Anda di halaman 1dari 2

Cara menulis resep dengan sediaan pulveres (puyer)

Penulisan resep untuk puyer sedikit berbeda, karena disini dokter meminta farmasi untuk membuatkan
obat racik

Contoh:

R/ amoksisilin 100mg

s. lact q.s.

m.f. pulv. dtd. no. XXI

S 3dd pulv I p.c

s. lact q.s. artinya ditambahkan s. lactis secukupnya.

m.f. pulv. dtd. No. XXI : buat dan campurlah dalam bentuk pulveres (puyer), masing2 dengan dosis diatas
sebanyak 21 buah.

Jika obatnya lebih dari 1 (misalkan acetosal, luminal, dan codein), ketiga obat tersebut ditulis terpisah
(dibuat 3 baris), setelah itu baru tulis s.lact q.s jika perlu.

Contoh Kasus :

An. Puri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke dokter krn demam tinggi sejak 2 hari lalu.

Berikan terapi untuk pasien : antibiotik dan antipiretik per oral dlm bentuk puyer

Amoksisilin, dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari, 3x sehari, selama 7 hari, minum sesudah makan, puyer
masukan ke dalam kapsul. Hitungan dosisnya adalah : Dosis 25-50 mg/kg BB/ hari karena anaknya 12kg
maka 300 – 600 mg / hari (contoh diambil yang dosis kecil saja 300mg/hari) maka per kali minum 100mg,
sehingga Butuh 21 buah krn minum 3x sehari selama 7 hari

Parasetamol, dosis anak 10-15 mg/kg BB/kali, 3x sehari, selama 3 hari, minum sesudah makan bila
demam. Hitungan dosisnya adalah : Dosis 10-15mg/kg BB/kali : 120 – 180mg/kali, sehingga dibutuhkan 9
buah karena 3x sehari selama 3 hari

Maka, cara penulisan resepnya adalah :

R/ Amoksisilin 100mg

s. lact. q.s.

m.f. pulv. dtd. No. XXI da in caps

S 3dd caps I p.c.


R/ Parasetamol 120mg

s. lact. q.s.

m.f. pulv. dtd. No. X

S 3dd pulv I p.c. p.r.n demam

Anda mungkin juga menyukai