Ditetapkan oleh Kepala UPTD KARANGGE puskesmas karanggede DE SPO Terbitan
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : dr Agung Budi P
NIP 196808082006041010 Halaman :
1. Definisi Napkin eczema sering disebut juga dengan dermatitis popok
atau diaper rash adalah dermatitis di daerah genito-krural sesuai dengan tempat kontak popok. Umumnya pada bayi pemakai popok dan juga orang dewasa yang sakit dan memakai popok. Dermatitis ini merupakan salah satu dermatitis kontak iritan akibat isi napkin (popok). 2. Tujuan 1. Memberikan penatalaksanaan napkin eczema dengan benar 2. Menurunkan angka kejadian napkin eczema dengan memberikan penjelasan faktor resiko dari napkin eczema
3. Kebijakan Langkah-langkah dalam penanganan napkin eczema menerapkan langkah
SPO yang telah ditetapkan 4. Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 5. Prosedur 1. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang napkin eczema dan cara pencegahannya dengan menghindari faktor resiko. 2. Pemberian topikal steroid hidrokortison 1-2,5% 2 kali sehari selama 3- 7 hari 3. berikan antifungal nistatin sistemik 1 kali sehari selama 7 hari atau derivat azol topikal dikombinasi dengan zinc oxide diberikan 2 kali sehari selama 7 hari. 4. Bila gejala tidak menghilang setelah pengobatan standar selama 1 minggu, dilakukan: pengobatan dapat diulang 7 hari lagi dan pertimbangkan untuk pemeriksaan ulang KOH atau Gram. 5. Dilakukan rujukan apabila kelainan tidak membaik dalam 2 minggu setelah pengobatan standar dan sudah menghindari kontak.
6. Ruang Lingkup Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes/ PKD, Posyandu
7. 6. Diagram Alir
Anamnesa Pemeriksaan fisik
Penegakan diagnosis
Penatalaksanaan
rujuk medikamentosa Non medikamentosa
8. 7. Dokumen Terkait - Buku Rujukan
- Form laporan insiden pada jam kerja - Buku register ruang tindakan 9. 8. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan