Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK PENURUNAN SUHU TUBUH DENGAN WATER


TEPID SPONGE PADA ANAK

DISUSUN OLEH :
NAMA : Isti Hanah
PRODI : PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEKNIK PENURUNAN SUHU TUBUH DENGAN
WATER TEPID SPONGE PADA ANAK

1. Pokokbahasan : Penurunan suhu tubuh


2. Sub pokokbahasan : Penurunan suhu tubuh dengan teknik water tepid sponge
3. Hari / tanggal : Senin, 30 Desember 2019
4. Tempat : Ruang Kemuning kamar 4
5. Waktu : 35 menit
6. Sasaran : Pasien dan keluarga
7. Penyuluh : Isti Hanah
8. LatarBelakang
Demam merupakan tanda klinis suatu penyakit pada anak. Gangguan kesehatan ini
sering dihadapi oleh tenaga kesehatan. Secara tradisional, demam diartikan sebagai
kenaikan suhu tubuh diatas normal. Jika demam tidak segera diatasi dapat
menimbulkan efek yang serius pada anak yaitu dapat menyebabkan dehidrasi dan
kejang demam. Banyak orang tua yang kurang mengerti tentang penanganan
demam, dan mengakibatkan anak menderita dehidrasi dan kejang karena
penanganannya yang tidak tepat. Saat ini pengobatan demam dilakukan dengan
beberapa cara, diantaranya pemberian antipiretik, manajemen cairan, pemakaian
pakaian yang tipis, dan tepid sponge dengan air hangat. (Suriadi, 2010)
9. Tujuan instruksional umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan orang tua mengetahui dan memahami
cara menurunkan suhu tubuh pada anak dengan teknik water tepid sponge.
10. Tujuan instruksional khusus (TIK)
Setelah dilakukan diharapkan orang tua mampu :
a. Menjelaskan pengertian dari water tepid sponge
b. Menjelaskan tujuan tindakan water tepid sponge
c. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi tindakan water tepid sponge
d. Menjelaskan alat dan bahan tindakan water tepid sponge
e. Menjelaskan teknik water tepid sponge
11. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
12. Media dan alat
a. Leaflet
b. Lembar balik
13. Strategi pembelajaran
No Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanPeserta
1. 3 menit Pembukaan : a. Menjawab salam
a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan b. Mendengarkan
salam c. Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri d. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan dari pengajaran
d. Menyebutkan materi yang akan disampaikan
2. 25 menit Pelaksanaan: a. Memperhaatikan
a. Menjelaskan materi tentang demam b. Memperhatikan
b. Menjelaskan penyebab dari demam c. Memperhatikan
c. Menjelaskan pengertian dari water tepid
sponge
d. Menjelaskan tujuan tindakan WTS
e. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi
untuk melakukan tindakan WTS
f. Menelaskan alat dan bahan yang gunakan
g. Menjelaskaan teknik WTS
3. 5 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan
yang telah diberikan dan menanyakan kepada
peserta apakah ada yang belum paham
4. 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih kepada peserta a. Mendengarkan
b. Mengucapkan salam b. Menjawab salam

14. Setting tempat

Keterangan:
Penyaji
Audien
15. Evaluasi
A. Evaluasi Struktural
1. Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan masalah
keperawatan
2. Kontrak waktu sudah tepat dengan klien dan keluarga
3. Media dan alat sudah disiapkan yaitu leaflet dan
B. Evaluasi Proses
1. Peserta yang hadir 2 orang
2. Media dapat digunakan dengan baik
3. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu
4. Partisipasi peserta yang hadir baik
5. Peserta dapat mengikuti sampai selesai
C. Evaluasi Akhir
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai materi
Pertanyaan :
1. Menjelaskan pengertian dari water tepid sponge
2. Menjelaskan tujuan tindakan water tepid sponge
3. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi tindakan water tepid sponge
4. Menjelaskan alat dan bahan tindakan water tepid sponge
5. Menjelaskan teknik water tepid sponge
Jawaban :
1. Meletakkan anak pada bak mandi yang berisi air hangat atau dengan mengusap
dan melap seluruh bagian tubuh anak dengan air hangat.
2. Tepid water sponge bertujuan untuk mendorong darah ke permukaan tubuh
sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.
3. A. Indikasi :
1. Pada anak berusia 0-3 th
2. Suhu 38⁰C
B.Kontraindikasi:
1. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Panas akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan
2.Peradarahan aktif. Panas akan menyebabkan vasdilatasi dan
meningkatkan perdarahan
3. Edema noninflamasi. Panas meningkatkan permeabilitas kapiler dan
edema.
4. Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas mempercepat metabolisme,
pertumbuhan sel, dan meningkatkan sirkulasi, panas dapat ,mempercepat
metastase (tumor sekunder)
5. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas
dapat membakar atau menyebabkan kerusakan kulit lebih jauh.
D. Referensi
http://muhamadrezapahlevi.blogspot.co.id/2012/05/satuan-acara-penyuluhan-sap-
kompres.html
Ali,Muhammad.2011.keefektifankompres tepid sponge yang dilakukan ibu dalam
menurunkan demam pada anak. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.
E. Materi ( terlampir )
Lampiran

PENURUNAN SUHU TUBUH DENGAN WATER TEPID SPONGE

A. Pengertian Demam
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas 37.5°C. Infeksi ringan
hingga parah bias menyebabkan demam. Demam merupakan bagian dari proses
kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri atau parasit.
B. Penyebab demam
Penyebab demam pada anak dari yang ringan hingga yang berbahaya:
1. Infeksi saluran pernapasan: bias disebabkan oleh bakteri atau virus. Mulai
dari pilek, flu, hingga radang tenggorokan.
2. Terjadi pertumbuhan gigi baru pada anak.
3. Efek samping imunisasi.
4. Sinusitis.
5. Diare akibat makanan yang terkontaminasi (gastroentritis).
6. Disentri.
7. Tifus.
8. Cacar air.
9. Demam berdarah.
10. Malaria.
C. Pengertian water tepid sponge
Meletakkan anak pada bak mandi yang berisi air hangat atau dengan mengusap dan
melap seluruh bagian tubuh anak dengan air hangat (Sharber, 1997). Tindakan
tepid sponge juga akan memberikan sinyal kehipotalamus anterior yang nanti akan
merangsang system effektor sehingga diharapkan terjadi penurunan suhu tubuh
pada anak (Filipinomedia, 2010).
D. Tujuan tindakan water tepid sponge
Tepid water sponge bertujuan untuk mendorong darah ke permukaan tubuh
sehingga darah dapat mengalir dengan lancar.
E. Indikasi dan kontraindikasi tindakan water tepid sponge
Indikasi :
1. Anak usia 0-3 tahun
2. Suhu tubuh 38⁰C
Kontraindikasi:
1. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Panas akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan
2. Perdarahan Aktif. Panas akan menyebabkan vasdilatasi dan meningkatkan
perdarahan
3. Edema non inflamasi. Panas meningkatkan permeabilitas kapilerdan edema.
4. Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas mempercepat metabolism sel,
pertumbuhan sel, dan meningkatkan sirkulasi, panas dapat, mempercepat
metastase (tumor sekunder)
5. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas dapat
membakar atau menyebabkan kerusakan kulit lebih jauh.

F. Teknik water tepid sponge


1. Beritau klien, dan siapkan alat, klien dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Bebaskan baju klien
5. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres
6. Periksa suhu air
7. Celup washlap kedalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha
8. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit
9. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres kepunggung dan bokong
selama 3-5 menit
10. Ganti air bila sudah tidak panas,bila suhu diatas 37 stop tindakan
11. Keringkan bagian tubuh dan pakaikan baju klien selimuti dengan selimut tipis
dan menyerap keringat
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/143152712/Tepid-Water-Sponge www.alodokter.com
Isneini, M. (2014). EfektifitasPenurunanSuhuTubuh Antara KompresHangat Dan
Water Tepid Sponge PadaAnakUsia 6 Bulan - 3 TahunDengan
Demam Di PuskesmasKartasuraSukuharjo. JurnalIlmuKesehatan , Vol 1 No 1.
Wong, D. L. (2008). Buku Ajar KeperawatanPediatrik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai