Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas/ semester : X/1

Pertemuan minggu ke : 1 (satu)

Alokasi waktu : 1 x 45 menit

Standar kompetensi : 1. Memahami Dasar pokok ilmu tajwid

Kompetensi dasar : 1.1 Menjelaskan dasar pokok ilmu tajwid

Indikator

No. Indikator Nilai Karakter


1. Menjelaskan pengertian ilmu tajwid Rasa ingin tahu
2. Mendeskripsikan pembagian ilmu tajwid Ketelitian
3. Menguraikan pentingnya ilmu tajwid bagi ahlil Rasa ingin tahu
quro
4. Menjelaskan hukum mempelajari ilmu tajwid Kreatif
bagi orang islam umumnya

I. Tujuan pembelajaran :
1. Dengan kajian teratur siswa dapat menjelaskan pengertian ilmu tajwid
2. Dengan memperhatikan diskusi dan tanya jawab siswa dapat mendeskripsikan
pembagian ilmu tajwid
3. Menguraikan pentingnya ilmu tajwid bagi ahli quro dengan serius
4. Menjelaskan hukum mempelajari ilmu tajwid bagi orang islam umumnya

II. Materi Ajar :


 Pengertian ilmu tajwid
 Manfaat/ fungsi ilmu tajwid
 Teori ilmu tajwid

III. Metode pembelajaran :


1. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah –langkah pembelajaran :


Kegiatan pembelajaran keterlaksanaan Nilai
karakter
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) Terlaksana/
 Apresiasi dan motifasi tidak
 Mengapresiasi tujuan pembelajaran
 Membagi siswa kedalam beberapa
kelompok untuk berdiskusi
B. Kegiatan inti ( 25 menit ) Terlaksana/ Rasa ingin
 Siswa melakukan diskusi materi yang tidak tahu
sesuai dengan kelompok yang di
tentukan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikankesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal yang kurang
difaham
C. Kegiatan penutup ( 10 Menit ) Terlaksana / ketelitian
 Guru dan siswa mengambil tidak
kesimpulan materi pembelajaran
mengenai “definisi ilmu tajwid”
berikut tugas dan contohnya
V. Alat/ bahan /sumber belajar :
a. Bahan/ sumber : Tajwid zarkasyi, pokok ilmu tajwid : CV Rahmatika, ilmu tajwid
jazariya PP Lirboyo, internet

VI. Penilaian :
Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian
Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawaban
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubrik pengamatan sikap

Alat penilaian : (soal terlampir)

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,i


BAHAN AJAR

1. Pengertian ilmu tajwid


1) Ilmu tajwid dilihat dari segi bahasa tajwid artinya memperbaiki, membuat baik,
membuat bagus akan sesuatu apa saja.
2) Ilmu tajwid menurut istilah terbagi menjadi dua.
Tajwid ilmiy/ tajwid teori yaitu mengetahui pedoman-pedoman dan ketentuan-
ketentuan yang telah digariskan oleh para ulama’ ahli tajwid dan yang telah
dibukukan oleh para imam quro’
3) Tajwid amaliy/ tajwid praktek yaitu: mengukuhkan bacaan huruf-huruf al-qur’an
dan menguatkan ucapan kalimat-kalimatnya sampai pada dalam memperbagus
lafadz-lafadznya, mendatangi bacaan yang sefashih mungkin dan seluruhnya
ucapan.

2. Manfaat ilmu tajwid bagi ahli quro


1) Ilmu tajwid untuk menjaga lisan dari kesalahan dan kekeliruan dalam membaca
al-qur’an
2) Ilmu tajwid setidak-tidaknya termasuk paling mulya imu, atau justru yang paling
mulia sendiri, karena hubungannya dengan paling mulianya kalam yang
diturunkan kepada paling mulianya manusia yang di utus
3) Tujuan akhir ilmu tajwid agar mendapatkan apa-apa yang di janjikan oleh allah
kepada para ahli qur’an yaitu bisa mendapat pahala yang paling memuaskan dan
kenikmatan yang paling abadi.

3. Hukum mempelajari ilmu tajwid


Apapun bagi para ilmu, mengetahui ilmu tajwid itu hukumnya fardhu kifayah,
hendaknya didalam umat ini selalu ada segolongan yang menunaikan tugas belajar
dan mengajar ilmu ini kepada orang yang mempelajarinya. Maka ketika sudah ada
segolongan dari mereka yang menunaikan tugas penting ini, gugurlah dosanya
lainkalau tidak ada yang mengijinkan maka berdosa semuanya.
Adapun tajwid amaliy (tajwid praktek) maka hukumnya wajib ain atas setiap
orang yang akan membaca sesuatu dari al-qur’an, baik sedikit maupun banyak, baik
laki-laki maupun perempuan dari semua orang yang telah mukallaf.
LEMBAR PENILAIAN

A. SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu tajwid?
2. Pengertian tajwid menurut istilah terbagi menjadi berapa?
3. Jelaskan pengertian dari tajwid ilmiy/ teori!
4. Jelaskan pengertian dari tajwid amaliy/ praktek!
5. Dimanakah letaknya ilmu tajwid?
6. Imam siapakah yang pertama kali mengarang ilmu tajwid?
7. Jelaskan, manfaat dari ilmu tajwid!
8. Bagaimana hukunya mempelajari tajwid ilmiy/ teori?
9. Bagaimana hukumnya mempelajari tajwid amaliy/ praktek?
10. Bagaimana hukumnya bagi para ahli ilmu, mengetahui hukumnya ilmu tajwid?

B. Kunci jawaban
1. Ilmu tajwid adalah: memperbaiki, membuat baik, membuat bagus akan sesuatu apa saja
2. Terbagi menjadi dua
3. Tajwid ilmiy/ teori adalah: mengetahui pedoman-pedoman dan ketentuan-ketentuan yang
telah di gariskan oleh para ulama’ahli tajwid yang telah yang dibukukan oleh para imam
qori
4. Tajwid amaliy/ praktik adalah: mengokohkan bacaan huruf-huruf al-qur’an, dan
menguatkan pengucapan kalimat-kalimatnya, dan mendatangi bacaan yang sefashih
mungkin dan seluruhnya ucapan.
5. Let5aknya ilmu tajwid adalah: didalam kalimat-kalimat al-qur’an agar dibaca dengan
sebagus mungkin bisa memenuhi makhrojnya huruf, sifatnya, haqdan mustahaqnya
huruf.
6. Imam musa al-khoqoniy al-baghdadiy
7. Manfaatnya adil adalah: untuk menjaga lisan dari kesalahan dan kekeliruan dalam
membaca al-qur’an.
8. Hukumnya mempelajari tajwid ilmiy/ teori adalah: sunnah, tidak wajib
9. Hukumnya mempelajari tajwid amaliy/ praktik adalah: wajib ain
10. Hukumnya mempelajari bagi para ahli ulama’ mengetahui hukumnya ilmu tajwid adalah
fardhu kifayah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas / semester : XI/1

Pertemuan minggu ke : 1

Lokasi waktu : 1 x 45

Standar kompetensi : 1. Menganalisa shifatul huruf

Kompetensi dasar : 1.1 Menjelaskan penertian shifatul huruf

Indikator

NO. Indikator Nilai karakter


1 Mendeskripsikan pengertian shifatul huruf Rasa ingin tahu
2 Mengidentifikasi macam-macam shifatul huruf Mandiri
3 Mendeskripsikan pengertian sifat lazimah dan sifat
ar-ridhoh
4 Menganalisi contoh sifat lazimah dan sifat ar-ridhoh Rasa ingin tahu
5 Mendeskripsikan pengertian sifat qowiy dan sifat Tanggung jawab
dho’if
6 Menganalisis contoh sifat qowiy dan sifat dho’if Rasa ingin tahu

I. Tujuan pembelajaran
1. Siswa mengidentifikasi pengertian sifatul huruf
2. Mengidentifikasi macam-macam sifatul huruf
3. Mendeskripsikan pengertian sifat lazimah dan sifat ar-ridhoh
4. Menganalisis contoh sifat lazimah dan sifat ar-ridhoh
5. Mendeskripsikan pengertian sifat qowiy dan sifat dho’if
6. Menganalisis contoh sifat qowiy dan sifat dho’if

II. Materi ajar


 Pengertian sifatul huruf
 Macam- macam sifatul huruf
 Teori sifatul huruf

III. Metode pembelajaran


1. Mengkaji literatur
2. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-langkah pembelajaran


Kegiatan Pembelajaran Keterlaksanaan Nilai karakter
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) Terlaksana / Rasa ingin tahu
 Apresiasi dan motifasi Tidak
 Mengkomunikasikan eksistensi dan
potensi diri
 Mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran
 Mengingatkan siswa akan tugas yang
diberikan
B. Kegiatan inti ( 25 menit ) Terlaksana / Rasa ingin tahu
 Siswa mengkaji dan membahas materi Tidak
pembelajaran
 Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang
kurang
 Hasil diskusi kelompok tersebut
dipresentasikan oleh masing-masing
kelompok
 Kelompok lainnya memberikan
tanggapan terhadap presentasi
C. Kegiatan penutup ( 10 menit ) Terlaksana / ketelitian
Guru dan siswa mengambil kesimpulan dari Tidak
materi pembelajaran yang didiskusikan

V. Alat / bahan / sumber belajar:


a. Tajwid zarkasih
b. Pokok ilmu tajwid; CV Rahmatika
c. Ilmu tajwid jazariyah pp lirboyo
d. Internet

VI. Penilaian
Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian
Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawab
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubik pengamatan sikap

Alat penilaian : (soal terlampir)

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,


BAHAN AJAR

1. Pengertian sifatul huruf


Maksutnya adalah : cara, gaya, dan model bacaan huruf.
makhroj itu bagaikan alat penimbang ( pabrik penentu) dan sifat itu sebagai jarum pengontrol
barang yang sedang di proses dalam pabriknya.

2. Sifat-sifat bacaan huruf terbagi menjadi dua :

a) Sifat lazimah: sifat-sifat bacaan yang menetap pada satu-persatunya huruf.


Dengan menempatkan makhrojnya,huruf itu akan bisa diketahui tepatnya,tidak kurang dan
tidak tambah. Dan dengan menjelaskan sifat-sifatnya, huruf itu akan bisa diketahui ciri dan
gayanya,gaya dan modelnya masing-masing,seperti bergaya hams atau rokhowah dll.
Setiap huruf akan mempunyai sifat paling sedikit 5, bisa 6 sampai 7 sifat, melihat
terkumpulnya jumpulnya sifat-sifat yang dimiliki.

b) Sifat ar-ridhoh: sifat-sifat bacaan yang baru dengan yang timbul dari sifat lazimah. Seperti
bacaan tafkhimnya huruf-huruf isti’la’ bacaan tarqiqnya huruf istifal dan tafkhim tarqiqnya ro’
dan lam.
- Dan seperti sifat-sifat bacaan huruf yang dengan tersusun sebab bertemu huruf lain seperti:
idzhar, idghom, ikhfa’, iqlqb, mad far’i
- Termasuk juga cara membaca al-qur’an seperti ighdamul qiro’ah, waqof, washol, sakta,
sukun, dan harokat

c) Sifat qowiy dan dho’if


Sifat-sifat huruf sebanyak 19 itu tadi terbagi menjadi dua:
Berupa sifat yang kuat (qowiy) dan yang dho’if / lemah.
Yang lemah ada 7 yaitu sifat hams, rokhowah, istifal, infitah, idzlaq, mad, dan lain.

Sedangkan selain huruf tujuh itu merupakan sifat yang kuat semua ada 12 : jahr, syiddah,
isti’la’, ithbaq, ishmat, shofir, qolqolah,isthitolah, tafasyi, inhirof, takrir, dan gunnah
Maka huruf itu nanti ada kalanya kuat,lemah dan cukupan, melihat berkumpulnya sifat.kalau
sifatnya kuat-kuat maka menjadi huruf yang kuat,berat tekanan ucapannya seperti tho’.
Kalau sifatnya lemah-lemah seperti huruf fa’,maka menjadi huruf yang lemah, tidak berat
diucapkan.
Kalau sifat lemah dan kuatnya sama-sama maka menjadi huruf yang cukupan diucapkan seperti
huruf ba’.
LEMBAR PENILAIAN

A. SOAL
1. Jelaskan pengertian dari shifatul huruf!
2. Sifat-sifat bacaan huruf itu terbagi menjadi berapa?
3. Apa manfaat dari sifatul huruf?
4. Jelaskan pengertian dari sifat lazimah!
5. Apa yang dimaksud dengan ar-ridho?
6. Shifat-shifat bacaan yang menetap pada huruf semuanya ada berapa?
7. Apa perbedaan sifat qowiy dan sifat dho’if?
8. Sebutkan 7 sifat dho’if ( lemah )?

B. KUNCI JAWABAN
1. Shifatul huruf adalah ciri, gaya, model bacaan huruf
2. Terbagi menjadi 2 yaitu sifat lazimah dan sifat ar-ridho
3. Manfaatnya untuk membedakan dengan dengan huruf lain juga sebagai cirihas huruf al-qur’an
4. Sifat lazimah adalah sifat-sifat bacaan yang menetap pada satu persatunya huruf
5. Sifat ar-ridho adalah sifat-sifat bacaan yang baru datang yang timbul dari sifat lazimah
6. Ada 19 sifat
7. Sifat qowiy adalah sifat yang kuat sedangkan sifat dho’if adalah sifat yang lemah
8. Tujuh sifat dho’if ( lemah ) yaitu: hams, rokhwah, istifal, infitah, idzlaq, mad, dan lien.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas/ semester : XI/1

Pertemuan minggu ke :2&3

Alokasi waktu : 2 x 45

Standar kompetensi : 2. Jadwal sifat-sifat huruf

Kompetensi dasar : menjelaskan pengertian jadwal sifat-sifat huruf

Indikator :

NO. Indikator Nilai karakter


1. Menjelaskan macam-macamnya sifat huruf Rasa ingin tahu
2. Mengidentifikasi sifat yang berlawanan Kreatif
3. Mengidentifikasi sifat yang tidak berlawanan Kerja keras

I. Tujuan pembelajaran
1. Macam-macamnya sifat huruf
2. Mengidentifikasi sifat yang berlawanan

II. Materi ajar


 Macam-macam sifat-sifat huruf
 Mengidentifikasi sifat yang berlawanan
 Mengidentifikasi sifat yang tidak berlawanan

III. Metode pembelajaran


1. Mengkaji literatur
2. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-langkah pembelajaran:


Kegiatan pembelajaran
A Kegiatan awal ( 10 menit )
 Apresiasi dan motivasi
 Menkomunikaasikan tujuan pembelajaran
B Kegiatan inti ( 25 menit )
 Siswa mengkaji dan membahas materi pembelajaran
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang harus difahami
 Guru menunjuk salah satu kelompok untuk membacakan
kesimpulan kelompoknya
 Guru memberikan apresiasi terhadap kesimpulan dan tanggapan-
tanggapan
C Kegiatan Penutup ( 10 menit )
 Guru dan siswa mengambil kesimpulan materi pembelajaran
mengenai “jadwal huruf” berikut tugas dan contohnya
 Guru memberi tugas setiap kelompok untuk mempelajari dan
membahas materi tentang “fungsi jadwal huruf”.untuk didiskusikan
pada pertemuan berikutnya.
V. Alat/ bahan/ sumbar belajar
a. Bahan/ sumber : Tajwid zarkasyi, pokok ilmu tajwid : CV Rahmatika, ilmu
tajwid jazariya PP Lirboyo, internet

VI. Penilaian :

Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian


Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawaban
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubrik pengamatan sikap

Alat penilaian : (soal terlampir)

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,i


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas/ semester : X/1

Pertemuan minggu ke : 1 dan 2

Alokasi waktu : 1 x 45 menit

Standar kompetensi : 2. Menganalisa lahn /salah baca

Kompetensi dasar : 2.1 Menjelaskan pengertian lahn/salah baca

Indikator

NO. Indikator Nilai karakter


1 Menjelaskan pengertian lahn/ salah baca Rasa ingin tahu
2 Menjelaskan jenis lahn/ salah baca Ketelitian
3 Menjelaskan dampak lahn/ salah baca Rasa ingin tahu
4 Menjelaskan hukum lahn/ salah baca Kreatif

I. Tujuan pembelajaran
1. Dengan kerajinan teratur siswa dapat menjelaskan pengertian lahn
2. Dengan memperhatikan diskusi dan tanya jawab siswa dapat mendeskripsikan jenis
lahn
3. Menjelaskan dampak lahn / salah nbaca bagi orang muslim
4. Menjelaskan hukum lahn

II. Materi ajar


 Pengertian lahn
 Jenis-jenis lahn
 Teori lahn

III. Metode pembelajaran


1. Diskusi dan tanya jawab

Kegiatan pembelajaran
A Kegiatan awal ( 10 menit )
 Apresiasi dan motivasi
 Mengkomunikasikan tujuan bembelajaran
 Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
untuk berdiskusi
B Kegiatan inti ( 25 menit )
 Siswa melaksanakan diskusi materi yang sesuai
dengan kelompok yang diberikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang kurang difaham
C Kegiatan penutup ( 10 menit )
 Guru dan siswa mengambil kesimpulan materi
pembelajaran mengenai “lahn” berikut tugas
dan contohnya

IV. Alat / bahan / sumber belajar : Bahan / sumber : tajwid zarkasyi, pokok-pokok ilmu
tajwid : CV. Rahmatika, ilmu tajwid jazariyah pp lirboyo, internet

V. Langkah-langkah pembelajaran

VI. Penilaian
Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen
penilaian
Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawaban
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubrik pengamatan
sikap

Alat penilaian : ( soal terlampir )

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,i


BAHAN AJAR

1. Pengertian

Lahn dalam bahasa arab banyak artinya : yang dituju disini lahn artinya serong dari
baik,menyimpang dari benar dalam bacaannya / bacaannya salah dan tidak betul menurut bacaan
yang semestinya

2. Jenis-jenis lahn

Lahn itu terbagi menjadi dua : lah jaliy dan lah khofi

1. Lahn jaliy yaitu kesalahan baca yang terjadi pada lafadz-lafadz sehingga merusak ukuran bacaan
dan ketentuen bahasa arab dan i’robnya, baik sampai merusak ma’na/ tidak
- Lahn jaliy ini terkadang terjadi pada banguna kalimat dan huruf-huruf susunanya, seperti
huruf tho’ terganti dhod, dal terganti za’, tsa’ terganti sin, dan sesamanya
- Dan terkadang terjadi pada harokat-harokat seperti fathah terganti kasroh, dhommah terbaca
fathah dan salah satu itu terbaca sukun, baik sampai merubah ma’na

Seperti membaca fathahnya ta’ yang kedua dalam “TAROKTU”

Dari qoulihi ta’ala “LA’ALLI A’MALU SHOLIHANFIIMAA TAROKTU”

Lahn jaliy macam ini hukumnya haram syar’an dengan kompaknya para ulama’ muslimin, yang
menjalankan akan terkena siksa kalau sengaja, kalau lupa/ bodoh tidak haram.

2. Lahn khofiy yaitu kesalahan baca yang terjadi pada lafadz-lafadz sehingga merusak ketentuan
tajwid, akan tetapi tidak merusakkan bahasanya, i’robnya, dan ma’nanya
Seperti membaca idzhar pada sesuatu yang semestinya idghom/ ikhfa’, membaca tarqiq pada
yang semestinya tafkhim dan sebaliknya.
Membaca panjang yang semestinya pendek dan sebaliknya, dan seperti waqof pada kalimat yang
akhirnya hidup dibaca dengan hidup yang sempurna tanpa waqouf roulloh.
 Menurut imam mulla ‘ali di dalam syarah jazariyah, beliau bersabda bahwa lahn macam ini
adalah sesuatu yang tidak termasuk fardhu ‘ain, yang akan mendapatkan cercaan dan
ancaman
 Imam al-bukawi berkata dalam syarahnya adalah darul yatim : haram hukumnya
perubahan-perubahan bacaan macam ini semua, karena walaupun tidak merusakkan ma’na
– menyacatkan lafadz, merusakkan kepatutannya dan menghilangkan bagusnya dan
enaknya bacaan.
Lembar Penilaian

A. Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Jelaskan apa pengertian Lahn!
2. Lahn tersebut dibagi menjadi berapa?
3. Apa perbedaan Lahn jaliy dan Lahn khofly!
4. Bagaimana pendapat imam Al Bukawi, dalm menanggapi hukumnya perubahan
ketentuan tadwid tapi tidak merusak bahasa i’rab dan maknanya!
5. Bagaimana pendapat para ulama muslim menanggapi tentang Lahn Jaliy!

Jawaban
NO. KUNCI JAWABAN SCORE
1 Lahn adalah seorang dari baik menyimpang dari benar dalam 5
bacaannya/ bacaannya salah dan tidak betul menurut bacaan yang
semestinya
2 Terbagi menjadi 2 yaitu lahn jaliy dan lahn khofiy 5
3 Lahn jaliy adalah kesalahan baca yang terjdi pada lafadz-lafadz 10
sehingga merusak ukuran bacaan dan ketentuan bahasa arab dan
i’rabnya, sampai merusak makna atau tidak.
Sedangkan lahn khofiy adalah kesalahan baca yang terjadi pada
lafadz-lafadz sehingga merusak ketentuan tadwid, tapi tidak
merusak bahasa i’rab dan maknanya
4 Pendapatat Imam Bukawi adalah haram hukumnya merubah 10
bacaan tersebut karena walaupun tidak merusak makna,
menacatkan lafadz, merusakkan kepatutannya dan menghilangkan
bagusnya dan enaknya bacaan
5 Pendapatat para ulama muslim menanggapi tentang lahn jaliy 10
macam ini hukumnya haram syar’an yang menjalankan akan
terkena siska kalau disengaja, kalau lupa atau bodoh tidak haram
Lembar penilaian

1. Sifat-sifat huruf yang tidak punya lawan ada berapa, sebutkan beserta huruf-hurufnya!
2. Sifat-sifat huruf yang berlawanan / punya lawan ada berapa, jelaskan?
3. Sifat-sifat huruf yang tidak punya lawan itu ada 9, bedakan mana sifat kuat dan mana yang sifat
lemah!

Jawaban
NO. KUNCI JAWABAN SCORE
1 Sifat yang tidak punya lawan diantaranya: 5

sifat Huruf
shofir Shod, za’, sin
qolqolah Qof, tho’, ba’, jim, dal
inhirof Lam, ro’
takrir Ro’
istitholah Dhod
tafasyi Syin
gunnah Nun, mim mati, dan tanwin
mad aAA, uUU, iII
lien Au, ai, ui
2 Sifat yang berlawanan ada 10 ya’ni : 5 sifat yang lemah, dan 5
sebaliknya sifat 5 yang kuat
Sifat kuat Berlawanan Sifat lemah
Jahr Berlawanan Hams
Rokhwa Berlawanan Syiddah
Istifal Berlawanan Isti’la’
Infitah Berlawanan Ithbaq
idzlaq Berlawanan ismat
3 Huruf yang tidak punya lawan yang termasuk sifat kuat dan sifat 5
lemah adalah
Sifat kuat Sifat lemah
Shofir Mad
Qolqolah Lien
Inhirof
Takrir
Istitholah
tafasyi
ghunnah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas/ semester : XII

Pertemuan minggu ke :1&2

Alokasi waktu : 1 x 45

Standar kompetensi : 2. Pengertian waqof dan ibtida’

Kompetensi dasar : 2.1 Menjelaskan, pengertian waqof dan ibtida’

Indikator

NO. Indikator Nilai karakter


1 Menjelaskan waqof dan ibtida’ Rasa ingin tahu
2 Menyebut jenis tanda waqof Ketelitian
3 Menguraikan manfaat tanda waqof dan tanda washol Rasa ingin tahu
4 Menjelaskan waqof dan ibtida’ bagi ahli qori’ Rasa ingin tahu
5 Menjelaskan hukum waqof dan ibtida’bagi ahli qori’ Kreatif

I. Tujuan pembelajaran
1. Dengan kajian teratur siswa dapat menjelaskan pengertian waqof dan ibtida’
2. Menyebutkan jenis-jenis tanda waqof
3. Menguraikan manfaat tanda waqof dan tqnda washol
4. Menjelaskan waqof dan ibtida’ bagi ahli qori’
5. Menjelaskan hukum waqof ibtida’bagi ahli qori’

II. Materi ajar


 Pengertian waqof dan ibtida’
 Jenis dan manfaat waqof dan ibtida’
 Teori waqof dan ibtida’

III. Metode pembelajaran


1. Mengkaji teori dengan teratur
2. 2. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


Kegiatan pembelajaran
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) :
 Apresiasi dan motifasi
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
 Membagi siwa kedalam beberapa kelompokuntuk berdiskusi
B. Kegiatan inti ( 25 menit ) :
 Siswa melakukan materi yang sesuai dengan kelompok yang diberikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang di fahami
C. Kegiatan penutup ( 10 menit ) :
 Guru dan siswa mengambil kesimpulan materi pembelajaran mengenai “waqof dan
ibtida’” berikut contoh dan tugasnya
V. Alat / bahan / sumber belajar :
a. Bahan / sumber : tajwid zarkasyi, pokok-pokok ilmu tajwid : CV. Rahmatika, ilmu taj-
Wid jazariyah pp lirboyo, internet

VI. Penilaian :
Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian
Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawaban
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubrik pengamatan

Alat penilaian : ( soal terlampir )

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,i

BAHAN AJAR

1. Pengertian waqof dan ibtida’


1) Waqof menurut bahasa artinya : berhenti / menahan, menurut istilah artinya :
menghentikan suara dan perkataan sebentar untuk bernafas bagi qori’ dengan niat untuk
melanjutkan bacaan lagi, bukan berniat untuk meniggalkan bacaan tersebut.
2) Ibtida’ menurut bahasa artinya : memulai, menurut istilah artinya : memulai bacaan
sesudah waqof.
Ibtida’ ini boleh dilakukan hanya pada perkataan yang tidak merusak arti susunan
kalimat.

2. Jenis-jenis qori dalam mewaqofkan itu diantaranya ada 4 macam :


a. Waqof ikhtibariy
b. Waqof intizhoriy
c. Waqof idthiroriy
d. Waqof ikhtiyariy

Waqof ikhtiyaroy itu terbagi menjadi 4 ya’ni : waqof tam, waqof kaf, waqof hasan, waqof
qobih ( berhenti pada kalam yang belum sempurna ). Kita juga dituntut lagi untuk
mengetahui waqof lazim ( harus / wajib berhenti ) dan aqbahul waqof ( lebih buruk-buruknya
waqof )

3. Aturan ibtida’ ini sama dengan waqof dalam macam-macamnya dan perbedaanya. Ada
ibtida’ yang tam, kaf, hasan, dan qobih
Melihat sempurna dan tidaknya kalam, atau merusakkan arti dan tidaknya.
Kalau waqofnya bisa tam / kaf, ibtida’ terusnya itu juga bisa tam dan kaf. Kalau waqofnya
qobih, ibtida’nya harus mengulangi dan memilih dari mana yang boleh dan baik, tidak cukup
hanya asal mengulangi. Umpamanya membaca “ waminannaasi manyaquulu aamannaa”
mengulanginya dari lafadz man / yaquulu, atau dari awal.
Kalau dari “annaasi” malh salah, sebab meninggalkan “min” huruf jer.

4. Dalam bacaan al-qur’an mengenai waqof washol yang wajib / yang sampai haram itu tidak
ada selama tidak ada sebab.
Kalau ada sebab seperti uraian di atas maka hukumnya juga terperinci seperti diatas. Bisa
juga hanya boleh / hanya jelek / sangat jelek, atau bisa sampai haram, bahkan bisa sampai
kufur, adalah melihat penyebebnya berhenti itu. Begitu juga mengenai dengan ibtida’.

5. Membaca ibtida’ yang terjelek sama dengan aqbahul waqfi ( terburuknya waqof ), dalam
perincian hukum-hukumnya bisa sampai haram, berdosa dan juga sampai kufur. Sebagai
pembaca al-qur’an hendak mau mengingatkan pengertiannya biar lebih bernilai dan berbobot
bacaannya seperti membaca”WAQOOLATIL YAHUUDU ‘UZAIRUNIBNULLAH” tidak
boleh mengulangi dari UZAIRUNIBNULLAH ini ibtida’nya jelek sekali karena ma’nanya
nabi uzair putra allah.

LEMBARAN PENILAIAN

A. SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Apa yang dimaksud dengan ibtida’, jaleskan !
2. Waqof ikhtiyariy itu terbagi menjadi berapa, sebutkan!
3. Apa yang dimaksud dengan waqof lazim?
4. Apa yang dimaksud dengan aqbahul ibtida’?
5. Bagaimana hukumnya membaca ibtida’ yang terjelek/buruk?

B. Kunci jawaban dan persekoran


NO Kunci jawaban score
1. Ibtida’ menurut bahasa artinya memulai sedangkan menurut istilah 4
adalah memulai bacaan sesudah waqof. Ibtida’ ini boleh dhanya
pada perkataan yang tidak merusak susunan kalimat
2. Dibagi menjadi 4 yaitu waqof tam, waqof kaf, waqof hasan, dan 4
waqof qobih
3 Yang dimaksud dengan waqof lazim adalah tanda harus/wajib 4
berhentui dan hurufnya hanya satu yaitu huruf mim kecil
4 Yang dimaksud dengan aqbahul ibtida’ adalah memulai bacaan 4
yang terjelek/terburuk.
5 Hukumnya membaca ibtida’ yang terjelek adalah haram, berdosa 4
dan juga bisa sampai kufur

Nilai perolehan = ( total skor /skor maksimal ) x 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama Sekolah : SMK HASYIM ASY’ARI – MOJOGENENG

Mata pelajaran : BTQ

Kelas/ semester : XII


Pertemuan minggu ke :1&2

Alokasi waktu : 2 x 45

Standar kompetensi : 1. Pengertian waqof dan washol

Kompetensi dasar : 1.1 menjelaskan pengertian waqof dan washol

Indikator

No. Indikator Nilai karakter


1 Menjelaskan tanda waqof Rasa ingin tahu
2 Menyebutkan huruf waqof Ketelitian
3 Menjelaskan tanda washol Rasa ingin tahu
4 Menyebutkan huruf washol Ketelitian
5 Manfaat tanda waqof dan tanda washol Rasa ingin tahu
6 Menjelaskan dampak tanda waqof dan tanda washol Kreatif

I. Tujuan pembelajaran
1. Dengan kajian teratur siswa dapat menjelaskan pengertian waqof dan washol
2. Menyebutkan huruf-huruf waqof dan washol
3. Menguraikan manfaat waqof dan washol
4. Menjelaskan dampak waqof dan washol

II. Materi ajar


 Pengertian waqof dan washol
 Huruf dan manfaat waqof dan washol
 Teori waqof dan washol

III. Metode pembelajaran


1. Mengkaji teori dengan teori daengan teratur
2. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


Kegiatan pembelajaran
A. Kegiatan awal ( 10 menit ) :
 Apresiasi dan motifasi
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
 Membagi siwa kedalam beberapa kelompokuntuk berdiskusi
B. Kegiatan inti ( 25 menit ) :
 Siswa melakukan materi yang sesuai dengan kelompok yang diberikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang di fahami
C. Kegiatan penutup ( 10 menit ) :
 Guru dan siswa mengambil kesimpulan materi pembelajaran mengenai “waqof dan
washol” berikut contoh dan tugasnya

V. Alat / bahan / sumber belajar :


b. Bahan / sumber : tajwid zarkasyi, pokok-pokok ilmu tajwid : CV. Rahmatika, ilmu taj-
Wid jazariyah pp lirboyo, internet

VI. Penilaian :
Jenis penilaian Bentuk penilaian Instrumen penilaian
Tes tertulis Uraian Soal
Kunci jawaban
Pedoman penilaian
Non tes Pengamatan sikap Rubrik pengamatan

Alat penilaian : ( soal terlampir )

Mengetahui, Mojokerto, 15 Juli 2019


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Anik Istiqomah, M.Pd Hj. Siti Zubaidah S. Pd,i

BAHAN AJAR

1. Pengertian waqof dan washol


1) Tanda waqof adalah menghentikan suara dan perkataan sebentar untuk bernafas bagi qori’
dengan niat untuk melanjutkan bacaan lagi, bukan berniat untuk meninggalkan bacaan tersebut
2) Tanda washol adalah tanda yang lebih baik dibaca terus dari pada di baca berhenti

 Huruf-hurufnya tanda waqof adalah :


( qof fa’): baik berhenti dan tidak salah kalau terus, ( tho’ ): boleh terus, berhenti labih baik, ( qof
lam): boleh terus berhenti lebih baik, ( ‘ain ): lebih beik berhenti dari pada terus
Sedangkan huruf-huruf washol adalah : ( shod ): lebih baik terus dari pada berhenti, ( za’ ): boleh
berhenti, ( qof ): sebagian kecil quro’ memperbolehkan berhenti, ( shod lam ) : boleh berhenti terus
lebih baik

 Manfaat waqof diantaranya adalah : terhenti untuk latihan / menguji murid supaya bisa mewaqofkan
sewaktu-waktu butuh berhenti secara mendadak.

Walau jika tidak diperbolehkannya menghembuskan ( berganti ) nafas ditengah-tengah kalimat, maka
wajib berusaha:
1) Mencari waqof untuk bernafas dan istirahat
2) Kemudian menentukan untuk memulai lagi yakni ibtida’
3) Waqof dan ibtida’nya itu yang harus tidak sampai memindahkan ma’na dan merusakkan
kefahaman al-qur’an yang dibaca

Dalam bacaan al-qur’an mengenai waqof washol yang wajib / yang sampai haram itu tidak ada,
selama tidak ada sebab. Kalau ada sebab seperti uraian diatas maka hukumnya juga terperinci seperti
di atas. Bisa hanya juga boleh / jelek / sangat jelek / bisa sampai haram, atau bisa sampai kufur adalah
melihat penyababnya berhenti

LEMBAR PENILAIAN

A. SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apa perbedaan tanda waqof dan tanda washol?
2. Sebutkan huruf-hurufnya tanda waqof!
3. Sebutkan huruf-hurufnya tanda washol!
4. Apa manfaat tanda waqof?
5. Usaha apakah yang harus kita lakukan jika dalam membaca al-qur’an tidak diperbolehkan
berganti nafas ditengah-tengah membaca al-qur’an?

B. Kunci jawaban dan perskoran


No. Kunci jawaban score
1  Tanda waqof adalah menghentikan suara dan perkataan sebentar 10
untuk bernafas bagi qori’ dengan niat untuk melanjutkan bacaan
lagi, bukan berniat untuk meninggalkan bacaan tersebut
 Tanda washol adalah tanda yang lebih baik dibaca terus dari pada
di baca berhenti
2  Huruf-hurufnya tanda waqof adalah : 5
( qof, fa’), ( tho’ ), ( qof, lam), ( ‘ain )
3 huruf-huruf washol adalah : ( shod ), ( za’ ), ( qof ), ( shod, lam ) 5
4  Manfaat waqof diantaranya adalah : terhenti untuk latihan / 5
menguji murid supaya bisa mewaqofkan sewaktu-waktu butuh
berhenti secara mendadak.
5 Walau jika tidak diperbolehkannya menghembuskan ( berganti ) 10
nafas ditengah-tengah kalimat, maka wajib berusaha:
1) Mencari waqof untuk memulai membaca lagi, ya’ni ibtida’
2) Waqof dan ibtida’nya itu yang harus tidak sampai
memindahkan ma’na dan merusakkan kefahaman al-qur’an
yang dibaca

Nilai perolehan = ( total skor /skor maksimal ) x 100

Anda mungkin juga menyukai