Di Indonesia tersebar anggapan bahwa utk menghentikan kebiasaan anak mengompol pusat
anak digigit capung. Itu hanya mitos. Secara ilmiah itu tidak benar.
Menurut peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rosichin Ubaidillah,
belum ada penelitian ilmiah yang membenarkannya.
Bukannya membuat anak berhenti mengompol, gigitan capung justru dapat mentrasfer
mikroba patogen atau penyakit masuk ke dalam tubuh, karena kulit anak masih rentan.
Selain itu, gigitan capung bisa membuat anak menjadi fobia terhadap serangga bersayap
empat itu.
Untuk itu, perlu peran orang tua dalam upaya memberhentikan kebiasaan mengompol anak.
Dengan cara mendisiplinkan anak buang air kecil sebelum tidur. Lalu menyemangati kepada
anak kalau dia bisa dan orang tua sebaiknya menerapkan metode lain yang menyenangkan
serta mengapreasiasi usaha anaknya.
Di samping itu, masih ada cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menangani kebiasaan
mengompol, seperti:
Apabila anak masih mengompol meski cara-cara di atas sudah dilakukan, maka sebaiknya
Anda segera membawa anak kepada dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.