BELAJAR
Narasumber:
• Infographic Style
Indra Charismiadji
indra.charismiadji@gmail.com Icharis
PEMERHATI PRAKTISI
Indra Charismiadji
Pemerhati & Praktisi Pendidikan 4.0
C1 C2 C3
MENGINGAT / MEMAHAMI MENGAPLIKASI
MENGHAFAL
Menggunakan
Mendapatkan Menjelaskan ide informasi dalam
informasi atau konsep sistuasi yang dikenal
C4 C5 C6
MENGANALISA MENGEVALUASI MENCIPTA
Mengurai informasi Mengeluarkan ide
untuk eksplorasi Menjustifikasi
keputusan / tindakan / produk / cara
pemahaman dan pandang baru
hubungan
KONDISI PIKIRAN MANA YANG
MERDEKA?
C3 C6
Mengaplikasi Mencipta
C2 C5
Memahami Mengevaluasi
C1 C4
Menghafal Menganalisa
KONDISI LAPANGAN KERJA
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
D
D D
D
D
LINIMASA KEHIDUPAN
BERMASYRAKAT
BERBURU BERTANI MANUFAKTUR DIGITAL
C6
Mencipta
C5
Mengevaluasi
C4
Menganalisa
C3
Mengaplikasi
C2
Memahami
C1
Menghafal
DIBERI
PERINTAH
Keterampilan
Kritis dalam Abad 21 tumbuh dari
Berpikir Daya Nalar Tinggi
Kolaborasi
Komunikasi
Kreatif
KRITIS DALAM BERPIKIR
C6
Mencipta
C5
Faktor Intrinsik
Contents Here
Mengevaluasi
Dominan C4
Menganalisa
C3
Mengaplikasi
Faktor Ekstrinsik
Dominan C2
Memahami
C1
Menghafal
KOMUNIKASI
Contents Here
KOMUNIKASI
Contents Here
KREATIFITAS
Mencari Jawaban-
Jawaban Baru
Contents Here
Mencari Kunci
Jawaban
KREATIFITAS
Contents Here
MEMECAHKAN MASALAH DENGAN PENALARAN TINGGI
TANTANGAN MEWUJUDKAN IMPIAN
Tingkat Literasi Rendah
NGANDEL KANDEL
KENDEL BANDEL
MENGAPA
• Infographic Style PEMBELAJARAN HARUS
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI?
BUKANKAH GADGET
BERDAMPAK NEGATIF?
POLA KEHIDUPAN MASYARAKAT
Implementasi
Pendidikan Digital
REDEFINIS PEMBELAJARAN
Content A - 40%
Content B - 70%
Content C - 30%
Content D - 90%
FRAMEWORK PENDIDIKAN STEAM
STANDAR PROSES
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban
yang kebenarannya multi dimensi;
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills);
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
Content A - 40%
pembelajar sepanjang hayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung
Content B - 70%
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik
Content C -dalam
30% proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
Content D - 90%
saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
KONSEP MERDEKA BELAJAR Ing
Ngarso
Sung
Tulodo
Ing Madyo
Konten sudah tidak penting lagi. Mangun Karso
Kompetensi yang harus dimiliki
siswa menjadi target pembelajaran
Tut Wuri
01 Handayani
3 Dokumenter 12 Presentasi
4 Animasi 13 Pertunjukan
indra.charismiadji@gmail.com
Indra Charismiadji
Indra Charismiadji
Icharis
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat