TENTANG
Menetapkan :
Kedua : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analis Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu, tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ketiga : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analis Kesehatan
sebagaimana dimaksud digunakan untuk Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan
Diploma III Analis Kesehatan.
Keempat : Konsep Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk D.III Analis Kesehatan terdiri dari :
a. Perumusan Kompetensi Lulusan;
b. Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi.
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analis Kesehatan terdiri
Kelima : dari Penetapan Profil Lulusan dan Perumusan Standar Kompetensi Pendidikan Diploma III Analis
Kesehatan; Pengkajian Kandungan Elemen Kompetensi Pendidikan D.III Analis Kesehatan; dan
Kompetensi dan Sub Kompetensi Pendidikan D.III Analis Kesehatan.
Keenam : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Analis Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam profil dan kompetensi lulusan terdiri dari profil dan Kompetensi yang harus
dimiliki.
Ketujuh : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTA
23 NOPEMBER 2011
Pada Tanggal :
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa ”Standar Kompetensi Lulusan
Diploma III Analis Kesehatan” telah selesai disusun. Standar kompetensi lulusan ini disusun
untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi
kemanusiaan yang sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pendidikan Diploma III Analis Kesehatan merupakan pendidikan tinggi yang mempunyai
tujuan menghasilkan Ahli Madya Analis Kesehatan sehingga sangat diperlukan standar
kompetensi lulusan sebagai pedoman dan arah dalam interaksi mahasiswa dengan seluruh
sumber-sumber belajar agar dapat dicapai kualitas lulusan yang kompeten dan handal.
Diharapkan standar kompetensi lulusan ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa, dosen serta
pengelola institusi pendidikan Analis Kesehatan dan Makanan sesuai dengan peran dan fungsi
serta kompetensi yang ditetapkan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait
dalam penyusunan Standar Kompetensi lulusan ini dan kami tetap mengharapkan masukan-
masukan dari semua pihak agar dimasa depan standar kompetensi Aanalis Kesehatan ini
dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan masyarakat baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Assalammu’alaikum wr.wb
Pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan. Tenaga
kesehatan yang bermutu harus tersedia secara mencukupi, terdistribusi secara adil, serta
termanfaatkan secara berhasil-guna dan berdaya guna.
Tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan adalah untuk menghasilkan
tenaga kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri,
mampu mengembangkan diri dan beretika. Kriteria kelulusan mahasiswa dari Institusi
Pendidikan Tenaga Kesehatan lazimnya dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kategori pendidikan tenaga kesehatan
itu sendiri.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan
ini, sebagai acuan dan pedoman yang berperan dalam menjaga mutu pendidikan tenaga
kesehatan, terutama mutu lulusan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional,
kompeten, berkualitas dan beretika.
Kami menyadari bahwa standar ini belum sepenuhnya mengakomodasi semua ketentuan,
tetapi saya berharap standar ini dapat memacu pengelola pendidikan tenaga kesehatan untuk
dapat meningkatkan mutu lulusan.
Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan memberikan masukan
serta berkontribusi positif dalam penyusunan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Tenaga
Kesehatan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua. Amin
Jakarta, Desember 2011
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Halaman
Tabel 3. Profil dan Rumusan Kompetensi Diploma III Analis Kesehatan ................ 13
B. Tujuan
C. Dasar Hukum
Kompetensi lulusan bisa didapat lewat kajian terhadap tiga unsur yaitu :
1) nilai-nilai yang dicanangkan oleh perguruan tinggi, 2) visi keilmuan
a. Landasan Kepribadian;
c. Kemampuan Berkarya;
ELEMEN
KELOMPOK
RUMUSAN KOMPETENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
a b c d e
A UTAMA 1. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan √ √ √ √ √
pemangku kepentingan layanan laboratorium.
2. Mampu memotivasi klien dalam meningkat-kan √ √ √ √ √
kesadaran pemanfaatan uji laboratorium yang
terkait dengan gangguan kesehatan.
3. Mampu memberikan bimbingan/ pembinaan √ √ √ √ √
teknis ke laboratoriuman.
4. Mampu meningkatkan perilaku hidup sehat di √ √ √ √ √
masyarakat.
B PENDUKUNG 5. Mampu menerapkan perilaku hidup sehat dan √ √ √ √ √
sesuai dengan kode etik.
6. Mampu berperanserta dalam kegiatan tim √ √ √ √ √
kesehatan.
7. Mampu berperanserta dalam kegiatan diskusi √ √ √ √ √
dengan pemangku kepentingan.
ELEMEN
KELOMPOK
RUMUSAN KOMPETENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
a b c d e
A UTAMA Mampu melaksanakan pengambilan data, pengola- √ √ √ √ √
han data, analisis data, dan penyajian hasil
penelitian
B PENDUKUNG Mampu berperanserta dalam berbagai kegiatan √ √ √ √ √
ilmiah
KELOMPOK SUB
RUMUSAN KOMPETENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
1 UTAMA 1. Memahami pengetahuan yang 1. Memahami pengetahuan tentang
mendasari uji laboratorium hematologi
meliputi hematologi, kimia klinik, 2. Memahami pengetahuan tentang
bakteriologi, parasitologi, kimia klinik
serologi imunologi, toksikologi, 3. Memahami pengetahuan tentang
virologi, sitohistologi, dan kimia bakteriologi
kesehatan 4. Memahami pengetahuan tentang
serologi dan imunologi
5. Memahami pengetahuan tentang
virologi
6. Memahami pengetahuan tentang
sitohistologi
7. Memahami pengetahuan tentang
parasitologi
8. Memahami pengetahuan tentang
kimia kesehatan
2. Mampu merencanakan proses 1. Membuat alur kerja proses
yang berkaitan dengan uji pemeriksaan di laboratorium
laboratorium kesehatan 2. Membuat alur keselamatan kerja
mencakup alur kerja, kesela- di laboratorium
matan kerja dan prosedur baku 3. Membuat prosedur baku di
laboratorium
Standar Kompetensi Lulusan Diploma III Analis Kesehatan 17
KELOMPOK SUB
RUMUSAN KOMPETENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
3. Mampu melaksanakan proses 1. Mampu melakukan pengambilan
penyiapan specimen untuk sampel
pengujian 2. Mampu melakukan labeling
3. Mampu mengawetkan specimen
4. Mampu melakukan fiksasi
5. Mampu melakukan penyimpanan
specimen
Standar ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi para pendidik maupun stake
holders dalam mengukur kompetensi lulusan Pendidikan Diploma III Analis
Kesehatan sehingga standar ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam
meningkatkan kualitas lulusan.
Tingkat Pusat : Dr. Asjikin Iman H.Dachlan, MHA; Dra. Trini Nurwati, M.Kes;
Nusli Imansyah, SKM, M.Kes; Asep Fithri Hilman, S.Si, M.Pd; Drg. Rosita
Gusfourni, MM; Ismawiningsih, SKM, MKM; Yuyun Widianingsih, S.Kep,
MKM; Eric Irawati, S.Si.T; Ns. I Ratnah, S.Kep; Dora Handyka, SST;
Sugiharto, SKM.MM; Matadih, S.Sos; Anjung Trisnawati, AMd; Verdhany
Puspitasari, S.Kep; Rika Melianita, SST.