Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TOPI BATIK PAPUA

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
Putri Thiya Nuraini; 20170511064052; 2017 (Ketua)
Yuliana Runa; 20170511064065; 2017 (Anggota 1)
Tuti Alawiyah; 20160511074018; 2016 (Anggota 2)
Priskila Amalia Claritha Fairyo; 20160511064021; 2016 (Anggota 3)

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2019

i
PENGASAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Topi Batik Papua
2. Bidang Kegiatan : PKM- Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Putri Thiya Nuraini
b. NIM : 20170511064052
c. Program Studi : SI Farmasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Cenderawasih
e. Alamat Rumah No Tel/.HP : Jl. Youtefa Abepura /
081240590826
f. Alamat email : putithiyanuraini@gmail.com
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : RANI DEWI PRATIWI
b. NIDN : 0029098702
c. Alamat Rumah No Tel/.HP : Jl. Kesehatan Abepura Kel. Yobe
Jayapura, telp.0967-587115,hp.
081390372127
6. Biaya Kegaiatan Total :
a. Dikti : Rp. 12.500.000,00
b. Sumber lain (sebutkan. . .) : Rp. 0; Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Jayapura, 09-12-2019
Mengetahui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

Yuliana R. Yabansabra, S.Si.,M.Si Putri Thiya Nuraini


(NIP/NIK. 91811009 200501 2 013 NIM. 20170511064052

Pembantu Rektor III. Dosen Pendamping

(Dr.Jonathan K.Wororami) (RANI DEWI PRATIWI)


NIP/NIK. 197211072001121002 NIDN. 0029098702

ii
DAFTAR ISI
PENGASAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN ...................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan ......................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 2
2.1 Deskripsi Produk ...................................................................................... 2
2.2 Rencana Produksi ..................................................................................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 5
3.2 Proses Pembuatan ..................................................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 6
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................... 8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ......................... 8
Lampiran 2.Justfikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 16

iii
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi besar untuk
dikembangkan, mulai dari kekayaan alam yang melimpah sampai
keanekaragaman budaya.Namun potensial tersebut tidak dikembangkan secara
maksimal, sehingga menjadi terbengkalai.Salah satunya adalah budaya,
masyarakat Indonesia kurang antusias dalam mengembangkan budayanya.Padahal
beudaya tersebut merupakan jati diri suatu bagsa yang harus dijaga dan
dilestarikan.Banyaknya budaya asing yang masuk menyebabkan budaya lokal
semakin tenggelam bila tidak ada penanganan serius dari pemerintah.
Salah satu budaya yang terus dilestarikan adalah batik. Batik merupakan salah
satu bentuk seni kuno yang adiluhung. Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu
“Amba” yang berarti tulis dn “Nitik” yang berarti titik. Yang dimaksud adalah
menulis dengan lilin. Membantik di atas kain menggunakan canting yang
ujunghnya kecil memberi kesan “orang sedang menulis titik”. Meskipun kain
batik di rujuk dari bahasa Jawa, anmun asal muasal batik sesungguhnya masih
menjadi misteri dan masih di perdebatkan sampai saat ini. Pada tahun 1677,
terdapat bukti sejarah mengenai perdagangan sutera dari Cina ke Jawa, Sumatra,
Persia dan Industan. Selain itu juga terdapat catatan-catatan tertulis mengenai
ekspor batik dari Jawa ke Malabar pada catatan tahun 1516 disusul tahun 1518. Di
dalam catatan itu dikatakan mengenai kain-kain di warna indah yang disebut tulis
(bahasa Jawa) yang didalamm bahasa Indonesia juga berarti tulis. Batik tulis
biasa disebut “batik klasik” atau “batik murni” Batik merupakan produk asli
Indonesia yang telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai warisan Kemanusiaan
untuk Budaya Llisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intanble
Hertageof Humanity) sejak 2 Oktober 2009.Hal ini yang membuat produk batik
lebih berkembang dan dijaga kelestariannya.Mulai dari didirikannya sekolah
kursus batik hingga menjamurnya usaha berbasis batik.Namun, hal tersebut masih
belum mampu untuk menangani masalah terkikisnya budaya batik dikarenakan
generasi muda kurang antusias dalam melestarikannya.Era globalisasi membuat
budaya-budaya asing masuk dan cepat berkembang di Indonesia bahkan
mengalahkan budaya lokal.Oleh karena itu budaya asing perlu di waspadai,
apalagi pemuda saat ini lebih menyukai budya luar dar pada budaya
lokal.Permasalahan tersebut juga menyerang budaya Indonesia terutama batik,
pemuda saat ini kurang menyukai batik, hal ini dikarenakan saat ini desain
pakaian batik kurang menarik dibandingkan dengan pakainan kaum muda.Selani
itu juga batik digunakan dalam acara formal, sehingga kaum muda kurang
antusias untuk menjadikan ternd pakaian sehari-hari. Batik seharusnya mampu
dijaga oleh generasi muda, karena batik merupakan identitas bangsa Indoneia
yang patut dibanggakan
Kami melihat satu peluang bisnis yang memiliki prospek bagus dengan
membuat usaha dari batik, yaitu dengan mendisain batik menjadi lebih modern
2

sehingga batik menjadi trend untu dipakai sehari-hari.Sasaran pemasaran kami


adalah para generasi muda. Karena dengan mendesain batik mengikuti tren saat
ini pemuda akan lebih tertarik dengan batik. Adapun rencana produk yang akan
lebih tertarik dengan batik. Adapun rencana produk yang akan di buat yaitu
berupa topi yang bermotif batik asal Papua, produk yang akan kami buat tersebut
masing jarang dipasaran, sehingga peluang bisnis ini sangat besar untuk
berkembang, dengan adanya bisnis ini diharapkan masyarakat khususnya generasi
meda akan lebih mencintai batik sebagai budaya lokal. .
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara membuat Putik : Topi Batik Papua ?
2) Bagaimana pemasaran dari Putik : Topi Batik Papua ?
1.3 Tujuan
1) Mengetahui bagaimana cara pembuatan Putik :Topi Batik Papua
2) Mengetahui pemasaran dari Putik : Topi Batik Papua
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari produk ini adalah dapat meningkatkan
eksistensi dan kelestarian dari batik sebagai budaya lokal
1.5 Manfaat
1) Dapat meningkatkan kelestarian batik sebagai budaya lokal
2) Dapat meningkatkatkan antusias masyarakat dalam pelestarian batik
3) Dapat digunakan sebagai fhasion bagi semua kalangan.

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Deskripsi Produk
Pengembangan Topi Batik Papua “PUTIK” sebagai produk merupakan
salah satu produk topi yang dibaluti oleh kain batik Papua.Dari hasil perpaduan
topi yang di baluti oleh kain batik Papua dapat membuat masyarakat agar antusias
dalam memilih produk budaya lokal yang sudah seharusnya di
lestarikan.Pembuatan Topi Batik Papua yang menggunakan bahan-bahan yang
mudah di dapat dan juga dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan.harga
untuk bahan yang digunakan teruma kain batik Papua memang cukup mahal
namun tidak menjadi patokan bahwa produk topi “PUTIK” tidak dapat
dilakukan.Topi batik Papua memiliki peluang usaha yang cukup tinggi hal
tersebut dikarenakan beberapa lasan.Diantaranya : (1) di Jayapura usaha yang
memperoduksi topi semacam ini masih minim atau masih jarang ditemui. (2)
bahan baku lebih mudah di peroleh sebab kain batik yang digunakan khususnya
berasal dari Papua. (3) proses produksinya tidak membutuhkan biaya yang
tergolong besar. (4) dapat bermanfaat bagi masyarakat dikarenakan produk ini
merupakan produk lokal yang seharusnya di lestarikan, dan dapat digunakan
sebagai fashion yang dapat digunakan sehari-hari dan sebagai pelindung kepala
untuk menghindari sinar matahari langsung bila digunakan pada siang hari.
3

2.2 Rencana Produksi


Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Tahap pertama, yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan
produk. Untuk tahap kedua, bahan yang akandicari adalah topi polos (dasar topi)
dan kain batik Papua. Setelah semua terkumpul, barulah melaksanakan tahap
ketiga yakni pengolahan terhadap bahan dasar untuk dijadikan produk yang
diharapkan.Tahap terakhir adalah melakukan pengemasan pada produk.kemudian
dilakukan pemasaran kekonsumen melalui tahapan pemasaran yang dilakukan
sendiri oleh pengusul. Dalam usaha produksi Putik : Topi Batik Papua ini terdapat
4 aspek yang menjadi landasan bahwa usaha produksi ini layak untuk dijadikan
sebagai usaha baru, yaitu :
1. Aspek teknis
a. Merek dan Logo Produk

Produk dengan nama “Putik” berasal dari kata (Topi Batik


Papua). Nama produk Topi Batik Papua ini diharapkan dapat
menambah daya tarik konsumen sehingga dapat meningkatkan
nilai jual produk.
b. Lokasi Pembuatan
Secara teknis lokasi produksi Topi Batikini akan diproduksi
bertempat di rumah pengusul. Lokasi tersebut terletak di jalan
Youtefa Abepura, namun proses pembuatannya dilakukan
Kamkey Abepura.
2. Aspek Manajemen
Adapun tugasnya antara lain :
a. Ketua
1. Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha
2. Memimpin organisasi dan mengkoordinir anggota
dalam setiap kegiatan
3. Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang
berkaitan
b. Bagian produksi
1. Menyiapkan bahan dan peralatan produksi
2. Melakukan pengontrolan terhadap produk yang
dihasilkan
c. Bagian keuangan
1. Sebagai penanggung jawab keuangan
2. Melakukan pencatatan/rincian keuangan badan usaha
4

3. Membantu semua proses produksi


d. Bagian pemasaran
1. Sebagai penanggung jawab pemasaran
2. Melakukan promosi hasil produk
3. Melakukan pemesanan produk
3. Aspek pemasaran
Metode pemasarannya pun dapat ditempuh dengan cara
memasarkan dan mempromosikan produk melalui selembaran (brosur),
menitipkan produk di toko, dan memasarkan melalui media sosial.
Pada awal produksi, dilakukan promosi penjualan ke kalangan
mahasiswa pada tingkat satu program studi jika respon yang diberikan
baik, maka promosi diperluas dikalangan masyarakan.
4. Analisis Ekonomi Usaha
Untuk pemakaian selama 4 bulan, dilakukan produksi yang
menghasilkan 240 pcs, yang perpcs dijual seharga Rp. 100.000,00
Pendapatan = Harga jual × Kuantitas produksi
= Rp. 100.000,00 × 240 pcs
= Rp. 24.000.000,00
Pengeluaran = Rp. 12.500.000,00
Laba = Pendapatan ˗ Pengeluaran
= Rp.24.000.000,00 ˗ Rp. 12.500.000,00
= Rp. 11.500.000,00
 Ratio biaya dengan pendapatan atau benefit cost ratio (B/C)
B/C Topi Batik Papua = Total pendapatan / Total pengeluaran
= Rp. 24.000.000,00 / Rp. 12.500.000,00
= 1,92
Nilai B/C 1artinya proyek investasi layak diterima atau menguntungkan.
 Titik Balik Modal atau Break Event Point (BEP)
Harga Topi Batik Papua = Total Pengeluaran / Total Produksi
= Rp. 12.500.000,00 / 240
= Rp. 52.083 / pcs
BEP Topi Batik Papua = Total Pengeluaran/Harga Jual perUnit ˗
VariabelCost
= Rp. 12.500.000,00 / Rp. 100.000,00 ˗ Rp.
12.500.000,00
= 142,85
 Efiensi penggunaan modal atau Return Of Assets (ROA)
ROA Topi Batik Papua = Laba ˗ 100 % / Total Pengeluaran
= Rp.11.500.000,00 × 100 % /
12.500.000,00
= 0,92 %
5

 Payback Period adalah periode atau jumlah tahun yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan. Payback Period
untuk produk Topi Batik Papua yaitu :
Payback period Topi Batik Papua = Nilai Investasi / Laba × 1 tahun
= Rp. 12.500.000,00 / Rp.
11.500.000,00 × 1 tahun
 Cash flow untuk 1 tahun kedepan = 1,08 tahun
Total Pendapatan Per 4 Bulan 11.500.000,00
Total Pendapatan 1 Tahun 35.000.000,00
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasional Saldo
Kas yang diterima dari 35.000.000
Pelanggan
Dikurangi (Kas Keluar) :
Kas membeli bahan habis pakai 27.500.000
Kas biaya perjalanan 1.300.000
Kas biaya lain-lain 1.500.000
A 30.300.000
Aliran kas bersih biaya 4.700.000
operasional
Kas keluar membeli peralatan 460.000
Aliran kas bersih biaya 4.240.000 4.240.000
investasi
Kenaikan kas 4.240.000
Saldo awal tahun
Saldo akhir tahun 4.240.000

BAB 3 METODE PELAKSANAAN


Produk topi batik Papua “PUTIK” dibuat menyerupai bedak pada
umunya.Pada konsepnya, topi “PUTIK” dibuat dalam bermacam bentuk topi topi
yang dapat digunakan untuk penutup dan pelindung kepala dan bahkan dapat
dibuat sebagai fashion sehari-hari. Kemasan produk ini akan menggunakan desain
yang menarik sehingga dapat menambah nilai estetika produk dan nilai jual
produk.
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan program produksi selama 4 bulan dengan 1 bulan
pembahasan
a. produksi : Jl. Youtefa Abepura
b. pembuatan produk : KamkeyAbepura
c. penjualan : Di kawasan Universitas Cenderawasih dan jejaring
sosial
6

3.2 Proses Pembuatan


1. Tahap Persiapan
Untuk mempersiapkan produksi suatu produk Topi Batik Papua
.Pada tahap awal yang dilakukan adalah pengumpulan informasi dari
beberapa literatur mengenai bahan yang sesuai dengan tujuan
dibuatnya suatu produk serta bahan penunjang lainnya. Melakukan
survey ke berbagai tempat yang menjual bahan yang di maksud guna
memilih yang tepat dan sesuai, baik dari segi nilai guna maupun nilai
jual, Serta pengambilan sampel untuk di proses pada tahap pembuatan.
2. Tahap Pembuatan Produk
A. Pengolahan
Cara membuat topi batik Papua sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Mengukur kain batik sesuai pola pada topi
3. Menjahit kain batik pada permukaan topi
4. Memberi label pada produk
5. Produk topi kain batik Papua siap dikemas.
Tahap pasca produksi
B. Pengemasan
1. Produk dikemas menggunakan plastik
2. Produk diberi label kemasan
3. Produk siap dipasarkan
Table1 Alat dan Bahan Pembuatan Topi Batik Papua
Kreasi Topi Batik Papua
No
Alat Bahan
1 Mesin jahit Kain Batik Papua
2 Gunting Topi polos
3 Cutter Benang
4 Meteran jahit
5 Jarum jahit

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Table 2 Ringkasan Anggaran Biaya
No JenisPengeluaran Biaya (Rp)
Peralatan penunjang (kemasan,
1 460.000,00,-
wadah, biaya desain logo topi)
2 Biaya habis pakai 10.830.000,00,-
7

3 Perjalanan 450.000,00,-
4 Lain-lain (poster dan brosur) 760.000,00,-
Jumlah 12.500.000,00,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Table 3 Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
JenisKegiat 1 2 3 4 5
No
an Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapanper
lengkapan
1
alatdanbaha
n
Surveibahan
bakudanpela
2 tihanpembua
tan topi
“PUTIK”
Publikasi
3
promosi
Produksidan
4
pemasaran
Evaluasidan
5 penyusunanl
aporan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012. https://saifulimron 29.blogspot.com/2012/10/pkm-k-lolos
pendanaan.html?m=1

Sularso, 2009. 60 Tahun Gabungan Koperasi Batik Indonesia. Koperasi Pusat


Gabungan Koperasi Batik Indonesia. Jakarta.

Van Roojen, Pepin. 2001. Batik Design. Singapore: The Pepin Press.
8

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Lampiran 1.1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri (Ketua Tim)
1 Nama Lengkap Putri Thiya Nuraini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 210170511064052
5 Tempat Tanggal Lahir Kelila, 14 Maret 2000
6 Email putrithiyanuraini@gmail.com
7 Nomor Telepon /Hp 081240590826
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang Atau Pernah Di Ikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat
1 TRAINING of TRAINER Peserta 05 Juli 2019
(ToT) PROGRAM Gedung rektorat
KREATIVITAS Universitas
MAHASISWA (PKM) Cenderawasih
UNIVERSITAS
CENDERAWASIH TAHUN
2019
2 Seminar Farmasi 2019, Peserta 2 Mei 2019
Pengembangan Teknologi Gedung LPPM
Sediaan Farmasi Universitas
Cenderawasih
3 Seminar Farmasi “Coacling Peserta 3 Mei 2019
Clinic PKM” Gedung LPPM
Universetas
Cenderawasih

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2
3

Jayapura 09, Desember 2019


(Ketua)

(Putri Thiya Nuraini)


9

Lampiran 1.2. Biodata Anggota


A. Identitas Diri(Anggota 1)
1 Nama Lengkap Yuliana Runa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 20170511064065
5 Tempat Tanggal Lahir Karonanga, 29 September 1998
6 Email Yulianaruna99@gmail.com
7 Nomor Telepon /Hp 081240989363
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang Atau Pernah Di Ikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat
1 TRAINING of TRAINER Peserta 05 Juli 2019
(ToT) PROGRAM Gedung rektorat
KREATIVITAS Universitas
MAHASISWA (PKM) Cenderawasih
UNIVERSITAS
CENDERAWASIH TAHUN
2019
2 Seminar Farmasi 2019, Peserta 2 Mei 2019
Pengembangan Teknologi Gedung LPPM
Sediaan Farmasi Universitas
Cenderawasih
3 Seminar Farmasi “Coacling Peserta 3 Mei 2019
Clinic PKM” Gedung LPPM
Universetas
Cenderawasih

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2
3

Jayapura 09, Desember 2019


(Anggota)

(Yuliana Runa)
10

A. Identitas Diri(Anggota 2)
1 Nama Lengkap Tuti Alawiyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 20160511064018
5 Tempat Tanggal Lahir Jayapura, 04 Desember 1997
6 Email
7 Nomor Telepon /Hp 081328261706
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang Atau Pernah Di Ikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat
1 TRAINING of TRAINER Peserta 05 Juli 2019
(ToT) PROGRAM Gedung rektorat
KREATIVITAS Universitas
MAHASISWA (PKM) Cenderawasih
UNIVERSITAS
CENDERAWASIH TAHUN
2019
2 Seminar Farmasi 2019, Peserta 2 Mei 2019
Pengembangan Teknologi Gedung LPPM
Sediaan Farmasi Universitas
Cenderawasih
3 Seminar Farmasi “Coacling Peserta 3 Mei 2019
Clinic PKM” Gedung LPPM
Universetas
Cenderawasih

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2
3

Jayapura, 09 Desember 2019


(Anggota)

(Tuti Alawiyah)
11

A. Identitas Diri (Anggota 3)


1 Nama Lengkap Priskila Amalia Claritha Fairyo
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 20160511064021
5 Tempat Tanggal Lahir Abepura, 11 February 1998
6 Email AmaliaFairo@gmail.com
7 Nomor Telepon /Hp 082248795457
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang Atau Pernah Di Ikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu Dan


Kegiatan Tempat
1 TRAINING of TRAINER Peserta 05 Juli 2019
(ToT) PROGRAM Gedung rektorat
KREATIVITAS Universitas
MAHASISWA (PKlM) Cenderawasih
UNIVERSITAS
CENDERAWASIH TAHUN
2019
2 Seminar Farmasi 2019, Peserta 2 Mei 2019
Pengembangan Teknologi Gedung LPPM
Sediaan Farmasi Universitas
Cenderawasih
3 Seminar Farmasi “Coacling Peserta 3 Mei 2019
Clinic PKM” Gedung LPPM
Universetas
Cenderawasih

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2
3

Jayapura, 09 Desember 2019


(Anggota)

(Priskila Amalia Claritha Fairyo)


12

Lampiran 1.3. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
Nama Lengkap
1. Rani Dewi Pratiwi.,M. Si. Apt
(dengan gelar)
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Progam Studi Farmasi
4. NIP/ NIDN 198709292014042001/0029098702
Tempat dan
5. Abepura, 29 September 1987
Tanggal Lahir
6. Alamat Email run_dewi29@yahoo.com
Nomor
7. -/081390372127
Telepon/Hp
B. P[Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Universitas Setia Budi Universitas Setia Budi
Nama Institusi
Surakarta Surakarta
Jurusan/ Prodi Farmasi Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2009-2010
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan / Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Farmasetika Dasar Wajib 3
2. Farmasetika I Wajib 3
3. Farmasetika II Wajib 2
4. FTS Padat Wajib 3
5. FTS Semi Padat & Cair Wajib 3
6. FTS Steril Wajib 2
7. Ilmu Resep Wajib 3
8. Interaksi Obat Wajib 2
C.2. Penelitian
Penyandang
No. Judul Penelitian Tahun
Dana
Studi Penggunaan Obat Dihydroartemisin- 5.000.000 2014
1. Piperaquin Pada Pasien Malaria Di (Mandiri)
Puskesmas Abepura Kota Jayapura
Formulasi Sediaan Krim Anti Jerawat BOPTN 2017
2. Ekstrak Etanol Daun Afrika (Veronia FMIPA
Amygdalina Dilie) UNCEN
Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Kulit DRPM 2017
Kayu Akway (Drymis Piperita Hook F.) DIKTI
3.
Papua pada Tikus Putih (Ratus norvegicus)
Jantan
13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak PNPB 2018


4.
UNCEN

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Jayapura 09 Desember 2019


(Dosen Pendamping)

(Rani Dewi Pratiwi.,M. Si. Apt)


NIP : 198709292014042001
14

Lampiran 2.Justfikasi Anggaran Kegiatan


1.Jenis Perlengkapan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Mesin Jahit 1 400.000,00 400.000,00
- Gunting 2 20.000,00 20.000,00
- Cutter 2 20.000,00 20.000,00
- Meteran Jahit 2 20.000,00 20.000,00
- Jarum Jahit 1 5.000,00 5.000,00
SUB TOTAL 460.000,00
2.Bahan Habis Pakai Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Kain Batik Papua 45 110.000,00 4.950.000,00
- Topi 240 20.000,00 4.800.000,00
- Benang 16 5.000,00 80.000,00
SUB TOTAL Rp.10.830.000,00
3.Perjalanan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan . 300.000,00
pembelian bahan
- Lainnya 150.000,00
SUB TOTAL Rp.450.000,00
4.lain-lain Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya publikasi 4 bulan 40.000,00 160.000,00
- Biaya langganan 4 bulan 100.000,00 400.000,00
internet
- Biaya pemakaian 4 bulan 40.000,00 200.000,00
pulsa
SUB TOTAL (Rp) Rp.760.000,00
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp.12.500.000,00
15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/minggu)

1. Putri Farmasi Farmasi 16 minggu Penyiapan


ThiyaNuraini produksi
/ Mengkoordinir
20170511064 Semua Kegiatan,
052 penanggung
jawab kegiatan
usaha

2. YulianaRuna Farmasi Farmasi 16 minggu Penanggung


/ jawab keuangan,
20170511064 membantu
065 proses produksi

3. TutiAlawiyah Farmasi Farmasi 12 minggu Pemasaran


/ (membuat
20160511064 desaingrafis)
018 Pembuatan
Laporan

4. Priskila A.C Farmasi Farmasi 8 Minggu Bagian


Fairyo/ Produksi,
melakukan
20160511064 pengontrolan
021 terhadap produk
yang dihasilkan
16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
TINGGI
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
a
Kampus UNCEN Baru Waena, Jayapura 99358 Telp. 0967572116

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Putri Thiya Nuraini
NIM : 20170511064052
Program studi : Farmasi
Fakultas : MIPA
Dengan ini menyatakan bahwa Proposal PKM-Kewirausahaan saya
dengan judul “PUTIK” TOPI BATIK PAPUA yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
simberdana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Jayapura, 09 Desember 2019


Mengetahui
Dosen Pendamping Yang Menyatakan

Rani Dewi Pratiwi.,M. Si. Apt Putri Thiya Nuraini


(NIDN. 0029098702) (NIM. 20170511064052)

Mengetahui,
Pembantu Dekan III

Yuliana R. Yabansabra, S.Si.,M.Si


(NIP/NIK. 91811009 200501 2 013)

Anda mungkin juga menyukai