Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Sistem Reproduksi Manusia
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.12 Menganalisis hubungan antara struktur 3.12.1 Menjelaskan struktur jaringan penyusunan
jaringan penyusun organ reproduksi organ-organ reproduksi dengan fungsinya
dengan fungsinya dalam proses pada sistem reproduksi laki- laki dan
reproduksi manusia perempuan
3.12.2 Menganalisis hubungan antara struktur sel
jaringan penyusun organ reproduksi dengan
fungsinya dalam proses reproduksi manusia
3.12.3 Menyajikan model/alat peraga proses
pembentukan sel gamet melalui simulasi
model/ alat peraga
3.12.4 Menjelaskan proses menstruasi, fertilisasi,
gestasi dan persalinan
3.12.5 Menganalisis kelainan pada struktur organ
reproduksi manusia yang menyebabkan
gangguan sistem reproduksi
3.12.6 Membuat media presentasi kelompok
tentang kelainan pada struktur organ yang
menyebabkan gangguan sistem reproduksi
dalam bentuk makalah dan power point

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan ke-1
1. Siswa dapat menjelaskan struktur jaringan penyusunan organ organ reproduksi dengan
fungsinya pada sistem reproduksi laki- laki
2. Siswa dapat menjelaskan struktur jaringan penyusunan organ organ reproduksi dengan
fungsinya pada sistem reproduksi perempuan
3. Siswa dapat menjelaskan proses oogenesis
4. Siswa dapat menjelaskan proses spermatogenesis

Pertemuan ke-2
1. Siswa dapat menyajikan model/alat peraga proses pembentukan sel gamet melalui
simulasi model/alat peraga
2. Siswa dapat memahami proses menstruasi, fertilsasi, gestasi dan kelahiran

Pertemuan ke-3
1. Siswa dapat mempresentasikan hasil analisis mengenai penyebab dan dampak
kelainan pada sistem reproduksi manusia
2. Siswa dapat menyebutkan alat kontrasepsi
3. Siswa dapat menjelaskan pentingnya pemberian ASI untuk gizi anak

D. Materi Pembelajaran
1. Struktur Organ Reproduksi Pria
Organ reproduksi pada pria berfungsi menghasilkan gamet jantan
(spermatozoa/ sperma) dan hormon reproduksi. Organ reproduksi pria dibedakan
menjadi organ reproduksi dalam (Testis, saluran kelamin, kelenjar kelamin) dan
organ reproduksi luar (Penis, skrotum).
2. Proses Pembentukan Sperma (Spermatogenesis)
Tempat pembentukan sperma berada pada tubulus seminiferus di dalam testis.
Proses pembentukan sperma ini dinamakan spermatogenesis. Proses pembentukan
sperma: spermatogonium (2n), spermatosit primer (2n), spermatosit sekunder (n),
spermatid (n), sel sperma (n).
3. Struktur Organ Reproduksi Wanita
Alat reproduksi wanita terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat
kelamin luar berupa vulva, labium, klitoris dan lubang vagina. Alat kelamin dalam
berupa ovarium dan saluran kelamin.
4. Proses Pembentukan Ovum (Oogenesis)
Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Ovarium mengandung banyak sel induk telur
(oogonium)yang bersifat diploid (2n). Oogonium tersebut akan membelah secara
mitosis menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah secara meiosis menjadi
satu oosit sekunder dan satu badan polar primer. Kemudian, oosit sekunder
membelah secara meiosis menjadi satu ootid dan satu badan polar sekunder.
Ootid akan mengalami pematangan menjadi sel telur (ovum), sedangkan badan polar
sekunder akan luruh (degenerasi). Sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh
ovarium (ovulasi).
5. Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah peristiwa luruhnya sel telur yang tidak dibuahi yang sudah menjadi
mati bersama dengan selaput lender dinding rahim yang merupakan lapisan kaya
pembuluh darah. Menstruasi terjadi jika ovum yang sudah matang tidak dibuahi.
6. Fertilisasi (Pembuahan)
Fertilisasi adalah proses peleburan inti antara sel telur dengan spermatozoa. Ketika
sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan menuju ke
tuba fallopi (saluran oviduk). Apabila pada keadaan tersebut terjadi hubungan
seksual, maka spermatozoa akan dapat membuahi ovum dalam saluran tuba fallopi
tersebut. Sebelum terjadi fertilisasi, pada permulaannya terlebih dahulu terjadi proses
yang dinamakan kopulasi atau persetubuhan.
7. Gestasi (Kehamilan) dan Persalinan
Kehamilan adalah proses berkembangnya embrio di dalam uterus setelah terjadinya
fertilisasi (pembuahan). Setelah embrio tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang
sempurna, proses dilanjutkan dengan persalinan. Persalinan atau kelahiran terjadi
akibat serangkaian kontraksi uterus yang kuat dan berirama.
8. ASI (Air Susu Ibu)
Air susu ibu (ASI) mempunyai peranan yang penting bagi seorang bayi, yaitu
untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan kelangsungan hidup bayi. ASI
mengandung zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan sangat sesuai dengan
pencernaan bayi. Keutamaan ASI lainnya adalah bebas bakteri dan dapat memberikan
kekebalan pasif pada bayi, serta dapat mengurangi resiko bayi terkena infeksi.
9. Alat Kontrasespsi
Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang
untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan
alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD,
dan sebagainya. Alat kontrasepsi merupakan cara untuk mencegah terjadinya
kehamilan.
10. Gangguan pada Sistem Reproduksi
Pada sistem reproduksi dapat mengalami gangguan/ kelainan/ penyakit.
Gangguan/ kelainan/ penyakit tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor tertentu.
Faktor tersebut bisa jadi akibat tumor, infeksi virus/ bakteri atau akibat disfungsi
organ itu sendiri.

E. Strategi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendekatan : Kontekstual
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab
Pertemuan ke-2
Pendekatan : Kontekstual
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab
Pertemuan ke-3
Pendekatan : Kontekstual
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab

F. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video proses menstruasi, fertilisasi, gestasi dan kelahiran
b. LKPD
c. Power Point sistem reproduksi, oogeesis dan spermatogenesis
2. Alat
a. Proyektor
b. Papan Tulis
c. Spidol
3. Sumber Belajar
a. Buku Paket Biologi Kelas XI
b. Buku Campbell Edisi 8
c. Internet
d. Sumber belajar lain yang relevan

G. Langkah-Langkah Cooperative Learning


Pertemuan ke-1
Aktifitas Alokasi
Tahap Kegiatan Awal
Guru Siswa Waktu
 Melakukan pembukaan  Menjawab salam, mengucap rasa
dengan salam pembuka, syukur kepada Tuhan YME serta
memanjatkan syukur kepada berdoa sebelum memulai
Tuhan YME dan berdoa pelajaran
 Mendengarkan namanya ketika
untuk memulai
pembelajaran (sebagai guru mengecek kehadiran peserta
didik 3 Menit
implementasi nilai
 Mempersiapkan buku pelajaran
Fase 1 religious/spiritual)
 Mengecek kehadiran peserta
didik (sebagai implementasi
nilai disiplin)
 Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran

 Guru menyampaikan semua  Siswa mendengarkan dan


tujuan pembelajaran mencatat tujuan pembelajaran
Fase 2  Guru memberikan apersepsi  Siswa menjawab pertanyaan guru
“bagaimana cara manusia dengan mengaitkan peristiwa 2 Menit
mempertahankan jenisnya?” yang diketahui dari lingkungan
sekitar
 Guru memberikan gambaran  Mendengarkan penjelasan guru
tentang pentingnya serta mengenai pentingnya serta
manfaat mempelajari sistem manfaat mempelajari sistem
Fase 3 reproduksi reproduksi 5 Menit
 Guru membagi siswa  Siswa berpindah tempat dan
kedalam 5 kelompok berkumpul dengan kelompoknya
heterogen masing-masing
Kegiatan Inti
Guru Siswa
 Guru menjelaskan mengenai  Siswa menyimak serta
alat reproduksi manusia, proses mencatat penjelasan guru
Fase 4 oogenesis dan spermatogenesis mengenai alat reproduksi 30 Menit
melalui power point manusia, proses oogenesis dan
spermatogenesis
 Guru menunjuk siswa untuk  Siswa menjelaskan ulang
menjelaskan ulang mengenai proses oogenesis dan
proses oogenesis dan spermatogenesis di depan
spermatogenesis di depan kelas kelas
 Guru meminta siswa yang lain  Siswa menanggapi dan/atau
mengoreksi dan/atau mengoreksi hasil presentasinya
memberikan tanggapan  Siswa mencatat tugas yang
terhadap hasil presentasi disampaikan oleh guru untuk
Fase 5
temannya membuat model/alat peraga 45 Menit
 Guru memberikan tugas pada proses pembentukan sel gamet
siswa untuk membuat melalui simulasi alat peraga
model/alat peraga proses secara berkelompok
pembentukan sel gamet melalui
simulasi alat peraga secara
berkelompok

Kegiatan Penutup
Guru Siswa
 Guru memfasilitasi siswa dalam  Dengan bantuan guru siswa
menyimpulkan materi menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah
dilakukan jika terdapat dilakukan
Fase 6 kesalahan konsep  Siswa berdoa sebelum 5 Menit
 Guru meminta siswa untuk pelajaran ditutup.
berdoa sebelum mengakhiri  Siswa menjawab salam
pelajaran
 Guru memberi salam

Pertemuan ke-2
Aktifitas Alokasi
Tahap Kegiatan Awal
Guru Siswa Waktu
 Melakukan pembukaan  Menjawab salam, mengucap rasa
dengan salam pembuka, syukur kepada Tuhan YME serta
memanjatkan syukur berdoa sebelum memulai pelajaran
 Mendengarkan namanya ketika guru
kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai mengecek kehadiran peserta didik
 Mempersiapkan buku pelajaran
pembelajaran (sebagai
implementasi nilai
Fase 1 religious/spiritual) 3 Menit
 Mengecek kehadiran
peserta didik (sebagai
implementasi nilai
disiplin)
 Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
 Guru mereview materi di  Siswa mengingat kembali materi
pertemuan sebelumnya yang telah dipelajari di pertemuan
 Guru menyampaikan sebelumnya
semua tujuan  Siswa mendengarkan dan mencatat
Fase 2 pembelajaran tujuan pembelajaran 7 Menit
 Guru mengarahkan  Guru mengarahkan siswa untuk
siswa untuk duduk duduk bersama teman kelompoknya
bersama teman
kelompoknya

Kegiatan Inti
Guru Siswa
 Guru memfasilitasi setiap  Siswa mempresentasikan
kelompok untuk model/alat peraga proses
Fase 3 mempresentasikan model/alat pembentukan sel gamet yang 25 Menit
peraga proses pembentukan sel telah dibuat secara
gamet yang telah dibuat berkelompok

 Guru menjelaskan proses  Siswa menyimak video serta


menstruasi, fertilisasi, gestasi mencatat informasi yang
Fase 4 dan kelahiran melalui tayangan didapatkan mengenai proses 30 Menit
video menstruasi, fertilisasi, gestasi
dan kelahiran
 Guru memberikan LKPD  Siswa secara berkelompok
mengenai materi menstruasi mengerjakan LKPD mengenai
kepada siswa untuk dikerjakan materi menstruasi
secara berkelompok  Siswa mencatat tugas yang
Fase 5  Guru memberikan tugas disampaikan oleh guru untuk
20 Menit
makalah dan power point membuat makalah dan power
mengenai penyebab dan point mengenai penyebab dan
dampak kelainan pada sistem dampak kelainan pada sistem
reproduksi manusia reproduksi manusia

