Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DI RUANG PERAWATAN BEDAH UMUM RSUD ULIN BANJARMASIN


DENGAN TEMA
“PERAWATAN LUKA PASCA OPRASI DI RUMAH”

DISUSUN OLEH :

FAHMI RIDUAN 111945619200


INTAN NUR ISLAIATY 111945619200
MELLYSA 111945619200
YUMI BAIDA RAHMAH 11194561920069
ZHIKRI SAMUDERA AS’SUJUD 11194561920072

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUIA
BANJARMASIN
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

TEMA PENYULUHAN : PERAWATAN LUKA PASCA OPRASI DI


RUMAH
TEMPAT PENYUUHAN : RUANG BEDAH UMUM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. FAHMI RIDUAN
2. INTAN NUR ISLAIATY
3. MELLYSA
4. YUMI BAIDA RAHMAH
5. ZHIKRI SAMUDERA AS’SUJUD
:

Banjarmasin, ..................................

Menyetujui,

RSUD ULIN Banjarmasin Program Studi Sarjana Keperawatan


Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

.......................................... ...................................................
LEMBAR PENGESAHAN

TEMA PENYULUHAN : PERAWATAN LUKA PASCA OPRASI DI


RUMAH
TEMPAT PENYUUHAN : RUANG BEDAH UMUM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. FAHMI RIDUAN
2. INTAN NUR ISLAIATY
3. MELLYSA
4. YUMI BAIDA RAHMAH
5. ZHIKRI SAMUDERA AS’SUJUD

Banjarmasin, ..................................

Menyetujui,

RSUD ULIN Banjarmasin Program Studi Sarjana Keperawatan


Universitas Sari Mulia
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

.......................................... ...................................................
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan Luka Post Operasi Di Rumah


Sasaran : Pasien, keluarga pasien, dan Pengunjung
Hari/Tanggal : Jumat, 14 Februari 2020
Tempat : Ruang Bedah Umum RSUD Ulin Banjarmasin
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Sari Mulia
Banjarmasin

A. Latar Belakang
Penyembuhan luka adalah proses penggantian dan perbaikan fungsi jaringan
yang rusak, banyak komponen fisik normal pada masa post operasi
membutuhkan penyembuhan dengan berbagai tingkat. Pada umumnya,
penyembuhan cenderung berkaitan dengan proses pengembalian bentuk ke
kondisi sebelum di operasi, dan banyak proses diantaranya penyembuhan pada
tempat luka yang luas (Manuaba, 2010).
Seseorang yang telah menjalani operasi pasti akan memiliki cacat pada area
yang di operasi tidak kembali seperti semula lagi bentuknya, apalagi luka yang
lumayan besar akan ada bahaya meskipun relatif kecil adanya, penyembuhan
luka yang terlalu lama, bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada luka.
Adapun pemberian penkes (pendidikan kesehatan) kepada pasien yang telah
menjalani operasi, pentingnya pemberian edukasi tentang perawatan luka di
rumah pada pasien maupun keluarga pasien mengenai cara perawatan luka post
operasi adalah untuk memberikan informasi mengenai betapa pentingnya
merawat luka post operasi guna mencegah terjadinya infeksi post operasi.

B. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan luka post operasi diharap
pasien maupun keluarga dapat lebih mengerti dan memahami cara
merawat/menjaga luka post operasi.
 Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit peserta diharapkan
dapat :
a. Menjelaskan definisi luka operasi dan pengertian luka operasi
b. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
c. Mampu menjelaskan cara merawat luka post operasi
d. Mampu menjelaskan apa saja makanan yang baik untuk mempercepat
proses penyembuhan luka post operasi
2. Setelah di berikan penyuluhan tentang perawatan luka post
operasi diharapkan pasien/keluarga dapat mengetahui cara merawat luka
post operasi setelah sampai di rumah

C. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di
Bedah Umum RSUD Ulin Banjarmasin

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
Tahapan Kegiatan Metode Media
Kegiatan Peserta
dan Waktu Pendidikan
Pembukaan 1. Membuka 1. Menjawab Ceramah -
(5 MENIT) dengan salam salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri. 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan 4. Menjawab
maksud dan pertanyaan
tujuan
penyuluhan
4. Melakukan
kontrak waktu.
5. Menanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang akan
disampaikan
Penyajian 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Ceramah, Leaflet
(15 definisi luka memberikan Tanya
MENIT) operasi tanggapan dan Jawab
2. Mampu pertanyaan
menjelaskan mengenai hal
faktor yang yang kurang di
mempengaruhi mengerti.
penyembuhan 2. Memberikan
luka pemaparan dan
3. Mampu penjelasan
menjelaskan cara dengan baik.
merawat luka
post operasi di
dirumah
4. Mampu
menjelaskan apa
saja makanan
yang baik untuk
mempercepat
proses
penyembuhan
luka post operasi
5. Memberikan
kesempatan
bertanya
6. Menjawab
pertanyaan
Penutup 1. Menanyakan 1. Menjawab Ceramah, Leaflet
10 pengetahuan pertanyaan Tanya
(MENIT) pada peserta 2. Memberikan Jawab
setelah tanggapan baik
dilakukan
penyuluhan
2. Menyimpulkan
hasil kegiatan
penyuluhan
3. Menutup dengan
salam

G. Kepanitiaan
Pemateri : Zhikri Samudera As’sujud
Moderator : Fahmi Riduan
Observer : Intan Nur Islaiaty
Anggota : Yumi Baida Rahmah
Mellysa

H. Evaluasi
1. Proses
- Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta
- Media yang digunakan adalah leaflet
- Waktu penyuluhan adalah 30 menit
- Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
- Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
- Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
penyuluhan berlangsung
- Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Hasil
- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan
mengerti dan memahami tentang menjelaskan definisi luka operasi,
mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi penyembuhan
luka, mampu menjelaskan cara merawat luka post operasi di
dirumah dan mampu menjelaskan apa saja makanan yang baik
untuk mempercepat proses penyembuhan luka post operasi
- Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan
perilaku kesehatan, misalnya menjaga kebersihan agar tidak terjadi
infeksi pada luka
MATERI PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUMAH

I. Definisi Luka Operasi


Luka operasi merupakan luka bersih sehingga mudah untuk perawatannya,
namun jika salah dalam merawat, maka akan bisa berakibat fatal. Oleh karena
itu pastikan Anda tidak salah dalam merawat luka operasi.

II. Tujuan Perawatan Luka


1) Untuk mencegah infeksi pada luka pasien.
2) Untuk memberikan kenyamanan pada pasien.
3) Mempercepat proses penyembuhan luka pasien.

III. Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka


1) Nutrisi yang cukup (mengkonsumsi ikan haruan untuk menambah albumin
sehingga luka cepat kering, makan telor ras di rebus perbanyak makan
putihnya untuk memperepat penyembuhan pada luka dan makan sayuran,
hijau agar menambah energi sehingga tidak merasa lesu dan lemah, hindari
minuman bersoda dan makanan yang banyak mengandung gula tinggi
seperti kue manis dan selai).
2) Perawatan luka yang baik dan benar (jaga luka saat di rumah jangan
sampai terkena air mandi boleh tetapi jangan sampai basah mengenai luka
agar luka tetap kering sehingga dapat mencegah infeksi atau peradangan
dengan tanda-tanda (kemerahan atau ada nanah) pada luka, jangan
mengoles apapun pada area luka dan mencampur obat atau salep yang
tidak di anjurkan dokter pada luka, jaga luka anda dan jangan menggaruk
area luka.
3) Istirahat yang cukup
4) Mobilisasi (pergerakan sendi secukupnya sehingga otot-otot tidak
mengalami kekakuan dan penegangan sendi juga dapat mencegah
terjadinya tekanan pada area luka, usahakan setiap hari menggerakan
seluruh badan dengan gerakan ringan saja.
IV. Prinsip-Prinsip Dalam Perawatan Luka
1) Menjaga agar balutan luka tidak sampai basah/terkena air.
2) Jangan mengoles sesuatu apapun yang tidak di anjurkan dokter pada area
luka .
3) Kenali adanya tanda-tanda infeksi seperti gatal, kemerahan, bengkak,
panas, nyeri, daan penurunan fungsi (kelemahan)(Novita, 2011).

