AKUT KRONIK

MYELOSITIC Umur : pada orang dewasa Umur : pada orang dewasa

Hemoglobin : turun Hemoglobin : turun
Lekosit : meningkat Lekosit : meningkat tinggi
Trombosit : turun Trombosit : normal / meningkat
Karakteristik : Karakteristik :
- sel blast > 20% - sel blast >5%
- bentuk sel sedikit intermediet (dominan) - dijumpai semua stadium seri myelositik
- segmen hampir tidak tampak - 95% terjadi pada kasus Philadelphia chromosom
- sering di jumpai sel blas atipik - Seri Eritrosit Menurun
- AML dibagi menjadi M0-M7

LIMPHOSITIC Umur : pada anak-anak Umur : pada dewasa

Jenis kelamin : Pria > Wanita Hemoglobin : menurun
Hemoglobin : menurun Lekosit : meningkat
Lekosit : Menurun Trombosit : menurun
 Trombosit : Menurun Karakteristik :
Karakteristik : - Dominan bentuk tua (Limfosit > 90%)
- Sel blas dominal (>80%) - Kadang-kadang monoton sel tua
- Tampak semua stadium, dengan bentuk tua sedikit. - Beberapa keadaan limfoblas dengan multi nukleoli
- Kadang ditemukan mielosit dengan jumlah sedikit. - Smudge cell banyak
- ALL dibagi menjadi L1, L2, dan L3.
KEGANASAN HEMATOLOGI

Akut Myelositik Leukemia (AML), Akut Limfoblastik Leukemia (ALL), Kronik Mielositik Leukemia (CML), Kronik
Limfoblastik Leukemia (ALL)
Klasifikasi AML :

M0 : AML tanpa differensiasi

M1 : AML tanpa maturasi

M2 : AML dengan maturasi, dijumpai Auer Rod (Sel Blast <80%)

M3 : AML Promyelositik, dijumpai benda fagot (Multyple Auer Rod)

M4 : AML Myelomonositik, Sel Blast > 20%, Seri Granulositik >20%, Seri Monositik >20%

M5a : AML Monoblastik tanpa maturasi

M5b : AML Monositik dengan maturasi

M6 : AML Erithroid, dijumpai banyak seri myelositik dan eritrositik berinti, eritroid hiperplasia

M7 : AML Megakaryositik, banyak dijumpai megakaryoblast

Karakteristik ALL :

L1 :
 Ukuran Sel :
- sel kecil predominan

- homogen

- reguler
 Kromatin
- Bentuk Inti : okasional bercelah (clefting) atau berlekuk
(identation)
 Nukleoli : tak tampak atau hanya kecil saja dan sukar
dideteksi
 Sitoplasma
- Jumlah/ Volumenya : Sedikit
- Basafilia : sedikit sampai sedang, jarang berwarna biru tua.
- Vakuolisasi : variabel
L2 :
 Ukuran Sel : besar, heterogen
 Kromatin
 Bentuk Inti : - variabel/heterogen

- irreguler

- sering bercelah atau berlekuk

 Nukleoli : - satu atau lebih

- sering besar ukurannya

 Sitoplasma
- Jumlah/ Volumenya : variabel/lebih
sering banyak
- Basafilia : variabel/biru tua
- Vakuolisasi : variabel

L3 :
 Ukuran Sel : sel-sel besar dan homogen
 Kromatin
Bentuk Inti : - halus
- reguler
- oval sampai bundar
 Nukleoli : - tampak sangat jelas
- satu atau lebih jumlahnya
 Sitoplasma
Jumlah/ Volumenya : - vesikuler
 - cukup banyak
Basafilia : biru tua sekali
Vakuolisasi : jelas