Anda di halaman 1dari 14

INSTRUMEN BANTU

PENILAIAN KELAYAKAN USAHA

Petunjuk Penggunaan
Instrumen penilaian kelayakan usaha yang berbentuk formulir ini dibuat untuk memudahkan
Tim Penyusunan Kelayakan Usaha BUM Desa dalam menilai kelayakan usaha dari setiap
aspek yang dikaji. Ketepatan penilaian kelayakan usaha tergantung pada kesesuaian antara
hasil kajian lapangan (fact finding) dengan penentuan skor pada setiap unsur yang dikaji.
Cara menggunakan instrumen ini adalah sebagai berikut:
1. Berilah tanda silang ( x ) atau dapat juga dengan tanda centrang ( √ ) pada setiap
kolom skor yang sesuai.
2. Skor pada unsur dari setiap aspek dijumlahkan dan ditulis pada kolom TOTAL SKOR.
Jumlah unsur dari setiap aspek berbeda-beda, sehingga total skor minimal dan
maksimalnya juga berbeda, yaitu:
NO ASPEK JUMLAH TOTAL SKOR
Minimal Maksimal
UNSUR
1. Pasar dan Pemasaran 8 8 35
2. Teknis dan Teknologi 8 8 40
3. Manajemen dan SDM 6 6 30
4. Keuangan 6 6 30
5. Sosial-Budaya, Ekonomi, Politik & Lingkungan 15 15 75
6. Hukum 7 7 35
3. Hitunglah NILAI dari setiap Aspek dengan cara: TOTAL SKOR dibagi jumlah Unsur.
Tulislah hasil perhitungan tersebut pada kolom NILAI.
4. Buatlah kesimpulan berdasarkan NILAI pada setiap Aspek tersebut dengan cara
memberi tanda silang atau cetrang pada kolom KESIMPULAN, dengan ketentuan:
NILAI > 3 adalah Layak
NILAI = 3 adalah Netral
NILAI < 3 adalah Tidak Layak

0
5. Buatlah Kesimpulan Akhir Tingkat Kelayakan Usaha berdasarkan persentase dari
Aspek yang layak. Rumus perhitungannya adalah:
TK = AL : A x 100%
TK = Tingkat Kelayakan Usaha
AL = Jumlah Aspek yang Layak
A = Jumlah seluruh aspek yang dinilai (6 aspek)
Kriteria Kesimpulan Akhir :
TK lebih dari 80% = “LAYAK”
TK antara 60 % - 80% = “MERAGUKAN” atau “KURANG LAYAK”
TK kurang dari 60% = “TIDAK LAYAK”
Contoh:
Jumlah Aspek yang dinyatakan Layak (AL) sebanyak 5 Aspek, maka:
TK = AL : A x 100%
= 5 : 6 x 100%
= 83,33%
Kesimpulan: kegiatan usaha yang direncanakan layak untuk dijalankan.

CATATAN:
1. Penentuan skor harus didasarkan pada data dan informasi yang diperoleh dari kajian
lapangan, laporan/informasi dari warga Desa di Kawasan Perdesaan, kajian data
sekunder (misal: data profil desa), dan sebagainya.
2. Penentuan skor harus dilakukan dalam forum rapat atau musyawarah Tim
Penyusunan Kelayakan Usaha BUM Desa Bersama. Ini dimaksudkan agar penentuan
skor dapat dilakukan secara obyektif.
3. Meskipun kegiatan usaha dinyatakan layak tetapi Tingkat Kelayakan Usaha tidak
mencapai 100%, maka ada unsur-unsur yang bermasalah dan perlu dilakukan upaya
perbaikan.

1
FORMULIR PENILAIAN KELAYAKAN USAHA BUM DESA

JENIS USAHA : TENDA JADI


NAMA BUM DESA : ....................................................................
ALAMAT KANTOR : NDUNGGA
STATUS USAHA : ( ) BARU ( ) SUDAH BERJALAN

I. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
1 Masyarakat/konsumen sangat membutuhkan dan
menginginkan produk yang akan dihasilkan dan akan
terus membutuhkan dalam jangka waktu lama
 Untuk apa masyarakat membutuhkan tenda
jadi
 Apakah kebutuhan tenda jadi sudah terpenuhi?
 Apakah ada masalah soal tenda jadi?
 Bagaimana cara untuk mendapatkan tenda
jadi?
 Berapa dana yang di butuhkan untuk pengadaan
tenda jadi?

2 Konsumen mempunyai kemampuan membeli (daya


beli) dan bersedia membeli produk yang ditawarkan
 Apa mata pencaharian warga masayarakat?
 Berapa luas ukuran tenda jadi?
 Berapa penghasilan perbulan atau pertahun?
 Apakah ada pekerjaan sampingan?
 Apakah pendapatan yang diperoleh bisa
memnuhi kebutuhan hidup?
3 Jumlah konsumen banyak
 Berapa jumlah Kepala Keluarga?
 Apakah ada penambahan kk setiap tahun?
 Apaka ada di desa tetangga ada usaha yang
sejenis?
 Apakah ada penjualan tenda jadi?
4 Permintaan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan cenderung meningkat
 Berapa jumlah kk pada tahun 2017,2018, 2019?
 Apakah semua warga sudah menggunakan
tenda yang dikelolah oleh BUMDES?

5 Produk (barang/jasa) sesuai dengan kebutuhan

2
konsumen.

6 Produk (barang/jasa) yang ditawarkan mudah didapat v


oleh konsumen
 Apakah sudah ada syarat administrasi untuk
pelanggan?
 Apa syarat syarat tersebut?
 Bagaiman mekanismenya?
7 Konsumen mudah mendapatkan informasi produk v
(barang/jasa) yang ditawarkan
 Apakah jenis usaha ini sudah diadakan
sosialisasi kepada masyarakat?
 Apa strategi promosi yang sudah ditawarkan?

TOTAL SKOR 25
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur) 25/7 = 3,5
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali

II. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI (ASPEK PRODUKSI)


NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
1 Produk yang dihasilkan merupakan produk yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen

 Masyarakat membutuhkan tenda jadi untuk apa


saja?
 Apakah ada kendala saat pengadaan tenda jadi?
 Apakah dengan adanya tenda jadi bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat?
2 Produk (barang/jasa) yang dihasilkan merupakan
produk berkualitas.
 Darimana sumber dana untuk pengadaan tenda
jadi?
 Apakah disetiap kegiatan masyarakat selalu
membutuhkan tenda jadi?

3
 Apakah tenda jadi sudah bermanfaat sesuai
dengan harapan masyarakat?
3 Memiliki teknologi yang tepat sehingga dapat
dioperasikan untuk menghasilkan produk
 Apa saja alat yang digunakan dalam proses
untuk pengadaan tenda jadi ?
 Apakah tenda jadi sudah tersebar atau di
promosikan di media sosial?
 Apakah tenda jadi sudah digunakan sesuai
dengan system yang baik?
4 Kapasitas produksi dari usahDesa dapat disesuaikan
agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
 Ada berapa rumah tangga yang sudah dilayani?
 Apakah pelayananya langsung semua atau
bertahap?

5 Pemilihan lokasi usaha sudah tepat


 Ada berapa lokasi yang sudah menggunakan
tenda jadi?
 Ada berapa dusun?
 Berapa jarak antara dusun?
6 Tata letak fasilitas usaha sudah tepat
 Apakah lokasi mudah dijangkau oleh
masyarakat
7 Rencana produksi dari usaha dapat dikelola dengan
baik.
 Apakah sudah ada perencanaan?
 Dalam bentuk apa perencanan tersebut?
8 Persediaan bahan baku dari usaha dapat
diperhitungkan dan dikendalikan dengan baik.
 Berapa jumlah pipa/ besi yang dibutuhkan?
 Apakah perlengkapan tenda jadi memadai?
 Apakah tenda jadi bisa memenuhi semua
kebutuhan masyarakat?

TOTAL SKOR
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur)
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali
III. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

4
NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
1 Pengembangan usaha BUM Desa dapat direncanakan
dengan baik.
 Apakah sudah ada rencana pengembangan
usaha?
 Bagaiman rencana tersebut dijalankan?
 Rencana tersebut dalam bentuk apa?
2 Usaha yang akan dikelola oleh BUM Desa memiliki asas
dan struktur organisasi yang efektif dan efisien.
 Apakah sudah dibuat struktur kepngurusan?
 Apakah struktur yang dibuat sesuai dengan
regulasi?

3 Usaha yang akan dikelola BUM Desa dikelola oleh


pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dan
staf/karyawan yang memiliki dedikasi (kesetiaan)
kepada organisasi.
 Siapa ketua BUMDES?
 Apa jenjang pendidikan yang ditempuh?
 Berapa jumlah anggota kepengurusan BUMDES?
 Apakah setiap kali kegiatan BUMDES semua
pengurus ikut berpartisipasi?
4 Fungsi-fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap
usaha yang akan dikelola oleh BUM Desa berjalan
dengan baik.
 Apaka sudah ada rencana pengawasan?
 Dalam bentuk apa pengawasan tersebut?
 Siapa yang akan melakukan pengawasan?

5 Usaha yang akan dikelola BUM Desa didukung oleh


orang-orang yang terampil dan berkompeten untuk
mengelola kegiatan usaha.
 Apakah sudah diadakan diklat untuk pengurus
Bumdes?
6 Seluruh personil pengurus BUM Desa (Penasihat,
Pengawas, Pelaksana, Kepala Unit, dan staf) dapat
bekerjasama dan kompak dalam bekerja.
 Apakah staf selalu berkonsultasi dengan
pimpinan?
 Apakah sering mengalami kendala dalam
menjalankan tugas dari pengurus bumdes/
 Bagaimana langka yang dilakukan utuk
mengatasi kendala tersebut?
 Apakah sering mengadakan pertemuan?

TOTAL SKOR

5
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur)
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali

III. ASPEK KEUANGAN


NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
1 Jumlah dana yang dibutuhkan untuk investasi awal dan
modal kerja dalam usaha BUM Desa dapat dihitung
dengan mudah.
 Berapa jumlah dana ynag dikeluarkan untuk
pengadaaan unit usaha ini?
 Apakah semua total pengeluaran sudah
diarsipkan?
 Dalam bentuk apa pengarsipan tersebut
 Apaka setiap pengeluaran uang dinotakan?
 Apakah semua pengeluaran sudah
diadministrasikan?

2 Jumlah dana yang dibutuhkan untuk investasi awal dan


modal kerja dalam usaha ini tidak terlalu besar.
 Berapa jumlah dana BUMDES?
 Berapa dana yang dikeluarkan untuk unit usaha
ini?
 Apaka ada unit usaha yang lain?
 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk untuk unit
usaha lain itu?
3 Sumber dana untuk menjalankan usaha telah tersedia
dan dapat diperoleh.
 Darimana sumber dana untuk unit usaha ini?
 Apa ada bantuan atau sumbangan dari pihak
lain?
4 Usaha ini diperkirakan akan menghasilkan keuntungan
yang memadai karena penerimaan lebih besar daripada
pengeluaran.
 Berapa pendapatan/ pemasukan perbulan dari
usaha ini
 Apakah sejauh ini modal sudah tertutupi atau
belum?
5 Usaha ini mempunyai cukup uang untuk membayar

6
tagihan atau membiayai kegiatan usaha, karena uang
yang diperoleh lebih banyak dibandingkan dengan uang
yang dikeluarkan.
 Berapa tagihan yang diminta dari masyarakat?
 Dari mana saja sumber dana untuk unit usaha
ini?
 Apaka ada usaha lain yang dikembangka dari
uang sebagai hasil keuntungan dari usaha ini?
6 Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini akan kembali
dalam waktu yang sudah ditentukan (balik modal).
 Sudah berapa lama usaha ini dijalankan?
 Sudah berapa besar uang didapat dari usaha
ini?
 Dalam jangka waktu berapa lama modal bisa
dikembalikan?

