Anda di halaman 1dari 1

Napkin Eczema

No. Documen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
UBUNG
Napkin eczema atau sering disebut juga dengan dermatitis popok/ diaper rash adalah
1. Pengertian
dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan tempat kontak popok.
Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas dapat melakukan
2. Tujuan
penanganan penderita dengan Napkin eczema dengan baik dan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis dokter di
4. Referensi
fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Untuk mengurangi gejala dan mencegah bertambah beratnya lesi, perlu dilakukan
hal berikut:
a. Ganti popok bayi lebih sering, gunakan pelembab sebelum memakaikan
popok bayi.
b. Dianjurkan pemakaian popok sekali pakai jenis highly absorbent.
2. Prinsip pemberian farmakoterapi yaitu untuk menekan inflamasi dan mengatasi
infeksi kandida.
a. Bila ringan: krim/ salep bersifat protektif (zinc oxide/pantenol) dipakai 2 kali
sehari selama 1 minggu atau kortikosteroid potensi lemah (salep
5. Prosedur/ hidrokortison 1-2.5%) dipakai 2 kali sehari selama 3-7 hari.
Langkah-
b. Bila terinfeksi kandida: berikan antifungal nistatin sistemik 1 kali sehari
langkah
selama 7 hari atau derivat azol topikal dikombinasi dengan zinc oxide
diberikan 2 kali sehari selama 7 hari.

Konseling dan Edukasi


1. Memberitahu keluarga mengenai penyebab dan menjaga higiene
2. Mengajarkan cara penggunaan popok dan mengganti secepatnya bila popok
basah
3. Mengganti popok sekali pakai bila kapasitas telah penuh

Kriteria Rujukan
Bila keluhan tidak membaik setelah pengobatan standar selama 2 minggu.
6. Unit Terkait Pelayanan Umum
7. Dokumen Rekam medis
Terkait

8. Rekaman historis perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai