Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN NAPKIN ECZEMA

No. Kode :
445/
/XVI/1011577/2021

SOP Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku : Januari 2021


Halaman :

dr. DWI FENTI ATRI


PUSKESMAS
NIP.
BATUMARTA II
198505122014122005
1. Definisi Napkin eczema sering disebut juga dengan dermatitis popok atau
diaper rash adalah dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan
tempat kontak popok. Umumnya pada bayi pemakai popok dan juga
orang dewasa yang sakit dan memakai popok. Dermatitis ini
merupakan salah satu dermatitis kontak iritan akibat isi napkin (popok).
2. Tujuan 1. Memberikan penatalaksanaan napkin eczema dengan benar
2. Menurunkan angka kejadian napkin eczema dengan memberikan
penjelasan faktor resiko dari napkin eczema

3. Kebijakan Langkah-langkah dalam penanganan napkin eczema menerapkan


langkah SPO yang telah ditetapkan
4. Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015
5. Prosedur 1. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang napkin eczema dan
cara pencegahannya dengan menghindari faktor resiko.
2. Pemberian topikal steroid hidrokortison 1-2,5% 2 kali sehari selama 3-
7 hari
3. berikan antifungal nistatin sistemik 1 kali sehari selama 7 hari atau
derivat azol topikal dikombinasi dengan zinc oxide diberikan 2 kali
sehari selama 7 hari.
4. Bila gejala tidak menghilang setelah pengobatan standar selama 1
minggu, dilakukan: pengobatan dapat diulang 7 hari lagi dan
pertimbangkan untuk pemeriksaan ulang KOH atau Gram.
5. Dilakukan rujukan apabila kelainan tidak membaik dalam 2 minggu
setelah pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.

6. Ruang Lingkup Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes/ PKD, Posyandu


7. 7. Diagram Alir

Anamnesa Pemeriksaan fisik

Penegakan diagnosis

Penatalaksanaan

rujuk medikamentosa Non medikamentosa

8. 8. Dokumen Terkait - Buku Rujukan


- Form laporan insiden pada jam kerja
- Buku register ruang tindakan
9. 9. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai