Anda di halaman 1dari 1

Bahaya Ulat Bulu

Beberapa tahun yang lalu fenomena serangga ulat bulu ke sejumlah daerah di Indonesia
menjadi pembicaraan hangat. Tidak sedikit warga yang merasa khawatir terhadap serangan
binatang melata ini.

Menurut para ahli, beberapa daerah di Indonesia terutama kota probolinggo memang
sering diserang ulat, tapi serangan kali ini memang yang terparah sepanjang sejarah. Hingga saat
ini, belum diketahui secara pasti, ada berapa jenis ulat bulu yang ada di Dunia.

Untuk kasus ulat bulu di sejumlah wilayah di Indonesia, hamper kebanyakan menyerang
dedaunan dan pepohonan, terutama pohon mangga dan mindi. Berdasarkan hasil penelitian
Institut Pertanian Bogor (IPB), fenomena serangan ulat bulu di Probolinggo, Jawa Timur pada
tahun 2011, dari hasil analisa sementara, diketahui merupakan jenis terbaru dan belum pernah
ada sebelumnya., di kabupaten itu.

Yang masih menjadi tanda tanya adalah penyebab ledakan hama yang tergolong cepat
dan mendadak. Sebelumnya, sempat muncul dugaan, ulat bulu yang menyerang probolinggo
berasal dari lereng Gunung Bromo. Kawanan hewan tersebut yang telah berwujud kupu – kupu
melakukan migrasi (perpindahan), setelah Bromo meletus. Satu kupu – kupu betina bisa
menghasilkan 300 butir telur, tergantung musim dan cuaca.

Banyak faktor yang membuat serangan ulat bulu semakin tinggi. Antara lain, turunnya
hujan terus – menerus. Hal itu sangat mendukung perkembangan ulat, untuk berkembang biak di
pohon buah. Penyebab lainnya adalah, predator pemakan ulat sudah sangat berkurang.

Ada beberapa cara untuk membasmi hama ulat bulu. Namun, upaya pengendalian harus
tetap mempertimbangkan keamanan. Misalnya, dengan menggunakan insektisida alami. Untuk
jangka panjang, dengan mengembangkan predator alami, sebagai penyeimbang populasi hama.
Pemerintah juga menerapkan proses sanitasi kebun, yakni seluruh kotoran atau ulat yang ada di
bawah pohon dibakar. Asap pembakaran itu, bisa membunuh ulat yang masih ada di pohon.

Anda mungkin juga menyukai