SAP RENDAM KAKI GARAM Gerontik
SAP RENDAM KAKI GARAM Gerontik
DISUSUN OLEH :
IRFAN DARUL MUTTAQIN
J230195039
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
diharapkan Tn. T dapat memahami tentang rendam kaki menggunakan air
hangat dan garam.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1x30
menit,maka diharapkan Tn. T dapat:
a. Mengikuti proses pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir
b. Mengetahui pengertian dari rematik dan rendam kaki air hangat dengan
garam
c. Mengetahui tujuan dan manfaat rendam kaki air hangat dan garam
untuk mengurangi nyeri
d. Mengetahui cara melakukan rendam kaki air hangat dan garam pada
diri sendiri
B. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Respon Peserta
C. Materi (terlampir)
D. Media
1. Leaflet
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Evaluasi
1. Evaluasi Stuktur
a. Satuan penyuluh sudah siap satu hari sebelum dilaksanakannya
kegiatan
b. Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
c. Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana.
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Tn. T mau atau bersedia untuk melakukan kegiatan yang telah
direncanakan.
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Pengertian rematik dan rendam kaki air hangat dengan garam
b. Manfaat rendam kaki air hangat dengan garam
c. Alat dan bahan renda kaki air hangat dan garam
d. Prosedur rendam kaki air hangat dan garam
G. Pelaksana Penyuluh
Irfan Darul Muttaqin
H. Sumber
Destia, D.,Umi, A., Priyanto. (2014). Perbedaan Tekanan Darah Sebelum
Dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat Pada Penderita
Rematik di Desa Kebondalem Kecamatan Jambu Kabupaten
Semarang. Jurnal STIKES Ngudi Waluyo Ungaran 2014. 4-9.
Oktaviana, I. (2011). Pengaruh hidroterapi hangat dan garam pada kaki
terhadap nyeri persendian pada penderita rematik di dusun kalangan
pro laok embong. Thesis. UMS.
Santoso, D. A. (2015). Pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah
kerja upk puskesmas khatulistiwa kota Pontianak. Naspub
WHO. 2015. Q&As on Hypertension. (Diakses pada tanggal 4 Desember
2017)
Lampiran
B. Manfaat
Suhu air yang digunakan untuk rendam kaki tersebut dapat meningkatkan
kelenturan jaringan otot ikat, kelenturan pada struktur otot, mengurangi rasa
nyeri, dan memberikan pengaruh pada sistem pembuluh darah yaitu fungsi
jantung dan pernapasan atau paru-paru.
C. Alat dan Bahan
1. Baskom/Ember
2. Air hangat
3. Garam
4. Thermometer air (jika ada)
5. Kursi
6. Stopwatch
7. Handuk
D. Prosedur
1. Prosedur Tindakan
a. Membawa peralatan mendekati responden.
b. Posisikan klien dalam posisi duduk di kursi.
c. Masukan air hangat ke dalam baskom sebanyak 2100cc dengan suhu
40o C.
d. Masukan garam aduk hingga garam terlarut
e. Jika kaki tampak kotor cuci terlebbih dahulu lalu keringkan.
f. Celupkan dan rendam kaki sampai mata kaki biarkan selama 15 menit.
g. Tutup baskom dengan handuk untuk menjaga suhu.
h. Lakukan pengukuran suhu setiap 5 menit, jika suhu turun tambahkan air
hangat sampai suhu sesuai kembali.
i. Setelah selesai (15 menit), angkat kaki lalu keringkan dengan handuk.
j. Rapikan peralatan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN GARAM
2. Tujuan
Untuk mengetahui manfaat pemberian rendam kaki air hangat
dengan garam untuk mengatasi nyeri persendian pada penderita Rematik.
b. Durasi perawatan
Menurut Menteri Kesehatan No. 8 (2014) lamanya perawatan
harus diusahakan sama dengan waktu istirahat setelah perawatan,
dengann menggunakan pedoman berikut:
1) Pemula 5 – 15 menit
2) Usia 60 keatas 5 – 15 menit
3) Klien sehat 20 – 30 menit
Menurut Peni (2008) penderita hipertensi dalam pengobatannya
tidak hanya menggunakan obat-obatan, tetapi bisa menggunakan
alternatif nonfarmakologis dengan menggunakan metode yang lebih
murah dan mudah yaitu dengan menggunakan terapi rendam kaki air
hangat dapat digunakan sebagai salah satu terapi yang sapat
memulihkan otot sendi yang kaku serta dapat menurunkan tekanan
darah apabila dilakukan secara melaui kesadaran dan kedisiplinan.
5. Persiapan Klien
Melakukan kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan dilakukan terapi
rendam kaki air hangat dengan garam.
6. Prosedur Tindakan
a. Membawa peralatan mendekati responden.
b. Posisikan klien dalam posisi duduk di kursi.
c. Masukan air hangat ke dalam baskom sebanyak 2100cc dengan suhu
40o C.
d. Masukan garam aduk hingga garam terlarut
e. Jika kaki tampak kotor cuci terlebbih dahulu lalu keringkan.
f. Celupkan dan rendam kaki sampai mata kaki biarkan selama 15 menit.
g. Tutup baskom dengan handuk untuk menjaga suhu.
h. Lakukan pengukuran suhu setiap 5 menit, jika suhu turun tambahkan air
hangat sampai suhu sesuai kembali.
i. Setelah selesai (15 menit), angkat kaki lalu keringkan dengan handuk.
j. Rapikan peralatan.