REQUEST
2. Bagian Pertengahan
• Bagian penjelasan rinci dari maksud permintaan.
• Penyusunan kalimat dan kata-kata menggunakan serangkaian pertanyaan.
• Berisi tentang teknis, dimensi serta kegunaan sesuatu yang diminta.
• Jika permintaan lebih dari satu jenis, buatlah daftar dan beri nomor urut.
3. Bagian akhir
• Bagian penutup
• Berisi permintaan beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu,
dan ekspresi terhadap apresiasi maupun pemberian goodwill.
• Cantumkan beberapa informasi penting seperi nomor telepon, jam kerja, dan
petugas yang dapat dihubungi.
Permintaan Informasi Rutin
Permintaan Informasi Rutin
• Bila kita ingin mengetahui tentang suatu hal, untuk
memperoleh opini dari seseorang atau memberikan saran
untuk melakukan suatu tindakan, kita biasanya perlu
bertanya.
• Contoh, permintaan secara sederhana adalah menanyakan
apa yang dapat anda kerjakan atau mengapa saya membuat
permintaan. Surat-surat permintaan secara rutin layak
memperoleh perhatian.
• Dalam kebanyakan organisasi, memo dan surat-surat seperti
itu dikirim ke ratusan bahkan ribuan karyawan, konsumen,
dan pemegang saham.Oleh karena itu, ketika menulis surat-
surat permintaan rutin, kita harus menjaga maksud/tujuan
menulis pesan dalam ingatan kita.
Direct request dari dalam maupun luar
organisasi bisnis
1. Permintaan untuk Pihak Internal
Memo
• Dilakukan antar karyawan dg karyawan, pimpinan dgn karyawan, pimpinan dg
supervisior, atau supervisior dengan karyawan.
• Mengikuti suatu standar perancangan langsung.
• Mulai dgn pernyataan yang jelas mengenai alasan penulisan, kemudian diikuti dengan
penjelasan yang lebih mendalam dan diakhiri dg suatu tindakan yg dikehendaki.
• Bentuk surat permintaan ini dilakukan di dalam organisasi perusahaan.
• Memo bisa dibuat dengan format khusus atau disusun secara bebas.
Adapun langkah-langkahnya:
• Isi form
• Nyatakan ide pokok
• Sebutkan informasi pendukung
• Referensi kredit harus sah/ resmi dan sesuai dengan fakta
Thank You