Kegiatan Penutup
Guru Siswa
 Guru memfasilitasi siswa dalam  Dengan bantuan guru siswa
menyimpulkan materi menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah
dilakukan, jika terdapat dilakukan
Fase 6 kesalahan konsep  Siswa berdoa sebelum 5 Menit
 Guru meminta siswa untuk pelajaran ditutup
berdoa sebelum mengakhiri  Siswa menjawab salam
pelajaran
 Guru memberi salam

Pertemuan ke-3
Aktifitas Alokasi
Tahap Kegiatan Awal
Guru Siswa Waktu
 Melakukan pembukaan dengan  Menjawab salam, mengucap
salam pembuka, memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan
syukur kepada Tuhan YME dan YME serta berdoa sebelum
berdoa untuk memulai memulai pelajaran
 Mendengarkan namanya
pembelajaran (sebagai
implementasi nilai ketika guru mengecek
kehadiran peserta didik
religious/spiritual)
 Mengecek kehadiran peserta  Mempersiapkan buku
Fase 1 3 Menit
didik (sebagai implementasi pelajaran

nilai disiplin)
 Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
 Guru mereview materi di  Siswa mengingat kembali
pertemuan sebelumnya materi yang telah dipelajari di
Fase 2  Guru menyampaikan semua perteuan sebelumnya
tujuan pembelajaran  Siswa mendengarkan dan
 Guru mengarahkan siswa mencatat tujuan pembelajaran 7 Menit
untuk duduk bersama teman  Guru mengarahkan siswa
kelompoknya untuk duduk bersama teman
kelompoknya
Kegiatan Inti
Guru Siswa
 Guru memfasilitasi setiap  Siswa mempresentasikan
kelompok untuk makalah dan powerpoint

Fase 3 mempresentasikan makalah dan mengenai penyebab dan


powerpoint mengenai penyebab dampak kelainan pada sistem 50 Menit

dan dampak kelainan pada reproduksi manusia yang telah


sistem reproduksi manusia dibuat secara berkelompok

 Guru menjelaskan mengenai  Siswa menyimak dan mencatat


alat kontrasepsi dan pentingnya penjelasan guru mengenai alat
Fase 4 25 Menit
pemberian ASI untuk gizi anak kontrasepsi dan pentingnya
pemberian ASI untuk gizi anak
Kegiatan Penutup
Guru Siswa
 Guru memfasilitasi siswa dalam  Dengan bantuan guru siswa
menyimpulkan materi menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah
dilakukan, jika terdapat dilakukan
Fase 5 kesalahan konsep  Siswa berdoa sebelum 5 Menit
 Guru meminta siswa untuk pelajaran ditutup
 Siswa menjawab salam
berdoa sebelum mengakhiri
pelajaran
 Guru memberi salam

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Observasi Sikap
b. Diskusi
c. Tes Tertulis Pilihan Ganda
d. Lembar Penilaian Antar Teman
2. Instrumen Penilaian (Terlampir)
a. Instrumen Penilaian Sikap
b. Instrumen Penilaian Diskusi
c. Instrumen Penilaian Tes Tertulis Pilihan Ganda
d. Instrumen Penilaian Antar Teman

I. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
2. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a) Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b) Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan

Makassar, Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMAN Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Sistem Reproduksi


Kelas/Semester : XI/2

Jumlah
No. Nama Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Tanggungjawab Nilai
Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

*) Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

FORMAT PENILAIAN
Nilai : Jumlah Skor X 100
30
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik :
Tanggal :
Jumlah Siswa :

Menyampaikan Mempertahankan
Menanggapi
pendapat argumentasi
Nama Jumlah
No Nilai
siswa score

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

INSTRUMEN PENILAIAN TES TERTULIS PILIHAN GANDA

Materi : Sistem Reproduksi Manusia


Jumlah soal : 25 Nomor
Total Skor Maksimal : 100
Rubrik penilaian :
 Jika benar mendapat skor 1
 Jika salah mendapatkan skor 0
 Jika tidak menjawab mendapatkan skor 0
Nilai:
INSTRUMEN PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLAH NILAI

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

*) Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
Nilai = Jumlah Skor x 100
35

SOAL PILIHAN GANDA


SISTEM REPRODUKSI

Perhatikan gambar anatomi organ reproduksi pria berikut ini!

