ANALISIS STRATEGI PENURUNAN ANGKA KECELAKAAN

KERJA DI PT. XYZ DENGAN SWOT DAN AHP

LAETITIA PASKALITA .C (4415210065)
PEMBIMBING: DINO RIMANTHO, ST., MT
Abstrak
Pengelolaan K3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan untuk mengendalikan risiko kecelakaan yang berkaitan
dengan kegiatan kerja. Selain itu, sistem pengelolaan K3 memiliki manfaat dalam menekan biaya produksi, mengangkat citra
perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan. Pengelolaan K3 di
perusahaan sering kali dihadapkan pada kompleksitas permasalahan akibat beragamnya faktor – faktor dalam pengelolaan tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berpotensi menyebabkan bahaya kecelakaan kerja di workshop,
kemudian menentukan strategi pengambilan keputusan. Motode yang digunakan yaitu Streght, Weakness, Opportunity, and
Threath (SWOT). Selain itu metode Analitical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan prioritas pemilihan strategi
penurunan angka kecelakaan kerja. Pada penelitian ini digunakan kuesioner dan diberikan kepada lima responden ahli di
perusahaan. Diperoleh hasil strategi streght – opportunity dengan bobot 4.77, yaitu menggunakan kekuatan untuk mendapatkan
peluang. Kemudian perhitungan dengan AHP mendapatkan hasil alternatif melakukan audit K3 secara berkala dengan bobot 0.167
dan kriteria pengawasan pada penerapan prosedur K3 dengan bobot 0.520 dengan konsistensi rasio 8.6% lebih kecil dari 10% maka
keputusan pakar dinyatakan konsisten.
NILAI CONSISTENCY RATIO ANTAR
LATAR BELAKANG HASIL DAN PEMBAHASAN ALTERNATIF STRATEGI

Kecelakaan adalah sesuatu yang tidak Penelitian ini menggunakan 2 tahap yaitu tahap Nilai konsistensi rasio
diinginkan dan tidak diketahui kapan terjadi, 1 menentukan strategi dengan kuesioner pada perbandingan
tapi semua itu dapat diantisipasi. Namun SWOT dan tahap 2 menentukan pengambilan berpasangan antar
sekarang banyak perusahaan yang masih keputusan alternatif strategi terbaik dengan kriteria didapatkan 3,7%
kurangnya kesadaran dari sebagian menggunakan kuesioner AHP. Pada tahap
masyarakat, perusahaan, pengusaha pertama, dilakukan perumusan faktor internal
maupun tenaga kerja akan pentingnya dan eksternal setelah itu dilakukan pembobotan
kesehatan dan keselamatan kerja. untuk mendapatkan bobot tertinggi sebagai
Kecelakaan pada perusahaan merupakan strategi yang terpilih.
suatu keadaan yang tidak diinginkan, karena MATRIKS SWOT
dapat menyebabkan kerugian jiwa serta
kerusakan aset perusahaan. Kecelakaan
kerja secara dapat berpotensi mempengaruhi
kinerja perusahaan atau proses bisnis
perusahaan. Hal ini menunjukkan belum
tepatnya strategi pengelolaan kinerja
perusahaan terutama dalam hal penurunan
PERINGKAT PRIORITAS STRATEGI
angka kecelakaan kerja. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penurunan angka kecelakaan
kerja di PT. XYZ.

JUMLAH KECELAKAAN KERJA DI PT.

XYZ
DIAGRAM SWOT

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Didapatkan strategi SO untuk meminimalkan angka kecelakaan kerja.
METODE PENELITIAN Dengan menggunakan strategi AS2 yaitu melakukan audit berkala
pada kriteria pengawasan penerapan prosedur K3.

Saran
STRUKTUR HIERARKI Melakukan pengawasan serta peninjauan ulang terhadap prosedur
K3.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kotles dan keller, “manajemen pemasaran”, jilid 1, edisi 13, jakarta: erlangga,
2009.
[2] Rizky Dermawan, “Model Kuantitatif Pengambilan Keputusan & Perencanaan
Strategis”, Bandung: CV. Alfabeta, 2005.
[3] Rimantho dan Elistiani, “Decision Making Strategy For Decreasing The
Potential Hazard of
Wok Accidents at Division R&D Using SWOT and AHP Methods”, ISIEM, 2019.
[4] Ramli, "Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHAS
Keterangan 18001”,Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2013.
Alternatif [5] Anonim,“Situasi Kesehatan Kerja”, Infodatin Pusat Data Dan Informasi
Strategi Kementerian Kesehatan RI, 2015.
[3] David, “Strategic Management”, Buku 1, Edisi 12 Jakarta, 2011.