PEMBAHASAN
25
26
1. Jasa survei
2. Jasa khusus
3. Pendidikan
4. Pengembangan pertanian dan perdagangan
Selama menjalani praktek kerja nyata di perusahaan tersebut, mahasiswa yang magang
masuk dalam Kabag. Suporting Staff. dalam pelaksanaan praktek magang, pihak perusahaan
memiliki peraturan untuk mahasiswa, yaitu minimal 1 minggu jam kerja untuk berada di
kantor dan dicek di logbook kantor. Hal tersebut dikarenakan menunggu keberangkat survei
yang berlokas di Madiun. Selama proses tersebut mahasiswa diajak untuk membantu segala
macam hal pekerjaan karyawan dikantor, hal ini bertujuan agar mahasiswa yang masih
menjalani perkuliahan dapat mengerti dunia pekerjaan seperti apa. Pekerjaan yang diberi
27
pun berada dalam pengawasan karyawan kantor, jadi tidak dilepas begitu saja. Seperti
contoh, saat itu sedang ada karyawan mengerjakan proyek pengerjaan embung yang berada
di Kabupaten Malang, penulis diberi kesempatan untuk untuk membantu mengerjakan
gambar dinding penahan. Untuk lebih detail dapat dijelaskan seperti berikut :
Gambar 4.3 Layout Jaringan Distribusi Air Bersih Sistem Sumber Pelus
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak RinganRusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Bruwok Atas 23 Sumberbendo Saradan Sal. Primer Bendung Bruwok - Bujur (X) : 584,752.00 - v - -
Km. 0,000 Atas - Lintang (Y) 9: ,174,600.00
(B.BWA) - Elevasi (Z) : 293.00
31
32
32
Lanjutan Tabel 4.1 Hasil Survei Daerah Irigasi Bruwok Atas
LUAS
NAMA DAERAH NAMA BANGUNAN KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI (NOMENKLATUR)
(Ha) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2 Bruwok Bawah 680 Klumutan Pilangkenceng Sal. Primer Bendung Bruwok - Bujur (X) : 579465.63 v - - -
Km. 0,000 Bawah - Lintang (Y) : 9167771.97
(B.BR) - Elevasi (Z) : 115.20
33
34
34
Lanjutan 4.2 Hasil Survei Daerah Irigasi Bruwok Bawah
35
36
36
Lanjutan 4.2 Hasil Survey Survei Irigasi Bruwok Bawah
37
38
38
Tabel 4.3 Hasil Survei Daerah Irigasi Kaligede
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3 Kaligede 483 Tulung Saradan Sal. Primer Bendung Kaligede - Bujur (X) : 580,719.40 - v - -
Km. 0,000 (B.KE) - Lintang (Y) :9,171,022.42
- Elevasi (Z) : 452.80
39
40
40
Tabel 4.4 Hasil Survei Daerah Irigasi Kaligunting
NAMA
NAMA DAERAH LUAS AREAL KETERANGAN KONDISI
NO. DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI (Ha)
(NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 Kaligunting 91 Ngepeh Saradan Sal. Primer Bendung - Bujur (X) : 575,472.00 v - - -
Km. 0,000 Kaligunting - Lintang (Y) 9
: ,165,812.00
(B.KG) - Elevasi (Z) : 98.00
41
42
42
Tabel 4.5 Hasil Survei Daerah Irigasi Kedung Banteng
43
44
44
Tabel 4.6 Hasil Survei Daerah Irigasi Gendong
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
6 Gendong 292 Sidorejo Saradan Sal. Primer Bendung Gendong - Bujur (X) : 577,075.31 v - - -
Km. 0,000 (B.GD) - Lintang (Y) :9,167,020.19
- Elevasi (Z) : 110.00
45
46
46
Tabel 4.7 Hasil Survei Daerah Irigasi Sidorejo
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7 Sidorejo 150 Sidorejo Saradan Sal. Primer Bendung Sidorejo - Bujur (X) : 578,016.98 v - - -
Km. 0,000 (B.SDR) - Lintang (Y) :9,165,113.12
- Elevasi (Z) : 115.00
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
8 Kedungbrubus 521 Bulu Pilangkenceng Sal. Primer Bendung - Bujur (X) : v - - -
Kedungbrubus - Lintang (Y) :
(B.KBR) - Elevasi (Z) :
47
48
48
Tabel 4.9 Hasil Survei Daerah Irigasi Desan
LUAS NAMA
NAMA DAERAH KETERANGAN KONDISI
NO. AREAL DESA KECAMATAN LETAK/POSISI BANGUNAN KOORDINAT FOTO DOKUMENTASI
IRIGASI
(Ha) (NOMENKLATUR) Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
9 Desan 15 Kaligunting Mejayan Sal. Primer Bendung - Bujur (X) : 576,768.00 v - - -
Km. 0,000 Kedungtelo - Lintang (Y) :9,163,834.00
(B.KT) - Elevasi (Z) : 122.22
4.3 Pemeliharaan
4.3.1 Umum
Pemeliharaan adalah usaha-usaha untuk menjaga agar sarana dan prasarana selalu
dapat berfungsi dengan baik guna pelaksanaan operasi. Dalam pengertian irigasi,
pemeliharaan adalah usaha untuk melestarikan bangunan irigasi dan fasilitasnya supaya
dapat berfungsi selama mungkin sesuai dengan masa layanan yang direncanakan. Ruang
lingkup kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi dikelompokan sebagai berikut:
Kegiatan pengamanan dan pencegahan.
Kegiatan perawatan.
Kegiatan perbaikan.
Secara umum pemeliharaan suatu jaringan irigasi didasarkan pada dua situasi
tergantung pada jenis irigasi yang ada (sederhana, semi teknis atau teknis).
54
Tabel 4.10 Perhitungan Volume Pekerjaan di Daerah Irigasi Gendong
Gal. Tnah Untuk Timbunan Bekisting Pas. Batu Kali 1:4 siaran 1 : 2 Plesteran Beton K125 Beton Rabat K125
NO Jenis Pekerjaan
m³ m² m³ m² m³ m³
1 pas. Batu Kali
panjang = 200 m 240 m³
L1 = (0.30+0.90) x 0.50 x 1 = 0.6 m²
V = ( 0.6 x 200 x 2 ) = 240 m³
Pas. Beton
Pas. Beton
Panjang = 200 m 144 m³
L2 = 0.4 x 0.9 = 0.36 m²
V = 0.36 X 200 = 144 m³
2 Galian Tanah
Panjang = 200 m 384 m³
L1 = 0.9 x 0.4 = 0.36²
L2 = (0.30+0.90) x 0.50 x 1 = 0.6 m²
V = (0.36+0.6) x 200 x 2 = 384 m³
Siaran 1 : 2
Panjang = 200 m 120 m²
L = 0.3 x 200 x 2 = 120 m²
Bekisting
Panjang = 200 m 46 m²
L1 = 0.15 x 200 = 30 m²
L2 = 0.08 x 200 = 16 m²
= 46 m² +
Total Volume 384 m³ 46 m² 240 m³ 120 m² 15 m³ 144 m³
2 Galian Tanah
Panjang = 200 m 590 m³
L1 = 0.5 x 1 = 0.5 m²
L2 = (0.30+1) x 0.50 x 1.5 = 0.975 m²
V = (0.5+0.975) x 200 x 2 = 590 m³
Siaran 1 : 2
Panjang = 200 m 120 m²
L = 0.3 x 200 x 2 = 120 m²
Bekisting
Panjang = 200 m 46 m²
L1 = 0.15 x 200 = 30 m²
L2 = 0.08 x 200 = 16 m²
= 46 m² +
Total Volume 590 m³ 46 m² 390 m³ 60 m² 15 m³ 200 m³
55
56
c. Semua batu yang digunakan dengan siaran spesi harus dibasahi dengan air antara 3
sampai 4 jam sebelum digunakan, dengan cara yang dapat menjamin bahwa setiap batu
telah menjadi basah dengan merata.
Pada pekerjaan ini dilakukan siaran rata (rata dengan batu muka) dengan alasan untuk
memperkecil hambatan aliran air. Sedangkan jarak tiap-tiap batu pecah adalah kurang lebih
2 cm.
suatu proyek, harus disesuaikan harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di pasaran dan
lokasi pekerjaan tersebut karena harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di setiap
daerah berbeda-beda.
3. Harga Satuan Pekerjaan
Harga satuan pekerjaan merupakan jumlah dari bahan dan upah.
II PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Biasa m³ 384 RP 50,000.00 RP 19,200,000.00
Timbunan Tanah atau Urugan Tanah Kembali m³ 0 RP 40,000.00 -
Jumlah Harga Pekerjaan RP 19,200,000.00
III PEKERJAAN PASANGAN
Mortar Tipe N ( Mutu PP Tertentu dengan Campuran 1 PC : 4 PP m³ 240 RP 1,025,000.00 RP 246,000,000.00
Siaran dengan Mortar Jenis PC-PP Tipe M ( Mutu PP Tertentu Setara dengan Campuran 1 PC : PP m² 120 RP 46,257.00 RP 5,550,840.00
Plesteran Tebal 8 cm m² 15 RP 947,704.63 RP 14,215,569.45
Jumlah Harga Pekerjaan RP 265,766,409.45
IV PEKERJAAN BEKISTING
Bekisting Untuk Permukaan Beton Biasa dengan Multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa perancah) m² 46 RP 206,562.50 RP 9,501,875.00
Jumlah Harga Pekerjaan RP 9,501,875.00
V PEKERJAAN BETON
Beton Mutu, f'c = 7.4 Mpa (K125), (Slump) (12+2) cm, w/c = 0.87 (Menggunakan Molen) m³ 144 RP 947,704.63 RP 136,469,466.72
Jumlah Harga Pekerjaan RP 136,469,466.72
Harga Total Pekerjaan RP 431,437,751.17
Sumber : Perhitungan 2018
60
61
Tabel. 4.13 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Rehabilitas Saluran di Daerah Irigasi Bruwok Bawah
URAIAN PEKERJAAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
I PEKERJAAN PENDAHULUAN LS 1 RP 500,000.00 RP 500,000.00
Pengukuran Saluran Jumlah Harga Pekerjaan RP 500,000.00
II PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Biasa m³ 590 RP 50,000.00 RP 29,500,000.00
Timbunan Tanah atau Urugan Tanah Kembali m³ 0 RP 40,000.00 -
Jumlah Harga Pekerjaan RP 29,500,000.00
III PEKERJAAN PASANGAN
Mortar Tipe N ( Mutu PP Tertentu dengan Campuran 1 PC : 4 PP m³ 390 RP 1,025,000.00 RP 399,750,000.00
Siaran dengan Mortar Jenis PC-PP Tipe M ( Mutu PP Tertentu Setara dengan Campuran 1 PC : PP m² 120 RP 46,257.00 RP 5,550,840.00
Plesteran Tebal 8 cm m² 15 RP 947,704.63 RP 14,215,569.45
Jumlah Harga Pekerjaan RP 419,516,409.45
IV PEKERJAAN BEKISTING
Bekisting Untuk Permukaan Beton Biasa dengan Multiflex 12 mm atau 18 mm (tanpa perancah) m² 46 RP 206,562.50 RP 9,501,875.00
Jumlah Harga Pekerjaan RP 9,501,875.00
V PEKERJAAN BETON
Beton Mutu, f'c = 7.4 Mpa (K125), (Slump) (12+2) cm, w/c = 0.87 (Menggunakan Molen) m³ 200 RP 947,704.63 RP 189,540,926.00
Jumlah Harga Pekerjaan RP 189,540,926.00
Harga Total Pekerjaan RP 648,559,210.45
61
62