Anda di halaman 1dari 4

MANAGEMENT OF CHANGE Rev No : 0

Date : 25/5/2018

MANAGEMENT OF CHANGE

Issue/Rev. Date Revision Description By Checked Checked Approved

Revision Status

Page 1 of 4
MANAGEMENT OF CHANGE Rev No : 0
Date : 25/5/2018

STATUS: FOR INFORMATION FOR COMMENTS FOR APPLICATION

ACCESSIBILITY: CONFIDENTIAL RESTRICTED CONTROLLED UNCONTROLLED

1. Tujuan 1. Purpose

Prosedur ini menjabarkan proses manajemen This procedure describes the process of change
perubahan di PT.JAYA BAKTI Tujuannya adalah management at PT.JAYA BAKTI The purpose is to
untuk memastikan bahwa semua perubahan yang ensure that all changes to equipment, plant,
dilakukan terhadap alat, mesin, proses atau sistem processes or systems at PT.JAYA BAKTI are
di PT.JAYA BAKTI telah melalui pengkajian atau reviewed or implemented by authorised, competent
dilaksanakan oleh personil yang berwenang dan personnel in a safe manner, and then properly
kompeten dengan cara yang aman, dan kemudian communicated to all those affected by the
diberitahukan kepada semua pihak yang terkena change.The change management process will
pengaruh oleh perubahan tersebut. Proses ensure all hazards associated with the change are
manajemen perubahan ini akan memastikan identified, assessed, recorded and controlled or
bahwa semua risiko bahaya yang terkait dengan minimized to an acceptable level.
perubahan tersebut telah diidentifikasikan, dinilai,
dicatat dan dikendalikan atau diminimalisir ke
tingkat yang dapat diterima.

2. Ruang Lingkup 2. Scope

Prosedur ini berlaku terhadap semua perubahan, This procedure applies to all temporary or
baik sementara maupun permanen, yang permanent changes performed within the PT.JAYA
dilaksanakan didalam area PT.JAYA BAKTI, dan BAKTI areas where the change has the potential to
ketika perubahan tersebut mengandung potensi impact on safety of personnel.
dampak terhadap keamanan personil.

3. Definisi 3. Defenitions

Sistem Management Management Systems


Sebuah sistem yang menetapkan kebijakan dan A system to establish policy and objectives and to
target dan bagaimana untuk mencapai target achieve those objectives.
tersebut.

4. Tanggung jawab 4. Responsibilities

4.1 Manager Lapangan 4.1 Site Manager


Manager lapangan HARUS memastikan semua The Site Manager must ensure that changes that
perubahan yang berdampak ke kinerja K3 impact on EHS are communicated to the site
dikomunikasikan ke personil di lapangan. Berikut personnels. Changes in the following aspects of
adalah perubahan – perubahan yang dapat operations may have EHS implications:
berimplikasi terhadap kinerja K3 :  Acquisitions
 Pengambilalihan  Total/partial divestment
 Perubahan investasi(semua/sebagian)  Workplace
 Tempat kerja  Process (including chemical products)
 Proses (temasuk bahan kimia)  Equipment, machinery or systems
 Peralatan, permesinan atau sistem  Products manufactured / Services provided
 Pelayanan  Premises / facilities – including new construction
 Fasilitas (termasuk bangunan baru dan juga or renovation of existing facilities

Page 2 of 4
MANAGEMENT OF CHANGE Rev No : 0
Date : 25/5/2018

penambahan dari bangunan lama)  Work organization


 Organisasi kerja  Use of improvement tools/programs (Six sigma /
 Penggunaan alat – alat sistem (Six Sigma, EHS EHS Roadmap)
Roadmap)  Suppliers
 Pemasok  Subcontractors
 Subkontraktor  Outsourcing of an activity on the same site
 Alihdaya pekerjaan di tempat kerja yang sama  Organization / Management Structure
 Struktur organisasi/manajemen
4.2 Site EHS Officer 4.2 Site EHS Officer
Site EHS Officer akan memimpin rapat koordinasi The Site EHS Officer will chair EHS coordination
K3,menggabungkan dan mengkomunikasikan meetings and co-ordinate the compilation and
issue dan tindakan yang akan diambil dalam communication of EHS change management issues
management perubahan K3 and actions.

5. Proses 5. Process

5.1 Masukan proses 5.1 Process input


 Hasil rapat sebelumnya  Minutes of previous meeting
 Rencana bisnis/strategi/kebijakan  Business plans / strategies / policies
 Laporan audit  Audit reports
 Identifikasi dampak perubahan terhadap  Identified changes to site arrangements
lapangan  Identified changes to legislation and
standards
 Identifikasi dampak perubahan terhadap
 EHS Risk Assessments
legislasi dan standard
 EHS Risk Assessment
5.2 EHS Coordination Meeting
5.2 Rapat Koordinasi K3
An EHS coordination meeting must be held before
Rapat koordinasi harus dilakukan sebelum adanya
each significant event. EHS Coordination meetings
kejadian/peristiwa yang significant. Rapat
must be chaired by the Site EHS Representative
koordinasi ini dipimpin oleh Site EHS Officer dan
dihadiri oleh : and attended by:
 Manager lapangan  Site Manager
 Project manager (bila perlu)  Project manager (if necessary)
 Subkontraktor  Subcontractors
 Pihak lain (bila perlu)  Other party (if necessary)

Rapat koordinasi harus mempertimbangkan EHS coordination meetings must consider how
bagaimana pemenuhan K3 dari sistem ongoing conformance of the EHS management
managemen dapat dicapai dan pertimbangan topik system can be achieved and consider the following
untuk area perbaikan : topics as areas of discussion to identify areas for
 Kilas balik dan masukan dari rapat improvement :
sebelumnya  Review and feedback on EHS items from
 Kilas balik kecelakaan/insiden previous minutes
 Pengaduan dari pelanggan  Review of Accidents / Incidents
 Temuan audit (internal/external)  Complaints / Compliments / Customer
issues
 Perubahan aturan, peralatan atau fasilitas
dan juga dampaknya (termasuk divestasi  Audit Findings (Internal and External)
dan perubahan alat/mesin)  Changes to site arrangements, equipment
- Perubahan penilaian resiko or facilities and impacts (including
- Meminimalkan segala dampak dari acquisitions and total / partial divestment of
perubahan tersebut facilities / equipment)
 Perbaikan terus menerus − Risk / Impact Assessments of changes
− Minimization of any impacts
 Sasaran dan target
 Continual Improvement

Page 3 of 4
MANAGEMENT OF CHANGE Rev No : 0
Date : 25/5/2018

 Inisiatif perbaikan  Objectives and Targets


 Perubahan legislasi dan standard  Improvement Initiatives
 Changes to Legislation and Standards

6. Related Documents
6. Dokumen Terkait PT.JAYA BAKTI EHS Reference Procedures.
Referensi Prosedur EHS PT.JAYA BAKTI

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai