Anda di halaman 1dari 4

INTEREST GRID OF STAKEHOLDER

DIAN AYU SANDRA / 07181028

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

BAB I : PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Manajemen stakeholder atau pemangku kepentingan memegang peran penting dalam


suatu proyek yang digunakan oleh orang-orang sukses untuk mendapatkan dukungan dari
orang lain. Manajemen ini membantu mereka memastikan proyek milik mereka berhasil saat
orang lain mengalami kegagalan. Orang-orang yang menjadi kunci stakeholder dalam proyek
mereka biasanya diidentifikasi melalui teknik analisis stakeholder. Banyak keuntungan yang
didapat jika stakeholder dimanajemen dengan sebaik-baiknya.

TUJUAN

Mengidentifikasi stakeholder atau pemangku kepentingan berdasarkan kekuatan dan


minat mereka terhadap proyek.

BAB II : DASAR TEORI

Analisis stakeholder atau pemangku kepentingan adalah teknik mengumpulkan dan


menganalisis informasi berupa angka ataupun data secara sistematis untuk menentukan
kepentingan siapa yang harus diperhitungkan dalam seluruh proyek. Teknik ini
mengidentifikasi harapan, kepentingan, dan pengaruh para pemangku kepentingan dan
menghubungkan mereka dengan tujuan proyek. Hal ini juga membantu menentukan
hubungan pemangku kepentingan dengan proyek dan pemangku kepentingan lainnya yang
dapat dimanfaatkan untuk membangun persekutuan untuk meningkatkan peluang
keberhasilan proyek.

Analisis pemangku kepentingan pada umumnya mengikuti langkah-langkah yang


dijelaskan di bawah ini:
 Kenali semua potensi pemangku kepentingan proyek berdasarkan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan, seperti peran mereka, departemen, minat, pengetahuan,
harapan, dan tingkat pengaruh mereka. Stakeholder kunci biasanya mudah untuk
dikenali. Mereka termasuk siapa pun yang terlibat dalam pengambilan keputusan atau
peran manajemen yang mempengaruhi hasil proyek, seperti sponsor, manajer proyek,
dan pelanggan utama. Identifikasi stakeholder lain biasanya dilakukan dengan
mewawancarai stakeholder yang teridentifikasi dan memperluas daftar sampai semua
stakeholder yang berpotensi dimasukkan.
 Menganalisis dampak potensial atau mendukung setiap stakeholder yang berpotensi
memberi keuntungan terhadap proyek, dan mengelompokkan mereka untuk menentukan
strategi pendekatan. Dalam komunitas stakeholder yang besar, penting untuk
memprioritaskan stakeholder untuk memastikan penggunaan upaya yang efisien untuk
berkomunikasi dan mengelola harapan mereka.
 Menilai bagaimana para stakeholder utama cenderung merespons dalam berbagai
situasi, untuk merencanakan bagaimana mempengaruhi mereka untuk meningkatkan
dukungan mereka dan mengurangi potensi dampak negatif.

Ada beberapa model pengelompokan yang digunakan untuk analisis stakeholder,


seperti:

 Power-Interest grid, mengelompokkan stakeholder berdasarkan tingkat kewenangan


mereka (power) dan urusan atau perhatian mereka (interest) terkait hasil proyek;
 Power-Influence grid, mengelompokkan para stakeholder berdasarkan tingkat
kewenangan mereka (power) dan keterlibatan aktif mereka (influence) dalam proyek;
 Influence-Impact grid, mengelompokkan stakeholder berdasarkan keterlibatan aktif
mereka (influence) dalam proyek dan kemampuan mereka untuk melakukan perubahan
pada perencanaan atau pelaksanaan proyek (impact); dan
 Salience model, menggambarkan kelas-kelas stakeholder berdasarkan kekuatan mereka
(kemampuan untuk memaksakan kehendak mereka), urgensi (kebutuhan untuk
melakukan tindakan cepat), dan legitimasi (keterlibatan mereka).
Dalam paper ini akan dijelaskan mengenai model pengelompokan berdasarkan Power-
Interest grid, yaitu pengelompokan para pemangku kepentingan berdasarkan tingkat power
dan interest mereka dalam proyek.

BAB III : PEMBAHASAN

Setelah kita memiliki daftar panjang orang dan organisasi yang terpengaruh oleh
pekerjaan, beberapa dari mereka mungkin memiliki kemampuan untuk menghentikan atau
melanjutkan, beberapa mungkin tertarik dengan apa yang kita lakukan, dan yang lainnya
mungkin tidak peduli sama sekali. Di sinilah Power-Interest grid berguna untuk memisahkan
dan memprioritaskan para pemangku kepentingan. Melakukan hal ini membantu
mengidentifikasi pemangku kepentingan berdasarkan kekuatan dan minat mereka terhadap
proyek. Saat kita mengatur pemangku kepentingan pada Power-Interest grid, kita dapat
menentukan siapa yang memiliki kekuatan tinggi atau rendah untuk memengaruhi proyek,
dan siapa yang memiliki minat tinggi atau rendah. Orang-orang dengan kekuatan tinggi perlu
dijaga kepuasannya, sementara orang-orang dengan minat tinggi perlu diberi informasi.
Ketika seorang pemangku kepentingan memiliki keduanya, pastikan bahwa kita mengelola
harapannya dengan sangat baik.

Gambar 3.1 Interest grid of stakeholder

Gambar di atas menjelaskan pendekatan berbeda yang harus kita miliki untuk
pemangku kepentingan yang dipisahkan dan diprioritaskan.

a) High power – High interest: mereka adalah para pemangku kepentingan yang membuat
keputusan dan memiliki dampak terbesar pada keberhasilan proyek dan karenanya kita
harus mengelola harapan mereka dengan cermat.
b) High power - Low Interest: mereka adalah pemangku kepentingan yang perlu dijaga,
para pemangku kepentingan ini harus tetap puas meskipun mereka tidak tertarik karena
mereka memberikan hasil. Jenis pemangku kepentingan ini harus ditangani dengan hati-
hati juga karena mereka dapat menggunakan kekuatan mereka dengan cara yang tidak
diinginkan dalam proyek jika mereka menjadi tidak puas.
c) Low power – High interest: selalu beri mereka informasi, dan bicara dengan mereka
untuk memastikan tidak ada masalah besar yang muncul. Orang-orang ini seringkali
dapat sangat membantu dengan detail dalam proyek.
d) Low power – Low intereest: awasi orang-orang ini, tetapi jangan membuat mereka
bosan dengan komunikasi yang berlebihan.
BAB IV : PENUTUP

Dengan kemampuan mengidentifikasi stakeholder atau pemangku kepentingan


berdasarkan kekuatan dan minat mereka terhadap proyek dengan baik, diharapkan para
pemilik proyek dalam menyelesaikan proyek mereka dengan baik tanpa kendala besar bahkan
tanpa kendala sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai