pos pemeriksaan ergonomis

pos pemeriksaan ergonomis

Praktis dan mudah menerapkan solusi untuk meningkatkan

keselamatan, kesehatan dan kondisi kerja

Disiapkan oleh Kantor Perburuhan Internasional bekerjasama

dengan Ergonomi Asosiasi Internasional

Kantor Perburuhan Internasional • Jenewa

Copyright © Organisasi Perburuhan Internasional 2010 Pertama

diterbitkan 1996 Edisi Kedua 2010

Publikasi Kantor Perburuhan Internasional dilindungi oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal. Namun demikian, kutipan singkat dari
publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, dengan syarat sumbernya. Untuk hak reproduksi atau penerjemahan, aplikasi harus
dilakukan untuk ILO Publications (Rights and Permissions), International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland, atau melalui
email: pubdroit@ilo.org. Kantor Perburuhan Internasional menyambut baik lamaran tersebut.

Perpustakaan, lembaga dan pengguna lain yang terdaftar dengan organisasi hak reproduksi dapat membuat salinan sesuai dengan izin
yang dikeluarkan kepada mereka untuk tujuan ini. Kunjungi www.ifrro.org untuk menemukan organisasi hak reproduksi di negara Anda.

Kantor Perburuhan Internasional, bekerjasama dengan Ergonomi Asosiasi Internasional

pos pemeriksaan ergonomis: Praktis dan mudah menerapkan solusi untuk meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kondisi kerja. Edisi kedua. Kantor Perburuhan Internasional,

Jenewa, 2010

memandu / ergonomi / kerja keselamatan / kesehatan kerja / lingkungan kerja / usaha kecil

13.04.1 1

v.

ISBN 978-92-2-122666-6

ILO Katalog Dalam Terbitan data

Judul yang dipergunakan dalam publikasi ILO, yang sesuai dengan praktek PBB, dan presentasi di dalamnya materi tidak mewakili
pengekspresian opini apapun dari pihak Kantor Perburuhan Internasional mengenai status hukum dari negara, daerah atau wilayah atau
otoritasnya, atau mengenai batas-batas wilayah.

Tanggung jawab atas pendapat yang disampaikan dalam artikel yang ditandatangani, studi dan kontribusi sisanya lainnya jawab
pengarang, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari Kantor Perburuhan Internasional atas opini-opini di dalamnya.

Rujukan ke nama perusahaan dan produk komersil dan proses tidak menunjukkan dukungan mereka dengan International Labour Office,
dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor lokal ILO di berbagai negara atau langsung dari ILO Publications,
International Labour Office, CH-1211 Geneva
22, Swiss. Katalog atau daftar publikasi tersedia secara gratis dari alamat di atas, atau melalui email: pubvente@ilo.org Kunjungi website
kami: www.ilo.org/publns

Mengeset oleh Magheross Graphics, Perancis & Irlandia www.magheross.com

Dicetak di Swiss

Ada tumbuh kesadaran akan kebutuhan untuk menerapkan tindakan praktis di
tempat kerja untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaan. Meningkatnya fokus ditempatkan pada penerapan
prinsip-prinsip ergonomis dalam pandangan potensi besar mereka untuk
memperbaiki kondisi kerja dan produktivitas. Pengalaman sedang diperoleh
dalam menerapkan ergonomi untuk tempat kerja di berbagai sektor dan situasi
industri di kedua negara maju dan berkembang, dengan hasil yang nyata
dalam pengurangan kecelakaan kerja, penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan dan kecelakaan industri besar, serta perbaikan dalam kondisi kerja
yang tidak memuaskan. pos pemeriksaan ergonomis telah dikembangkan
dengan tujuan menawarkan solusi praktis, murah untuk masalah ergonomis,
terutama untuk usaha kecil dan menengah.
Panduan ini didasarkan pada banyak contoh perbaikan ergonomis
praktis dicapai dengan biaya rendah. Ada banyak contoh seperti di seluruh
dunia, termasuk alat yang dirancang ergonomis, gerobak, teknik
bahan-penanganan, pengaturan workstation, lingkungan kerja, fasilitas
kesejahteraan tempat kerja dan metode kerja kelompok. Pengetahuan yang
diperoleh dari perbaikan ini dicapai secara lokal adalah tambahan yang
sangat berguna untuk aplikasi yang ergonomis yang dikembangkan oleh
spesialis kualifikasi dan praktisi yang terlatih. Hal ini semakin jelas bahwa
perbaikan lokal dicapai di tingkat lantai toko harus diketahui oleh tempat
kerja lain di mana perbaikan serupa bisa menjadi harapan made.We bahwa
menggunakan pos pemeriksaan ergonomis akan merangsang ini
v
Kata pengantar
berbagi berharga pengalaman dan membantu orang mempromosikan
aplikasi yang lebih sistematis prinsip-prinsip ergonomis.
Panduan ini menyajikan 132 intervensi ergonomis bertujuan untuk
menciptakan efek positif tanpa bergantung pada solusi mahal atau sangat
canggih. Penekanannya adalah pada solusi yang realistis yang dapat
diterapkan dalam cara yang fleksibel dan memberikan kontribusi untuk
meningkatkan kondisi kerja dan produktivitas. Berbagai pengalaman
dilaporkan dari praktisi dalam menerapkan edisi pertama pos pemeriksaan
ergonomis tercermin dalam teks dan ilustrasi direvisi dan di pos-pos
pemeriksaan tambahan. Kerjasama erat antara Ergonomi Asosiasi
Internasional dan Kantor Perburuhan Internasional telah terbukti bermanfaat
dalam membuat edisi kedua ini up to date, dan memenuhi kebutuhan yang
paling mendesak mengelola risiko ergonomi terkait tempat kerja.
Kami berharap bahwa pos pemeriksaan ergonomis akan terus
menginspirasi para manajer, supervisor, pekerja, pelatih dan pendidik, serta
ergonomi dan keselamatan kerja dan spesialis kesehatan, dan akan
membantu mereka berbagi informasi praktis dan pengalaman dengan
menyebarluaskan perbaikan tempat kerja ergonomis suara
Seiji Machida
Direktur
Program Keselamatan dan Kesehatan
di Tempat Kerja dan Lingkungan (SafeWork)
Kantor Perburuhan Internasional

Buku ini direvisi, diperluas versi pos pemeriksaan ergonomis dan
disusun bersama oleh Ergonomi Asosiasi Internasional (IEA) dan
Kantor Perburuhan Internasional (ILO) ke perbaikan tempat kerja
praktis hadir dari sudut pandang ergonomis pandang.
Edisi pertama pos pemeriksaan ergonomis,
diterbitkan pada tahun 1996, diterima dengan baik di seluruh dunia dan
telah diterjemahkan ke dalam lebih dari selusin bahasa, termasuk
bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Malaysia, Cina, Estonia,
Persia, Perancis, Jepang, Korea, Polandia, Portugis, Rusia, Spanyol,
Thai, Turki andVietnamese. Ini telah digunakan dalam program
pelatihan di sejumlah negara industri berkembang di Asia, Afrika dan
Amerika Latin, dan berbagai tempat kerja skala kecil di negara
berkembang telah melaporkan perbaikan dari menerapkan ide-ide
murah di manual. Praktisi ergonomi tempat kerja di negara-negara
industri juga menemukan pos-pos pemeriksaan untuk menjadi alat yang
berguna untuk meningkatkan kondisi kerja, khususnya praktek kerja di
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah. kegiatan pelatihan telah
menunjukkan bahwa pos-pos pemeriksaan dapat digunakan secara
efektif untuk melatih masyarakat setempat untuk mencari solusi yang
realistis untuk masalah ergonomis dalam berbagai situasi tempat kerja.
Cakupan luas dari pos-pos pemeriksaan yang sangat cocok untuk
mengidentifikasi solusi praktis untuk masalah ergonomis dalam situasi
lokal yang spesifik, di mana isu-isu prioritas dapat sangat bervariasi.
Pada tahun 2004, mengingat pembangunan di ergonomi dalam
dekade terakhir dan umpan balik dari aplikasi dan digunakan oleh
OSH dan ergonomi praktisi, ILO, dengan Komite Pembangunan
Internasional IEA, mulai kajian mendalam dari edisi 1996. Sebuah
kelompok kerja ahli yang dipimpin oleh Kazutaka Kogi didirikan oleh
IEA untuk mempersiapkan dasar untuk review bersama oleh IEA dan
ILO, yang dilakukan pada lokakarya di Bali, Indonesia, pada tahun
2005. Lokakarya ini difasilitasi oleh David Caple, IEA Ketua Komite
Pembangunan Internasional, dan Shengli Niu, perwakilan ILO.
Kelompok kerja untuk edisi kedua terdiri dari
orang-orang berikut:
vii
Kata pengantar untuk edisi kedua
- Sara Arphorn, Mahidol University, Bangkok, Thailand;
- Jose Maria Batino, Departemen Tenaga Kerja dan
Ketenagakerjaan, Manila, Filipina;
- David C. Caple, David Caple & Associates, East Ivanhoe,
Australia;
- Pierre Falzon, Internasional Ergonomi Association, Paris, Perancis;
- Martin Helander, Nanyang Teknologi University, Singapura;
- Toru Itani, Nagoya City University, Nagoya, Jepang;
- Akiyoshi Ito, Universitas Kesehatan dan Lingkungan,
Kitakyushu, Jepang;
- Tsuyoshi Kawakami, Kantor Regional ILO untuk Asia dan
Pasifik, Bangkok, Thailand;
- Ton Itu Khai, Pusat Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan,
Cantho, Viet Nam;
- Halimahtun M. Khalid, Ilmu Damai, Kuala Lumpur,
Malaysia;
- Kazutaka Kogi, Institut Ilmu Tenaga Kerja, Kawasaki,
Jepang;
- Sudthida Krungkraiwong, Lembaga Peningkatan
Kondisi ofWorking dan Lingkungan, Bangkok,
Thailand;
- Shengli Niu, ILO, Jenewa, Swiss;
- Theresia Pawitra, Universitas Surabaya, Surabaya, Indonesia;
- Budi Santoso Goutama, Universitas Surabaya, Surabaya,
Indonesia;
- Barbara Silverstein, Washington State Departemen Tenaga Kerja dan
Industri, Amerika Serikat;
- Sutjana, Universitas Udayana, Denpasar, Indonesia;
- Errna Tresnaningsih, Divisi Kesehatan, Jakarta,
Indonesia.
Sebagai hasil dari konsultasi ini, 132 pos pemeriksaan direvisi disatukan
untuk edisi kedua ini. Dari 128 item dalam edisi pertama, 104 dipertahankan
dan delapan yang baru diciptakan dengan menggabungkan dua item
sebelumnya masing-masing. Belajar dari pengalaman dalam menerapkan
edisi pertama, kelompok mengembangkan 20 item baru tambahan. item baru
dikembangkan berhubungan dengan komputer
 pos pemeriksaan ergonomis
workstation, forklift mengemudi dan mengemudi kabin, bekerja di
ketinggian, lingkungan kerja dingin, sistem AC, wilayah kerja kantor,
pelabelan wadah bahan kimia berbahaya, daur ulang sampah, ruang
terbatas, alat pemadam kebakaran, rencana evakuasi, latihan fisik,
partisipasi penuh dari perempuan dan pekerja laki-laki, pekerja migran,
pekerja muda, masalah budaya dan sistem manajemen risiko.
Sebuah fitur baru lebih lanjut dari edisi kedua ini adalah bahwa setiap pos
pemeriksaan menyebutkan risiko / gejala ditangani oleh solusi ergonomis yang
disarankan. Tergantung pada situasi lokal, pengguna sehingga dapat memilih
perbaikan praktis berlaku untuk tempat kerja mereka sendiri, dan menyusun
daftar periksa mereka sendiri. Berbagai cara untuk menggunakan pos-pos
pemeriksaan dan checklist ergonomis dijelaskan dalam “Saran untuk
menggunakan manual” pada hal. Xiii-xviii.
Dalam menyusun pos-pos pemeriksaan, penekanan telah
ditempatkan pada presentasi visual yang membantu pengguna
memecahkan masalah konkret. Bagian analisis, oleh karena itu,
diminimalkan mendukung solusi praktis. Ini adalah sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dalam program ILO, yang telah terbukti
efektif di kedua negara industri maju dan berkembang.
Panduan ini merupakan hasil dari upaya bersama dari banyak orang yang
bekerja bersama-sama dengan kelompok
Shengli Niu, Co-Editor
Spesialis Senior tentang Kesehatan
Program Keselamatan dan Kesehatan dan Lingkungan (SafeWork)
Kantor Perburuhan Internasional
viii
ahli. Ini mencakup semua grafis baru, digambar ulang dalam warna
oleh Nguiyen Thi Sam bekerjasama dengan Ton Itu Khai, baik dari
Pusat Kesehatan dan Lingkungan Departemen Kesehatan Cantho
inViet Nam. Sebagian besar grafis ini didasarkan pada gambar asli
dari edisi pertama dan publikasi ILO lainnya, dengan modifikasi yang
tepat. Selain itu, gambar-gambar baru dikembangkan berdasarkan
pengalaman yang diperoleh dalam program pelatihan terkait.
ILO mengakui kontribusi dan dukungan dari Pierre Falzon dan
David Caple, IEA Presiden untuk 2003-06 dan 2006-09 untuk
masing-masing, untuk persiapan bersama edisi kedua ini. Terima
kasih juga kepada Dewan lea baik untuk bahan yang digunakan
dalam pos pemeriksaan dan untuk dukungan intelektual.
Terima kasih disebabkan khususnya Jukka Takala dan
Sameera Al-Tuwaijri, mantan Direktur Program ILO tentang
Keselamatan dan Kesehatan atwork dan Lingkungan (SafeWork),
dan Seiji Machida, Direktur SafeWork saat ini, atas dukungan
mereka.
ILO dan IEA berharap bahwa publikasi revisi ini akan terus
melayani sebagai alat praktis untuk meningkatkan tempat kerja di
banyak bagian dunia.
Kazutaka Kogi, Co-Editor Ketua
IEAWorking Group untuk
pos pemeriksaan ergonomis, edisi kedua
Asosiasi ergonomis Internasional

