tentang
Oleh:
Kelompok 7
Nirmayanti: (17129456)
Dosen Pengampu:
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas observasi ini dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah bersedia
untuk memberikan tugas observasi ini serta membimbing kami didalam pelaksanaannya.
Adapun tugas observasi ini sangatlah bermanfaat bagi kami untuk menambah pengetahuan
Tugas observasi ini kami lakukan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan dalam
mengikuti mata kuliah Seminar ke SD-an dan untuk memenuhi persyaratan nilai tugas serta
Kami selaku penulis laporan hasil observasi ini menyadari akan ketidaksempurnaan dari
penulisan hasil observasi kami. Oleh sebab itu kami ingin meminta maaf kepada dosen
pengampu maupun pembaca sekalian. Apabila ada kesalahan kami mohon atas saran dari
Kelompok 7
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................ii
1. PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................2
C. Tujuan ...................................................................................................................................2
D. Manfaat Makalah ..................................................................................................................2
2. PEMBAHASAN ........................................................................................................................4
A. Administrasi Keuangan .........................................................................................................4
B. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat ................................................................5
C. Administrasi Layanan Khusus ...............................................................................................7
D. Administrasi Tata Usaha .......................................................................................................9
3. PENUTUP ............................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 13
Lampiran........................................................................................................................................ 18
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas
pencapaian tujuan secara efisien dengan dan melalui orang lain (Robbins,2000 ).
Sedangkan menurut Herbert A. Simon (2001) mendefinisikan kegiatan- kegiatan
kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Dari beberapa pengertian
tersebut di atas, secara sederhana ciri pokok yang disebut sebagai administrasi adalah 1)
kerjasama dila|i sekelompok orang, 2) kerjasama dilakukan berdasarkan pemba secara
terstruktur, 3) kerjasama dimaksudkan untuk untuk mencapai tujuan memanfaatkan
sumber daya. Dengan demikian administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan
kerjasama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja
sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Administrasi Sekolah dalam hal ini menempati peran penting sebagai tenaga
kependidikan dengan tugasnya yang bukan hanya sekedar membantu sekolah dalam
urusan administrasi melainkan meliputi beberapa kegiatan penting dalam
pengembangan kualitas sekolah seperti pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan
pelayanan teknis. Dengan kata lain Tenaga Administrasi Sekolah ini bertugas
sebagai pendukung berjalannya proses pendidikan di sekolah melalui layanan
administratif guna terselenggaranya proses pendidikan yang efektif dan efisien di
sekolah.
Administrasi juga menjadi salah satu parameter kemajuan sekolah.
Jika administrasi berjalan dan tertata dengan baik, sekolah akan
mengalamipeningkatan kualitas. Sebaliknya, bila administrasi mengalami masalah,
sekolahakan mengalami krisis identitas yang harussegera diibenahi sebelum
terlambat.Dalam kondisi seperti ini, pihak internal dan eksternal meragukan
kemampuansekolah dalam mengemban amanat pendidikan. Krisis legitimasi pun
akanmerambah ke mana-mana dan identitas sekolah semakin mengkhawatirkan. Tenaga
administrasi sekolah wajib memberikan pelayanan prima kepada siapa saja yang
membutuhkan layanan administrasi. Administrasi pada hakekatnya adalah proses
pengambilan keputusan. Di dalam setiap organisasi, baik lembaga atau organisasi besar
1
2
atau kecil, dapat saja terjadi perubahan-perubahan kondisi, pergeseran personalia, timbul
pertentangan-pertentangan, terjadi kesalahan-kesalahan yang perlu dibetulkan, dan
muncul hal-hal yang tidak terduga sama sekali sebelumnya. Menghadapi perkembangan
atau masalah semacam itu memerlukan pengambilan keputusan yang cepat dan
tepat. Di samping itu, keputusan-keputusan harus diambil dengan tepat agar roda
lembaga atau organisasi beserta administrasinya dapat berjalan terus dengan lancar.
Untuk itu Administrasi sekolah menjadi kunci kesuksesan pendidikan di
sekolah.Kompleksitas persoalan administrasi membutuhkan pengetahuan yang
mendalam, skill memadai, dan wawasan yang luas. Kualifikasi tenaga administrasi
menjadibukti bahwa tidak semua orang bisa menjadi tenaga administrasi
profesional.Diperlukan kerja keras dan ketekunan menuju level profesional dalam
bidangadministrasi. Karena keberadaannya juga sangat penting dalam
mencapai tujuanpendidikan, maka pemenuhan standar kualifikasi dan kompetensi
standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tanggal 11 Juni 2008 tentang Standar
TenagaAdministrasi Sekolah/Madrasah wajib dipenuhi agar dapat mengimbangi
pelayanan yang dilakukan oleh seluruh komponen pendidikan yang berperan dansaling
mempengaruhi, sehingga tercapainya tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja isu-isu administrasi yang ada di SD?
2. Bagaimana cara mengatasi isu-isu administrasi di SD?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Isu-isu Administrasi di Sd
2. Untuk mengetahui solusi dari Isu-isu Administrasi di SD
D. Manfaat Makalah
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang dapat dipakai
sebagai acuan bagi peneliti Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1) Bagi guru
3
4
5
Saat melakukan observasi di SDN 09 Bandar Buat, dapat diketahui bahwa sekolah
tersebut mengalami kendala pada jumlah ruang kelas sehingga beberapa ruangan yang
berbeda fungsi digabungkan seperti perpustakaan, tata usaha, dan ruang kepala sekolah
berada dalam satu ruang. Hal yang sama juga terjadi pada ruang kelas I, ruang majelis
guru dan ruang UKS yang berada dalam satu ruangan.
Dengan adanya masalah tersebut dapat membuat kurang efektifnya penggunaan
masing-masing ruangan seperti perpustakaan, karena berada dalam satu gedung dengan
tata usaha dan ruang kepala sekolah membuat peserta didik di sana tidak leluasa
mengunjungi perpustakaan. Pada kelas I, karena di sana juga terdapat meja untuk
majelis guru membuat ruangan tersebut terlihat penuh sehingga membuat
perkembangan siswa kelas rendah yang suka bermain menjadi tidak leluasa.
Saran yang dapat diberikan yaitu SDN 09 Bandar Buat harus lebih baik dalam
mengelola dan mengatur keuangan sekolah sehingga segala tujuan keuangan yang
tercantum dapat tercapai. Meski sekolah sudah merencanakan untuk pembangunan SDN
09 Bandar Buat diharapkan hal tersebut dapat disegerakan untuk terealisasi.
Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional. Untuk memenuhi
tugas dan tanggung jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu manajemen layanan
khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan pesertadidiknya sehingga tujuan
pendidikan tersebut dapat tercapai.
a. Layanan Perpustakaan Peserta Didik
Menurut Supriyadi (2002) dalam buku Manajemen Peserta Didik oleh Ali Imron
mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai perpustakaan yang diselenggarakan di
sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal
seperti sekolah, baik sekolah tingkat dasar maupun menengah, baik sekolah umum
maupun kejuruan. Selain itu, perpustakaan sekolah adalah salah satu unit sekolah yang
memberikan layanan kepada peserta didik di sekolah sebagai sentra utama, dengan
maksud membantu dan menunjang proses belajar mengajar di sekolah, melayani
informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui
koleksi bahan pustaka (Imron, 2002). Dari definisi-definisi tersebut tampaklah jelas
bahwa perpustakaan sekolah merupakan suatu unit pelayanan sekolah guna menunjang
proses belajar mengajar di sekolah.
Layanan perpustakaan di SDN 09 Bandar Buat berada dalam suatu ruangan dengan
ruang kepala sekolah atau sering disebut kantor. Perpustakaan yang ada di SDN 09
Bandar Buat itu tampak kusam. Atau jarang di kelola dengan baik. siswa/i yang minat
membaca nya pun jadi kurang. Itu dikarenakan buku-buku yang ada masih buku-buku
lama dan siswa segan masuk pustaka dikarenakan satu ruangan dengan kepala sekolah.
Menurut Jesse Ferring William pada buku Pengelolaan Layanan Khusus Di sekolah
oleh Kusmintardjo (2000) mendefinisikan layanan kesehatan adalah sebuah klinik yang
didirikan sebagai bagian dari Universitas atau sekolah yang berdiri sendiri yang
menentukan diagnosa dan pengobatan fisik dan penyakit jiwa dan dibiayai dari biaya
khusus dari semua siswa. Selain itu layanan kesehatan juga dapat diartikan sebagai
usaha sekolah dalam rangka membantu (mungkin bersifat sementara ) murid-muridnya
yang mengalami persoalan yang berkaitan dengan kesehatan.
9
UKS di SDN 09 Bandar Buat belum memadai. Ruangan UKS berada dalam satu
ruangan dengan kelas 1 dan jarang digunakan, sehingga UKS tersebut belum ideal
untuk digunakan dengan layak. Hal ini merupakan akibat dari kekurangan
pembangunan ruangan sekolah SDN 09 Bandar Buat.
Di SDN 09 Bandar Buat tersedia sebuah kantin sederhana yang dikelola oleh
warga sekitar. Terdapat pula beberapa penjual makanan dan mainan di luar pekarangan
sekolah.
Berdasarkan hasil observasi, kantin yang ada di SDN 09 Bandar Buat belum
sepenuh memenuhi kriteria sebagai bersih dan bergizi karena masih dibangun dengan
seadanya, bisa dilihat dari lantai yang masih tanah dan makanan yang dijajakan adalah
makanan yang dijual bebas dipasaran sehingga belum diseleksi dengan baik mengenai
manfaat dan gizinya untuk peserta didik.
Solusi yang dapat diberikan yaitu pihak sekolah harus mengambil sikap selektif
terhadap makanan yang dijual di kantin sekolah, apalagi mengenai kebersihan penyajian
dan gizi-gizinya agar sesuai dengan tumbuh kembang anak usia SD.
Tata usaha adalah adalah kegiatan yang dilakukan meliputi, membantu proses
belajar mengajar, urusan kesiswaan, kepegawaian, peralatan sekolah, urusan
infrasturcture sekolah, keuangan, bekerja di laboratorium, perpustakaan dan hubungan
masyarakat. Sedangkan menurut Moch.Rifai administrasi tata usaha adalah salah satu
kegiatan administrasi pendidikan di sekolah. Dalam bahasa Inggris istilah tata usaha di
sebut dengan “clerical work” office menegement or recording and report system. Yang
mengandung pengertian yaitu kegiatan administrasi pendidikan yang mengelola
pencatatan, penmgumpulan, penyimpanan data, dan dokumen yang dapat dipergunakan
untuk membentu pimpinan dalam pengambilan keputusan, urusan surat menyurat serta
laporan mengenai kegiatan sekolah tersebut.
Pegawai tata usaha SDN Bandar Buat memiliki latar belakang dari sarjana
komputer yang telah berusaha meningkatkan wawasan keilmuannya, serta berusaha
meningkatkan mutu dirinya. Dan untuk meningkatkan profesionalisme tata usaha kepala
sekolah mengupayakan kerja sama antara kepala dan staf tata usaha.
1) Pengelolaan surat-menyurat
Dalam pengelolaan surat-menyurat tenaga tata usaha sudah mengerjakan tugasnya
dengan baik seperti surat masuk maupun surat keluar dibukukan dalam buku agenda. Hal
ini didukung dari hasil observasi peneliti dilapangan bahwa kegiatan pengelolaan surat-
menyurat di SDN 09 Bandar Buat tenaga tata usaha sudah berusaha semaksimal
mungkin dalam mengelola surat-menyurat, walaupun masih ada tugas yang belum
selesai pada waktunya, dikarenakan computer terkadang mengalami kerusakan, dan
printer komputer yang habis tinta itu akan menghambat pekerjaan tata usaha. Surat
masuk maupun surat keluar ditulis kedalam buku ekspedisi untuk membuktikan bahwa
surat tersebut telah dikirim ketempat tujuan.
Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan surat-menyurat yang dilakukan tenaga tata
usaha di SDN 09 Bandar Buat sudah baik tetapi masih ada tugas-tugas yang belum
selesai, dikarenakan banyak tugas yang dikerjakan dan minimnya pegawai tata usaha.
Pengelolaan surat masuk maupun surat keluar perlu pembuktian bahwa surat tersebut
telah sampai atau belum, dan untuk membuktikan surat yang dikirim sudah sampai
tujuan yaitu dengan cara ditulis di dalam buku ekspedisi yang berisi nomor surat, tujuan
surat, isi surat, dan tanda tangan.
11
2) Pengarsipan
Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi bahwa kegitan pengarsipan yang
dilakukan tata usaha di SDN 09 Bandar Buat yaitu arsip-arsip yang ada disimpan dalam
lemari yang sudah disediakan. Setiap arsip diberi judul sesuai dengan pokok
permasalahan yang ada didalamnya. Klasifikasi yang digunakan menggunakan
klasifikasi berdasarkan urutan nama-nama pegawai yang tertera dalam surat. untuk arsip
yang berbentuk buku-buku sekolah hanya memadai dengan judul pokoknya saja.
3. PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada 8 administrasi yang terdapat di SDN 09 Bandar Buat:
1. Administrasi Keuangan
Mengenai segala hal sumber dana SDN 09 Bandar Buat hanya berasal dari dan
BOS, sehingga pihak sekolah harus memanajemen keuangan dengan baik.
2. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Hubungan sekolah SDN 09 Bandar Buat dengan masyarakat sekitar terlihat jelas
melalui komite sekolah serta keterikatan sebagai wali siswa yang dikarenakan rata-
rata siswa di SDN 09 Bandar Buat bertempat tinggal tidak jauh dari sekolah.
3. Administrasi Layanan Khusus
Layanan Khusus yang terdapat SDN 09 Bandar Buat adalah perpustakaan, UKS
dan kantin.
4. Administrasi Tata Usaha
Dalam mengupayakan membantu kelancaran kegiatan administrasi di SDN 09
Bandar Buat yaitu adanya kerja sama antara kepala dan staf tata usaha dan dibantu
oleh guru-guru.
B. Saran
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan di SDN 09 Bandar Buat, maka
kami memberikan beberapa saran:
1. Pihak sekolah harus menambah jumlah ruangan kelas sesuai dengan jumlah
rombongan belajar yang ada sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan
serentak.
2. Pihak sekolah perlu membangun ruangan UKS agar tidak perlu digabungkan
dengan ruang kelas 1 dan tidak mengganggu proses pembelajaran.
3. Pihak sekolah perlu membangun ruangan perpustakaan agar tidak perlu menganggu
kegiatan di kantor kepala sekolah dan TU.
4. Pihak sekolah seharusnya memanfaatkan sarana dan prasana yang ada di sekolah
dengan tepat
12
13
DAFTAR PUSTAKA
A. Ruang Perpustakaan
B. Kantin
18
19
20
C. Arsip