TOTAL SKOR
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur)
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali

Untuk membuktikan bahwa kegiatan usaha BUM Desa memiliki kelayakan dari aspek
keuangan, maka terlebih dahulu perlu dilakukan:
1. Menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk investasi awal (tanah, bangunan,
peralatan, dll.)
2. Menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk modal kerja usaha (membeli bahan
baku, membayar upah/tenaga, membayar tagihan listrik, dll).
3. Mengidentifikasi dari mana sumber dana untuk investasi awal dan modal kerja
(pemerintah desa, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah dan pemerintah
daerah (kabupaten/provinsi), pinjaman, dan/atau penyertaan modal pihak lain atau
kerja sama bagi hasil).
4. Memperkirakan pos-pos penerimaan usaha dan pengeluaran usaha yang akan
digunakan dalam menghitung laporan rugi laba usaha.
5. Memperkirakan pos-pos penerimaan kas dan pengeluaran kas yang akan digunakan
dalam menghitung aliran kas usaha.
6. Memperkirakan harta, hutang, dan modal usaha untuk menyusun laporan neraca.
7. Memperkirakan berapa tahun modal akan kembali.

7
V. ASPEK SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, POLITIK, LINGKUNGAN USAHA DAN LINGKUNGAN
NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
A Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik
1 Banyak warga desa yang akan menerima manfaat dari
kegiatan usaha ini.
 Apa manfaat dari usaha ini terhadap warga
desa?
2 Usaha ini tidak terpengaruh oleh gejolak sosial dan
politik.
 Apakah ada pengaru politik terhadap usaha ini?
 Apakah ketika terjadi gejolak politik bisa
menghentikan usaha ini?
3 Kegiatan usaha ini mendapat dukungan dari
Pemerintah Desa (kepala desa), Pemerintah dan/atau
Pemerintah daerah.
 Apa bentuk dukungan dari pemerintah desa?
 Apa ada sumbangan dari pemerintah
setempat?

4 Usaha ini tidak memiliki dampak negatif bagi kehidupan


sosial budaya masyarakat.
 Apa dampak negative dari usaha ini tehadap
kehidupan masyarakat?

5 Kemungkinan kegiatan usaha ini akan diambil alih oleh


pemerintah supra desa (pemerintah di atas desa)
sangat kecil.
 Apaka usaha ini hanya bisa dimiliki dan
dijalankan oleh BUmdes?
6 Potensi konflik sosial dari usaha ini rendah, atau adanya
kegiatan usaha ini dapat melerai konflik masyarakat.
 Apa ada masalah dari usaha ini?
 Apakah dengan adanya usaha ini dapat
mengatasi konflik yang terjadi dalam
masyarakat?
B Kelayakan Usaha dari Aspek Lingkungan Usaha
7 Tidak ada pelaku bisnis baru yang masuk ke desa dan
mengancam keberlangsungan usaha BUM Desa
Bersama?
 Apa ada usaha lain yang sejenis yang masuk
desa?
 Apaka usaha ini belum dijalankan oleh orang
lain?

8
8 Tidak ada persaingan yang ketat dalam usaha yang akan
dijalankan
 Apakah ada usaha yang lain yang
bersaing dengan usaha yang
ditawarkan oleh BUMDES?
9 Tidak ada ancaman dari produk pengganti bagi usaha
BUM Desa Bersama?
 Apaka ada usaha lain yang lebih baik dari
usaha pengelolaan tenda jadi?
 Apaka ada ancaman terhadap usaha ini?

10 Kekuatan tawar-menawar dari pembeli rendah


 Apakah sudah disepakati harga yuran tenda
jadi?
 Apaka ada permintaan untuk menurunkan
yuran dari masyarakat?
11 Kekuatan tawar-menawar dari pemasok (suppliers)
rendah
 Apakah banyak masyarakat yang ingin
memanfaatkan tenda jadi?
 Apakah selalu ada peningkatan pelanggan setiap
tahun?
12 Pengaruh kepentingan kelompok lain (pemilik modal,
pelaku usaha lain, dll) di masyarakat terhadap usaha ini
rendah.
 Apakah ada pengaru dari kelompok tertentu
terhadap usaha ini?
 Apa bentuk pengaruh tersebut?
C Kelayakan Usaha dari Aspek Lingkungan Hidup
13 Usaha yang akan dijalankan tidak merusak lingkungan
hidup.
 Apaka usaha ini rama lingkungan?
 Apa dampak usaha ini terhadap lingkungan?
14 Limbah dari usaha ini dapat dikelola dengan baik.
15 Usaha ini akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
 Apa jenis usaha ini mempengaruhi lingkungan
hidup?

TOTAL
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur)
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK

9
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali

VI. ASPEK HUKUM (YURIDIS)


NO UNSUR YANG DINILAI SKOR
1 2 3 4 5
1 Rencana usaha yang akan dijalankan oleh BUM Desa
sejalan dengan rencana pembangunan desa (RPJMDes)
 Apa saja rencana bumdes?
 Apaka rencana tersebut tidak bertentangan
dengan rencana pembangunan desa?
 Apa manfaat BUMDES untuk desa?
 Apakah dengan adanya BUMDES membawa
perubahan di desa?
 Apa saja bentuk perubahan yang terjadi?
2 Pengurus dan Pengelola usaha berasal dari dalam Desa
di Kawasan Perdesaan.
 Apakah ada pengurus BUMDES yang berasal
dari luar desa ndungga?
 Apaka semua pengurus BUMDES berasal dari
desa ndungga?

3 Bentuk badan hukum dari kegiatan usaha mudah


diurus.
 Apa landasan hukum dari kegiatan usaha ini?
 Siapa badan yang bertanggung jawab terhadap
usaha ini
4 Mudah mendapatkan perijinan atas jenis usaha yang
akan dijalankan karena tidak bertentangan dengan
peraturan yang ada.
 Apaka jenis usaha ini tidak bertentangan dengan
hukum yang ada?

5 Tanah yang digunakan sebagai tempat usaha


merupakan tanah milik desa
 Tanah milik siapa yang digunakan untuk
pengadaan usaha ini
 Berapa luas tanah yang dibutuhkan untuk
pembukaan usaha ini?

6 Status lahan untuk lokasi usaha bebas dari sengketa.


 Apa ada persoalan berkaitan dengan lahan yang
digunakan untuk pembanguanan usaha ini?

7 Lokasi usaha sesuai dengan rencana tata ruang wilayah

10
 Apaka lokasi nya sesuai dengan kesepakatan?
 Apakah proses pembangunanya sesuai dengan
yang direncanakan?

TOTAL SKOR
NILAI (Total Skor dibagi Jumlah Unsur)
KESIMPULAN:
Nilai > 3 (Layak) o LAYAK
Nilai = 3 (Meragukan) o MERAGUKAN
Nilai < 3 (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK
Kriteria Skor:
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju. 3 = Netral. 4 = Setuju. 5 = Setuju Sekali

VII. KESIMPULAN AKHIR


Jumlah Aspek yang LAYAK (AL) 6
JUMLAH ASPEK YANG DINILAI (A) 6
TINGKAT KELAYAKAN (TK) = AL : A x 100% 6/6 x 100%
KESIMPULAN:
TK > 80% (Layak) o LAYAK
TK 60 % - 80% (Meragukan) o MERAGUKAN
TK <60% (Tidak Layak) o TIDAK LAYAK

11
KEWIRAUSAHAAN II

NAMA-NAMA KELOMPOK

1. THERESIA MOMAR
2. STOFIAN DOHOR
3. OVINSIANA LANGGUT

12
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT (STPM)
SANTA URSULA
ENDE
2019

13

Anda mungkin juga menyukai