Anda di halaman 1dari 20

RUMAH SAKIT HARAPAN

JL. Faiel Pasaribu No.21 Pematangsiantar


Telp. (0622) 21162121612; Fax.(0622) 43530r
Email: rsh_sinter@yahoo.co. id Website: www.harapanromora. org
a
TERA(REDITASI PERDANA
KARS 2012

SURAT KEPUTUSAN
No : 0578/RSFVIYl20l9

Tentang
PANDT]AN SURVEY BUDAYA KESELAMATAI\ RUMAH SAKIT IIARAPAN
PI,MATANGSIANTAR

DIREKTUR RS. HARAPAN PEMATANGSIANTAR:


Menimbang : 1. Bahwa Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar memiliki kewajiban
melaksanakan Budaya keselamatan sebagai salah satu upaya menjamin
pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien;
2. Bahwa dalam upaya mengetahui sejauh mana Budaya Keselamatan telah
di implementasikan oleh karyawan maka diperlukan survey budaya
keselamatan,
3. Bahwa agar pelaksanaan survey budaya Keselamatan dapat be{alan
dengan baik diperlukan suatu panduan survey:
Bahwa untuk menindaklanjuti huruf a, b, dan c di atas perlu ditetapkan
dengan Peraturan Direktur;

Mengingat l. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang No.44 tahu n 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 1 1 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 34 Tahun 2017
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
5. Keputusan Pengurus Yayasan Harapan Romora Nomor:
404/YHll0lVllI/2015 tentang Struktur Organisiasi Rumah Sakit Harapan
Pematangsiantar;
6. Keputusan Pengurus Yayasan Harapan Romora Nomor:
70lyl{F'l10[l2018 tentang Pengangkatan dr. Marihat Ginting sebagai
Direktur Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar;

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN
PEMATANGSIANTAR TENTANG SI]RVEY BUDAYA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT HARAPAN PEMATANGSIANTAR;
Kedua Panduan Survey Budaya Keselamatan Rumah Sakit Harapa.n Pematangsiantar
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Direkau ini;
Ketiga Peraturan ini perlu di evaluasi dan kalau perlu dilakukan revisi minimal 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan bahwa
segala sesuatunya akan ditinjau lagi dan diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini;

Ditetapkan di : Pematangsiantar
Pada tanggal : 18 April 2019
HARAPAN
Rurniih Sahit !

I
HARAP
Jdan Fael
Panduan Survey Budaya Keselamatan

KATAPENGANTAR

Puji dan sy*ur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga berhasil menyusun buku Panduan Survey
Budaya Keselamatan Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar. Survey Budaya Keselamatan
adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar
pertanyaan yang diajukan pada responden dalam bentuk sampel dari sebuah populasi untuk
mengetahui bagaimana keselamatan dipahami, dinilai dan dijadikan prioritas dalam sebuah
rumah sakit
BuL:u Panduan Survey Budaya Keselamatan penting untuk mengetahui bagaimana
sebuah organisasi bersikap ketika tidak ada yang mengawasi"-

Kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempuma- Untuk itu kami harapkan
masukan bagi penyempurnzurn buku ini dikemudian hari. Panduan ini tersusun atas kerjasama
seluruh civitas Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar serta dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu tim penyusm mengucapkan terimakasih dan harapan kami semoga buku ini dapat
dipergunakan dengan baik

Pematangs 2019
Tim

GIwAilTUIU
dr K *
Ketua I
NG SI

RS. Harapan Pematangsiantar


Panduan Survey Budaya Keselamatan

DAITAR ISI

PERAruRAN DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN SURVEY


BUDAYA KESELAMATAN
KATA PENGANTAR..,,,.,,.,..,, .l
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN,..,...,,,,,, I

A. DEFINISI-...-.... I

B. TUJUAN I

BAB It RUANG LINCKUP......... 2

BAB III TATALAKSANA J


BAB IVDOKTJMENTASI. .10
LAMPIRAN: Form Survey .ll

RS. Harapan Pematangsiantar ii


Panduan Survey Budaya Keselamatan

BAB I
Pf,NDAIIULUAN

A. DEFINISI
1. Survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan
cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dalam bentuk
sampel dari sebuah populasi. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti
karakteristik atau hubungan sebab akibat antar vanabel tanpa adanya intervensi
peneliti
2. Budaya keselamatan rumah sakit adalah bagaimana keselamatan dipahami, dinilai

dan dijadikan prioritas dalam sebuah rumah sakit. Hal ini merefleksikan komitrnen
nyata terhadap keselamatan di semua level rumah sakit tersebut. Budaya
keselamatan rumah sakit juga bisa didriskipsikan sebagai " bagaimana sebuah
organisasi bersikap ketika tidak ada yang mengawasi". Budaya Keselamatan
bukan sesuatu yang bisa didapat atau dibeli, namun merupakan sesuatu yang
dicapai sebuah organisasi sebagai hasil gabungan Budaya Organisasi, Budaya
Profesional dan seringnya Budaya Nasional. Karenanya Budaya Keselamatan bisa
berupa positif, negatif atau netral. Esensinya ada pada apa yang dipercaya publik
tentang arti penting keselamatan, termasuk apa yang dipercaya rekan, atasan dan
pemimpin masyarakat tentang keselamatan sebagai prioritas
B. TUJUAN
Survei budaya keselamatan ini dapat digunakan untuk:
L Meningkatkankesadaran stafmengenai budaya keselamatan
2. Menilai status budaya keselamatan saat ini
3. Mengidentifikasi kekuatan dan area untuk pengembangan budaya keselamatan
4. Memeriksa perubahan trend pada budaya keselamatan dari waktu ke waktu
5. Evaluasi dampak inisiatif dan intervensi budaya keselamatan
6. Melaksanakan perbandingan dalam ataupun di luar rumah sakit

RS. Harapan Pematangsiantar 1


Panduan Survey Budaya Keselamatan

BAB tr
RTIANG LINGKUP

L Surveior
2. Sumber Daya
3. Identifikasi Responden Survey
4. Kertas Suevey
5. Sampling
6. Tool Suwey
7. Analisa Survey

RS. Harapan Pematangsiantar Z


Panduan Survey Budaya Keselamatan

BAB III
TATALAKSANA

1. Surveior
Sebelum mulai, penting untuk mengetahui tugas surveior untuk mengumpulkan data

survey dan memutuskan siapa yang menjadi Person In Charge survey ini. Surveior
dalam kegiatan survey budaya keselamatan RS. Harapan Pematangsiantar adalah
suatu tim yang terdiri dari Direktur atau Direksi, Komite Peningkatan Mutu dan

Keselamatan Pasien dan bisa dibantu oleh Sub Komite Keselamatan Pasien, Komite

Medik, Komite Keperawatan, K3RS dan staf struktural terkait unit sasaran surv€y.
Tim sebaiknya tidak terlalu banyak anggotanya, cukup 5-7 orang agar dapat
melakukan survey dengan mendalam dan nyaman bagi yang disurvey
2. Sumber Daya
Dua elemen penting dari efektifnya proyek ini adalah anggaran yang jelas untuk
mengidentifikasi ruang lingkup usaha pengumpulan data dan penjadwalan yang
realistis. Dibawah ini beberapa poin untuk mengevaluasi sumber daya yang tersedia:
1) Seberapa banyak biaya dan/atau sumber daya yang tersedia untuk menjalankan

survey? diupayakan survey dilaksanakan dalam dinas, untuk menghindari beban


lembur
2) Siapa yang tersedia dalam rumah sakit ini untuk melakukan survey? seperti
dijelaskan di atas, tim survey cukup 5-7 orang, terdiri orang-orang yang
berkomitmen melakukan survey yaitu Direktur atau Direksi, Komite PMKP, Sub
Komite Keselamatan Pasien, bisa ditambah dari Komite Medik, Komite K3RS,
Komite Keperawatan, staf struktural terkait unit sasaran survey
3) Kapan dibutuhkan hasil survey yang lengkap dan tersedia? untuk survey budaya
keselamatan minimal tim melakukan survey minimal I (satu) kali setiap 6
(enam) bulan, setelah survey segera disusun laporan. sehingga laporan survey
dibutuhkan minimal setahun 2 (dua) kali
4) Apakah kita memiliki kapabilitas teknikal untuk melaksanakan survey ini di
rumah sakit atau membutuhkan vendor untuk beberapa tugas? RS. Harapan
mengupayakan survey secara mandiri oleh SDM RS. Harapan Pematangsiantar.
Hal ini juga sebagai pembel ajaran agar ada penggerak intemal RS. Harapan
Pematangsianta-r semakin mendalami budaya keselamatan yang akan berdampak

RS. Harapan Pematangsiantar 3


Panduan Survey Budaya Keselamatan

pada semakin membudayanya keselamatan di seluruh area RS. Harapan


Pematangsiantar
3. Identifikasi Responden Survey
Survey ini akan berbentuk anonimity, responden tidak akan dilampirkan dalam
laporan sehingga teridentifikasi sebagai pemberi nilai atau komentar. Survey ini juga
tidak menganjurkan untuk memberikan nama responden dengan tujuan agar

responden merasa nyaman untuk mengisi survey dengan sejujumya dan dengan
persepsi yang sebenamya. Responden adalah seluruh karyawan RS. Harapan
Pematangsiantar yang di survey

4. Kertas Survey
Agar menarik dan memudahkan identifikasi, maka akan diberikan tanda pada

selembaran survey untuk mengetahui tiap unit yang akan mengisi suwey tersebut.
contoh: unit keperawatan, ditandai dengan nomor atau wama pada selembaran survey
5. Sampling
Pemilihan responden survey, dapat dipilih dengan cara menyeluruh kesemua staf
dalam unit-unit rumah sakit atau memilih sampel, beberapa staf per unit. pemilihan
sampel dapat juga dilakukan dengan fokus pada beberapa unit saja. conloh, survey
dapat dilaksanakan per kategori seperti keperawatan, spesialis mata dan lainlain atau
per unit seperti IGD, Farmasi dan lainJain sesuai kebutuhan. Jumlah sampel yang
akan di survey sangat bergantung pada anggaran dan sumber daya rumah sakit

6. Tool Survey
Penjelasan bagaimana cara mendistribusikan dan mengembalikan survey dan
beberapa cara untuk mempublikasikan, mendiskripsikan langkah-langkah pelaksanaan

survey, dan memberikan deskripsi mengenai, bagaimana cara untuk mengembangkan


dan menyusun material survey adalah sebagai berikut:

l) Distribusi Survey
Distribusi survey akan lebih mudah dilakukan jika diadakan pertemuan
antara staf yang akan disurvey dengan manajemen atau tim survey sebagai
acuan staf untuk menghadiri dan mengisi survey. Manajemen atau tim akan
memberikan penjelasan terkait survey khususnya tentang p€ngertian,
maksud dan cara pengisian form survey

Berikut panduan yang akan diberikan pada saat pendistribusian survey:


a. Memberikan instruksi yang jelas untuk menyelesaikan survey

RS. Harapan Pematangsiantar 4


Panduan Suwey Budaya Keselamatan

b. Menginformasikan kepada staf, pengisian survey walaupun secara


sukarela namun demi kepentingan bersama maka staf yang disurvey

wajib mengisi survei


c. Memastikan staf bahwa respons mereka akan bersifat rahasia. akan
ditekankan bahwa laporan hasil survey tidak akan mengikutsertakan
nama responden

d. Memperingatkan rsponden untuk tidak mendiskusikan jawaban


ataupun pertanyaan suwey pada staf lainnya selama pengisian
suwey, agar masing-masing staf karyawan bisa mengisi secara

independen

e. Memberikan waktu pada staf untuk menyelesaikan survey pada jam


ke{a untuk menekankan dukungan untuk pengumpulan data
langsung ke rumah sakit

2) Mengembalikan Survey
Dalam mengembalikan survey, dapat dibuatkan semacam kotak terkunci di
ruang-ruang rumah sakit atau langsung diambil oleh atau diserahkan
langsung ke Tim survey, atau cara apapun yang dapat membantu tidak
adanya data survey staf yang bocor ke staf yang lain

3) Publikasi Survey
Publikasi survey dapat dilakukan pada saat moming report. akan dimulai
dari atasan tiap unit, dan dari sana akan disebarkan ke staf lain di tiap unit.
Pada saat publikasi survey, survey dapat menekankan maksud dan tuj uan
pada survey, menjelaskan poin-poin survey yang akan dibahas dan

menekankan bahwa suwey ini bersifat rahasia dan individual, yang mengisi

survey ini tidak akan dilampirkan pada laporan survey. Disarankan


publikasi suwey dilakukan sebanyak-banyaknya mungkin untuk mendapat
hasil responden yang maksimal
4) Menyusun Material Survey
Dalam penyusunan material survey akan ditentukan berapa banyak
selembaran survey yang akan di print dengan jumlah yang sesuai dengan
jumlah responden di rumah sakit. Pada saat pemberian survey, surveyor
akan melampirkan cover letter yang menjelaskan tujuan survey, tatacara
pengisian survey, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan survey,
memastikan untuk menjelaskan survey ini bersifat rahasia dan suka rela

RS. Harapan Pematangsiantar 5


Panduan Survey Budaya Keselamatan

untuk dijawab buat staf rumah sakit dan cara pengembalian survey beserta
kontak surveyor
7. Analisa Suwey
1) Identifikasi survey yang tidak lengkap dan tidak sah
Sisihkan survey yang banyak kosongnya dan yang tidak sah. Yang
dimaksud dengan tidak sah adalah survey yang memiliki banyak jawaban
yang sama, contoh: section A, semua jawabannya sangat setuju
2) Hitung final response rate
Setelah mengumpulkan survey, hitung nilai response dengan rumus di
bawah ini: Jumlah survey dikembalikan - survey tidak lenekap
Jumlah staf yang menerima survey
3) Edit Data
a. Edit data yang tidak sah, yang masih bisa dirubah
Beberapa jawaban dari item suwey mungkin terdapat 2 jawaban
yang mestinya responden cuma harus memilih satu. Jika ada 2
jawaban dalam item, jawaban yang sah adalah jawaban yang
mendekati nilai positif
b. Buat dan bersihkan data
Kumpulkan semua survey yang sah dan masukkan survey tersebut
ke dalam computer dengan memakai excel
c. Identifikasiresponden
Masukkan atau berikan tand4 pada survey, dengal tujuan untuk
mengetahui unit dan subjek yang bersangkutan pada survey
d. Identifikasi Survey
Pada akhir survey akan ada kolom comment buat responden untuk

diisi. Untuk menjaga anonimitas, sebelum data di input ke dalam


computer, suveyor harus memastikan untuk tidak memasukkan
nama responden ataupun subjek yang disebut dalam comment

4) Analisa data dan memberikan laporan


Jika responden total dari seluruh unit be{ umlah dibawah 10, tidak
diharuskan untuk membuat laporan feedback. Format laporan adalah seperti
dibawah :

a) Bagaimana survey dilaksanakan

RS. Harapan Pematangsiantar 6


Panduan Survey Budaya Keselamatan

b) Jelaskan latar belakang unit, seperti jam keqja, ruang lingkup kerja,

dll
c) Komposisikan hasil per item, contoh, item Al posifive, neutral,
atau negatif tidak disarankan untuk melaporkan item jika
respondennya hanya 3

d) Pisahkan hasil responden untuk tiap unit. contoh, hasil laporan


survey untuk unit perawatan, hasilnya........tidak disarankan untuk
melaporkan survey per unit jika dalam 1 unit yang menjadi
responden dibawah 5

e) Masih memungkinkan untuk memisahkan hasil per unit jika


respondennya kurang dari 5 dengan cara menggabungkan beberapa

unit yang bersan gkutan


5) Hitung frekuensi laporan
Ini untuk memudahkan pembacaan laporan per item. Per item, response di

bagi menjadi 3, positive, netral dan negative- Sangat setuju dan setuju di
kelompokkan mefljadi positive, netral menjadi netral, tidak setuju dan
sangat setuju di kelompokkan menjadi negatif. Item yang tidak di isi oleh
responden tidak akan di hitung dalam presentase seperti di bawah ini:

Tabel: Contoh menghitung prosentase frekeuensi

Item Al staf saling men support di unit ini


Response Jumlah respons Prosentase Prosentase
respons gabungan
Sangat tidak setuju I 1OYo 300

Tidak setuju 2 20%


Netral I r0% 10%

Setuju 4 40% 600/o

Sangat setuju 2 20o/o

Total l0 100% 100%

Tidak lengkap 3

Jumlah respons 13

RS. Harapan Pematangsiantar


Panduan Survey Budaya Keselamatan

6) Hitung persenan score positive per item


Untuk menghitung skor rumah sakit dalam budaya keselamatan, rata-
ratakan respon positive dari semua item dari tiap responden rumah sakit.
Adapula pertanyaan yang jawabannya sangat tidak setuju yang memiliki
skor positive yang sudah di identifikasikan dalam survey. contoh
penghitungan nilai rata-rata rumah sakit, sebagai berikut:

Tabel: contoh menghitung item dan mengolah skor prosentase positif


Empat item Item Item Total item,
I
Prosentase

pengukuran pemyataan pemyataan tidak termasuk respon positif


persepsi positif, yaitu negatif, yaitu missing respon
keselamatan respon sangat respon sangat

secara setuju dan tidak setuju


keseluruhan setuju dan tidak
setuj u

Item A 15- 185 NiA 260 1851260

Pemyataan 70o/o

positit
Keselamatan
pasien tidak
pemah I

dikorbankan
dalam
pelaksanaan

peke{ aan

Item A 18-
.160
N/A 250 160/2s0
Pemyataan 64%
I

positif
Prosedur dan

sistem kami
sangat baik
untuk
mencegah

error te{adi

RS. Harapan Pematangsiantar g


Panduan Survey Budaya Keselamatan

Item l0: N/A 168 240 168/240

Pemyataan 70o/o

negatif: hanya
secara

kebetulan

maka
kesalahan

serius tidak
terjadi I

Kami memiliki N/A t88 2s0 188/250


masalah 7 5o/o

keselamatan

pasien di unit
ini
N/A Not Rata-rata positif respons pad 4 item tsb 70%
Aplicable
I

7) Bandingan hasil laporan


Bandingkan hasil laporan dari tiap unit, posisi staf, interaksi dengan pasien,
dan masa jabatan dalam unit. bisa juga dilakukan perbandingan dengan
rumah sakit lain

RS. Harapan Pematangsiantar 9


Panduan Survey Budaya Keselamatan

BAB IV
DOKUMENTASI

L Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit

2. Form Survey

Ditetapkan di. Pematangsiantar


Padatanggal . 20 Apn12019
RTIMAH SAKIT IIARAPAN

Rumi,l S.kll
HAR
,-h/an F
iernala rlgsianlar

Direktur

RS. Harapan Pematangsiantar 10


Panduan Survey Budaya Keselamatan

LAMPIRAN: Form Survev

KTIESIONER BUDAYA KESELAMATAN

ini meminta pendapat anda mengenai isu keselamatan pasien (patient


Kuesioner
safety), Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), pelaporan kejadian di RS. Harapan
Pematangsiantar dan akan membutuhkan waktu l0-15 menit untuk menyelesaikan kuesioner
1nl

A. UniUBagian Kerja Anda


Ditahap ini, pikirkan bagian dimana anda beke{a, dimana anda menghabiskan
sebagian jam kefa anda dan memberikan paling banyak pelayanan kesehatan
ditempat tersebut
Beri tanda silang pada salah satunya
( ) Bagian Bedah
( ) Bagian ICU
( ) Bagian Saraf
( ) Bagian Anastesi
( ) Bagian Penyakit Dalam
( ) Bagian Obgyn
( ) Bagian.....................
STS TS Netral S SS
I

Pernyataan I

1 Kami saling mendukung satu dengan lainnya


I

2 Kami mempunyai jumlah staf yang memadai rmtuk


I

menanggulangi pekerjaan yang ada

J Ketika ada pekefaan yang butuh diselesaikan cepat,


kami bekerjasama rmtuk mengerjakan nya
Dbagian ini kami saling mernperlakukan satu sama
4
| | I I
horm",
1

rain dengan
I I I i I

5. Staf dibagian kami ini akan bekerja lebih lama dari


jam kerja seharusnya demi pelayanan pasien

6 Kami selalu aktif guna rneningkatkan keselamatan


pasien

7 Terkadang kami menggunakan staf I


I

tambahan/sementara derni keselamatan pasien

RS. Harapan Pematangsiantar 11


Panduan Survey Budaya Keselamatan

Staf merasa kesalahan yang ada selalu diselesaikan

I'l
9
secara bersama

Kesalahan yang terjadi membuat perubahan yang


I

positifdisini
10. Hanya sesekali saja kesalahan yang berat/serius
I
terjadi
11. Jika bagian ini sibuk , maka bagian yang lain turut
membantu

t2 Ketika ada pelaporan kasus, yang menjadi fokus


adalah individu,lpetugas bukan pada masalahnya

13. Setelah kami mernbuat perubahan untuk


meningkatkan keselamatan pasien, kami selalu
mengevaluasi efektifi tasnya

l4 Kami bekerja dengan pola banyak bekerja dan


harus cepat

l5 Keselarnatan pasien tidak pemah dikorbankan

unok menyelesaikan peke{aan


16 Para staf takut jika kesalahan mereka akan disimpan
dalam file dokumen RS

l7 Kami mempunyai masalah tentang keselamatan

pasien dibagian ini


18. Prosedur dan sistem di bagian ini dapat mencegah
terjadinya kesalahan

B, Supervisor/Kepala Anda
Berikan pendapat anda setuju atau tidak setuju terhadap pemyataan mengenai
supervisor/kepala bagian anda
STS TS Netral S SS

Pernvateen
I Supervisor/kepala saya sen,rng melihat peke{aan
yang dilakukan sesuai prosedur keselamatan pasien I

Supervisor/kepala saya sangat serius dalam

t' mempertimbangkan saran stafirya guna peningkatan


keselamatan pasien

.., Ketika tercipta suatu tekanan kerja, kepala saya I

RS. Harapan Pematangsiantar 12


Panduan Survey Budaya Keselamatan

menginginkan sernua dilakukan dengan cepat I

walupun itu berarti itu harus mengarnbil jalan pintas


1 Supervisor/kepala saya selalu membahas masalah
I

keselamatan pasien terus menerus

C. Komunikasi
Seberapa seringkah kasus te{adi dibagian tempat anda bekerja?
STS TS Netral S SS

Pernyataan
l. Kami akan melak:ukan timbal balik/evaluasi
I

terhadap kasus ymg dilaporkan I


I

2 Staf bebas berbicara ketika melihat sesuatu yang


berdampak negatif bagi pasien
) Kami di informasikan tentang hal-hal mengenai
kesalahan yang terjadi di unit ini I

4 Staf merasa bebas untuk bertanya kepada mereka


yang lebih tinggi jabatannya guna mengambil
keputusan atau tidak

5. Dibagian ini kami berdiskusi bagaimana caranya


mencegah kesalahan agar tidak terulang lagi

6 Staf takut untuk bertanya ketika s€suatu terlihat


tidak wajar

D, Frekuensi Kejadian Dilaporkan


Dibagian anda bekerja ketika te{adi suatu masalah, sebrapa seringkah kasus itu
dilaporkan
STS TS Netral S SS

Pernyataan
I Ketika kesalahan terjadi, tetapi tertangkap
dan telah diperbaiki sebelum sampai pada
pasierq seberapa seringkah hal tsb

dilaporkan?
2 Ketika kesalahan terjadi, tetapi tidak
berpotensi membahaiyakan pasien, seberapa

seringkah dilaporkan? I

RS. Harapan Pematangsiantar 13


Panduan Survey Budaya Keselamatan

Ketika kesalahan terjadi yang mungkin


mernbahayakan pasien, tetapi hal tersebut

tidak te{adi. seberapa seringkah hal


tersebut dilaporkan?

E. Tingkat Keselamatan Pasien


Tolong berikan penilaian anda secara keseluruhan mengenai keselamatan pasien di
bagian anda bekerja. Silang salah satu jawabaa arda

A B C D E
Sempuma Baik Lumayan Buruk Sangat buruk

F. Rumah Sakit Ilarapan Pematangsiantar


Tolong berikan pendapat anda setuju atau tidak setuju dengan pemyataan dibawah ini
mengenai RS. Harapan Pematangsiantar dimana anda beke{a

STS TS Netral s SS

Pernyataan
1 Pihak RS mengemtrangkan budaya
ke{a yang selalu mempromosikan
keselamatan pasien

2. Antar bagian di rumah sakit tidak


terkoordinasi dengan baik
3 Biasanya masalah akan muncul ketika
terjadi pemindahan pasien dari satu unil
ke unit lain

4. Adanya kerjasama yang baik antara


bagian di RS. Harapan Pematangsiantar
5 lnformasi penting mengenal pasren

sering hilang ketika pergantian

shifi/aplusan tefadi
6 Tidak menyenangkan jika bekerja
dengan bagian lain di RS

RS. Harapan Pematangsiantar \4


Panduan Survey Budaya Keselamatan

'7
Permasalahan sering muncul ketika
saling tukar menukar informasi antar
bagian
8 Strategi manajemen adalah

menempatkan keselamatan pasien yang


paling utama
9. Pihak RS baru melakukan sesuatu
I I

ketika kasus atau kesalahan terjadi


l0 Bagian RS saling bekerjasama untuk
pelayanan terbaik bagi pasien

1t Pertukaran shift adalah masalah bagi


pasien di RS ini

G. Jumlah Kejadian Dilaporkan


Dalam 12 bulan terakhir ini, berapa banyak jumlah pelaporan kasus di bagian anda?
Tidak ada I
6- l0 Laporan
1-2 Laporan 11-20 Laporan

3-5 Laporan I
>21 Laporan

II. Latar Belakang Responden


Isilah informasi dibawah ini. untuk membantu menganalisis hasil L-uesioner ini.
Silanglah salah satu jawaban anda
l. Berapa lama anda telah bekef a di RS ini?
< I Tahun 1i-15 Tahun
I -5 Tahun l6-20 Tahun
6- l0 Tahun >21 Tahun

2. Berapa lama anda telah beke{a di unit anda ini?


< I tahun l1-l5tahun
l -5 tahun 16-20 tahun

6-10 tahun >21 tahun

RS. Harapan Pematangsiantar 15


Panduan Survey Budaya Keselamatan

3. Biasanya berapa jam anda beke{a setiap minggunya di RS. F{arapan


Pematangsiantar?

I
< 20 jam/minggu 60-79 jam
29-39 jam 80-99 jam
I

40-59 jam >100 jam


I

4. Apa posisi anda di RS. Harapan Pematangsiantar?


a. Dolter Spesialis
b. Dokter Umum
c. Perawat

d. Bidan

Terapis

I
f. Ahli Gizi
g. Laborat

h. Fannasi

I Lainnya Sebutkan

5. Apakah peke{aan anda sekarang secara langsung berhubungan dengan pasien?


Y4 pekerjaan saya langsung berhubungan dengan pasien
i

Tidalq pekerjaan saya tidak langsung berhubungan dengan pasien

6. Berapa lama anda telah beke{a sebagai profesi anda saat ini?
< 1 tahun ll-l5tahun
1-5 tahun 16-20 tahun

6- 10 tahun >2 I tahun

7. Pendapat Anda
pasien, kejadian
Berikan komentar anda dengan bebas mengenai keselamatan
RS anda
tidak diinginkan (KTD) dan kejadian yang dilaporkan di

PENGISIAN KL]ESIONER IN I
TERIMAKASIH TELAH MELAKUKAN
16
RS, HaraPan Pematangs iantar

Anda mungkin juga menyukai