Ikm Des2005 PDF
Ikm Des2005 PDF
NJJA
AUUA
ANN PPU
USSTTA
AKKA
A
ABSTRACT
Diabetic extension is a process of creating and encouraging the knowledge and skills for
those with diabetes needed to care themselves and to change the lifestyle for a success full
management of disease. This process is conducted to allow the patients to be a most active
player to manage their disease. In diabetic extension, the method and materials presented
need to be noticed and it must be relevant to recent need of patients, in this case we will
consider the group target as member in this extension or patients who have been
diagnosed or those who get complication. The diabetic extension is divided into three
groups, i.e., extension for primary, secondary, and tertiary preventions.
209
Untuk dapat menyuluh, dengan sendirinya Penyuluhan Diabetes Mellitus dapat
para penyuluh harus benar-benar dapat dilakukan untuk pencegahan primer, sekunder,
memahami dan menyadari pentingnya dan tersier. Adapun pada penyuluhan
Pendidikan Kesehatan DM serta mampu pencegahan primer, dilakukan terhadap orang-
menyusun serta menjelaskan materi penyuluhan orang yang belum menderita DM tetapi
yang hendak di sampaikan kepada pasien. potensial untuk menderita. Untuk pencegahan
Dalam penyampaian materi penyuluhan primer ini tentu saja kita harus mengenal faktor-
tersebut, fasilitator dapat memakai bermacam- faktor yang berpengaruh pada timbulnya DM
macam sarana seperti ceramah, seminar, diskusi dan berusaha mengeliminasi faktor tersebut.
kelompok, dan sebagainya. Semuanya itu Penyuluhan menjadi sangat penting
tujuannya untuk mengubah periakal fungsinya untuk mencapai tujuan ini.
(knowledge), perirasa (attitude), dan perilaku Masyarakat secara menyeluruh dengan melalui
(behavior). Perubahan perilaku inilah yang lembaga swadaya masyarakat dan lembaga
paling sukar dilaksanakan. sosial lainnya harus diikutsertakan dalam usaha
Penyuluhan diperlukan karena penyakit pencegahan primer. Demikian pula pemerintah
diabetes adalah penyakit yang berhubungan melalui semua jajaran terkait baik pihak
dengan gaya hidup. Pengobatan diabetes Departemen Kesehatan maupun Departemen
memerlukan keseimbangan antara beberapa Pendidikan, melalui usaha Pendidikan
kegiatan yang merupakan bagian integral dari Kesehatan yang harus dimulai sejak prasekolah,
kegiatan rutin sehari-hari seperti makan, tidur, misalnya dengan menekankan pentingnya
bekerja, dan lain-lain. Pengaturan jumlah serta kegiatan jasmani yang teratur dan menjaga agar
jenis makanan serta olah raga oleh pasien serta tidak gemuk serta pentingnya pola makan yang
keluarganya. Berhasilnya pengobatan diabetes sehat. Kepada remaja perlu juga diinformasikan
tergantung pada kerja sama antara petugas dan dijelaskan mengenai bahaya yang di-
kesehatan dengan pasien dan keluarganya. timbulkan akibat merokok.
Pasien yang mempunyai pengetahuan cukup Penyuluhan dalam hal pencegahan
tentang diabetes, kemudian selanjutnya sekunder adalah dalam mengelola pasien DM,
mengubah perilakunya, akan dapat sejak awal kita harus sudah waspada akan
mengendalikan kondisi penyakitnya, sehingga ia kemungkinan komplikasi-komplikasi kronik
dapat hidup lebih lama. yang mungkin timbul. Sejauh mungkin kita
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai harus berusaha mencegah timbulnya komplikasi
dengan memberikan penyuluhan diabetes antara tersebut. Penyuluhan mengenai DM dan
lain: pengelolaannya sangat penting untuk
1. Agar pasien dapat hidup lebih lama dan mendapatkan ketaatan berobat pasien yang baik
dalam kebahagiaan. Kualitas hidup sudah dan teratur. Pengaturan sistem rujukan yang baik
merupakan kebutuhan bagi seseorang, menjadi sangat penting untuk mem-back up
bukan hanya kuantitas, seseorang yang pelayanan kesehatan primer yang merupakan
bertahan hidup, tetapi dalam keadaan tidak ujung tombak pengelolaan DM. Dengan
sehat akan mengganggu kebahagiaan dan demikian akan dapat diharapkan hasil
kestabilan keluarga. pengelolaan yang sebaik-baiknya, apalagi bila
2. Untuk membantu pasien agar mereka dapat ditunjang pula dengan adanya tata cara
merawat dirinya sendiri, sehingga pengelolaan baku yang dapat menjadi pegangan
komplikasi yang mungkin timbul dapat bagi para pengelola.
dikurangi, selain itu juga jumlah hari sakit Pencegahan tersier perlu dilakukan pada
dapat ditekan. pasien DM, kalau komplikasi kronik DM
3. Agar pasien dapat berfungsi dan berperan ternyata timbul juga, sehingga dalam hal ini
sebaik-baiknya di dalam masyarakat. pihak pengelola harus mencegah terjadinya
4. Agar penderita dapat lebih produktif dan kecacatan lebih lanjut dengan usaha pengelolaan
bermanfaat. komplikasi sebaik-baiknya dan usaha
5. Menekan biaya perawatan baik yang merehabilitasi pasien sedini mungkin sebelum
dikeluarkan secara pribadi, keluarga, kecacatan menjadi menetap dan tidak dapat lagi
ataupun secara nasional. diperbaiki lagi.