Buku ini merupakan kompilasi dari “pos pemeriksaan ergonomis” yang dapat digunakan
untuk mencari solusi praktis untuk meningkatkan kondisi kerja dari poin ergonomis
pandang. Tujuannya adalah untuk memberikan alat yang berguna bagi semua orang
yang berniat untuk memperbaiki kondisi kerja mereka untuk lebih baik keselamatan,
kesehatan dan efisiensi.
pos pemeriksaan ergonomis ditujukan untuk mereka yang ingin
menerapkan perbaikan praktis untuk kondisi kerja yang ada. Buku ini
mencakup semua masalah ergonomis utama di tempat kerja:
penyimpanan bahan dan penanganan; perkakas; keselamatan mesin
produktif; meningkatkan desain workstation; Petir; tempat; mengontrol
bahan berbahaya dan agen; fasilitas kesejahteraan; dan organisasi
kerja. Hal demikian cocok untuk mengidentifikasi solusi praktis untuk
masalah ergonomis dalam setiap situasi lokal. Manual dapat
membantu pengguna untuk mencari solusi tersebut, karena setiap pos
pemeriksaan menunjukkan tindakan. Tersedia pilihan untuk tindakan
itu, serta beberapa petunjuk tambahan, diberikan. Pengguna dapat
memilih orang-orang pos pemeriksaan yang berlaku untuk tempat
kerja mereka sendiri dan menggunakan “tindakan” kalimat langsung
sebagai daftar periksa disesuaikan dengan tempat kerja tertentu.
pos pemeriksaan ergonomis disajikan sebagai langkah berikutnya untuk
publikasi ILO produktivitas yang lebih tinggi dan tempat yang lebih baik untuk
pekerjaan: user Aksi, diterbitkan pada tahun 1988 sebagai panduan untuk
meningkatkan kerja di perusahaan-perusahaan kecil dan mediumsized.
publikasi sebelumnya ini telah digunakan secara luas dalam pelatihan kegiatan
di berbagai daerah di dunia. manual adalah alat yang efektif dalam pendekatan
pelatihan ILO, “Peningkatan Kerja di Usaha Kecil” (WISE). Pendekatan ini
sedang diterapkan untuk berbagai kegiatan di banyak negara berkembang
dalam kerangka Program Internasional ILO untuk Peningkatan Kondisi
ofWorking dan Lingkungan (dikenal sebagai PIACT setelah nama Perancis).
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, pos pemeriksaan ergonomis merupakan
bagian integral dari program ILO.
pos pemeriksaan ergonomis adalah hasil dari kolaborasi antara
Kantor Perburuhan Internasional dan Ergonomi Asosiasi Internasional
(IEA). Pada tahun 1991, Komite Alih IEA Teknologi membentuk kelompok
ahli, diketuai oleh Najmedin Meshkati, untuk membuat garis besar
dokumen dan untuk menghasilkan bagian utama dari
ix
Kata pengantar untuk edisi pertama
bahan. Kelompok ini dikemudikan terutama oleh Kazutaka Kogi dari
ILO dan Ilkka Kuorinka dari IEA. Tuulikki Kuorinka mengumpulkan
naskah yang berbeda dan Kazutaka Kogi lanjut diedit pos-pos
pemeriksaan.
Kelompok inti untuk mengkompilasi pos pemeriksaan
ergonomis terdiri dari orang-orang berikut:
- Martin Helander, Universitas Negeri NewYork, Buffalo, Amerika Serikat;
- Andrew Imada, University of Southern California, Los Angeles,
Amerika Serikat;
- Kazutaka Kogi, Kantor Perburuhan Internasional, Jenewa, Swiss;
- Stephen Konz, Kanzas State University, Manhattan, Amerika
Serikat;
- Ilkka Kuorinka, Institut de Recherches en Santé et Sécurité de
Travail de Québec (IRSST), Montreal, Kanada;
- Tuulikki Kuorinka, IRSST, Montreal, Kanada;
- Wolfgang Laurig, Institut für Arbeitsphysiologie, Dortmund,
Jerman;
- Najmedin Meshkati, University of Southern California,
Los Angeles, Amerika Serikat;
- Houshang Shahnavaz, Lule ° University of
Teknologi, Lule ° a, Swedia.
Kelompok ahli mengidentifikasi beberapa bidang utama di mana
kontribusi ergonomi untuk kondisi kerja dinilai menjadi yang paling penting
bagi usaha kecil. Untuk masing-masing daerah, 10 sampai 20 item pos
pemeriksaan dikembangkan. Akibatnya, 128 pos pemeriksaan telah
dimasukkan bersama-sama. Dalam mengembangkan pos-pos
pemeriksaan, penekanan telah di beton dan visual yang presentasi, dengan
tujuan pemecahan masalah dan pencarian solusi. Bagian analisis, oleh
karena itu, diminimalkan mendukung solusi praktis. Ini adalah sesuai
dengan pendekatan yang digunakan dalam program ILO yang telah terbukti
efektif di kedua negara industri maju dan berkembang.
Pada tahun 1993, pos-pos pemeriksaan diuji di Indonesia dan Thailand
dalam dua “seminar keliling” yang diselenggarakan bersama oleh ILO dan IEA,
bekerjasama dengan SouthEast Asia Ergonomi Society. seminar ini
menunjukkan bahwa pos-pos pemeriksaan dapat digunakan secara efektif
dalam melatih masyarakat lokal untuk mencari realistis
 pos pemeriksaan ergonomis
solusi untuk masalah ergonomis di tempat kerja dalam situasi
berkembang.
Manual adalah produk dari upaya bersama dari banyak orang yang
bekerja bersama-sama dengan kelompok ahli. Hamid Kavianian, California
State University, Long Beach, dan Karl Kroemer, Virginia Polytechnic
Institute dan State University, Radford, Amerika Serikat, mengambil bagian
dalam penyusunan beberapa pos pemeriksaan. Jürgen Serbitzer
andValentina Forastieri dari ILO melakukan penelitian awal.
Ellen RoskamKrasnosselski dan Juan-Carlos Hiba dari ILO disusun
ilustrasi bersama-sama dengan ahli Group.They termasuk grafis ditarik
byVlad Ganea dan Igor Lossavio.Other gambar diambil dari Keselamatan,
kesehatan dan kondisi kerja, sebuah trainingmanual diterbitkan oleh
Industri Keamanan Dewan Bersama Swedia (Stockholm,
1987), dan publikasi ILO fromprevious. Atas permintaan Komite IEA
Pendidikan dan Pelatihan (Ketua, Margaret Bullock), orang-orang
berikut bekerja sama dalam menerapkan pos pemeriksaan di
x
yang “seminar keliling”: Kamiel Vanwonterghem, KV-Ergonomi,
Hasselt, Belgia; Kitti Intaranont, Chulalongkorn University, Bangkok,
Thailand; Chaiyuth Chavalitnitikul, Departemen Tenaga Kerja dan
SocialWelfare, Institut Nasional untuk Perbaikan Kondisi ofWorking
dan Lingkungan, Bangkok, Thailand; dan Adnyana Manuaba,
Universitas Udayana, Denpasar, Indonesia. Kolaborasi dari IEA
dipimpin oleh HalW. Hendrick, mantan Presiden, sangat dihargai.
Terima kasih disebabkan juga ke Dewan IEA untuk kedua dukungan
material dan intelektual. Inisiatif ILO dalam mewujudkan proyek ini
sebagai bagian dari rutin kegiatan anggaran dan program ini juga
sangat dihargai. Terima kasih sangat karena Claude Dumont, Direktur
Kondisi theWorking dan Departemen Lingkungan Hidup, dan Chandra
Pinnagoda, Kepala Keselamatan dan Kesehatan Cabang,
Penulis berharap bahwa publikasi baru ini akan melayani sebagai
dorongan untuk perbaikan praktis di banyak tempat kerja di berbagai
belahan dunia.
 Isi

Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v Kata

Pengantar untuk edisi kedua . . . . . . . vii Kata Pengantar

untuk edisi pertama . . . . . . . . . . ix Saran untuk

menggunakan manual . . . xiii checklist ergonomis . . . . . . .

. . . . . . penyimpanan xix Bahan dan penanganan . . . . . . 1

(Pos pemeriksaan 1-17)

Perkakas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37
(Pos pemeriksaan 18-31)

keselamatan mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67
(Pos pemeriksaan 32-50)

desain workstation . . . . . . . . . . . . . . . 107

(Pos pemeriksaan 51-63)

Petir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135
(Pos pemeriksaan 64-72)

tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 155
(Pos pemeriksaan 73-84)

Zat-zat berbahaya dan agen . . . 181

(Pos pemeriksaan 85-94)

fasilitas kesejahteraan . . . . . . . . . . . . . . . . 203

(Pos pemeriksaan 95-105)

organisasi kerja . . . . . . . . . . . . . . . 227

(Pos pemeriksaan 106-132)

Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 283 Lampiran 1: menggunakan

pos pemeriksaan ergonomis dalam pelatihan partisipatif

Lampiran 2: kerja checklist

Lampiran 3: petunjuk praktis untuk daftar kerja

Lampiran 4: contoh program untuk lokakarya pelatihan

menggunakan pos pemeriksaan ergonomis

Lampiran 5: Contoh hasil kerja kelompok

xi

1. Menerapkan pos pemeriksaan dipilih untuk tempat kerja
Saran yang diberikan di sini untuk menggunakan pos pemeriksaan ergonomis didasarkan
pada pengalaman pelatihan yang diperoleh melalui penggunaan edisi pertama,
khususnya di industri mengembangkan pengalaman countries.These berhubungan
dengan program pelatihan menerapkan Peningkatan theWork di Usaha Kecil
(WISE) metodologi yang dikembangkan oleh ILO dan trainingmethods berorientasi
aksi yang sama partisipatif. Banyak anggota kelompok kerja untuk edisi kedua ini
telah mengambil bagian dalam activities.As pelatihan tersebut dijelaskan dalam
Lampiran 1, link dengan metode partisipatif tersebut disimpan dalam pikiran selama
pengeditan manual ini.
Ketika menerapkan perbaikan tempat kerja, hal ini berguna untuk
memanfaatkan bimbingan yang diberikan oleh pos-pos pemeriksaan.
Tindakan perbaikan yang ditunjukkan oleh pos-pos pemeriksaan didasarkan
pada sejumlah prinsip-prinsip dasar ergonomi yang dapat segera berlaku di
tempat kerja nyata, termasuk berikut:
- solusi cepat perlu dikembangkan dengan keterlibatan aktif dari
manajer dan pekerja;
- kerja kelompok adalah menguntungkan untuk merencanakan dan
melaksanakan perbaikan praktis;
- penggunaan bahan lokal yang tersedia dan keahlian memiliki banyak
manfaat;
- tindakan multifaset harus memastikan bahwa perbaikan yang berkelanjutan dari
waktu ke waktu; dan
- program aksi terus diperlukan untuk membuat perbaikan
disesuaikan secara lokal.
pos-pos pemeriksaan yang disusun cocok untuk aplikasi mereka mencerminkan ini
mendasari pos pemeriksaan principles.These mewakili sederhana, murah, mudah
diterapkan improvements.The ergonomis mudah menerapkan sifat perbaikan nikmat
kerja kelompok dan pelaksanaan dengan cara bahan lokal dan keterampilan.
sebagai pos pemeriksaan mencakup wilayah yang luas, pengguna dipandu untuk
mengambil tindakan multifaset menurut masing-masing lokal situation.The banyak
ilustrasi yang menunjukkan ide-ide murah secara luas dapat juga membantu
pengguna menemukan secara lokal disesuaikan solusi.
Ada empat cara utama menggunakan pos pemeriksaan ergonomis
disusun dalam buku ini:
1. menerapkan pos pemeriksaan dipilih untuk tempat kerja;
2. merancang diadaptasi secara lokal, daftar periksa berguna;
3. membuat siap digunakan lembar informasi; dan
4. mengorganisir pelatihan lokakarya untuk perencanaan dan
menerapkan perubahan tempat kerja langsung.
xiii
Saran untuk menggunakan
manual
Dalam menerapkan pos pemeriksaan ergonomis ke tempat kerja tertentu,
disarankan untuk memilih sejumlah item pos pemeriksaan dianggap penting
untuk tempat kerja. Biasanya, sekitar 20-30 item yang cocok untuk aplikasi
awal manual.Copies halaman yang sesuai item pos pemeriksaan yang
dipilih dapat didistribusikan untuk digunakan dalam sesi pengantar dari
keselamatan dan kesehatan kerja, intervensi ergonomis atau manajemen
risiko di tempat kerja.
Berdasarkan item yang dipilih, daftar singkat dapat dibentuk dengan
menggunakan format daftar ergonomis yang terdapat di manual. checklist
seperti ini cocok untuk sesi perkenalan awal, terutama ketika checklist
digunakan bersama-sama dengan salinan halaman yang dipilih dari manual.
Jika waktu memungkinkan, dianjurkan untuk mengembangkan checklist
diadaptasi secara lokal cocok untuk tempat kerja, seperti yang dijelaskan dalam
bagian berikut.
Dalam menerapkan ini pos-pos pemeriksaan yang dipilih, atau menggunakan
mereka untuk tujuan pelatihan, hal ini berguna untuk mengatur tempat kerja
berjalan-throughs.The daftar pendek dapat sangat membantu ini berjalan-through, karena
membantu peserta mengambil segar melihat tempat kerja mengunjungi dan mencari
perbaikan praktis poin. Ingatlah untuk meminta orang untuk juga menemukan ada poin
yang baik, karena ini membantu dalam diskusi berikutnya.
Hasil dari kunjungan kerja harus didiskusikan dalam kelompok kecil dan
kemudian diperiksa di pertemuan semua pekerjaan peserta atau kelompok
representatives.The sekelompok orang menggunakan barang-barang pos yang
dipilih adalah penting untuk mengidentifikasi perbaikan secara lokal praktis.
Seperti yang ditunjukkan di bagian berikut, penting untuk melihat beberapa
aspek dari tempat kerja conditions.Therefore disarankan untuk memilih
setidaknya beberapa item dari beberapa bab di manual, untuk penutup
penyimpanan bahan dan penanganan, keselamatan alat danmesin, desain
workstation , lingkungan fisik, fasilitas kesejahteraan dan organisasi kerja.
Checklist singkat dan materi berdasarkan pada item pos pemeriksaan yang
dipilih dapat membantu orang memprioritaskan tindakan segera untuk menjadi
taken.They dapat memilih kedua pendek dan long-termpriorities.As ada
sederhana, tindakan lowcost di semua bidang ini, harus relatif mudah untuk
memilih item pos pemeriksaan yang tepat dengan mempertimbangkan kondisi
khusus dari tempat kerja yang bersangkutan.
 pos pemeriksaan ergonomis
2. Merancang diadaptasi secara lokal, daftar periksa berguna
Tujuannya adalah untuk merancang dan menggunakan checklist diadaptasi secara
lokal terdiri dari pos-pos pemeriksaan yang dipilih. checklist tersebut dapat menjadi
alat yang ampuh untuk penilaian ergonomis dan perbaikan kondisi kerja yang ada.
Sebagai pos-pos pemeriksaan yang disusun dalam manual ini merupakan
perbaikan tempat kerja mudah diterapkan, checklist ergonomis pada halaman
XIX-xxx dari manual dapat digunakan sebagai tabel referensi untuk memilih
orang-orang pos pemeriksaan cocok untuk proses desain situation.This lokal
biasanya dilakukan dengan kerja kelompok , sebagai berikut:
1. Area utama yang memerlukan perbaikan segera
harus disepakati melalui kerja kelompok. Biasanya, aspek-aspek
tertentu dari penyimpanan bahan dan penanganan, keselamatan mesin,
desain workstation, pencahayaan, tempat, fasilitas kesejahteraan dan
organisasi kerja dapat menunjukkan.
2. Dianjurkan untuk memilih sejumlah judul pos pemeriksaan dari antara mereka
yang terdaftar dalam checklist.As ergonomis aturan, beberapa untuk
beberapa item mungkin dipilih untuk masing-masing daerah yang ditargetkan.
3. item yang dipilih dapat disatukan untuk membentuk
rancangan daftar dari sekitar 30-50 item untuk menutupi daerah yang dipilih.
Draft daftar ini dapat mengikuti format yang sama dengan checklist
ergonomis, ini (membalas pertanyaan “Apakah Anda mengusulkan tindakan?”
oleh NO atauYes dan menunjukkan apakah tindakan tersebut PRIORITAS
atau tidak) adalah bermanfaat karena membantu pengguna mengusulkan
perbaikan prioritas dalam konteks lokal. Draft dapat diuji melalui penggunaan
pilot termasuk berjalan-melalui putaran tempat kerja tertentu. Dengan
mendapatkan umpan balik dari penggunaan percontohan ini, daftar periksa
diadaptasi secara lokal dapat diselesaikan.
4. checklist dapat dilengkapi dengan brosur
yang berisi halaman fotokopi yang sesuai dari manual ini. Brosur,
terdiri dari dua halaman masing-masing untuk dipilih 30-50 item, dapat
digunakan sebagai bahan referensi bagi yang tersedia pilihan murah.
Kombinasi dari checklist yang dirancang secara lokal dan brosur yang
menjelaskan sesuai pos-pos pemeriksaan dapat digunakan dalam
pelaksanaannya perbaikan tempat kerja. Proses desain mereka dapat
dilakukan, misalnya, oleh anggota komite keselamatan dan kesehatan,
kelompok tugas khusus termasuk perwakilan dari manajemen dan
perdagangan unionmembers, pihak kerja yang terdiri dari manajer tempat
kerja, supervisor andworkers, atau lingkaran khusus yang dibentuk untuk
ergonomis tertentu kelompok action.Such masyarakat setempat dapat
melakukan keduanya desain dan segera digunakan checklist dan brosur
terkait.
xiv
Seluruh proses merancang dan memanfaatkan checklist
diadaptasi secara lokal dan brosur terkait dapat diringkas sebagai
berikut:
Proses kerja kelompok untuk merancang daftar diadaptasi
secara lokal
(1) Setuju pada bidang utama yang membutuhkan segera
perbaikan (belajar dari praktek-praktek yang baik
lokal)
(2) Pilih nomor terbatas (30-50) dari pos pemeriksaan
judul (beberapa untuk beberapa daerah
per)
(3) Menguji rancangan daftar dan merumuskan secara lokal
checklist disesuaikan (fokus pada
perbaikan murah)
(4) Tambahan checklist dengan brosur
halaman yang sesuai (sebagai bahan referensi
bagi pengguna)
Gunakan set (checklist / brosur) untuk kerja kelompok oleh manajer /
pekerja
Perlu dicatat bahwa daftar diadaptasi secara lokal dirumuskan dengan
cara ini digunakan untuk menemukan mudah perbaikan praktis daripada untuk
membuat penilaian yang lengkap dari kondisi ergonomis dari tempat kerja yang
bersangkutan. Hal ini karena lebih baik untuk membuat kemajuan bertahap
dalam meningkatkan berbagai aspek ergonomis.
Oleh karena itu dianjurkan untuk merancang sebuah checklist yang relatif
singkat yang terdiri dari sekitar 30-50 item, seperti dijelaskan di atas, bukannya
mencoba untuk merumuskan daftar panjang yang terdiri dari semua item yang relevan
dari manual ini. Pada pandangan pertama, checklist panjang mungkin tampak lebih
komprehensif, tetapi tidak dapat digunakan secara aktif oleh masyarakat setempat
karena panjang dan lebih complicated.A pendek dan checklist berguna yang jauh
lebih cocok untuk digunakan sukarela. Dengan pergi melalui daftar singkat ide yang
tersedia di aspek multifaset, pengguna lebih cenderung untuk mencari opsi yang
layak dan dengan demikian melanjutkan ke kerja kelompok pada memilih
priorities.This kelompok-memotivasi sifat checklist diadaptasi secara lokal harus
disimpan dalam pikiran.

Ketika aspek tertentu dari kondisi ergonomis memerlukan perhatian
khusus, lebih spesifik checklist dapat dirancang dengan berkonsentrasi pada
aspek-aspek tertentu. Sebagai contoh, sebuah checklist yang berkaitan
terutama untuk tugas-tugas fisik dapat dirumuskan ketika orang setempat
sepakat untuk fokus pada muskuloskeletal complaints.Or checklist berfokus
pada unit tampilan visual kerja dapat dirancang. Dalam kasus tersebut, namun,
disarankan untuk merumuskan daftar dari sekitar 30-50 item awalnya dan
aspek penutup multifaset kondisi ergonomis sebanyak possible.This dijelaskan
oleh fakta bahwa isu-isu spesifik seperti juga dipengaruhi beragam faktor
multifaset dan pengalaman, dan daftar yang relatif singkat dapat menyebabkan
diskusi yang hidup tentang bagaimana menghadapi beberapa faktor.
Ada banyak contoh diadaptasi secara lokal checklists.The originalWISE
checklist yang telah banyak diterapkan sejak 1980-an telah 44 item yang
mencakup semua daerah di manual.ThisWISE daftar ini mewakili sebuah
checklist berorientasi aksi ergonomis untuk andmediumenterprises kecil. Sebuah
versi singkat dari checklist secara lokal diadaptasi untuk digunakan dalam usaha
kecil baru-baru ini dirancang oleh kelompok kerja di Malaysia.This checklist cocok
untuk kerja kelompok enterpriselevel dan pelatihan dasar dalam tindakan
ergonomis.
Daftar checklist 24 item tindakan bersama-sama dengan ilustrasi
khas menunjukkan ide-ide murah. Hal ini dilengkapi dengan brosur yang
menjelaskan pilihan murah mendasar berkaitan dengan 24 tindakan ini,
bersama-sama dengan ilustrasi khas dan baik contoh foto lokal untuk
setiap. Untuk referensi yang mudah, daftar ini dilampirkan manual ini
(Lampiran 2).
Diharapkan untuk bertukar berbagai set daftar dan brosur terkait dalam
industri yang berbeda dan pengaturan. Kecenderungan baru-baru ini adalah
untuk merancang sebuah checklist diilustrasikan dengan memilih 30-40 item
melalui belajar dari contoh yang baik lokal di beberapa daerah.
3. lembar informasi Membuat siap digunakan
lembar informasi yang dirancang dengan berbagai menjelaskan perbaikan
ergonomis praktis dapat diproduksi dengan menggunakan manual ini.
Sederhana, struktur seragam setiap pos pemeriksaan di manual
bermanfaat untuk tujuan ini. ilustrasi berwarna manual juga mendukung
pembuatan lembar referensi yang mudah.
Ada tiga pilihan dasar untuk membuat lembar informasi dengan
menggunakan halaman pos pemeriksaan manual ini:
1. lembar informasi Tunggal
Setiap pos pemeriksaan di manual terdiri dari dua halaman, sehingga salah satu
pos pemeriksaan dapat difotokopi dan ditawarkan sebagai lembar informasi dua
halaman. Tergantung pada lokal
xv
Saran untuk menggunakan manual
kebutuhan, satu set lembar informasi tunggal tersebut dapat juga direproduksi.
Lembaran-lembaran ini dapat didistribusikan ke berbagai kelompok masyarakat
atau sebagai bahan tambahan untuk program pelatihan.
2. Brosur-jenis lembar informasi
pos-pos pemeriksaan yang dipilih dalam manual dapat diedit sebagai pilihan
brosur.Tempat pos pemeriksaan untuk dimasukkan dalam brosur dapat
dilakukan oleh mengedit group.A berbagai brosur dapat dirancang, misalnya
brosur yang berisi pos-pos pemeriksaan yang berlaku untuk jenis tertentu dari
tempat kerja atau yang berkaitan dengan aspek ergonomis tertentu atau risiko
khusus, seperti penanganan manual, alat-alat tangan, workstation komputer,
ketegangan otot, gangguan ekstremitas atas, ketegangan mata, risiko cedera,
panas dan dingin, risiko kimia, stres kerja, mencegah kesalahan, keadaan
darurat , organisasi kerja, pekerja muda, dll
3. lembar informasi Lokal diadaptasi
Cara lain yang berguna menghasilkan lembaran informasi dari manual ini
adalah untuk re-edit halaman pos-pos pemeriksaan dengan menambahkan
komentar dan bahan yang mencerminkan kondisi lokal. Ini relatif mudah
dilakukan, karena penekanan manual pada perbaikan sederhana dan
praktis. Secara khusus, brosur berguna dapat dibuat dengan menyebutkan
contoh yang baik dicapai secara lokal, sejalan dengan pilihan praktis ini.
Brosur menunjukkan foto-foto contoh yang baik lokal berguna untuk
mendorong perbaikan serupa di perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah, dalam industri tertentu atau khususnya jenis pekerjaan. halaman
sampel dari brosur tersebut untuk usaha kecil di Malaysia yang melekat
(Lampiran 3).
4. lokakarya pelatihan Organizing untuk perubahan
tempat kerja langsung
Sebuah cara praktis menggunakan manual dalam pelatihan dalam melaksanakan
perbaikan tempat kerja adalah untuk menyelenggarakan lokakarya pelatihan singkat
untuk melatih orang lokal untuk menerapkan prinsip-prinsip ergonomis dasar. Sejumlah
negara telah melaporkan menggunakan manual untuk tujuan ini dalam berbagai
lokakarya pelatihan.
Pengalaman kegiatan pelatihan inWISE dan program partisipatif yang sama
telah menunjukkan efektivitas pelatihan lokakarya 1-4 hari yang mengambil sebuah
bangunan pendekatan praktek yang baik pada praktek lokal. pos pemeriksaan
ergonomis
dapat digunakan sebagai trainingmaterials berorientasi aksi.
lokakarya pelatihan tersebut dapat dikombinasikan dengan penggunaan daftar
periksa diadaptasi secara lokal, brosur atau bahan informasi yang dijelaskan dalam
bagian sebelumnya.
 pos pemeriksaan ergonomis

Dalam mengikuti pendekatan praktek yang baik, lokakarya pelatihan
actionoriented dapat diselenggarakan oleh: (a) mengumpulkan contoh yang baik
lokal; (B) mengadakan sesi tentang mengidentifikasi ide-ide murah untuk
meningkatkan kondisi kerja melalui penerapan pilihan yang tersedia; dan (c)
mengikuti proses kerja kelompok untuk belajar bagaimana untuk mengusulkan
dan melaksanakan perbaikan praktis.
Langkah awal mengumpulkan contoh yang baik lokal tampaknya sangat
berguna. contoh yang baik ini dapat menunjukkan berbagai masalah
ergonomis dan solusi lokal dicapai mereka. Daftar-pembanding menunjukkan
pilihan yang tersedia secara lokal dan sesuai halaman manual ini dapat
digunakan sebagai alat untuk menghubungkan praktek-praktek ini baik dengan
perbaikan ergonomis dan untuk membimbing peserta pelatihan terhadap
pelaksanaan segera perbaikan ini. kerja kelompok sangat penting dalam
mengikuti langkah-langkah ini.
Langkah-langkah pelatihan ini biasanya mengambil 1-4 hari. Hal ini
penting untuk serial mengatur sesi diskusi kelompok. Setiap sesi (1 to 1 1/2 jam)
sebaiknya terdiri dari presentasi oleh seorang pelatih, diskusi kelompok
dalam kelompok kecil dan presentasi hasil kelompok. Dengan cara ini,
peserta dapat mempelajari cara-cara praktis untuk menerapkan checklist dan
mengusulkan perbaikan praktis yang memiliki dampak nyata pada tempat
kerja.
Dalam kasus lokakarya satu atau dua hari, latihan checklist dapat
dilakukan di pagi hari pertama. Hal ini memungkinkan peserta untuk
menggunakan hasil pemeriksaan mereka dalam sesi pelatihan berikutnya
pada beberapa bidang teknis yang dipilihnya. Pengalaman menunjukkan
bahwa itu berguna untuk memiliki sesi setidaknya pada penyimpanan bahan
dan penanganan, desain workstation dan lingkungan fisik. Dalam lokakarya
dua-hari, sesi pada keselamatan mesin, fasilitas kesejahteraan dan organisasi
kerja dapat ditambahkan.

langkah-langkah partisipatif khas dalam lokakarya pelatihan berorientasi

aksi dengan cara manual ini mungkin sebagai berikut: Lokakarya tiga atau empat hari dapat mencakup semua bidang teknis
utama dalam manual. Sebagai contoh, setelah latihan checklist, sesi dapat
diadakan pada penyimpanan bahan dan penanganan, alat dan keselamatan
mesin, desain workstation, pencahayaan, lingkungan fisik, fasilitas
langkah-langkah partisipatif untuk menyelenggarakan
kesejahteraan dan organisasi kerja. Studi kasus kasus yang berhasil dan sesi
lokakarya pelatihan menggunakan
tentang bagaimana menerapkan perbaikan praktis dapat ditambahkan. Hal ini
pos pemeriksaan ergonomis
alat utama berguna untuk mendorong peserta untuk menyajikan rencana aksi mereka
sendiri.

Sebuah) contoh yang baik mengumpulkan lokal • kamera

perbaikan tempat kerja ergonomis (desain
disesuaikan checklist / manual)
b) Latihan checklist dalam kunjungan kerja (untuk belajar
bagaimana mengidentifikasi praktek yang baik dan
• wawancara
Penekanan dari semua sesi harus belajar dari contoh-contoh
yang baik lokal, mengusulkan perbaikan yang menerapkan
prinsip-prinsip ergonomis dasar, dan belajar prosedur kerja kelompok
• diadaptasi
untuk menyepakati perbaikan segera dipraktekkan.
secara lokal

tersedia pilihan lokal) checklist

c) sesi teknis pada prinsip-prinsip ergonomis
di daerah yang dipilih (dengan fokus pada
perbaikan murah)
contoh program dari dua hari dan workshop fourday diberikan
dalam Lampiran 4. Perlu dicatat bahwa program ini dilakukan dalam
bentuk sesi kerja kelompok serial. Alat pelatihan yang biasa berguna
• halaman
terdiri checklist diadaptasi secara lokal, contoh lokal yang baik
pos pemeriksaan
(misalnya foto dengan komentar pendek) dan halaman yang sesuai
ergonomis
pos pemeriksaan yang relevan dalam manual ini.
• contoh

d) Kelompok kerja pada rencana aksi untuk melaksanakan

• metode kerja
5. petunjuk praktis untuk melaksanakan
perbaikan ergonomis (sebagai bahan referensi bagi kelompok
pengguna) • rencana lembar
perbaikan
perbaikan tempat kerja dapat dibuat dengan mengambil keuntungan dari
sifat berorientasi aksi dari manual ini. Saran di atas memberikan beberapa

Berbagai kegiatan tindak lanjut untuk perbaikan

petunjuk praktis yang umum untuk menggunakan manual.

rekor dilakukan dan untuk mendorong perbaikan

terus-menerus Itu selalu berguna untuk mengandalkan praktik yang baik lokal (seperti yang

ditunjukkan oleh contoh yang baik lokal) dan untuk melakukan

xvi

kerja kelompok partisipatif langkah. Informasi dalam panduan ini dapat
membantu orang melihat pilihan perbaikan tersedia dalam beberapa bidang
teknis dan mengusulkan sederhana, perbaikan murah yang praktis dalam
kondisi lokal yang diberikan. Petunjuk berikut dapat membantu secara
efektif menggunakan manual ini.
1. Gunakan “tindakan checklist” untuk mengambil segar melihat kondisi
tempat kerja
checklist ergonomis dapat membantu orang sistematis memeriksa kondisi
tempat kerja yang ada. Bentuk aksi item cek yang ditunjukkan dengan
checklist ergonomis dalam manual ini sangat berguna untuk membimbing
orang dalam melihat perbaikan secara lokal praktis. Sebagai daftar panjang
agak sulit diterapkan, disarankan untuk merancang tindakan-bentuk checklist
daftar sejumlah pilihan murah. checklist tersebut akan menyediakan
orang-orang lokal dengan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi
perbaikan dengan tampilan yang lebih segar.
2. Belajar dari contoh yang baik dilakukan di tempat kerja lokal
contoh lokal mencapai perbaikan tempat kerja menunjukkan tidak hanya
jasa-jasa mereka, tetapi juga kelayakannya. Contoh-contoh yang baik
memberikan wawasan ke dalam cara-cara perbaikan diimplementasikan dalam
kondisi lokal sulit, sehingga dapat mendorong masyarakat lokal untuk
mengambil tindakan sendiri. Dalam konteks ini, contoh yang baik lokal
memberikan banyak petunjuk yang berguna untuk melakukan perbaikan dalam
hal yang bisa diterapkan ide, keterampilan, biaya, bahan dan kerjasama antara
manajer dan pekerja. Selanjutnya, melihat prestasi daripada menunjukkan
kelemahan selalu membantu mempromosikan berpikir positif dan konstruktif,
yang dapat menyebabkan perbaikan yang nyata.
3. Mengembangkan ide-ide perbaikan yang bisa bekerja
Ketika ide perbaikan baru diusulkan, adalah penting untuk memastikan
bahwa ide dapat bekerja dalam situasi nyata lokal. contoh yang baik
belajar dari tempat kerja lokal dapat membantu melihat kelayakan ini.
Mulai dari ide-ide murah selalu pragmatis, ide-ide ini biasanya layak
menggunakan bahan-bahan lokal dan keterampilan.
4. dukungan pekerja Memobilisasi
Dalam membuat perubahan, itu selalu diperlukan untuk membuat jelas bagi pekerja
khawatir bahwa perubahan yang direncanakan akan membawa manfaat dan kemajuan
dan tidak akan mempengaruhi pekerjaan mereka. Hal ini penting untuk menginformasikan
pekerja dari perubahan yang akan dibuat dan untuk menjelaskan alasan mereka dan
xvii
Saran untuk menggunakan manual
manfaat di muka. Hal ini juga diperlukan untuk memberikan pelatihan muka dan
berkonsultasi pekerja tentang kemungkinan efek yang tidak diinginkan. Cara terbaik untuk
ketahanan menghindari perubahan adalah untuk merencanakan dan
mengimplementasikan perubahan bersama-sama dengan pekerja yang bersangkutan.
5. perbaikan Membuat yang akan berlangsung
Sebuah cara yang berguna untuk membuat perubahan yang akan berlangsung
adalah untuk membangun perubahan ke peralatan atau fasilitas. Sulit untuk
bergantung sepenuhnya pada perubahan sikap dan kebiasaan masyarakat.
Perubahan dibangun ke peralatan atau fasilitas cenderung bertahan. Itu selalu lebih
baik untuk memberikan sarana yang memadai penyimpanan dan transportasi
daripada hanya menekankan rak housekeeping.With baik, kontainer dan perangkat
mobile, praktik rumah tangga yang baik lebih mungkin untuk terakhir dan memiliki
efek yang dimaksudkan.
6. Selalu mendiskusikan dalam kelompok
solusi yang lebih baik selalu ditemukan dengan membahas beberapa ide-ide
yang datang dari banyak orang. Hal ini penting untuk selalu mendiskusikan
dalam kelompok, menghormati ide satu sama lain dan menjaga sikap positif.
diskusi kelompok juga membantu orang bertukar pengalaman tentang
bagaimana untuk memprioritaskan tindakan berasal dari banyak ide. Hal ini
karena diskusi kelompok bantuan orang membandingkan ide-ide yang
berbeda dan manfaat mereka dan mencapai konsensus yang bermanfaat bagi
orang yang bersangkutan.
7. Mengelola perubahan
keahlian teknis saja tidak cukup untuk membuat perubahan yang sukses. Ini
adalah tanggung jawab masyarakat setempat yang bertanggung jawab di tempat
kerja untuk membuat perubahan sukses. Ada titik-titik tertentu mereka harus
memperhatikan:
- membangun batas waktu perusahaan;
- menetapkan tanggung jawab untuk implementasi kepada seseorang;
- mengalokasikan sumber daya yang memadai (waktu, bahan, uang, keterampilan
teknis);
- meminta laporan berkala tentang kemajuan; dan
- memastikan bahwa orang-orang yang mengambil bagian dalam
proses perbaikan dihargai dan dipuji.
8. Mempromosikan baik rencana perbaikan jangka pendek dan
jangka panjang
Dianjurkan untuk rencana perbaikan muka secara stepby-langkah. Hal
ini memerlukan pengaturan prioritas dari
 pos pemeriksaan ergonomis
sudut pandang dari kedua kebutuhan lokal dan kelayakan dari segi biaya dan
kemungkinan teknis. Ide yang dapat memenuhi kebutuhan lokal dapat segera pertama
dipraktikkan secara jangka pendek. Setelah perbaikan kecil namun efektif dilakukan,
orang menjadi percaya diri mengambil langkah-langkah selanjutnya yang mungkin
membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya. Oleh karena itu selalu masuk akal untuk
mengembangkan baik rencana perbaikan jangka pendek dan jangka panjang.
6. kegiatan Follow-up
Pelatihan dalam penggunaan checklist ergonomis dan informasi di pos
pemeriksaan bukanlah akhir melainkan awal dari tindakan perbaikan. Hal ini
penting untuk membuat rencana konkret pada kegiatan tindak lanjut yang
melibatkan masyarakat setempat setelah pelatihan. Tujuan dari kegiatan
tindak lanjut adalah untuk: (a) melihat apa perbaikan yang dilakukan di
kondisi lokal; (B) memahami apa dukungan lebih lanjut diperlukan untuk
melanjutkan perbaikan sementara mengatasi kendala; dan (c) mendorong
upaya dilanjutkan dengan memfasilitasi pertukaran pengalaman perbaikan.
Dalam kegiatan tindak lanjut ini, fitur berorientasi aksi dari
manual ini dapat membantu mengatur kegiatan secara sistematis.
Berbagai pilihan perbaikan disajikan di manual dan ruang lingkup
yang luas dari pilihan ini dapat memberikan dasar yang berguna untuk
mengetahui efektivitas kegiatan tindak lanjut.
Panduan ini dapat digunakan untuk mengatur kegiatan tindak lanjut yang
efektif sebagai berikut:
1. Dalam kunjungan tindak lanjut:
Kunjungan ke tempat kerja berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan memberikan
kesempatan yang berguna untuk belajar tentang prestasi mereka dan apa yang
mendukung mereka perlu. Waktu yang baik untuk kunjungan ini adalah beberapa
minggu atau beberapa bulan setelah lokakarya pelatihan. Ini adalah ide yang baik
untuk mendapatkan orang-orang di tempat kerja untuk lengkap tindak lanjut lembar.
Kunjungan juga menyediakan kesempatan untuk menghargai tindakan yang diambil
dan mendorong upaya lebih lanjut. Berbagai pos pemeriksaan di manual dapat
digunakan sebagai referensi untuk prestasi merekam dan nasihat tentang upaya
terus. Dalam berurusan dengan kesulitan yang dihadapi di tempat kerja, pilihan
dalam manual berguna untuk diskusi antara manajer dan pekerja.
2. Dalam pertemuan tindak lanjut:
Tindak lanjut pertemuan sangat berguna untuk bertukar pengalaman
perbaikan dan membahas dukungan yang diperlukan. pertemuan tersebut
dapat diatur pada interval dari beberapa ke bulan sampai satu tahun setelah
pelatihan. ini
xviii
selalu lebih baik untuk memperbaiki tanggal dan tempat pertemuan tindak
lanjut berikutnya di muka. Biasanya, setengah hari untuk satu hari akan
cukup lama untuk pertemuan tersebut. Tujuannya harus untuk peserta
untuk laporan tentang prestasi mereka, fokus pada yang efektif, dan
pertukaran pengetahuan mengenai perbaikan terus. Daerah yang luas
tertutup dan berbagai petunjuk dalam manual dapat digunakan untuk
mengatur agenda pertemuan. contoh yang baik dan kisah sukses yang
dilaporkan dapat dimasukkan dalam materi pelatihan dan informasi.
3. Dalam memfasilitasi pertukaran pengalaman
positif:
Sebuah kegiatan tindak lanjut penting adalah untuk menghubungkan hasil
positif yang diperoleh melalui pelatihan dan kegiatan tindak lanjut dengan
pengaturan jaringan yang ada. Contohnya termasuk penggunaan situs untuk
menyebarluaskan pengalaman positif dan contoh yang baik lokal, dan
publikasi newsletter dan selebaran dengan contoh-contoh ini dan ide-ide baru.
Informasi pada prinsip-prinsip ergonomis dasar dan pilihan perbaikan dalam
kaleng manual ini tentu membantu orang menekankan ide-ide umum yang
berlaku.
7. Menghubungkan prestasi dengan tindakan perbaikan
Sepanjang kegiatan pelatihan dan informasi dan kegiatan tindak lanjut menggunakan
manual, penting untuk menghubungkan pengalaman positif yang dicapai secara lokal
dengan proposal dan rencana untuk tindakan perbaikan. Hal ini paling baik dilakukan
dengan menyelenggarakan kerja kelompok pada aspek yang berbeda dari pos-pos
pemeriksaan ergonomis seperti yang dijelaskan dalam panduan ini. Sebuah contoh
yang baik dari membahas link dalam diskusi kelompok adalah untuk membahas dan
menyepakati tiga poin baik yang sudah dicapai di tempat kerja dan tiga poin
ditingkatkan. Titik-titik ini harus digunakan untuk tindakan prioritas diskus yang akan
diambil bersama-sama.
Disarankan untuk menggunakan prestasi lokal sebagai dasar
untuk mengembangkan ide-ide praktis dan inovatif dalam konteks
lokal. Bidang teknis dibahas di manual disusun sesuai dengan jenis
umum dari prestasi lokal seperti sehingga dapat membantu orang
mengeksplorasi ide-ide lokal praktis. Diskusi poin yang baik dan poin
ditingkatkan sehingga bantuan orang melihat potensi perbaikan dalam
konteks lokal.
Untuk referensi yang mudah dan untuk meningkatkan kegunaan dari
kategori teknis manual ini, Lampiran 5 memberikan contoh hasil kerja
kelompok berdasarkan latihan checklist. Ini dilakukan di sebuah pabrik
tekstil di Pakistan sebagai bagian dari kegiatan pelatihan partisipatif oleh
serikat pekerja.
 ERGONOMIS DAFTAR

Cara menggunakan checklist 6. Diskusi kelompok tentang hasil pemeriksaan

Mendiskusikan hasil pemeriksaan bersama-sama dengan orang lain yang telah

checklist ini adalah daftar judul dari pos pemeriksaan ergonomis termasuk dalam
manual ini. Ada 132 item dalam list.You dapat menggunakan salah seluruh daftar
atau daftar Anda sendiri yang hanya berisi barang-barang yang relevan dengan
tempat kerja Anda. Sebuah daftar periksa sekitar 30-50 item yang cocok untuk
tempat kerja Anda biasanya lebih mudah untuk diterapkan.
mengambil bagian dalam berjalan-melalui. Setuju pada poin yang ada baik dan
pada langkah-langkah yang akan diambil atas dasar aplikasi checklist.
Berkomunikasi dengan manajer dan pekerja tentang langkah-langkah yang
diusulkan, dan menindaklanjuti pelaksanaan langkah-langkah ini.

penyimpanan bahan dan penanganan

1. Mengetahui tempat kerja
1. Bersihkan dan transportasi tanda-rute.
Meminta manajer setiap pertanyaan yang Anda have.You harus tahu
tentang produk utama dan metode produksi, jumlah pekerja (pria dan Apakah Anda mengusulkan tindakan?

wanita), jam kerja (termasuk istirahat dan lembur) dan masalah TIDAK IYA PRIORITAS
tenaga kerja penting.
Catatan

2. Mendefinisikan area kerja untuk diperiksa

Mendefinisikan area kerja untuk diperiksa dalam konsultasi dengan manajer dan
orang-orang penting lainnya. Dalam kasus sebuah perusahaan kecil, area 2. Jauhkan lorong dan koridor cukup lebar untuk memungkinkan transportasi
produksi seluruh dapat diperiksa. Dalam kasus perusahaan yang lebih besar, dua arah.

wilayah kerja tertentu dapat didefinisikan untuk memeriksa terpisah.

Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

3. Awal berjalan-melalui
Catatan
Baca melalui checklist dan menghabiskan beberapa menit atau lebih
berjalan melalui area kerja sebelum mulai memeriksa menggunakan
checklist.

4. Menulis hasil cek Anda 3. Membuat permukaan rute transportasi bahkan, tidak licin, dan
tanpa hambatan.
Baca setiap item dengan hati-hati. Mencari cara untuk menerapkan
mengukur. Jika perlu, meminta manajer atau pekerja pertanyaan. Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

- Jika mengukur sudah diambil dengan benar atau tidak diperlukan, tanda NO
bawah “Apakah Anda mengusulkan tindakan?” Catatan

- Jika Anda berpikir mengukur akan bermanfaat, tanda YES.

4. Menyediakan landai dengan kemiringan kecil bukan tangga kecil atau

- Menggunakan ruang di bawah “Keterangan” untuk menempatkan
perbedaan tinggi tiba-tiba di tempat kerja.
deskripsi saran atau lokasinya.

5. prioritas Memilih Apakah Anda mengusulkan tindakan?

Setelah Anda selesai, melihat kembali pada item yang Anda miliki markedYES. TIDAK IYA PRIORITAS

Pilih beberapa item mana manfaat tampaknya cenderung menjadi yang paling
Catatan
penting. Mark PRIORITAS untuk item ini.

xix
 pos pemeriksaan ergonomis

5. Meningkatkan tata letak area kerja sehingga kebutuhan untuk memindahkan bahan 11. Alih-alih membawa beban berat, membagi mereka menjadi lebih kecil paket

diminimalkan. Apakah Anda mengusulkan tindakan? ringan, wadah atau nampan. Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan Catatan

6. Gunakan gerobak, tangan-truk dan perangkat roda lainnya, atau rol, ketika 12. Memberikan pegangan, grip atau poin holding baik untuk semua paket dan
bergerak bahan. Apakah Anda mengusulkan tindakan? kontainer. Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan Catatan

7. Gunakan penyimpanan mobile rak untuk menghindari pembebanan yang tidak perlu
13. bahan Move horizontal pada ketinggian kerja yang sama. Apakah Anda
muat. Apakah Anda mengusulkan tindakan?
mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan
Catatan

8. Gunakan rak multi-level atau rak dekat area kerja untuk meminimalkan
14. Menghilangkan tugas-tugas yang memerlukan membungkuk atau memutar sambil menangani
transportasi manual bahan. Apakah Anda mengusulkan tindakan?
bahan. Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan
Catatan

9. Gunakan perangkat mekanik untuk mengangkat, menurunkan dan memindahkan

15. Jauhkan benda dekat dengan tubuh ketika secara manual menangani bahan.
bahan berat. Apakah Anda mengusulkan tindakan?
Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

TIDAK IYA PRIORITAS
Catatan
Catatan

10. Kurangi penanganan manual bahan dengan menggunakan conveyers,

kerekan dan cara mekanis transportasi lainnya. 16. Menggabungkan angkat berat dengan tugas-tugas fisik ringan cedera menghindari dan

kelelahan dan meningkatkan efisiensi. Apakah Anda mengusulkan tindakan?

Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan Catatan

xx
 Ergonomic checklist

17. Menyediakan nyaman ditempatkan kontainer sampah. Apakah Anda 23. Minimalkan berat alat (kecuali alat bantu mencolok). Apakah Anda mengusulkan

mengusulkan tindakan? tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan Catatan

24. Untuk alat-alat tangan, memberikan alat dengan pegangan dari ketebalan yang tepat,
Perkakas
panjang, bentuk dan ukuran untuk penanganan mudah. Apakah Anda mengusulkan

tindakan?
18. Pilih alat yang dirancang untuk persyaratan tugas tertentu. Apakah Anda mengusulkan

tindakan?
TIDAK IYA PRIORITAS
TIDAK IYA PRIORITAS
Catatan
Catatan

25. Memberikan alat-alat tangan dengan grip yang memiliki gesekan yang memadai atau dengan

19. Memberikan alat-alat listrik yang aman dan pastikan bahwa penjaga keamanan yang penjaga atau sumbat untuk slip menghindari dan mencubit. Apakah Anda mengusulkan

digunakan. Apakah Anda mengusulkan tindakan? tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS

TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan
Catatan

26. Memberikan alat dengan isolasi yang tepat untuk menghindari luka bakar dan sengatan listrik.
20. Gunakan menggantung alat untuk operasi berulang di tempat yang sama.
Apakah Anda mengusulkan tindakan?

Apakah Anda mengusulkan tindakan?

TIDAK IYA PRIORITAS
TIDAK IYA PRIORITAS

Catatan
Catatan

27. Minimalkan getaran dan kebisingan alat-alat tangan. Apakah Anda

21. Gunakan keburukan dan klem untuk memegang bahan atau item pekerjaan. Apakah Anda

mengusulkan tindakan?
mengusulkan tindakan?
TIDAK IYA PRIORITAS
TIDAK IYA PRIORITAS
Catatan
Catatan

22. Memberikan dukungan tangan ketika menggunakan alat-alat presisi. Apakah Anda 28. Provide a “home” for each tool. Do you

mengusulkan tindakan? propose action?

TIDAK IYA PRIORITAS NO YES PRIORITY

Catatan Remarks

xxi
 Ergonomic checkpoints

29. Inspect and maintain hand tools regularly. Do you 35. Make sure that the worker can see and reach all controls
comfortably. Do you propose action?
propose action?
NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

30. Train workers before allowing them to use power tools.

36. Locate controls in sequence of operation. Do you
Do you propose action?
propose action?
NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

31. Provide enough space for stable postures and stable footing during
37. Use natural expectations for control movements. Do you
power tool operation. Do you propose action?

propose action?
NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

Machine safety 38. Limit the number of foot pedals and, if used, make them easy to
operate. Do you propose action?
32. Design controls to prevent unintentional operation. Do you propose

action? NO YES PRIORITY

NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

39. Make displays and signals easy to distinguish from each other and
33. Make emergency controls clearly visible and easily accessible from
easy to read. Do you propose action?
the natural position of the operator. Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

34. Make different controls easy to distinguish from each other. 40. Use markings or colours on displays to help workers understand what
to do. Do you propose action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxii
 Ergonomic checklist

41. Use symbols only if they are easily understood by local people. 47. Use properly fixed guards or barriers to prevent contact with
moving parts of machines.

Do you propose action? Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

42. Make labels and signs easy to see, easy to read and easy to
understand. Do you propose action? 48. Use interlock barriers to make it impossible for workers to reach
dangerous points when the machine is in operation.

NO YES PRIORITY
Do you propose action?
Remarks
NO YES PRIORITY

Remarks

43. Use warning signs that workers understand easily and correctly.

Do you propose action? 49. Establish safe procedures for forklift driving by modifying the
NO YES PRIORITY workplace and providing adequate training.

Remarks
Do you propose action?

NO YES PRIORITY

44. Use jigs and fixtures to make machine operation stable, safe and efficient. Remarks

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
50. Inspect, clean and maintain machines regularly, including
Remarks electric wiring.

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
45. Purchase machines that meet safety criteria. Do you
Remarks
propose action?
NO YES PRIORITY

Remarks

Workstation design

51. Adjust the working height for each worker at elbow level or slightly
46. Use feeding and ejection devices to keep the hands away from below it.
dangerous parts of machinery. Do you propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxiii
 Ergonomic checkpoints

52. Make sure that the workplace accommodates the needs of smaller 58. Provide standing workers with chairs or stools for occasional
workers. Do you propose action? sitting. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

53. Make sure that the workplace accommodates the needs of taller 59. Provide sitting workers with good adjustable chairs with a backrest.
workers. Do you propose action? Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

54. Place frequently used materials, tools and controls within easy 60. Use height-adjusted computer workstations and arrange related computer
reach. Do you propose action? peripherals within easy reach. Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

55. Provide a stable multi-purpose work surface at each workstation.

61. Provide eye examinations and proper glasses for workers using a
visual display unit (VDU) regularly. Do you propose action?
Do you propose action?
NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

56. Make sure that workers can stand naturally, with weight on both feet,
62. Provide a sound and stable footing and sufficient guarding
and perform work close to and in front of the body. Do you propose
arrangements for work in high places. Do you propose
action?
action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

57. Allow workers to alternate standing and sitting at work as much as 63. Increase safety and comfort of driving cabins and seats of vehicles

possible. Do you propose action? used at the workplace. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxiv
 Ergonomic checklist

Lighting 70. Relocate light sources or provide shields to eliminate direct and

64. Increase the use of daylight and provide an outside view. Do you propose indirect glare. Do you propose action?

action?
NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

71. Choose an appropriate visual task background for tasks requiring close,
65. Use light colours for walls and ceilings when more light is needed.
continuous attention. Do you propose action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

66. Light up corridors, staircases, ramps and other areas where people 72. Clean windows and maintain light sources. Do you

may walk or work. Do you propose action? propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

Premises
67. Light up the work area evenly to minimize changes in brightness.

73. Protect workers from excessive heat. Do you

Do you propose action?
propose action?
NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

68. Provide sufficient lighting for workers so that they can work efficiently
74. Protect workers from cold work environments. Do you
and comfortably at all times. Do you propose action?
propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

69. Provide local lights for precision or inspection work. Do you propose 75. Isolate or insulate sources of heat or cold. Do you

action? propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxv
 Ergonomic checkpoints

76. Install effective local exhaust systems that allow efficient and 82. Recycle wastes to make better use of resources and protect the
safe work. Do you propose action? environment. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

77. Increase the use of natural ventilation when needed to improve the 83. Mark escape routes and keep them clear of obstacles. Do you propose

indoor climate. Do you propose action? action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

84. Establish evacuation plans to ensure safe and rapid egress from the
78. Use air-conditioning systems to provide an indoor climate conducive to worksite. Do you propose action?
the health and comfort of people. Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

Hazardous substances and agents

79. Improve and maintain ventilation systems to ensure good workplace
air quality. Do you propose action? 85. Isolate or cover noisy machines or parts of machines. Do you propose

action?
NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

80. Keep the office work area in good order to increase the efficiency and 86. Maintain tools and machines regularly in order to reduce noise. Do
comfort of people using the area. Do you propose action? you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

81. Provide enough fire extinguishers within easy reach and be sure that 87. Make sure that noise does not interfere with verbal communication
workers know how to use them. Do you propose action? and auditory signals. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxvi
 Ergonomic checklist

88. Reduce vibration affecting workers in order to improve safety, health and 94. Protect workers from biological risks by minimizing exposure to
biological agents and isolating potentially contaminated areas.
work efficiency. Do you propose action?

NO YES PRIORITY Do you propose action?

NO YES PRIORITY
Remarks

Remarks

89. Choose electric hand-held equipment that is well insulated against

electric shock and heat. Do you propose action?

Welfare facilities
NO YES PRIORITY

Remarks 95. Provide and maintain good changing, washing and sanitary facilities to
ensure good hygiene and tidiness.

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
90. Ensure safe wiring connections for equipment and lights.

Remarks
Do you propose action?
NO YES PRIORITY

Remarks
96. Provide drinking facilities and hygienic eating areas to ensure good
performance and well-being.

Do you propose action?

91. Label and store properly containers of hazardous chemicals to
communicate warnings and to ensure safe handling. NO YES PRIORITY

Remarks
Do you propose action?
NO YES PRIORITY

Remarks
97. Provide rest facilities for recovery from fatigue.

Do you propose action?

92. Protect workers from chemical risks so that they can perform their NO YES PRIORITY
work safely and efficiently. Do you propose action?
Remarks

NO YES PRIORITY

Remarks

98. Provide easy access to first-aid equipment and primary

health-care facilities at the workplace.
93. Identify confined spaces requiring entry permits and take adequate
control measures to render the space safe for entry and work. Do you Do you propose action?

propose action? NO YES PRIORITY

Remarks
NO YES PRIORITY

Remarks

xxvii
 Ergonomic checkpoints

99. Provide a place for workers’ meetings and training. 105.Provide proper storage for personal protective equipment. Do
you propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

100.Clearly mark areas requiring the use of personal protective

equipment.
Work organization
Do you propose action?
106.Solve day-to-day work problems by involving groups of workers. Do
NO YES PRIORITY
you propose action?
Remarks

NO YES PRIORITY

Remarks
101.Provide personal protective equipment that gives adequate
protection.

Do you propose action? 107.Consult workers on improving working-time arrangements.

NO YES PRIORITY Do you propose action?

Remarks
NO YES PRIORITY

Remarks
102.Ensure regular use of personal protective equipment by proper
instructions, adaptation trials and training.

108. Involve workers in the improved design of their own workstations. Do

Do you propose action?
you propose action?
NO YES PRIORITY

Remarks NO YES PRIORITY

Remarks

103.Make sure that everyone uses personal protective equipment

where it is needed.
109.Consult workers when there are changes in production and when
Do you propose action? improvements are needed for safer, easier and more efficient work.
Do you propose action?
NO YES PRIORITY

Remarks NO YES PRIORITY

Remarks

104.Make sure that personal protective equipment is acceptable to the

workers and that it is cleaned and maintained.
110. Inform and reward workers about the results of their work. Do you
propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxviii
 Ergonomic checklist

111.Train workers to take responsibility and give them the means to make 117. Improve jobs that are difficult and disliked in order to increase
improvements in their jobs.
productivity in the long run. Do you propose action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

112.Train workers for safe and efficient operation. 118.Combine tasks to make the work more interesting and varied. Do you

propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

113.Provide up-to-date training for workers using computer systems.

119.Set up a small stock of unfinished products (buffer stock) between

different workstations. Do you propose action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

114.Provide opportunities for easy communication and mutual support

120.Assign responsibility for day-to-day cleaning and housekeeping.
at the workplace.
Do you propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

115.Consider workers’ skills and preferences in assigning people to jobs
and providing them with opportunities to learn new skills.
Do you propose action?
121.Provide short, frequent pauses during continuous precision or
computer work to increase productivity and reduce fatigue. Do you
propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

116.Set up work groups, each of which collectively carries out work and is 122.Provide opportunities for physical exercise for workers. Do
responsible for its results.
you propose action?
Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxix
 Ergonomic checkpoints

123.Encourage full participation by women and men workers in 128.Take measures so that older workers can perform work safely and
finding and implementing work improvements.
efficiently. Do you propose action?

Do you propose action? NO YES PRIORITY

NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

129.Adjust the workplace to the culture and related preferences of

124.Assist migrant workers to perform their jobs safely and efficiently. workers by taking a user-centred approach. Do you propose
action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY
Remarks
Remarks

130. Involve both managers and workers in conducting ergonomics-related

125.Assign appropriate workload, facilitate teamwork and provide adequate
risk assessment as part of occupational safety and health
training for young workers. Do you propose action? management systems. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

126.Adapt facilities and equipment to workers with disabilities so 131.Establish emergency plans to ensure correct emergency operation,
they can do their jobs safely and efficiently. easy access to facilities and rapid evacuation. Do you propose
action?

Do you propose action?

NO YES PRIORITY
NO YES PRIORITY

Remarks
Remarks

132.Learn about and share ways to improve your workplace

127.Give due attention to the safety and health of pregnant and nursing
from good examples in your own enterprise or in other
women. Do you propose action?
enterprises. Do you propose action?

NO YES PRIORITY NO YES PRIORITY

Remarks Remarks

xxx
 Materials storage and handling

Materials storage and

handling

1
 Ergonomic checkpoints

CHECKPOINT 1 — There are usually central (or major) transport routes and
secondary (or minor) ones in a workplace. Central transport
Clear and mark transport routes. routes should be wide enough to allow busy transport work. Pay
attention also to minor transport routes. Always mark all transport
routes.
WHY
Clear transport routes with easy access to worksites and storage areas
can really help to achieve a better work flow, as well as ensuring safe — Sometimes it becomes necessary to rearrange the layout of the
and rapid transport. work area, as a whole or in part, in order to have shorter and
If transport areas are not clearly marked, materials, work items more efficient transport routes. This may require extra effort, but
and wastes tend to pile up on transport routes. These irregular piles is worth trying.
not only obstruct transport and production, but can also cause
accidents.
Marking of transport routes is the simplest yet most effective
method to keep them clear.
POINTS TO REMEMBER
Marking transport routes is the starting point for keeping them clear of
obstacles. Clear transport routes ensure a good flow of materials and
RISKS / SYMPTOMS prevent accidents.
• poor worksite access
• slips, trips or stumbles
• leg/foot injury
• delayed evacuation

HOW
1. Define transport routes to worksites or between worksites as
distinct from storage areas. Consult workers about how to
indicate necessary transport routes. Remove obstacles, then
install floor markings using paint on both edges of each
transport route.

2. Where markings of transport routes are placed near moving

machines or stored materials, provide fences or handrails to make
movements of workers safe.

3. Make sure that nothing is placed or left on the defined transport

routes. Cooperation of everyone in the workplace is necessary.
Ensure that there are proper places for storage and waste
disposal near worksites. Insist until this practice of placing
nothing on the floor is well established.

SOME MORE HINTS

— The provision of storage racks, shelves or pallets should
accompany the marking of transport routes. This helps to
establish the practice of keeping transport routes clear of
obstacles. The provision of waste receptacles is also important.

2
 Materials storage and handling

Figure 1. Draw lines to separate transport areas from working areas and keep transport areas clear.

3
 Ergonomic checkpoints

CHECKPOINT 2 the use of easy-to-carry pallets, small trays or detachable

shelves that can be placed on pushcarts after arriving at
Keep aisles and corridors wide enough to allow twoway transport. two-way aisles.

SOME MORE HINTS

WHY
Aisles and corridors free from obstacles are important for the smooth
movement of materials and workers. Passageways that are too
narrow or that have obstacles placed in them greatly hamper the flow
of work and cause considerable loss of time.
Smooth two-way transport is a minimum requirement for any aisle
or corridor, and can help good work flow and prevent accidents.There
should be very few exceptions to this rule (e.g. dead-end corners of
small storage areas that are only occasionally used).
Aisles and corridors wide enough to allow the passage of
pushcarts greatly facilitate efficient production, as fewer and
safer transport operations become possible.
RISKS / SYMPTOMS
• poor worksite access
• slips, trips or stumbles
• leg/foot injury
• delayed evacuation
— Where possible and appropriate, place fences or partitions
around transport routes in order to ensure they are always
free for easy passage.
— Mobile racks or pushcarts can greatly improve the efficiency of
transport. If their use is hampered by narrow aisles, try to
introduce arrangements (such as relocation of machines) to
improve their smooth passage.
— Corners in passageways can create congestion. Make turning
around corners smooth by allowing sufficient space.
— In order to avoid placing materials in aisles and corridors, provide
racks, side-stands and shelves so that it is easier for people to
respect the rule of not placing materials on the floor.
POINTS TO REMEMBER
Easy two-way transport through aisles and corridors saves time
and energy, and helps to keep the workplace in order.

HOW
1. Clear aisles and corridors of obstacles so that smooth
passage is always possible. Mark aisles on both sides.

2. Make aisles for transport of materials wide enough (at least

125–140 cm) to allow for two-way transport. Minor
passageways where transport is infrequent can be at least 75
cm, but keep such exceptions to a minimum.

3. Check that mobile racks and pushcarts can easily pass through
the aisles and corridors.

4. Where two-way transport is not possible (e.g. because of

space constraints despite frequent transport), consider
alternative easier ways to transport materials and
semi-products, such as

4
 Materials storage and handling

(i) (ii)

(iii)

Figure 2. (i), (ii) and (iii) Keep aisles and corridors wide enough to allow two-way transport.

5
 Ergonomic checkpoints

CHECKPOINT 3 5. Promote the use of transport devices including carts, mobile racks,
trolleys and small vehicles. Large wheels are preferable to small
Make the surface of transport routes even, not slippery, and without ones except for short-distance transport on hard, even surfaces.
obstacles.

WHY SOME MORE HINTS

Transport within the enterprise is an important part of day-to-day
work. The smooth flow of transport from the storage area to
worksites, and between workstations, is a prerequisite for a
productive workplace.
Carrying loads on an uneven or slippery floor is a common
cause of accidents. Such accidents can be eliminated by arranging
good transport routes.
Products may fall when workers stumble or hit obstacles, thus
causing loss of production or increased repair costs.
— Transport surfaces can be covered or painted with high-friction
coatings, which reduce the risk of slipping but do not affect the
rolling resistance of carts and trucks. Such surfaces may,
however, be more difficult to clean.
— Painting transport surfaces in bright colours makes it easy to
identify slipping risks. Adequate lighting helps to identify
unevenness.

The use of carts and wheeled racks is considerably easier if the — Unsuitable or low-friction footwear may cause slipping, even on
surface is even and free from obstacles. good surfaces. If the slipping risk is considerable, provide
workers with suitable footwear.

RISKS / SYMPTOMS
• slips, trips or stumbles
• muscular strain
POINTS TO REMEMBER
• excessive force Cleaning of transport routes is a low-cost solution to potential
• serious injury or accident problems. Make cleaning a daily routine.

HOW
1. Remove sudden height differences or other stumbling
hazards in transport routes.

2. Make it a routine to remove or avoid spilt water, oil or other

slippery substances (by cleaning, laying easy-to-clean floor
surfaces or using absorbent materials). Use covered transport
containers to avoid spills.

3. If uneven spots cannot be removed immediately, use ramps,

fill-ins or loading platforms.

4. Make it a rule to place nothing in the aisles or corridors. This is

best done by providing sufficient numbers of storage areas,
racks and waste receptacles, and by defining and marking
transport routes.

6
 Materials storage and handling

(i)

(ii)

Figure 3b. Make arrangements to prevent slipping on slopes or stairs.

High-friction materials placed at the edges of stairs can help.

Figure 3a. (i) Remove sudden height differences wherever possible. Larger
wheels are generally better than smaller ones as they can more easily overcome
any obstacles or hollows there might be. (ii) Fill in or bridge sunken areas. If
height differences remain, provide gradually inclined covers so as to avoid
stumbling or wheel obstacles.

Figure 3d. Where bridging is necessary, make sure that the surface is not
slippery and allows the passage of wheels.

Figure 3c. Flooring should be as complete as possible, to eliminate stumbling

obstacles or sunken areas.

7
 Ergonomic checkpoints

CHECKPOINT 4 SOME MORE HINTS

Provide ramps with a small inclination instead of small stairways or — Avoid slippery ramp surfaces. Make sure that ramp surfaces do
sudden height differences within the workplace. not get wet.

— When carts or mobile racks are used, provide firm grips or

WHY
Sudden height differences in passageways within the workplace
hamper smooth transport of materials and can cause accidents.
Instead of posting “MIND THE STEPS” notices here and there,
provide ramps to eliminate the hazard.
handles to ensure easy and safe transport on ramps.
— Check the workplace layout and means of transport so as to
reduce the frequency of transport, especially when transport is
necessary between workplaces with height differences.

Short stairways with only a few steps may seem easy to climb up
and down, but can cause stumbling or falling, which may lead to
accidents and damage to products. It is worth considering the use of
POINTS TO REMEMBER
ramps instead of stairs. Ramps can prevent stumbling and facilitate transport operations.
They lead to fewer and safer transport trips through the use of
Ramps with a small inclination make it possible to use pushcarts or mobile racks.
pushcarts and wheeled racks, which greatly facilitate the transport
of work items.

RISKS / SYMPTOMS
• slips, trips or stumbles
• muscular strain
• excessive force

HOW
1. Where there are small, sudden height differences or stairways with
just a few steps, replace them by a ramp with a small inclination
(up to 5 to 8 degrees).

2. If disabled access is required, the inclination should be

appropriately designed for wheelchair access.

3. Make sure there are no stumbling obstacles on entering or

leaving the ramps provided. Also ensure that the surface of
the ramps is adequate and non-slippery.

4. If there is a danger of falling from the side of the ramp,

provide fences or handrails.

5. Encourage the use of carts and mobile racks instead of manual

carrying of materials and semiproducts. Ramps are perfectly
suited for these.

8
 Materials storage and handling

Figure 4. Provide ramps instead of stairways.