V. Cara Perawatan Luka Post Operasi Dirumah


1. Jagalah kebersihan pada luka bekas operasi
Pada dasarnya, luka bekas operasi harus kita jaga kebersihan area bekas
luka, jangan sampai luka terkena air usahakan jaga agar balutan pada luka
tetap kering dan bersih.
2. Gunakan pakaian yang longgar dan juga nyaman
Untuk menghindari iritasi/lecet pada area luka sebaiknya
Anda menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman dipakai, seperti
piyama, baby doll atau daster.
3. Mobilisasi
Lakukan pergerakan sendi secukupnya sehingga otot-otot tidak mengalami
kekakuan dan penegangan sendi juga dapat mencegah terjadinya tekanan
pada area luka, usahakan setiap hari menggerakan seluruh badan dengan
gerakan ringan saja.
4. Minum air putih yang cukup
5. Cukupi kebutuhan gizi dan nutrisi yang seimbang
Selain melakukan perawatan luka dari luar sebaiknya Anda juga
memperhatikan perawatan luka dari dalam dengan mengkonsumsi makanan
sehat yang mengandung banyak gizi serta nutrisi yang seimbang yang dapat
membantu mempercepat kesembuhan luka bekas operasi tersebut. Makanan
yang dianjurkan adalah makanan yang tinggi akan kandungan protein,
mineral, zinc, dan juga vitamin A & C. Apabila Anda dalam masa nifas
tidak cukup mengkonsumsi makanan berprotein seperti telur, ikan, tahu,
tempe, daging dan susu, maka penyembuhan luka bekas operasi akan
berlangsung lama dan berpotensi infeksi akibat kekurangan gizi.
6. Lakukan kegiatan olahraga yang ringan
Bukan berarti pasca melakukan operasi Anda diharuskan berdiam diri
(istirahat total) tanpa melakukan aktifitas sama sekali. Lakukanlah olahraga
ringan seperti berjalan santai dipagi hari untuk mempercepat proses
penyembuhan ini. Kenapa demikian? Karena olahraga ringan dapat
mencegah penggumpalan darah sehingga membuat sirkulasi darah pada
tubuh meningkat. Olahraga juga bisa membuat sistem imun menjadi
meningkat dan membantu untuk mencegah terjadinya pneumonia atau
terjadinya gangguan pada kesehatan umum yang di akibatkan oleh operasi.
7. Istirahat yang cukup
8. Konsumsi obat-obatan dan vitamin sesuai saran dokter
Tetap konsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda untuk
mempercepat penyembuhan luka bekas operasi.
9. Lakukan pemeriksaan secara berkala
Lakukan kontrol sesuai jadwal untuk memastikan perkembangan dari
kesembuhan luka bekas operasi tersebut, tetapi jangan tunda waktu
kunjungan ke dokter jika terdapat gejala-gejala sebagai berikut:
 Luka bekas operasi terlihat kemerahan, bengkak atau terdapat cairan
yang keluar.
 Demam lebih dari 38 derajad Celsius.
 Nyeri hebat pada luka bekas operasi. (Novita, 2011).

VI. Makanan yang Baik untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Luka


Post Operasi
Kita pasti pernah mempunyai luka yang menimbulkan kerusakan
permukaan kulit sampai bagian dalam kulit terlihat. Sebagai contoh, dari
yang ringan seperti luka di lutut akibat jatuh dan tergores aspal, sampai luka
yang parah seperti pasca operasi atau akibat kecelakaan. Sering kita dengar
saat kita mempunyai luka-luka tersebut kita tidak diperbolehkan makan
telur dan ikan. Jika kita makan makanan tersebut maka luka tidak cepat
kering atau lama sembuhnya. Apakah benar statement tersebut? Atau hanya
mitos? Untuk lebih jelasnya mari kita ulas di pembahasan di bawah ini. Ikan
dan telur mempunyai kandungan nutrisi yang kompleks. Berikut tabel
kandungan dan manfaat telur dan ikan.

Kandungan Manfaat

Ikan Protein Membantu pembentukan dan perbaikan


sel
Omega 3 dan Omega 6 Nutrisi otak, Bermanfaat untuk
Vitamin B kompleks keseimbangan tubuh, Bermanfaat
Taurin dan Selenium sebagai antioksidan dan nutrisi otak.
Telur Protein Membantu pembentukan dan perbaikan
sel
Zat besi Melancarkan sirkulasi darah karena
berfungsi untuk mengangkut oksigen
mengedarkannya dalam tubuh.
Kolin Nutrisi penting bagi otak dan sistem
saraf

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa telur dan ikan sama-sama mengandung
protein. Protein mempunyai fungsi utama yaitu membantu pembentukan dan
perbaikan sel-sel tubuh. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan
pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh. Seperti yang kita
ketahui kandungan protein dalam telur dan ikan cukup tinggi. Kandungan protein
yang tinggi ini tentunya sangat membantu dalam penyembuha luka karena
membantu pembentukan jaringan-jaringan baru.
Pada ikan tertentu seperti ikan gabus, sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika
kita mengalami luka. Ikan gabus mengandung Albumin yang tinggi. Albumin
merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%. Manfaatnya
untuk membantu jaringan sel baru. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan
untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah atau
rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta logam berat yang tidak
mudah larut dalam darah. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang
diberi Sari Ikan Gabus ini, naik lebih cepat dari pada pemberian lewat infus.
Telur juga mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Protein yang
terkandung dalam putih telur rata-rata 6 gram dengan kualitas tinggi. Asam animo
yang terdapat dalam telur dapat membantu pemulihan otot. Kandungan putih telur
juga dapat mengurangi resiko terjadinya pembekuan darah. Kelebihan lainnya,
protein yang ditemukan dalam putih telur mudah diserap dalam tubuh.
Dari paparan di atas jelas bahwa “tidak boleh makan ikan dan telur saat punya luka”
hanyalah mitos belaka Saat kitamengalami luka seperti luka goresan, pasca operasi,
luka kecelakaan dan sebagainya, justru kita dianjurkan makan makanan yang
banyak mengandung protein. Protein ini akan membantu pembentukan sel-sel baru
sehingga luka cepat pulih. Megkonsumsi telur dan ikan adalah cara tepat untuk
mensuplai protein guna mempercepat penyembuhan. Jadi, kita tidak peru takut lagi
mengkonsumsi ikan dan telur saat mempunyai luka.

DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde, (2010), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana, EGC. Jakarta
Novita, Regina VT. 2011. Keperawatan Maternitas. Bandung : Kapita Selekta
Sarwono, Prawiroharjo(2010) Ilmu Kebidanan Edisi 2 Revisi II. Jakarta:Yayasan
Bina Pustaka
Winkjosastro, Hanifa, 2010, Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

DAFTAR HADIR
HARI/TANGGAL :
TEMA :
TEMPAT :

NO NAMA ALAMAT TTD


1 1.
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
DAFTAR HADIR PANITIA

HARI/TANGGAL :
TEMA :
TEMPAT :

NO NAMA NIM TTD


1 1.
2 2.
3 3
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
DAFTAR HADIR CI DAN CT

HARI/TANGGAL :
TEMA :
TEMPAT :

NO NAMA TTD
1

Anda mungkin juga menyukai