1. Kelenjar yang menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning, mengandung


makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma, di tunjukkan oleh
nomor ….
A. 1
B. 3
C. 4
D. 5
2. Penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi makanan untuk
sperma, merupakan fungsi dari bagian organ reproduksi pria yang di tunjukkan oleh
nomor ….
A. 1
B. 3
C. 4
D. 5
3. Sperma di hasilkan pada organ yang di tunjukkan oleh nomor ….
A. 13
B. 12
C. 10
D. 4

4. Penampung spermatozoa dari testis di tunjukkan oleh nomor ….


A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
5. Vas deverens dan kandung kemih, di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 5
D. 2 dan 4
6. Corpus spongiosum dan corpus cavernosum, di tunjukkan oleh nomor ….
A. 6 dan 7
B. 6 dan 4
C. 3 dan 4
D. 3 dan 7
7. Saluran yang membawa sperma ke luar tubuh, di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 7
C. 8
D. 11
8. Saluran yang di tunjukkan pada gambar no1 berfungsi untuk….
A. Tempat pematangan sperma
B. Tempat penyimpanan sperma
C. Penampung spermatozoa dari testis
D. Penghasil cairan basa untuk melindungi sperma
9. Proses pembentukan dan pemasakan sperma disebut spermatogenis, terjadi di ….
A. Tubulus seminiferous
B. Vas deferens
C. Epididymis
D. Skrotum

10. Hormon kelamin yang dihasilkan terutama oleh indung telur dan berfungsi, antara lain
untuk merangsang munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita adalah ….
A. Hormone progesterone
B. Hormone testosterone
C. Hormone esterogen
D. Hormone insulin
Perhatikan anatomi organ reproduksi wanita berikut ini!

11. Serviks disebut juga dengan mulut Rahim ditunjukkan oleh nomor….
A. 1
B. 4
C. 5
D. 6
12. Tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin, di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 4
C. 5
D. 6
13. Oviduk pada gambar di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
14. Tempat terjadinya fertilisasi atau pembuahan, d tunjukkan oleh nomor ….
A. 2
B. 5
C. 6
D. 9
15. Lapisan Rahim paling luar dan yang berhubungan dengan rongga perut adalah ….
A. Lapisan parametrium
B. Lapisan myometrium
C. Lapisan endometrium
D. Lapisan eksometrium
16. Berikut ini yang bukan merupakan lapisan Rahim adalah ….
A. Lapisan parametrium
B. Lapisan myometrium
C. Lapisan endometrium
D. Lapisan eksometrium
17. Saluran reproduksi yang berfungsi untuk menangkap sel telur dari ovarium adalah ….
A. Infundibulum
B. Tuba fallopi
C. Oviduk
D. Uterus
18. Pembentukan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan progesterone
merupakan fungsi dari ….
A. Ovarium
B. Tuba fallopi
C. Oviduk
D. Uterus
19. Pada perempuan keluar nanah yangberasal dari vagina dan saluran urine, ini
merupakan ciri dari penyakit….
A. Aids
B. Sifilis
C. Gonore
D. Klamidia
21. Pada laki-laki akan keluarnya nanah dari penis saluran urine, merupakan ciri dari
penyakit….
A. Sifilis
B. Gonore
C. Klamidia
D. AIDS
22. Berikut yang bukan alat reproduksi wanita adalah ....
A. Labia
B. Vulva
C. Epididymis
D. Tuba vallopi
23. Penyakit yang membahayakan jantung dan otak, melalui ibu yang ditularkan ke
fetusnya adalah ....
A. Aids
B. Sifilis
C. Herpes
D. Gonore
24. Proses pembentukan spermatozoa disebut ....
A. Spermatogenesis
B. Spermatosit
C. Oogenesis
D. Menstruasi
25. Perhatikan bagian reproduksi wanita berikut ini!
1) Korpus liteum
2) Korteks adrenal
3) Plasenta
4) Tuba fallop
5) Infundibulum
Yang bukan merupakan tempat yang memproduksi hormon progesterone adalah ….
A. 1 dan 5
B. 2 dan 4
C. 1 dan 3
D. 4 dan 5
LKPD
SISTEM REPRODUKSI

Kelompok:…………………………..
Nama Anggota:
1………………………………………
2………………………………………
3………………………………………
A. Topik:
4………………………………………
Siklus Menstruasi
5………………………………………
B. Kompetensi Dasar:
3.12 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan
fungsinya dalam proses reproduksi manusia melalui studi literature, pengamatan,
percobaan, dan simulasi

C. Tujuan:
1. Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
2. Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim

D. Teori
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh
wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-
Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia,
hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain
manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-
binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus. Menstruasi dapat diartikan sebagai
luruhnya ovum yang tidak dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi secara
periodic. Darah menstruasi sering disertai dengan jaringan-jaringan kecil yang bukan
darah. Siklus menstruasi pada wanita terdiri atas 3 fase yaitu: fase proliferasi, fase sekresi
dan fase menstruasi.

E. Alat dan Bahan:


1. Kertas grafik
2. Alat Tulis
3. Penggaris
4. Spidol berwarna (merah, kuning, hijau, dan biru)

F. Prosedur Kerja:
1. Amati data tabel “Variasi Hormon Selama Menstruasi” dibawah ini!
Hormon
LH FSH Estrogen Progesteron
Hari Ke-
1 3 5 4 1

2 5 6 3 1

3 3 7 4 1

4 4 6 5 1

5 5 5 6 1

6 3 7 6 1

7 5 6 7 1

8 3 5 7 1

9 4 4 8 1

10 5 3 10 1

11 3 5 13 1

12 5 4 15 1

13 20 8 13 1

14 5 5 10 3

15 4 4 8 5

16 5 4 7 8

17 3 4 6 9

18 4 3 7 10

19 5 3 8 10

20 3 3 8 10

21 5 3 7 10

22 5 3 6 9

23 4 2 5 7

24 3 2 4 5

25 5 2 3 4

26 4 1 2 3

27 3 1 1 2

28 3 1 1 1

2. Buatlah suatu hipotesis berdasarkan data diatas sebelum kamu mengubah data tersebut
menjadi grafik. Pada hipotesismu, tentukan juga hari-hari yang menurutmu
merupakan saat peningkatan tertinggi dan penurunan terendah hormon LH, FSH,
Estrogen, dan Progesterone.
3. Berilah judul pada grafik “Variasi Hormon Selama Siklus Menstruasi”
4. Sumbu X menunjukkan jumlah hari pada siklus menstruasi dan sumbu Y
menunjukkan variasi (peningkatan/penurunan) hormon pada siklus menstruasi
5. Gunakan spidol dengan warna yang berbeda untuk tiap hormon
6. Tunjukkan fase menstruasi, fase proliferasi dan fase sekretori pada grafik yang
kalian buat berdasarkan pada hari yang terdapat di sumbu X!

G. Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada tingkat konsentrasi hormon LH, FSH, estrogen, dan progesteron
pada hari ke-1 sampai hari ke-14 selama siklus menstruasi?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan grafik yang telah kalian buat, apa yang menyebabkan konsentrasi hormon
progesteron berada dalam keadaan konstan sampai hari ke-13?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Lonjakan pada hormon LH pada hari ke-13 mengakibatkan?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Pada hari ke 15-28, hormon estrogen dan progesterone mengalami?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan grafik yang telah kalian buat, apakah hipotesis awalmu dapat diterima?
Gunakan data dari tabel untuk mendukung jawabanmu!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

H. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai