Anda di halaman 1dari 1

URUTAN PEMERIKSAAN (PHYSICAL EXAMINATION)

(Bedah Hewan Besar  Kuda dan Sapi)


Bersifat UMUM:
1. Anamnese : 30 %. Kenapa ! Keterangan pemilik dan atau Perawat
2. Status Praesent : Keadaan Umum
3. Signalement : Bangsa/Ras, Jenis Kelamin
4. Pemeriksaan Umum : Singkat dan Jelas  Regio
5. Pemeriksaan Khusus :
- Inspeksi : Diam, Berjalan, Berlari, Berputar
- Palpasi : Kaki Depan dan Kaki Belakang.
- Manipulasi : Gerakan Pasif
- Uji Spesifik : Percobaan Pasak, Percobaan Spat, Anestesia Blokade, Rontgenografi
- Perkusi dan Vesitasi  Pemeriksaan Kuku.
6. Diagnose – Prognose
7. Terapi : Fisik (Fisiotherapy), Chemis (Obat)

Bersifat KHUSUS/SPESIFIK

DIAGNOSE KEPINCANGAN PADA KUDA


Definisi Pincang : Inkoordinasi alat Gerak  Moment Bergerak / Melangkah.

SEBAB: Pincang PATOLOGIS  Anatomical


Pincang MEKANIS  Traumatical

LOKASI KEJADIAN: Pincang GERAK


Pincang TUMPU
Pincang CAMPURAN

Tahapan Pemeriksaan:
I. ANAMNESE
II. SIGNALEMENT
III. STATUS PRASESENT
IV. PEMERIKSAAN KHUSUS
A. Inspeksi
B. Palpasi
C. Manipulasi
D. Perkusi
E. Vesitasi
F. Percobaan Pasak
G. Percobaan Spat (Kaki Depan dan Kaki Belakang)
H. Anaesthesia Blokade
I. Rontgenografi
J. Biopsy, Aromatik

Anda mungkin juga menyukai