GASTRIC TUBE
Di susun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Gastric Tube” untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Konsep Kegawatdaruratan dengan
baik. Makalah ini bertujuan untuk memberikan laporan ukepada dosen atau mahamiswa yang
bersangkutan. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkonstribusi dengan memberikan sumbangan baik dalam materi atau pemikirannya.
Besar harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki susunan, bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaanya makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 27
B. Saran ........................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 28
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nasogastric Tubes (NGT) sering digunakan untuk menghisap isi lambung, juga
digunakan untuk memasukan obat-obatan dan makananan. NGT ini digunakan hanya dalam
waktu yang singkat. (Metheny & Titler, 2001).
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, pengetahuan dan kemampuan perawat dalam
memasukan dan melakukan perawatan NGT adalah sangat dibutuhkan.
Bagi anak-anak,kebutuhan akan NGT disebabkan oleh beberapa kondisi seperti anomali
anatomi jalan makanan; oesophagus atau alat eliminasi, kelemahan reflek menelan, distress
pernafasan atau tidak sadarkan diri. Keselamatan adalah selalu menjadi perhatian,dimana
kerjasama perawat pasien dan keluarga sangat dibutuhkan dan pada sebagian anak terkadang
agak sedikit dipaksakan.
Sebagai perawat profesional,harus berhati-hati dalam melaksanakan tindakan serta
memperhatikan keunikan variasi di dalam melaksanakan tindakan secara aman dan nyaman.
(WALLEY & WONG, 2000).
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan gastric tube?
b. Apa tujuan dan manfaat dari pemasangan gastric tube?
c. Apa indikasi dan kontrak indikasi dari pemasangan gastric tube?
d. Bagaimana komplikasi dan penanganan dalam pemasangan gastric tube
C. TUJUAN
Makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui tentang pengertian gastric tube.
2. Mengetahui tujuan dan manfaat dari gastric tube.
3. Mengetahui tentang indikasi dan kontraindikasi dari pemasangan.
4. Mengetahui tentang komplikasi dan penanganannya dalam pemasangan gastric tube.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesimpulan
Nasogastric Tubes (NGT) sering digunakan untuk menghisap isi lambung, juga
digunakan untuk memasukan obat-obatan dan makananan. NGT ini digunakan hanya dalam
waktu yang singkat. (Metheny & Titler, 2001).
Tindakan pemasangan Selang Nasogastrik adalah proses medis yaitu memasukkan sebuah
selang plastik ( selang nasogastrik, NG tube) melalui hidung, melewatI tenggorokan dan
terus sampai ke dalam lambung.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Nasogastric_intubation)
B. Saran
Dalam pemasangan gastric tube saat kondisi yang gawat darurat dibutuhkan kecepaatan
dan ketelitian dalam melakukan pemasangan. Ketelitian dan ketepatan pula dibutuhkan
dalam menilai jalur yang harus diberikan dalam melakukan pemasangan gastric tube dengan
menilai adanya kontra indikasi pada korban. Semua hal dilakukan dengan cepat, tepat, aman
dan teliti agar terciptanya pelayanan kesehatan yang baik untuk korban.
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Nasogastric_intubation
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar 2. Jakarta: Salemba
Medika.
Sumber:http://docplayer.info/32491813-Penanganan-meningosil-dan-atresia-koana-bilateral.html
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=9348)