Bentuk tax evasion yang lebih berat adalah apabila Wajib Pajak menerbitkan faktur pajak
palsu, pendirian perusahaan fiktif bahkan sama sekali tidak melaporkan penghasilannya
(non-reporting of income). Perbuatan ini melanggar baik jiwa atau semangat maupun
pokok kepatuhan dalam Undang-Undang Perpajakan.
Di Indonesia perbuatan yang termasuk dalam tax evasion ditindak mulai dengan
menggunakan metode soft appoarch, misalnya dengan memberikan surat himbauan atau
sosial. Tindakan tegas juga dilakukan mulai dari pemeriksaan awal hingga penyidikan
yang berujung ancaman hukuman pidana fiskal yang diatur dalam Pasal 38 dan Pasal 39
UU KUP 2000.
Sisi Pemerintah
Adapun cara-cara mencegah Wajib Pajak melakukan tax evasion antara lain dapat
berupa:
Pemeriksaan atau audit pajak dilakukan oleh petugas untuk menyelidiki dan mengawasi
setiap Wajib Pajak.
Pencegahan ini berupa dialog dan saling tukar pandangan antara Wajib Pajak dan fiskus
yang harus tetap diadakan melalui berbagai sarana yang telah tersedia.
3. Administrasi Pajak
Cara pencegahan ini pada hakikatnya terkait dengan penegakan hukum pajak atau serta
tingginya tarif pajak, rasa keadilan yang tak terpenuhi dan pemanfaatan dana pajak.