1. SEJARAH PEMBANGUNAN
Pelabuhan penyeberangan Bakauheni, yang merupakan tempat transit penduduk dari Pulau
Jawa ke Sumatera dan sebaliknya. Dengan demikian Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu
gerbang Pulau Sumatera bagian selatan. Jarak antara Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan)
dengan Pelabuhan Merak (Provinsi Banten) kurang lebih 27 km, dengan waktu tempuh kapal
penyeberangan sekitar 1,5 jam.
Kabupaten Lampung Selatan mempunyai daerah daratan kurang lebih 2.109,74 km² (LSDA
2007), dengan kantor pusat pemerintahan di Kota Kalianda. Pelabuhan Bakauheni merupakan
Pelabuhan Penyeberangan di Selat Sunda yang berada pada titik koordinat 5º 55’ 51” LS - 105º
59’43” BT dengan luas 150.615 m². Pelabuhan Bakauheni mulai beroperasi sejak bulan Mei pada
tahun 1981 dan saat ini Pelabuhan Bakauheni terdiri dari Enam Dermaga yaitu: Dermaga I,
Dermaga II, Demaga III, Dermaga IV, Dermaga V dan Dermaga Plengsengan.
Adapun batas-batas fisik kewilayahan Pelabuhan Bakauheni sebagai berikut :
a. Sebelah utara berbatsan dengan Kecamatan Ketapang
b. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Sunda
c. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kalianda
d. Sebelah selatan berbatsan dengan Selat Sunda
Pembangunan dermaga pada Pelabuhan Bakauheni harus selaras dengan pembangunan di
Pelabuhan Merak yang kini memiliki 6 dermaga. Pelabuhan merak adalah sebuah pelabuhan di
Kota Cilegon, Banten yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera via perhubungan
laut (Selat Sunda). Luas area Pelabuhan Merak sekitar 150.615 m². Pelabuhan Merak dibangun
sejak 1912 oleh Hindia Belanda melalui sebuah perusahaan pengelolaan kereta api (Staatss poor
wegen).
Sejarah pembangunan Pelabuhan Bakauheni adalah sebagai berikut (Menurut Kementerian
Perhubungan pada Profil dan Kinerja Kantor Otoritas Pelabuhan Penyebrangan Merak) adalah:
a. Dermaga I Pelabuhan Bakuheni dibangun tahun 1981, dengan panjang 172,8 m, lebar 50 m
dan kedalaman kolam sandar 10 – 12 m. Dermaga I Pelabuhan Bakauheni merupakan
dermaga dengan tipe Quay Wall. Dermaga I Pelabuhan Bakauheni mempunyai sebuah
movable bridge dengan panjang 16 m, lebar 11,6 m, dengan kapasitas 50 ton.
b. Dermaga II Pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 1988, dengan panjang 134,66 m, lebar
20 m dan kedalaman kolam sandar 8 – 10 m. Dermaga II merupakan dermaga dengan
tipe Quay Wall. Dermaga II Bakauheni mempunyai movable bridge dengan panjang 16
m, lebar 9 m, dengan kapsitas 50 ton.
c. Dermaga III Pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 2001, dengan panjang 166,83 m, lebar
25 m dengan kedalaman kolam sandar 10– 12 m. Dermaga III merupakan dermaga dengan
tipe Quay Wall. Dermaga III Pelabuhan Bakauheni mempunyai sebuah movable bridge
dengan panjang 16 m, lebar 11 m, dengan kapasitas 45 Ton.
d. Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni dibangun pada 1998 memiliki ukuran panjang 57,69
m, lebar 20 m dengan kedalaman kolam sandar 10 – 12 m. Dermaga IV merupakan dermaga
dengan tipe Dolphin. Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni mempunyai sebuah movable
bridge dengan panjang 16 m, lebar 11 m, dengan kapasitas 60 Ton.
e. Dermaga V Pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 2009, dengan panjang 125 m, lebar 20
m dengan kedalaman kolam sandar 10 –12 m. Dermaga V merupakan dermaga dengan
tipe Dolphin dan Jetty. Dermaga V Pelabuhan Bakauheni mempunyai sebuah
movable bridge dengan panjang 17,8 m, lebar 7,8 m, dengan kapasitas 80 Ton.
f. Dermaga VI (Plengsengan) Pelabuhan Bakauheni dibangun pada tahun 2015 dengan
panjang 142 m, lebar 25,5 m dengan kedalaman kolam 8,5 m. Dermaga VI resmi
berfungsikan pada hari raya Idul Fitri tepatnya Bulan Juli tahun 2015. Pembangunan
lahan parkir pada dermaga VI belum dibangun sehingga kendaraan yang akan masuk ke
dermaga VI melakukan antrian pada parkiran di dermaga II. Jika dilihat dari bentuknya
dermaga ini merupakan tipe dermaga Quay Wall.
