UPTD
BPPTDK Margawati
“ Penerapan Teknologi Pakan Di BPTTDK Margawati “
yang diberi tanggung jawab. Tujuan utama dari bidang kerja ini yaitu
Silase
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
- Golok / mesin Chopper.
- Tong / Drum kapasitas 100 liter.
- Plastik penutup.
- Hijauan dapat berupa jerami jagung, jerami
padi, hijauan yang ada di kebun HPT.
-
Silase Dedak aromatic
Silase
Siilase / Silage
3 Teknologi Pakan Yang
Diterapkan
Silase
Dedak Aromatik
Silase
Mineral Mollases Block
Dedak Aromatik
• Penambahan Actinobacilus sp pada fermantasi
dedak padi. ML-08 dengan level dosis yang berbeda
dapat menurunkan kandungan serat kasar
dibandingkan dengan perlakuan kontrol
(Nurul,dkk.,).
• Warna Silase
Warna silase yang dihasilkan di BPPTDK Margawati sesuai atau tidak berbeda jauh dengan warna hijuan ketika sebelum
terfermentasi yang dimana ini mengartikan secara warna kualitas silase yang dihasikan baik karena sesuai dengan
pendapat (Mc.donald,.1981) & (Siregar,.1996)
Menurut Siregar (1996) warna silase yang baik mempunyai ciri ciri yaitu warna hijau atau kecoklatan
Silase atau yang berkualitas akan memiliki warna yang menyerupai bahan asalnya. Mc.Donald (1981) menyatakan
bahwa respirasi terjadi pada awal pembuatan silase yang akan menghasilkan CO2, air dan panas , jika proses ini terjadi
terlalu lama maka temperature akan menjadi tinggi sehingga akan merusak warna hijauan.
Menurut Siregar (1996) warna silase yang baik mempunyai ciri ciri yaitu warna hijau atau kecoklatan
• Tekstur Silase
Tekstur silase yang dihasilkan di BPPTDK Margawati berbeda – beda pada pembuatan silase dengan kuantitas besar di
bunker ada sedikit silase yang menggumpal di bagian atas tapi persentasenya hanya sedikit sekali, namun pada
pembuatan silase skala kecil atau di silo drum 100 liter tekstur yang dihasilkaan remah yang tergolong silase yang baik
berdasarkan teksturnya. Kartadisastran (1997) juga menyatakan silase berkualitas baik yaitu mempunyai tekstur segar
berwarna menyerupai warna asal, tidak berbau busuk, tidak menggumpal, dan tidak berjamur.
Kualitas Fisik Silase di BPPTDK Margawati
• Aroma Silase
Aroma silase yang dihasilkan dari yang dibuat oleh balai yaitu bau khas silase atau tidak berbau yang tidak sedap,
sesuai dengan pendapat (Lado, 2007), “ Aroma ini dihasilkan dari aktivitas fermentasi meliputi keadaan an aerob dan
perkembangan lainnya. Bau silase dihasilkan dari asam yang dihasilkan selama
proses ensilase “. Yang berarti kualitas silase berdasarkan aromanya terbilang baik.
• pH Silase
Menurut McDonald (1973) kisaran pH yang optimal untuk proses pengawetan dalam pembuatan silase yaitu 3,8 – 4,4.
Besarnya nilai pH ini dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat terlarut *(WSC) dalam bahan pakan yang akan digunakan
oleh bakteri asam laktat untuk memproduksi asam organic dan dipengaruhi oleh kandungan protein yang mempengaruhi
kapasitas buffer sillase
Pada silase yang dibuat dalam skala besar oleh BPPTDK ditemukan ada sedikit jamur pada bagian permukaannya
dimana ini mengartikan terjadinya kerusakan silase yang disebabkan oleh bakteri aerob yangh bisa muncul karena
adanya kebocoran silo ataupun kekurangan tingkat kepadatan silasennya. Namun silase tetap bisa di berikan kepada
ternak hanya saja bagian permukaan yang rusak harus dibuang terlebih dahulu.
Kualitas Fisik Dedak Aromatik di BPPTDK Margawati
Warna dedsk aromatic dipengaruhi oleh beberapa factor seperti bahan bahan yang digunakan, proses fermentasi,dll.
Dedak aromatic yang dibuat oleh BPPTDK Margawati menghasilkan warna kuning kecoklatan hingga coklat setelah
terfermentasi, hal ini berarti secara warna kualitas yang dihasilkan dedak aromatic terbilang baik tidak ada terjadinya
pembusukan atau kerusakan pada dedak aromatic.
Aroma dedak aromatic yang didapatkan dari dedak aromatic yang dibuat di BPPTDK Margawati yaitu memiliki harum
khas dedak aromatic tidak berbau tengik. Dimana ini berarti bahwa dedak aromatic yang diproduksi baik kualitasnya
berdasarkan aroma. Dimana tidak terjadinya proses pembusukan atau kerusakan.
Pada Dedak aromatic yang dibuat oleh BPPTDK Margawati didapatkan pada salah satu tong stok dedak aromatic
terdapat jamur yang ada di permukaan teratas dengan banyaknya yang terbilang sangat sedikit dan masih dalam batas
aman. Jamur atau kerusakan fisik yang terjadi dipermukaan teratas bisa dibuang dan dedak aromatic pun masih bisa
digunakan. Hal tersebut bisa dikarenakan adanya rongga pada permukaan atas wadah sehingga tersedianya oksigen
distu yang mengganggu proses fermentasi an – aerob dari dedak aromatic.
Kualitas Fisik MMB di BPPTDK Margawati
Berwarna Coklat
Teknologi pakan memiliki potensi besar untuk memajukan industri peternakan ke depan.
Dengan adopsi dan peningkatan terus menerus dalam teknologi pakan, diharapkan dapat
mencapai produksi ternak yang lebih efisien, meningkatkan kualitas produk, serta
meningkatkan kesejahteraan peternak secara keseluruhan dan kemajuan perkembangan dari
BPPTDK Margawati.
THANK
Do you have any questions?