This post was published to atugsmknkdm at 19:07:32 07/06/2011

Modul agribisnis ternak unggas

Category

MODUL 14.

PENGOPERASIAN PERALATAN
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS
(SEMESTER GANJIL)

PERALATAN AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS

Keberhasilan didalam usaha peternakan khususnya ternak unggas sangat di pengaruhi
oleh
ketersedian, kelengkapan serta keberfungsian alat yang ada di farm tersebut. Tanpa
adanya
peralatan farm yang mendukung, mana mungkin suatu kegiatan usaha peternakan unggas
dapat berhasil dengan optimal.
Peralatan farm yang adapun tidak akan berfungsi optimal apabila sumberdaya
manusianya
kurang berkompeten. Sehingga untuk mencapai suatu keberhasilan didalam usaha
peternakan
unggas, baik itu SDM (sumberdaya manusia) maupun peralatan farmnya harus betul -
betul
memenuhi persyaratan.
Ada beberapa macam jenis peralatan farm unggas yang sering dipergunakan didalam
proses
pemeliharan ternak baik peralatan farm manual maupun peralatan farm otomatis.
Mengoperasikan Peralatan Farm Manual
 Peralatan Kebersihan
Yang termasuk peralatan kebersihan didalam usaha peternakan unggas diantaranya :
sapu, sikat, sekop, sabit, cangkul, garpu, tempat sampah, ember, mesin pemotong
rumput, dan lain-lain. Peralatan kebersihan ini sangat diperlukan didalam usaha
peternakan unggas. Dengan alat-alat kebersihan ini, peternak dapat membersihkan
kandang, lingkungan kandang, lingkungan kantor atau dilingkungan farm secara
keseluruhan. Apabila kondisi kandang dan lingkungannya dalam keadaan bersih, maka
akan didapatkan suasana yang nyaman, baik itu untuk peternak maupun ternaknya.
Contoh mesin pemotong rumput, dengan motor bensin tertera pada gambar 46.

Gambar 46. Mesin

rumput

 Peralatan dan Perlengkapan Kandang

Peralatan dan perlengkapan kandang dalam proses pemeliharaan ternak unggas, baik
itu unggas petelur maupun pedaging diantaranya yaitu: tempat pakan, tempat minum,
alat pemanas, tirai kandang, sarang atau sangkar, tempat bertengger (kalau perlu),
timbangan, ember, drum atau bak penambungan air, mesin pompa air, alat pemotong
paruh (debeaker), karamba ayam (krat), egg tray, kotak telur, kereta dorong (wheel
barrow), gudang pakan, gudang alat dll. Contoh Egg tray tertera pada gambar 47.

Gambar: 47 Egg

tray

Sumber : VEDCA

Tempat Pakan dan Tempat Minum

Tempat pakan dan tempat minum yang dipergunakan untuk memelihara ternak
unggas ada beberapa macam, baik itu dilihat ukuran maupun bahan
pembuatannya. Ada tempat pakan dan tempat minum yang terbuat dari bahan
bambu, pipa pralon, seng, dari bahan plastik atau butan pabrik. Tempat pakan
dan tempat minum buatan pabrik, pada umumnya sudah didesain /dirancang
berbeda ukurannya untuk ternak unggas dewasa dengan ternak unggas yang
masih kecil.
Sehingga peternak tinggal memilih tempat pakan atau tempat minum mana yang
dipilih akan dipergunakan untuk memelihara ternak tersebut, tentu saja harus
disesuai dengan umur ternaknya. Tempat pakan untuk anak ayam pada minggu
pertama biasanya berbentuk bundar atau berbentuk baki terbuat dari bahan
plastik sering disebut dengan istilah (chick feeder tray). Contoh tempat pakan
dan minum tertera ada gambar.48, 49 dan 50.

Gambar 48 .Tempat pakan DOC

Sumber: Mitra Unggas
Gambar 49. Tempat pakan dan tempat minum
Sumber VEDCA

Gambar 50.

Tempat minum Otomatis

Sumber: Mitra Ungas

 Alat Pemanas

Alat pemanas ini, dipergunakan peternak pada saat memelihara ternak unggas
baik itu ayam pedaging (broiler) maupun petelur (layer), yang sedang berumur
kurang lebih 2 minggu (14 hari). Alat pemanas yang dipergunakan peternak
dapat bersumber dari bahan bakar minyak tanah, gas, listrik, dari batubara,
serbuk gergaji, sekam, kayu bakar atau arang dll. Contoh pemanas tertera pada
gambar 51, 52 dan 53.
Masing-masing alat pemanas mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Yang
paling penting adalah keberfungsian dari alat tersebut, dan bahan bakar yang
paling mudah didapat dan harganya murah.
Gambar 51. Alat pemanas bahan bakar sekam atau serbuk gergaji
Sumber: VEDCA

Gambar 52. Alat pemanas minyak/listrik

Sumber: Mitra Unggas

Gb.53. Pemanas Infra red bahan bakar gas

Sumber : Charoen Pokphand

 Tirai kandang
Tirai kandang adalah merupakan perlengkapan kandang, yang dipergunakan
peternak untuk mengatur dan mengontrol kondisi suhu yang berada didalam
kandang. Apabila kondisi didalam kandang dalam keadaan dingin, maka tirai
kandang harus ditutup. Hal ini bertujuan agar kondisi di dalam yang awal dingin
menjadi hangat sesuai dengan kebutuhan ternak yang tinggal didalam kandang.
Begitu sebaliknya apabila kondisi didalam kandang dalam keadaan panas, maka
tirai kandang harus dibuka, dengan harapan agar sirkulasi udara didalam
kandang berjalan lancar sehingga didapatkan yang semula keadaan panas
didalam kandang menjadi dingin. Dengan harapan kondisi atau keadaan
semacam ini dapat membuat ternak yang ada didalam kandang menjadi nyaman
dan akhirnya ternak sehat pertumbuhan dan perkembangannya.
 Sarang atau Sangkar
Peralatan dan perlengkapan kandang , seperti sarang atau sangkar ini apabila
peternak memelihara ternak dengan tujuan untuk menghasilkan daging, tidak
perlu disediakan. Namun apabila peternak memelihara ternak dengan tujuan
akhir adalah untuk menghasilkan telur maka sarang atau sangkar ini sangat
diperlukan. Sarang atau sangkar dapat dibuat dari kayu papan atau seng yang
kemudian dilapisi dengan jerami kering atau rumput-rumput kering dan dapat
diletakkan di sudut-sudut ruangan kandang. Dengan tujuan agar ternak tersebut
bisa bertelur dengan tenang dan nyaman, telur terkumpul disangkar dan
peternak mudah dalam mengambilnya. Contoh sangkar tertera pada gambar 54.

Contoh: Gambar 54. Sangkar bertelur

 Tempat bertengger
Apabila peternak memelihara ternak ayam broiler (pedaging) tidak perlu
menyediakan perlengkapan kandang seperti tempat bertengger ini. Karena
ayam pedaging pada umumnya dipelihara peternak sampai umur 2 bulan, dan
biasanya tubuh besar dan gemuk sehingga ayam malas untuk bergerak, apalagi
harus terbang atau naik untuk bertengger.
Namun apabila peternak memelihara ayam petelur dengan kandang sistem
postal atau secara berkelompok perlengkapan kandang berupa tempat
bertengger ini perlu disediakan. Karena ayam petelur biasanya tubuhnya lebih
ramping dan lincah. Dan apabila peternak memelihara ayam petelur dengan
kandang system bateri tentu saja tempat bertengger juga tidak diperlukan.
Contoh kandang batery tertera pada gambar 55.
Gambar 55. Kandang

bateri

Sumber: Gurtindo Layer Farm

 Timbangan
Peralatan kandang seperti timbangan ini diperlukan didalam peternakan unggas
baik itu dalam pemeliharaan ternak ungas pedaging maupun petelur. Alat
timbangan ini dipergunakan peternak untuk menimbang baik berupa sarana
produksi maupun hasil produksi ternak (DOC, pakan, obat-obatan, desinfektan,
telur, ayam dan lain sebagainya.
Ada beberapa jenis timbangan dan spesifikasinya berbeda-beda antara yang
satu dengan yang lainnya. Tinggal peternak memilih dalam menyediakan dan
memakainya, untuk menimbang apa, kira-kira beratnya berapa, tempatnya
dimana dan lain sebagainya. Contoh timbangan tertera pada gambar 56.

Gambar 56. Timbangan

Sumber: VEDCA

 Bak penampungan air

Peternakan unggas yang berskala menengah keatas bak penampungan air ini
sangat diperlukan. Bak penampungan air ini berfungsi untuk menampung air dan
air tersebut dapat dipergunakan untuk minum ternak, mencuci tempat pakan
dan tempat minum, mencuci kandang dll.
Bak penampungan air sebaiknya dibangun atau dibuat didekat pintu masuk
kandang dengan tujuan untuk mempermudah anak kandang pada saat mencuci
tempat pakan dan tempat minum, mencuci kandang serta memberi minum ayam.
Demi kelancaran didalam pemeliharaan ternak, maka sebaiknya bak
penampungan air dibuat atau dibangun didekat dimasing-masing kandang.
Contoh bak penampung air tertera pada gambar 57.

Gambar 57.
Tempat penampungan air
 Mesin pompa air
Agar keperluan air bersih di farm terpenuhi setiap saat, maka bagi perusahaan
peternakan unggas yang menggunakan sumber airnya dari air tanah atau air
sungai memerlukan alat pompa untuk menyedot atau untuk mendorong air dari
sumber atau mata air dialirkan lokasi farm .
 Alat Pemotong Paruh (Debeaker)
Alat pemotong paruh ( debeaker) berfungsi untuk memotong paruh ternak
unggas dengan tujuan agar ternak tidak mempunyai sifat kanibalisme dan
efisiensi dalam penggunaan pakan. Contoh gambar pemotong paruh (debeaker)
tertera pada gambar 58.
Gambar 58. Alat Potong Paruh
Sumber: VEDCA

 Karamba ayam (krat)

Krat atau karamba ayam ini berfungsi untuk menampung atau memuat ternak
ayam baik itu dengan tujuan untuk memindahkan ternak ayam dari suatu ke
tempat lain atau menampung atau memuat hasil panen setelah proses
pemeliharan. Yang intinya fungsi keramba ayam (krat) adalah untuk menampung
dan memuat ayam agar memudahkan pada saat pengangkutan.
Keramba ayam ini pada umumnya dapat diisi ayam sebanyak 12 sampai dengan
15 ekor, dan itupun tergantung besar kecilnya ayam. Contoh krat tertera pada
gambar 59.

Gambar 59. Karamba Ayam

Sumber VEDCA

 Kereta Dorong (Wheel Barrow)

Kereta dorong (wheel barrow) suatu alat yang berfungsi untuk mengangkut baik
itu sarana produksi, hasil produksi, limbah peternakan, dengan kapasitas yang
ringan cukup dengan mendorong alat tersebut. Kereta dorong ini biasanya
dipergunakan hanya dilingkungan kandang.
Gambar 60 . Wheel Barrow
Sumber: VEDCA

 Gudang Pakan
Gudang pakan merupakan perlengkapan kandang yang sebaiknya ada disetiap
perusahaan peternakan. Karena gudang ini berfungsi untuk menyimpan pakan
agar persedian pakan selama pemeliharaan tercukupi. Gudang untuk
menyimpan pakan ini harus memenuhi persyaratan tertentu agar pakan yang
disimpan bisa tahan lama dan tidak menurun dari segi kualitasnya yaitu: tidak
bau tengik dan tidak berjamur. Contoh penyusunan pakan dalam gudang tertera
pada gambar 61.

Gambar 61. Pakan Dalam Gudang Pakan

Sumber: VEDCA

 Gudang Alat
Gudang alat ini berfungsi untuk menyimpan semua peralatan yang dimiliki oleh
perusahaan atau peternak yang dipergunakan dalam proses produksi. Gudang
peralatan sebaiknya dibangun dilokasi dekat kandang. Dengan tujuan agar
memudahkan pekerja didalam menyimpan peralatan-peralatan yang habis
dipergunakan dalam kegiatan produksi. Sebelum alat-alat tersebut disimpan,
sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempelnya dan
kalau dimungkinkan dicuci sampai bersih. Agar peralatan farm tersebut tahan
lama.
 Peralatan Kesehatan Ternak
Peralatan kesehatan yang umum dipergunakan didalam usaha pemeliharaan ternak
unggas sebaiknya harus ada setiap waktu. Peralatan kesehatan tersebut diantaranya:
alat suntik (socorex), gunting operasi (desetting set) dan bok atau kotak vaksin
dan
obat-obatan, termos es, kulkas dan lain sebagainya
Alat suntik dipergunakan pada saat melakukan kegiatan vaksinasi, bok dipergunakan
untuk menyimpan vaksin dan obat-obatan serta gunting operasi dipergunakan untuk
proses bedah bangkai, apabila kondisi kesehatan ayam dalam keadaan mencurigakan.
Contoh penggunaan alat suntik otomatis tertera pada gambar 62.

Gambar 62 . Petugas baru menggunakan alat suntik

Sumber: VEDCA

 Peralatan Pabrik Pakan

Ketersediaan peralatan pabrik pakan ini, tergantung dari besar kecilnya usaha
peternakan unggas yang peternak lakukan. Apabila usaha yang dilakukan peternak
berskala besarnya biasanya peternak didalam memenuhi kebutuhan pakannya dengan
cara menyusun ransum atau membuat pakan sendiri.
Dengan membuat pakan sendiri, maka alat atau peralatan pabrik harus tersedia
memadai disamping alat gedung dan gudangpun harus ada. Ada beberapa macam
peralatan pabrik pakan diantaranya: genset /generator, Disk mill atau hamer mill,
mixer
(alat pencampur), timbangan, mesin jahit ( untuk menjahit karung), dll. Contoh
mesin
pakan tertera pada gambar 63.

Gambar 63. Pabrik pakan ternak

Sumber VEDCA
Persiapan Peralatan Sebelum Dipergunakan
Semua peralatan farm, sebelum dipergunakan sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu.
Persiapan ini meliputi dari segi jumlah alat, kebersihan alat, keberfungsian alat
dan kelayakan
alat. Dalam kegiatan persiapan peralatan farm pada umumnya dilakukan oleh masing-
masing
penanggung jawab.
 Peralatan dan perlengkapan kandang
Peralatan dan perlengakapan kandang pada umumnya dipersiapkan oleh petugas
kandang (anak kandang). Tempat pakan dan tempat minum sebelum dipergunakan
dibersihkan dan dicuci dengan deterjen sampai bersih. Begitu juga tirai kandang dan
alat-alat lainnya.
 Peralatan pabrik pakan
Peralatan pabrik pakan pada umumnya disiapkan oleh petugas atau penangggung
jawab unit pabrik pakan. Kegiatan persiapan ini meliputi membersihkan semua alat-
alat
yang ada, mengecek bagian-bagian dari alat dan mengecek keberfungsian bagianbagian
alat tersebut, mengecek apabila ada mur atau baut yang kendor, membetulkan
/memperbaiki apabila ada bagian-bagian yang rusak, serta mencoba mengoperasikan
sebelum dipergunakan.
 Peralatan kesehatan
Peralatan kesehatan ini, biasanya dipersiapakan atau diserahkan oleh petugas atau
penanggung jawab kesehatan. Karena masalah peralatan kesehatan ini tidak semua
orang mengerti dan memahaminya. Sehingga memerlukan sumberdaya manusia yang
berkompeten.
Peralatan kesehatan ini hampir sama dengan peralatan yang lainnya sebelum
dipergunakan harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian disucihamakan sebelum
dipergunakan. Kegiatan mensucihamakan peralatan kesehatan ini
dengan
menggunakan air panas. Tujuannya agar peralatan menjadi steril yaitu bebas dari
berbagai kuman bibit penyakit.

Pengoperasian Peralatan
Peralatan pabrik pakan setelah semua dipersiapkan, baik itu dilihat dari
kebersihannya, bagianbagiannya alat, keadaan sumber arus listriknya atau instalasi
listriknya , kerberfungsian alat dan
kelayakan alatnya, maka langkah berikutnya adalah mengoperasikan peralatan pabrik
pakan
tersebut.
Agar pada saat proses menggiling, mencampur bahan pakan dapat berhasil dengan baik,
maka sebaiknya peralatan pabrik pakan tersebut di tes atau dicoba terlebih dahulu
(dipanaskan
mesinnya kalau dimungkinkan) beberapa menit, baru kemudian bahan-bahan pakan yang
akan
digiling atau dicampur dimasukkan kedalam alat tersebut. Pada saat mengoperasikan
peralatan
pabrik pakan agar dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan, maka setiap orang
yang akan
memakai alat harus membaca aturan atau prosedur pemakaian alat tersebut.
Pemeliharaan Peralatan Secara Rutin
Semua peralatan farm yang dimiliki oleh suatu perusahaan peternakan unggas atau
peternak
unggas, sebaiknya harus dipelihara secara rutin, baik itu kebersihannya maupun
keberfungsiannya.
Pemeliharaan peralatan farm ini tergantung dari spesifikasi (karakteristik)
peralatan tersebut.
Bagi peralatan farm yang memiliki sistem pendingin, oli mesin, gear box dan
menggunakan
bahan bakar perlu dicek dan diisi untuk menjamin kualitas. Seluruh bagian yang
perlu pelumas
dilumasi, saringan udara dicek dan dibersihkan sesuai petunjuk.
Pada prinsipnya pemeliharaan peralatan dapat dilakukan secara rutin ( sering
disebut dengan
istilah pemeliharaan peralatan harian ) dan pemeliharan peralatan secara berkala.
Yang
termasuk pemeliharaan peralatan harian diantaranya:
membersihkan semua peralatan dari debu dan kotoran sebelum atau setelah
dipergunakan,
menambah bahan bakar apabila dirasa kurang (pada alat mesin pemotong rumput) dan
lain
sebagainya.
Sedangkan yang termasuk pemeliharan peralatan secara berkala adalah pemeliharaan
yang
dilakukan rutin setiap jangka waktu tertentu. Pemeliharaan berkala ini dilakukan
tanpa melihat
ada atau tidaknya kejanggalan atau kerusakan yang terjadi. Pada umumnya setiap
peralatan
mempunyai aturan tersendiri. Adapun yang termasuk didalam perawatan berkala
adalah :
mengganti oli mesin, membersikan karborator, mengganti busi dan lain sebagainya.

Mengoperasikan Peralatan Farm Otomatis

Peralatan farm peternakan khususnya untuk pemeliharaan ayam broiler maupun ayam
petelur
yang otomatis tidaklah banyak. Dan peralatan farm otomatis inipun tidak semua
peternak
memilikinya, hanya peternak yang berskala besar saja yang memilikinya. Karena
harganya
relatif mahal apabila dibandingkan dengan peralatan farm yang manual, peralatan
farm
otomatis ini apabila dipergunakan akan lebih efisien, sehingga tidak memerlukan
sumberdaya
manusia yang banyak. Contoh peralatan farm yang otomatis misalnya tempat pakan dan
tempat minum.
Pada saat mengoperasikan peralatan farm yang otomatis ini, haruslah hati-hati
jangan sampai
menyebabkan kecelakaan yang akhirnya dapat menyebabkan cacat bagi pekerja kandang.
Taatilah aturan atau prosedur penggunaannya, dengan tujuan agar peralatan tersebut
dapat
awet.
Sebagai gambaran bahwa peralatan otomatis memudahkan kegiatan budidaya ayam.
Kandang
yang digunakan biasanya model closed house atau tertutup. Untuk sirkulasi udara
biasanya
pada satu sisi dipasang kipas hisap yang besar (Exhaust fan). Contoh gambar closed
house
tertera pada gambar 64.
Gambar 64. Kandang Closed House
Sumber: Halterin

Tempat pakan diberikan secara otomatis. Pakan dari silo akan dipindahkan ke tempat
pakan
dengan pipa yang berisi berisi ulir (Auger). Auger akan digerakkan dengan motor
listrik. Tempat
minum disebut sistem niple. Air dialirkan dari reservoar menuju ayam dengan pipa
besi,
kemudian pada beberapa titik pipa dipasang semacam mangkuk kecil dan niple. Jika
niple
dipatuk oleh ayam akan keluar air minum. Gambar contoh pemberian pakan tertera pada
gambar 65 dan pemberian minum pada gambar 66.