Dermaga I
Dermaga I pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 1981 dengan panjang 172.8 m dan
kedalaman kolam sandar 10-12 m. Dermaga I pelabuhan Bakauheni merupakan dermaga
dengan tipe Quay Wall
No. System Tahun Dimensi Kondisi Frontal Frame Rubber Bolder Rantai
saat ini
Pembuatan Fender
1 Fender 1987 2m x 2m Baik, Baik, Berfungsi Baik, Baik, Baik,
1 x 1,7m Berfungsi normal Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal
2 Fender 1987 2m x 2m Baik, Baik, Berfungsi Baik, Baik, Baik,
2 x 1,7m Berfungsi normal Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal
3 Fender 1987 2m x 2m Baik, Baik, Berfungsi Baik,Berfungsi Baik, Baik,
3 x 1,7m Berfungsi normal normal Berfungsi Berfungsi
normal normal normal
4 Fender 1987 2m x 2m Baik, Lepas,Tidak Baik, Baik, Rusak
4 x 1,7m Berfungsi berfungsi Berfungsi Berfungsi sedang,
normal normal normal Penurunan
fungsi
5 Fender 1987 2m x 2m Baik, Rusak Baik, Baik, Baik,
5 x 1,7m Berfungsi Sedang,Penurunan Penurunan Penurunan Berfungsi
normal Fungsi Fungsi Fungsi normal
Baik, Rusak Ringan Baik, Rusak
6 Fender 1987 2m x 2m Berfungsi Penurunan fungsi Berfungsi ringan,
6 x 1,7m normal Baik, normal Penurunan
Berfungsi fungsi
normal
7 Fender 1987 2m x 2m Baik, Baik, Berfungsi Baik, Baik, Rusak
7 x 1,7m Berfungsi normal Berfungsi Berfungsi ringan,
normal normal normal Penurunan
fungsi
8 Fender 1987 2m x 2m Baik, Baik, Berfungsi Baik, Baik, Baik,
8 x 1,7m Berfungsi normal Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal
9 Fender 1987 2m x 2m Baik, Rusak Ringan Baik,Berfungsi Baik, Baik,
9 x 1,7m Berfungsi normal Berfungsi Berfungsi
normal Penurunan fungsi normal normal
10 Fender 1987 2m x 2m Baik, Rusak Baik,Berfungsi Baik, Rusak
10 x 1,7m Berfungsi Ringan,Penurunan normal Berfungsi ringan,
normal fungsi normal Penurunan
fungsi
Layout Dermaga II
No. System Tahun Dimensi Kondisi saat Frontal Rubber Bolder Rantai
ini Frame
Pembuatan Fender
1 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
1 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal normal
2 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
2 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal normal
3 Fender 1988 3.4m x Baik,Berfungsi Baik, Baik, Baik, Baik,
3 2m x normal
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal
4 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
4 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal normal
5 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
5 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Penurunan Penurunan Berfungsi
normal normal Fungsi Fungsi normal
6 Fender 1988 3.4m x Baik, Rusak Baik, Baik, Rusak
6 2m x Ringan ringan
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal Penurunan normal normal Penurunan
fungsi fungsi
7 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
7 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal normal
8 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
8 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal normal normal normal normal
9 Fender 1988 3.4m x Baik, Rusak Baik, Baik, Baik,
9 2m x Ringan
1,25m Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
normal Penurunan normal normal normal
fungsi
10 Fender 1988 3.4m x Baik, Baik, Baik, Baik, Baik,
10 2m x
1,25m Berfungsi Berfungsi Penurunan Penurunan Berfungsi
normal normal fungsi fungsi normal
Dermaga III
Dermaga III Pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 2001, dengan panjang 166,83m dan
lebar 25m dengan kedalaman kolam sandar 10 - 12m. Dermaga III merupakan dermaga dengan type
Quay Wall.
No. Uraian Spesifikasi
1 Panjang Dermaga 166.83 m
2 Lebar Kolam 25 m
3 Kedalaman 10-12 m
4 Dolphin 12
5 Gang Way 10mx3mx8m
6 Kapasitas Dermaga 12.000 GRT
7 Lebar MB 11 m
8 Panjang MB 16 m
9 Side Ramp P=21, L=2.8 m
10 Areal Parkir 13.965 m2
Dermaga IV
Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni memiliki ukuran panjang 57,69 m dan lebar 20 m dengan
kedalaman kolam sandar 10 – 12 m. Dermaga IV merupakan dermaga dengan type Dolphin.
Layout Dermaga IV
Dermaga V Pelabuhan Bakauheni dibangun tahun 2009 dengan panjang 125m dan lebar
20m dengan kedalaman kolam sandar 10 - 12m. Dermaga V merupakan dermaga dengan type
Dolphin dan Jetty.
Layout Dermaga V
5. BREAKWATER
Pada Pelabuhan Bakauheni jenis breawater yang digunakan adalah breakwater sisi miring,
yang terbuat dari tumpukan batu alam. Berikut adalah gambar breakwater pada Pelabuhan
Bakauheni
Fasilitas Penunjang
No. Jenis Fasilitas Status Kondisi
1 Kawasan Perkantoran Tersedia Baik
2 Tempat Penampungan limbah Tersedia Baik
3 Fasilitas Usaha Tersedia Tidak Tersedia
4 Area Pengembangan Limbah Tersedia Baik
5 Fasilitas Umum Seperti Masjid, Taman,
Ruang Terbuka Hijau dan Fasilitas Tersedia Baik
Kesehatan