Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

Daftar Isi...................................................................................................................................1

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................................2

A. Latar Belakang..............................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................................3

A. Nilai-Nilai Pokok Dalam Pancasila..............................................................3


B. Maksud Implementasi Nilai-Nilai Pancasila.................................................................4
C. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari.............................4
D. Contoh Implementasi Nilai-Nilai Pancasila..................................................................7

BAB III. PENUTUP...............................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................8

Daftar Pustaka.........................................................................................................................9

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman. Tiap-tiap daerah


memiliki ciri khas, adat istiadat dan budaya yang berbeda-beda. Semua perbedaan itu
dibingkai menjadi satu dalam “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda beda tetapi
tetap satu, selama perbedaan itu masi dalam satu bingkai maka negara akan selalu
kondusif. Selama nilai-nilai Pancasila masi diimplementasikan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara maka NKRI akan tetap kokoh. Inilah pentingnya daripada
implementasi nilai-nilai tersebut.
Kita sebagai warga negara harus sadar akan hal tersebut demi tercapainya
tujuan bangsa. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam setiap sila Pancasila belum dapat diimplementasikan secara menyeluruh dalam
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan tidak menutup kemungkinan
bahwa sebagian warga negara tidak sadar akan hal tersebut. Pentingnya
impelementasi dari nilai-nilai pancasila masi kurang dipahami oleh masyarakat,
terutama generasi kita saat ini yang biasa dikenal dengan generasi milenial.
Untuk merefiu kembali ingatan kita mengenai implementasi nilai-nilai dalam
setiap sila Pancasila yang kita jadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara itulah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini. Adapun judul dari
makalah ini yaitu “implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang menjadi nilai pokok dalam Pancasila?


2. Apa yang dimaksud dengan Implementasi nilai-nilai Pancasila?
3. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari?
4. Bagaimana contoh pengimplementasian daripada nilai-dalam tiap sila
pancasila?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Pokok Dalam Pancasila

Adapun nilai-nilai Pokok dalam Pancasila yaitu:

1) Nilai Dasar

Nilai dasar adalah nilai yang ada dalam ideologi Pancasila yang merupakan
representasi dari nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia. Nilai dasar merupakan nilai yang tidak bisa berubah-ubah
sepanjang bangsa Indonesia berpedoman pada nilai tersebut. Contoh nilai dasar
adalah sila-sila Pancasila yang ada dalam alinea IV, UUD 1945 yang ditetapkan
pada tanggal 18 Agustus 1945.

2) Nilai Instrumental

Nilai instrumental adalah nilai yang merupakan pendukung utama dari nilai
dasar (Pancasila). Nilai ini dapat mengikuti setiap perkembangan zaman, baik
dalam negeri maupun dari luar negeri. Nilai ini ini dapat berupa TAP MPR, UU,
PP dan peraturan perundangan yang ada untuk menjadi tatanan dalam
pelaksanaan ideologi Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Nilai dapat berubah sesuai perkembangan zaman.

3) Nilai Praktis

Nilai ini adalah nilai yang harus ada dalam bentuk praktik penyelenggaraan
negara. Sifat ini adalah abstrak. Artinya berupa semangat para penyelenggara
negara dari pusat hingga ke tingkat yang terbawah dalam struktur
sistem pemerintahan negara Indonesia. Semangat yang dimaksud adalah
semangat para penyelenggara negara untuk membangun sila-sila dalam Pancasila
secara konsekuen dan istiqomah. Contoh, memberi teladan untuk tidak KKN, dan
lain-lain.1

1
Diambil di http://sampaiujungpelangi.blogspot.com/2016/03/makalah-implementasi-nilai-nilai.html
Tgl 3 November 2018, pukul 19:15 wita.

3
B. Maksud Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Makna dari implementasi yaitu penerapan. Implementasi nilai-nilai pancasila


dapat diartikan sebagai wujud penerapan dari setiap nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sila pancasila, baik dari nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan
dan keadilan. Bentuk implementasi pancasila dalam kehidupan sehari hari sangat
banyak, bahkan bisa jadi setiap yang kita lakukan merupakan implementasi dari nilai-
nilai Pancasila. Jadi disini dapat disimpulkan bahwa implementasi pancasila
merupakan usaha untuk mewujudkan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila dengan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari serta
menjadikan pancasila sebagai pedoman atau landasan dalam bertindak dan
berperilaku.

C. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Adapun implementasi nila-nilai pancasila untuk bidang politik, ekonomi,


sosial budaya dan keamanan yaitu:

1. Dalam Bidang Politik


Pembangunan serta pengembangan dalam bidang politik haruslah
berdasarkan pada dasar ontologis manusia. Hal tersebut berdasarkan kenyataan
objektif bahwa manusia merupakan subjek negara, oleh karenanya kehidupan
politik harus sungguh-sungguh merealisasikan tujuan demi menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia. Pengembangan politik negara haruslah berdasarkan
pada moralitas seperti yang tercantum di dalam sila-sila Pancasila dan maknanya,
sehingga dalam praktek-praktek politik paham yang menghalalkan segala cara
haruslah ditiadakan segera.

2. Dalam Bidang Ekonomi


Di dalam ilmu ekonomi terdapat sebuah istilah siapa yang kuat maka ialah
yang akan menang, sehingga umumnya dalam pengembangan ekonomi selalunya
mengarah pada persaingan bebas. Dan sangat jarang yang mementingkan moralitas
kemanusiaan. Hal tersebut tentunya sangat tidak sesuai dengan ciri-ciri demokrasi
Pancasila yang lebih mengarah pada ekonomi kerakyatan, yakni perekonomian
yang manusiawi yang berdasarkan pada tujuan guna mensejahterakan rakyat secara
luas (Mubyarto,1999).
Pengembangan dalam segi ekonomi bukan hanya untuk mengejar
pertumbuhan belaka namun juga demi kemanusiaan juga kesejahteraan masyarakat
secara menyeluruh. Maka dari itu sistem perekonomian di Indonesia berdasarkan
pada asas ekonomi kekeluargaan untuk seluruh bangsa.

4
3. Dalam Bidang Sosial dan Budaya
Dalam membangun maupun mengembangkan aspek sosial budaya di
masyarakat hendaknya berdasarkan pada sistem nilai. Sebuah sistem yang
memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai luhur budaya yang telah dimiliki oleh
masyarakat. Sebab fungsi kebudayaan bagi masyarakat, terutama dalam rangka
guna melakukan reformasi di segala bidang. Dengan adanya stagnansi nilai sosial
budaya yang ada di masyarakat, sehingga tak jarang timbul berbagai macam
konflik sosial yang dapat menimbulkan dampak ketimpangan sosial di
masyarakat secara luas.
Sehingga sangat dibutuhkan peran akhlak dalam pembentukan karakter
bangsa supaya menjadi bangsa yang memiliki karakter Pancasila. Karenanya
sebagai cara melestarikan budaya harus mengangkat nilai-nilai budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia Yakni nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Yang bersumber
pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.

4. Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan


Pada hakikatnya sebuah negara merupakan kumpulan suatu masyarakat
hukum. Demi tegaknya hak dan kewajiban warga negara maka sangat dibutuhkan
adanya peraturan perundang-undangan negara, guna mengatur ketertiban maupun
keteraturan warga serta sebagai landasan hukum persamaan kedudukan warga
negara.

Adapun Implementasi Nilai dalam Pancasila sebagai Pokok Moralitas


Bangsa yaitu

1. Pertama
Nilai Ketuhanan sebagai sumber etika dan spiritual yang bersifat vertikal
transendental memiliki peranan penting sebagai dasar beretika dalam kehidupan
bernegara. Dalam kaitannya, Indonesia bukan meupkan negara sekuler yang
memisahkan “agama” dari ”negara”.

Karena hal tersebut dapat berpotensi menyudutkan peran agama ke ruang


privat komunitas. Negara menurut nilai dasar Pancasila diharapkan dapat memberi
perlindungan dalam mengembangkan kehidupan beragama. Dan juga agama
diharapkan dapat berperan dalam penguatan etika sosial. Pada saat yang sama,
Indonesia juga bukan “negara agama”, yang hanya mendukung salah satu (unsur)
agama yang memungkinkan agama tertentu dapat mendikte ketentuan negara.

2. Kedua
Nilai kemanusiaan secara umum bersumber dari hukum Tuhan, hukum alam,
dan sifat manusia sebagai makhluk sosial sangat penting sebagai dasar dalam etika
dalam kehidupan berpolitik dan bernegara dalam pergaulan dunia. Prinsip
kebangsaan secara luas mengarah pada persatuan dunia tersebut diwujudkan
melalui jalan eksternalisasi dan internalisasi.

