Anda di halaman 1dari 3

BAB II

URAIAN PROSES

2.1 Bahan Baku dan Produk

2.1.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan polistirena menggunakan

proses polimerisasi larutan adalah styrene monomer, etil benzena dan benzoil

peroksida. Dalam polimerisasi larutan menghasilkan produk utama berupa polistirena

dan produk samping berupa H2. Adapun sifat fisik dari bahan baku, produk utama

dan samping dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1 Sifat fisik bahan baku

Nama Zat (Komponen)


Indikator Stirene Benzoil
Etil Benzena
Monomer Peroksida
Rumus C8H8 C8H10 C14H10O4
Berat Molekul (g/mol) 104,15 106,16 242,23
Fasa pada Suhu Ruang Cair Cair Padat
Titik Didih (oC) 145 136 115
Densitas (g/ml) 0,906 0,87 1,199
Ukuran Partikel (mm) - - 0,288

Kemurnian 99,5 99,95 98


Mudah terbakar Mudah terbakar, Dapat meledak,
Sifat Bahan dan bahaya bahaya pernafasan mengiritasi kulit
pernafasan dan beracun dan mata
Sumber :MSDS,2017
Merck, 2018
Tabel 2.2 Sifat fisik produk utama dan produk samping

Nama Zat (Komponen)


Indikator
Polistirena Hidrogen
Rumus (C8H8O)n H2
Berat Molekul
5.000 2,01594
(g/mol)
Fasa pada Suhu
Padat Gas
Ruang
Titik Didih (oC) - -252,879
Densitas (g/ml) 0,906 0,08988
Ukuran partikel
- -
(mm)
Mudah terbakar, beracun,
Dapat terbakar, menyebabkan
Sifat Bahan limbahnya dapat mencemari
toksisitas reproduksi
lingkungan
Sumber :MSDS,2017
US Patent polystyrene, 2002
2.1.2 Standar Produk

Untuk menghasilkan produk polystyrene maka terdapat syarat yang harus

dipenuhi yaitu memiliki standard dari produk polystyrene tersebut. Dimana standar

tersebut dapat digunakan sebagai acuan agar dapat menghasilkan produk yang

berkualitas baik. Adapun standar untuk produk polystyrene dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 2.3 Spesifikasi produk polystyrene

Karakteristik Satuan Spesifikasi

Kemurnian %berat 95
Fasa polystyrene Granulla
Modulus Elastisitas Psi 4 x 105 – 6 x 105
Kepadatan Kg/m3 16-640
Sumber : Ullman, 2002

Anda mungkin juga menyukai