Dosen pengampu :
Heni Setyo Prayogi, S. Pt, M.ASc
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
Ditinjau dari lokasi UD iskandar Puyuh lahann sudah baik yaitu luas sesua dengan
jumlah ternak
3. Air, Sumber Energi, dan Jalan
a. Air
Tersedia sumber air yang cukup dan memenuhi baku mutu air sesuai dengan
peruntukannya.
b. Sumber Energi
Tersedia sumber air yang cukup untuk penerangan dan operasional pembibitan.
c. Jalan
Mempunyai akses transportasi untuk memenuhi kebutuhan sarana produksi.
Ditinjau dari lokasi UD iskandar Puyuh sudah baik yaitu aksese ke jalan raya mudah
dan sumber air dan listrik tersedia melimpah.
4. Bangunan Kandang
Bangunan usaha pembibitan burung puyuh memiliki fasilitas sebagai berikut:
a). kandang luar yaitu kandang yang di dalamnya memuat kandang batterei koloni yang
berisi burung puyuh dari periode umur yang sama (periode starter, grower ataupun
layer);
b). bangunan penetasan (hatchery);
c). kandang isolasi;
d). gudang penyimpanan pakan;
e). gudang peralatan;
f). tempat pemusnahan/pembakaran puyuh mati;
g). bak dan saluran pembuangan limbah; dan
h). bangunan kantor untuk administrasi.
Ditinjau dari bangunan kandang UD iskandar Puyuh kurang baik karena tidak
memiliki gudang pakan dan kantor untuk administrasi karena pada peternakan baoak
iskandar menggunakan administrasi pada rumah beliau
2). Konstruksi dan Desain Bangunan
Konstruksi dan desain bangunan harus memerhatikan faktor keselamatan
kerja, keamana dan kenyamanan serta kesehatan burung puyuh. Konstruksi dan desain
bangunan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a). bangunan terbuat dari bahan yang kuat, dengan konstruksi dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dalam pemeliharaan, pembersihan dan desinfeksi
b). konstruksi bangunan gudang pakan dibuat agar kondisi pakan yang disimpan tetap
terjaga mutunya;
c). mempunyai ventilasi yang cukup sehingga pertukaran udara dari dalam dan luar
kandang lancar, suhu optimal berkisar 26,5 C dengan kelembaban udara 70-80%;
d). drainase dan saluran pembuangan limbah baik dan mudah dibersihkan;
e). daya tampung kandang burung puyuh disesuaikan dengan umur, sebagai berikut:
Ditinjau dari konstruksi UD iskandar Puyuh sudah baik meskipun terbuat dari kayu
namun konstruksi kandang cukup kuat dan ventilasi juga sudah diberi dengan baik
sehingga sirukulasi udara dapat berlangsung baik untuk suhu dan kelembaban juga sudah
baik karena beliau selalu mengecek suhu setiap hari. Namun untuk pembuangan masi
kurang baik karena tidak adanya saluran pembuangan langsung ke sungai sehingga
sebagian kotoran mengumpul di sisi kandang. Untuk kepadatan sudah baik karena
kandang yang digunakan merupakan kandang individu sehingga kepadatan sudah cukup
5. Peralatan
Peralatan yang digunakan harus sesuai dengan kapasitas/jumlah burung puyuh
yang dipelihara, mudah digunakan dan dibersihkan serta tidak mudah berkarat. Peralatan
tersebut antara lain:
a. alat pemanas sebagai induk buatan (brooder);
b. ventilator sebagai alat pengatur aliran udara;
c. tempat pakan dan minum;
d. alat sanitasi dan pembersih kandang;
e. termometer dan alat pengukur kelembaban udara;
f. timbangan;
g. alat fumigasi telur;
h. tempat telur /egg tray;
i. alat potong paruh dan kuku;
j. mesin penetas;
k. peralatan pengangkut limbah dan bangkai;
6. Bibit
Syarat bibit yang baik adalah :
a. bebas dari penyakit unggas menular;
b. memenuhi standar atau persyaratan teknis minimal;
c. berasal dari usaha pembibitan.
Ditinjau dari bibit UD iskandar Puyuh mendatangkan bibit yang sudah siap bertelur
atau pullet, hal ini dilakukan karena efisiensi waktu serta biaya pakan
7. Pakan
a. pakan yang digunakan harus memenuhi persyaratan mutu pakan dan sesuai dengan
kebutuhan
b. pakan yang dibuat atau lebih dimasukkan ke lokasi pembibitan dilarang untuk diedarkan
ke luar lingkungan pembibitan.
Ditinjau dari pakan UD iskandar Puyuh pembeian pakan sudah dengan baik
yaitu Pemberian pakan pada puyuh dilakukan 3 kali dalam sehari , yaitu pada waktu pagi
hari (06.00 08.00), siang hari (12.00 14.00), dan sore hari (16.00 18.00). Untuk
puyuh stater pakan yang diberikan berbentuk mash yang berasal dari complete feed
Charoen Pokphand type 511 yang berbentuk scrumble kemudian digiling pada umur 0 4
minggu yang mempunyai harga Rp 275.000,00/50kg. Memasuki pemeliharaan umur 4
minggu sampai afkir pakan mash diganti dengan pakan berbentuk scrumble dari complete
feed Charoen Pokphand type 5104 dengan harga Rp 275.000,00/50kg. Sementara untuk
konsumsi pakan sendiri dituliskan dibawah sebagai berikut.
Umur
Pemberian Pakan
(minggu)
(g/ekor)
01
15
12
37
23
65
34
93
5 88
175
Minggu ke 2 Hari 8
Minggu ke 5 Hari 30 Minggu
ke 88 (2 minggu sekali)
Hari ke 1 Afkir / Minggu ke 88
(setiap hari)
Nama Vaksin
Harga / Kapasitas
dan Vitamin
Pemberian
ND - Laktosa
Medium
Rp 20.000,00 / 1000ekor
ND IB
Rp 27.000,00 / 1000ekor
Vitar rodivit
Rp 4.760,00 / 1000ekor
Ditinjau dari biosekuriti UD iskandar Puyuh belum berjalan dengan baik hal ini
mungkin dikarenakan karena pengetahuan tentang biosekuriti yang belum dimiliki
sehingga perlu dilakukan seperti penuyulah terhadap peternak agar dapat menerapkan
biosekuriti dengan baik