5
Eksternalisasi, bangsa Indonesia menggunakan segenap daya upaya dan
khazanah yang dimiliki guna bebas-aktif “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Internalisasi,
bangsa Indonesia mengakui serta memuliakan hak warga dan penduduk negeri
secara mendasar dalam hubungan negara dengan warga negara.

3. Ketiga
Penerapan nilai-nilai kemanusiaan terlebih dulu harus tertanam kuat dalam
lingkungan pergaulan masyarakat secara mendalam, sebelum lebih jauh ingin
menjangkau pergaulan dunia. Dalam internalisasi nilai-nilai persatuan kebangsaan
ini, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kemajeukan bangsa yang
dapat mengatasi paham golongan dan perseorangan. Persatuan dari kemajemukan
masyarakat dikelola berdasarkan konsep kebangsaan yang mencerminkan
persatuan dalam keragaman, dan keragaman dalam persatuan, seperti semboyan
yang dinyatakan dengan ungkapan “Bhinneka Tungal Ika.”

4. Keempat
Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan serta cita-cita kebangsaan
itu dalam penerapannya harus menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam
semangat permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Dalam visi
demokrasi permusyawaratan, demokrasi memperoleh kekuatannya dalam
kedaulatan rakyat. Pada prinsipnya, keputusan yang diambil dalam musyawarah
mufakat tidak didikte oleh golongan mayoritas, namun dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan yang menjunjung tinggi rasionalisme deliberatif serta kearifan setiap
warga demi mencerminkan manfaat musyawarah itu sendiri.

5. Kelima
Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, merupakan nilai dan cita-cita
kebangsaan, serta demokrasi permusyawaratan dalam pengertian agar dapat
mewujudkan keadilan sosial. Di satu sisi, perwujudan keadilan sosial itu harus
merefleksikan nilai imperatif etis keempat sila yang lainnya. Di sisi lain, otentisitas
pengamalan sila-sila Pancasila bisa diukur dari perwujudan keadilan sosial dalam
kehidupan berbangsa.2

2
Dambi di https://guruppkn.com/implementasi-nilai-nilai-pancasila
Tgl 3 November 2018, pukul 18:20 wita

6
D. Contoh Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Berikut merupakan contoh implementasi dari setiap sila Pancasila:

Contoh Implementasi / penerapan Sila Ke-1 :


1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan.
Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya;
2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam
bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan;
3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain;
4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini;
5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan.
Contoh Implementasi / penerapan Sila Ke-2 :
1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan;
2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban);
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban;
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain;
5. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll ;
6. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif.

Contoh Implementasi / penerapan Sila Ke-3 :


1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan ;
2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN;
3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang ;
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia.
Contoh Implementasi / penerapan Sila Ke-4 :
1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat ;
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;
3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat;
4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan
tanggungjawab;
5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu

Contoh Implementasi / penerapan Sila Ke-5 :


1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong;
2. Berbuat adil: tidak pilih kasih ;
3. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan;
4. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum.3

3
Diambil di https://tekoneko.net/pancasila-sebagai-dasar-negara/
Tgl 3 November 2018, pukul 20:25 wita

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Nilai paling mendasar dalam Pancasila yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan
nilai praktis.
2. Implementasi pancasila merupakan usaha untuk mewujudkan setiap nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila dengan cara mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari hari serta menjadikan pancasila sebagai pedoman atau landasan
dalam bertindak dan berperilaku.
3. Dalam kehidupan sehari hari, implementasi nilai pancasila dapat diwujudkan
dalam berbagai bidang, misalnya bidang politik, sosial budaya, ekonomi dan
bidang keamanan.
4. Salah satu contoh pengimplementasian nilai Pancasila yaitu beriman, dan
bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat
harus mempelajari agama dan mengamalkannya.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung
jawabkan.Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan

8
Daftar Pustaka

http://sampaiujungpelangi.blogspot.com/2016/03/makalah-implementasi-nilai-nilai.html

https://guruppkn.com/implementasi-nilai-nilai-pancasila

https://tekoneko.net/pancasila-sebagai-dasar-negara/

Anda mungkin juga menyukai