SEKOLAH DASAR
Belgis Naufalia R., Aulia Tsara Sani, Anggita Rachmadina D.R., Didik Dwi
Prasetya
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5 Malang 65145, Telp. (0341) 704470
eqmivilah@gmail.com, auliatsara9@gmail.com, anggita.riananda@gmail.com,
didikdwi@um.ac.id
Abstrak
Aritmatika adalah cabang matematika yang paling dasar, tertua, dan pertama diajarkan berupa operasi dasar yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selama ini metode yang digunakan pembelajaran
aritmatika adalah metode manual yang kurang menarik minat anak-anak. Selain itu, penggunaan media mobile
sangat membantu sebagai media pembelajaran, salah satu fungsi perangkat mobile adalah game. Pembuatan
game yang edukatif dan menarik minat anak-anak, khususnya siswa sekolah dasar. Game ini membantu anak
untuk mengasah ketangkasan dan keterampilan anak dalam pembelajaran aritmatika.
Kata kunci : aplikasi, anak-anak, game, mobile, aritmatika
1. Pendahuluan
Aritmatika sangat penting untuk pendidikan
dasar pada setiap anak. Aritmatika merupakan
cabang ilmu tertua, dasar dan pertama matematika
yang mempelajari operasi dasar bilangan. Operasi
dasar bilangan itu ialah penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Aritmatika sudah
diajarkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
berupa pengenalan bilangan, macam-macam
bilangan, nilai tempat dan operasi sederhana seperti
penjumlahan dan pengurangan. Kemudian nanti
anak-anak SD mengenal perkalian, pembagian,
pecahan, pemfaktoran, dan lain-lain. Beberapa
alasan mengapa kemampuan siswa dalam mental
aritmatika dapat dijadikan acuan untuk mengukur
penguasaan siswa dalam bilangan dikemukakan
Reys (1985) yaitu, pertama, kemampuan mental
komputasi siswa dapat mencerminkan penguasaan
siswa tentang sistem decimal dan sifat-sifat dasar
bilangan. Kedua, kemampuan mental komputasi
dapat menunjukkan kemampuan siswa dalam
berpikir insfektis dalam menerapkan algoritma
operasi hitung pada bilangan sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi. Ketiga, kemampuan
mental komputasi dapat menunjukkan penguasaan
siswa mengenai sifat fleksibilitas berbagai bentuk
bilangan. Keempat, kemampuan mental komputasi
dapat mencerminkan ketajaman sense terhadap
bilangan. Selain itu, selama ini pembelajaran
aritmatika menggunakan metode manual yang
s
y
A
1
5
tio
lu
a
v
E
2
g
4
3
p
Im
n
e
D
Operasi
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Ekspresi
X+Y
XY
X*Y
X/Y
4.2 Pembahasan
Dalam permainan ini, pemain mendapatkan
soal yang ada pada awan di atas, lalu pemain
mencari jawaban berupa angka hasil penjumlahan,
pengurangan, perkalian maupun pembagian dari
soal. Jika jawaban benar maka pemain mendapatkan
skor 50 dan jika jawaban salah, maka skor pemain
dikurangi 20. Selain itu, pemain juga dapat
menambah skor dengan mengambil wortel yang ada
di permainan. Jika mengambil wortel berwarna
oranye mendapatkan skor 10 dan jika mengambil
wortel berwarna emas mendapatkan skor 20.
5.
5.1 Kesimpulan
[2]
Gambar 7 Tampilan Permainan Level 2
[3]