Permintaan langsung (direct request) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau suatu organisasi kepada pihak lain untuk meminta berbagai informasi
penting dengan segera dan dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang ada,
termasuk media elektronik. Permintaan langsung dapat menghemat waktu, jelas, ringkas,
dan umumnya mudah untuk mendapatkan tindakan yang dikehendaki.
1
Pendekatan lain adalah membuat serangkaian pertanyaan, terutama jika permintaan
yang diajukan menyangkut perlengkapan yang sangat kompleks. Pertanyaaan
tersebut dapat berupa spesifikasi secara teknis, dimensi, dan kegunaan suatu produk.
Jika pertanyaan yang diajukan lebih dari satu jenis, ada baiknya membuat daftar dan
memberi nomor secara berurutan atau berdasarkan tingkat kepentingannya. Agar
permintaan dapat ditangani segera, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut.
a. Buat pertanyaan langsung mengenai inti permintaan;
b. Hindari informasi yang sebenarnya bisa didapatkan sendiri.
3. Penutup
Bagian ini sebaiknya diisi dengan permintaan tanggapan khusus, lengkap dengan
batas waktu dan ekspresi apresiasi atau pemberian goodwill. Penutup pada prinsipnya
berisi tiga hal, yaitu:
a. Permintaan akan suatu tanggapan atau tindakan tertentu;
b. Menunjukkan suatu penghargaan atau niat baik (goodwill);
c. Memberikan informasi nomor telepon, telepon seluler, atau nomor telepon
rumah yang menunjukkan di mana atau bagaimana penerima pesan dapat
menghubungi.
2
MEMO
Sehubungan dengan dilakukannya pemasaran produk baru ke Purwokerto, mohon disediakan kendaraan (1 pick
up) pada tanggal 24 Februari 2016.
Mengingat pentingnya acara tersebut, harap kendaraan dapat disediakan tepat waktupada 07.30 WIB.
Terima Kasih
Ttd
Herna Yuliani
Manajer Pemasaran
MEMO
Nomor : MO- /IJ.143/2019
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pedoman Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK) pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 15 Juli 2014
Waktu : 09.00 s.d 16.00 WIB
Tempat : Gedung Juanda II Lantai 12
Kami bermaksud meminta bantuan Saudara untuk dapat meminjamkan 1 (satu) buah
proyektor, 2 (dua) buah kabel VGA, dan 1 (satu) buah splitter VGA.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.
Yogi Ishwara
NIP 197609192002121001
3
b. Permintaan di luar organisasi.
Sebagai pelaku bisnis tentunya perlu untuk berkomunikasi dengan para
pelanggan, pemasok (supplier) dan perusahaan lain untuk berbagai keperluan
bisnis. Beberapa surat kepada relasi bisnis merupakan permintaan (request)
untuk informasi mengenai produk, produk baru, cara mendapatkan produk,
bahan baku. Di samping itu, permintaan ke luar organisasi dapat berupa
tanggapan iklan yang terpasang yang harus memperhatikan:
1) Di mana iklan dimuat;
2) Jelaskan apa yang dimaksudkan;
3) Cantumkan alamat yang jelas dan lengkap untuk balasan.
Salah satu bentuk permintaan langsung yang dilakukan untuk pihak
eksternal adalah pesanan (order), karena setiap perusahaan baik besar maupun
kecil tidak dapat memenuhi sendiri semua kebutuhannya.
4
Gambar Contoh Surat Aduan
5
PT ANDALAN
Jl. Tawakal Raya Nomor 29 Purwokerto
Kepada Yth.
Manajer Pemasaran PT Margono
Jl. Wahidin No 29
Cirebon
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pesanan saya pada tanggal 3 Maret 2016, maka dengan ini saya beritahukan
bahwa pada pesanan jenis yang kedua, yaitu HVS 64 gr ukuran 40 x 100cm, pada masing-masing
rimnya warna kertasnya tidak sama atau tidak standar.
Kertas tersebut tetap kami terima, namun kami menginginkan mendapat potongan harga sebesar 10
% dari besarnya pesanan jenis kedua, Untuk pesanan yang akan dating, saya berharap PT Margono
dapat memeriksa barang yang akan dikirim terlebih dahulu dengan lebih seksama,
Ttd
Siti Aisyah
Manajer Produksi
6
diselenggarakan baik tanggal, bulan, tahun, serta jamnya. Jika rincian kegiatan
dirasa terlalu panjang untuk ditulis dalam satu halaman, penjelasan yang lebih
detail dapat dilampirkan pada undangan tersebut sebagai bagian yang tidak
terpisahkan. Lebih dari itu, pada suatu undangan tertentu dapat dicantumkan
juga pedoman pakaian yang harus dikenakan.
c. Penutup
Paragraf terakhir suatu surat undangan diisi dengan penutup yang berisi
suatu harapan atau tindakan yang diinginkan dan ucapan terima kasih.
Keterangan gambar:
1. Ide Pokok
2. Penjelasan Rinci
(ditambahkan lebih rinci
pada lampiran surat)
3. Penutup
7
Gambar Contoh Surat Undangan
8
Langkah-langkah membuat surat pesanan barang berikut ini:
1. Jika pemesan barang atau jasa merupakan sebuah badan usaha, maka surat pesanan
menggunakan kepala surat atu KOP surat.
2. Jika pemesan barang atau jasa merupakan individu atau perorangan, maka surat pesanan cukup
ditulis di kertas.
3. Tuliskan tanggal pemesanan di sudut kanan atas setelah kepala surat.
4. Cantumkan nomor surat di bagian kiri setelah baris informasi tanggal pemesanan.
5. Cantumkan juga lampiran atau perihal dibawah nomor surat (masih di bagian kiri surat).
6. Berikanlah salam pembuka.
7. Pada isi surat berikanlah informasi yang lengkap mengenai jasa/barang pesanan, baik itu jumlah,
ukuran, nama produk, warna, dll.
8. Berikan informasi mengenai jasa kurir untuk pengiriman pesanan barang nantinya, baik melalui
kapal, kereta, kurir A, atau lainnya.
9. Jangan lupa berikan informasi alamat pengiriman pesanan barangnya selengkap-lengkapnya,
supaya pengiriman tidak terkendala atau nyasar.
10. Tulislah penutup surat yang baik, hal tersebut dimaksudkan untuk menjalin silahturahmi atau
kerjasama.
E. Permintaan Kredit
Dalam situasi dunia bisnis saat ini, pada umumnya perusahaan menggunakan kredit sebagai
salah satu cara menjalankan usahanya. Perusahaan dapat melakukan pengajuan atas kredit
9
kepada bank atau lembaga perkreditan tertentu. Secara umum, perusahaan mengajukan kredit
dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan lembaga perkreditan, dan mengirimkan data
pendukung. Salah satu bagian penting dari data yang diajukan yaitu surat permohonan kredit.
Surat permohonan kredit juga perlu untuk disertai dengan berbagai dokumentasi penting dan
prospek perusahaan di masa depan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh lembaga perkreditan untuk
menilai kelayakan perusahaan, baik dari segi besar kredit yang akan diberikan, maupun jangka
waktu pengembaliannya. Kemampuan perusahaan dalam melunasi kredit terdahulu dengan
tepat waktu dan lancar akan mempermudah atau memperbesar kemungkinan perusahaan
dalam memperoleh kredit di periode-peride selanjutnya.
Daftar Referensi
10