Gambar 65. Silo penampung pakan

Sumber Tiffany Prather
Gambar 66. Tempat minum niple
Sumber: Roxell

Gambar 67. Tempat Pakan Otomatis

Sumber: Roxell

Gambar: 68. Kandang Batery

Sumber: Salmet
Gb 69. Kandang Panggung
Sumber: Tiffany Prather

Ayam petelur yang dipelihara dalam kandang batery dilengkapi ban berjalan untuk
mengumpulkan dan mengambil telur. Didepan baterry dipasang ban berjalan dari karet
yang
digerakkan motor listrik untuk mengumpulkan telur. Pada kandang postal ayam akan
bertelur di
sangkar dan peternak harus mengambilnya secara manual. Di negara eropa sisitem
pemeliharaan dalam kandang baterry dilarang dengan alasan prikebinatangan, jadi
sekarang
memlihara ayam petelur dengan sistem postal.

Lembar Aplikasi Konsep

Mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan kandang ayam pedaging
Lakukan identifikasi semua peralatan yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan
ayam
sanitasi kandang, penanganan kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Lakukan pengecekan terhadap sumber atau arus listriknya

Tutupahlah bagian lubang pengeluran (outlet) pada mesin mixer
Tekanlah panel tombol penghubung arus listrik untuk menghidupkan mesin mixer
Masukan bahan pakan yang akan dicampur
Biarkan mesin berjalan kurang lebih 5 menit agar bahan pakan tersebut bercampur
sampai homogen
Setelah bahan pakan homogen, matikan panel tombol penghubung sumber atau arus
listrik.
Ambil karung untuk menampung bahan pakan tersebut, dengan cara membuka lubang
pengeluaran (outlet) pada mesin mixer
Timbang pakan yang berada didalam karung tersebut sebanyak 50 kg dan jahitlah
karung tersebut.
Simpan digudang penyimpanan pakan.
Bersihkan semua alat dan simpan bahan-bahan yang masih sisa ditempat yang aman
---- Selamat mengerjakan --

Lembar Pemecahan Masalah

Seorang peternak akan memelihara ayam broiler (pedaging), kebiasaan yang dilakukan
didalam pemeliharaannya, disaat ayam fase starter menggunakan alat pemanas dengan
sumber bahan bakarnya dari gas.

Karena harga gas naik dan gas susah didapat, maka hal ini dapat mengganggu kegiatan
usahanya. Apa saran anda agar kegiatan usaha dalam pemeliharaan ayam broiler
(pedaging)
dapat berjalan lancar seperti disaat peternak tersebut menggunakan bahan bakar gas.

Lembar Pengayaan
Pilihlah salah satu jawabab pertanyaan di bawah ini yang paling tepat!
1. Alat yang dipergunakan untuk mencampur bahan pakan ternak adalah:
a.
disk mill
b.
hamer mill
c.
mixer
2.
Alat yang dipergunakan untuk memotong paruh ternak ayam adalah:
a.
Gunting
b.
Debeaker
c.
Pisau
3.
Disk mill adalah suatu alat yang dipergunakan untu
a.
membuat pelet
b.
mencampur bahan pakan
c.
menghancurkan atau memecah biji-bijian
4.
Peralatan dan perlengkapan kandang yang berfungsi untuk tempat bertelur ayam
adalah:
a.
bruder
b.
chick guard
c.
cage
5.
Tempat pakan untuk anak ayam pada minggu pertama biasanya berbentuk bundar atau
berbentuk baki terbuat dari bahan plastik disebut :
a.
feeder
b.
chick feeder tray
c.
chick bruder tray