Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENGGUNAAN KIT UJI NITRAT

 Petunjuk Penggunaan :
1. Ambil 1,0 mL sampel air, masukkan ke dalam wadah “aqua test” yang disediakan
2. Tambahkan satu sendok (0,25 g) reagen 013A kocok samapi bercampur
3. Tambahkan 5 tetes reagen 013B
4. Tambahkan satu sendok (0,35 g) reagen 013C
5. Kocok sampai bercampur. Tunggu perubahan warna selama 5 menit
6. Buat volume larutan hingga 10 mL dengan aquades
 Perhitungan :
1. Cocokkan dengan warna yang benar dan baca mg / L (ppm) Nitrate-N dari kertas indikator
warnanya
2. Nitrat = mg/L (ppm) didapatkan dari standard perbandingan warna

PROSEDUR PENGGUNAAN KIT UJI NITRIT

 Petunjuk Penggunaan :
1. Isi wadah “aqua test” dengan sampel air sampai dengan 10 mL
2. Tambahkan 2 tetes reagen 07A-1
3. Kemudian, tambahkan reagen 07A-2 tetes demi tetes, hitung jumlah tetesan ketika
mencampur sampai warna hijau kebiruan pucat muncul
 Untuk level nitri lebih dari 100 ppm:
1. Ambil 1 ml sampel air untuk diuji dalam tabung uji dan encerkan hingga 10 ml dengan air
suling atau air demineral
2. Tambahkan 2 tetes reagen 07A-1, kocok sampai bercampur
4. Tambahkan tetes demi tetes reafen 07a-2. Hitung jumlah tetesan ketika mencapurkan
sampai warna hijau kebiruan pucat muncul
 Perhitungan:

ppm NaNO2

5 × (Jumlah tetesan 07A-2)

50 × (Jumlah tetesan 07A-2)


PROSEDUR PENGGUNAAN KIT UJI CHLORIDE

Range 10-200 mg/L (ppm) Chloride & 50-1000 mg/L Chloride

 Petunjuk Penggunaan :
1. Isi wadah “aqua check test” dengan sampel air sampai dengan 10 mL
2. Tambahkan satu sendok kecil reagen 04A-1 & 2 tetes reagen 04A-2
3. Kocok hingga bercampur
4. Tambahkan tetes demi tetes reagen 04A-3, hitung jumlah tetesan ketika mencampur,
sampai warna berubah menjadi ungu kemerahan

*Jika chloride yang diharapkan pada uji sampel lebih dari 200 mg/L (ppm). Gunakan 2,0 mL
sampel, bukan 10 mL. Tes selanjutunya sesuai metode sebelumnya

 Perhitungan :
mg/L (ppm) Cl- = 10 × (jumlah tetesan dari 04A-3) atau
50 × (jumlah tetesan dari 04A-3) untuk 2 mL sampel

PROSEDUR PENGGUNAAN KIT KESADAHAN

 Petunjuk penggunaan :

1. Isi tabung uji aqua check dengan sampel air hingga 10 ml.

2. Tambahkan satu sendok penuh reagen bubuk 1D-1 dengan sendok kecil yang tersedia

3. Kocok untuk melarutkan reagen hingga terlarut

4. Tambahkan 4-5 tetes reagen 1D-2 lalu dikocok

 Observasi :

5. Amati perubahan warna pada larutan

Larutan berubah menjadi biru : tidak sadah (soft)

Larutan berubah menjadi merah : sadah (level to be checked)


 Mengecek tingkat kesadahan :

6. Tambahkan tetes demi tetes reagen 1D-3, hitung jumlah tetesan ketika dicampurkan, hingga
warna berubah dari merah menjadi biru. Lalu aplikasikan formula yang diberikan.

* Opsi 1D-3/1D-4 :

Jika kesadahan yang diharapkan dari sampel uji lebih dari 40 ppm, reagen 1D-4 mungkin
digunakan sebagai gantinya reagen 1D-3.

Kesadahan dibawah 40 : 1D-3

Kesadahan diatas 40 : 1D-4

 Formula total kesadahan

Formula total kesadahan sebagai ppm CaCO3 =

2 x (jumlah penetesan 1D-3)

atau

2x (jumlah penetesan 1D-4)

PROSEDUR PENGGUNAAN KIT SALINITAS

 Petunjuk penggunaan :

1. Isi tabung uji aqua check dengan sampel air hingga 10 ml.

2. Tambahkan 2 tetes reagen O3A-1 lalu kocok.

3. jika muncul warna merah muda, maka mengindikasikan keberadaan P alkaline.

4. lalu tambahkan tetes demi tetes reagen O3A-2, hitung jumlah tetes ketika mencampurkan,
hingga warna merah mudanya memudar (N drops)

5. tambahkan setengah sendok reagen O3A-3 ke larutan. Sampel akan berubah warna menjadi
hijau.

6. kemudian tambahkan tetes demi tetes reagen O3A-2, hitung jumlah tetes ketika
mencampurkan, hingga warnanya berubah menjadi ungu kemerahan. (N1 drops)
 Kalkulasi :

P alkaline sebagai ppm CaCO3

= 10x (N drops O3A-2)

= 100x (N drops O3A-4)

Total alkalin ppm CaCO3

= 10x (N1 drops O3A-2)

= 100x (N1 drops O3A-4)

Anda mungkin juga menyukai