Anda di halaman 1dari 2

Tembang Dolanan dan Maknanya ridho dan angurahnya, bagaikan sinar bulan yang iman dan taqwa kepada

an yang iman dan taqwa kepada Allah. Agar nantinya, sudah siap
menyinari gelapnya malam dibumi. ketika dipanggil oleh Rob kita.
Cublak-cublak suweng
Cublak-cubalk suweng, Lir-ilir
Suwenge tenggelenter, Lir-ilir, lir-ilir…
Mambu ketundhung gudel, Bangunlah, bangunlah Jaranan jaran teji
Sopo ngguyu ndhelikake, Tandure wis sumilir… berkuda, berkuda, kudanya teji (tinggi besar)
Sir-sir pong dele kopong 3x. Tanaman sudah bersemi yang naik Tuan Bei yang mengiring para menteri
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar… Jeg-jeg nong, jeg-jeg gung
Lagu cublak-cublak suweng memiliki makna, Demikian menghijau bagaikan pengantin baru Jeg-jeg gedebuk krincing
mengajarkan kita untuk tidak terus menerus menuruti Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi… Gedebuk jedher
hawa nafsu, dalam mencari harta. Dengan tidak menuruti Anak gembala, anak gembala panjatlah Gedebuk krincing
hawa nafsu, hati nurani akan bersih dan tidak tersesat. (pohon) belimbing itu Gedebuk jedher
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro… Jeg-jeg gedebuk jedher’
Apa makna dari lagu gambang suling? Biar licin dan susah tetaplah kau panjat Makna Dari Tembang Jaranan
Maknanya : Lagu gambang suling bermakna sebagai untuk membasuh pakaianmu
ungkapan kekaguman terhadap instrumen suling yang Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir… Tembang dolanan jaranan sebenarnya hanya terdiri atas
ditiup dengan merdu, dan membentuk harmonisasi Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian empat larik, untuk larik berikutnya hanya diulang-ulang.
dengan instrumen lain (kedang dan ketipung) samping Bila kita lihat dari syairnya terdapat beberapa makna dan
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore… nilai budi pekerti yang tersirat dalam tembang tersebut,
Kupu kuwi Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore antara lain:
Makna keseluruhan dari tembang dolanan anak Jawa Mumpung padhang rembulane,
“Kupu Kuwi” : Dalam tembang dolanan anak Jawa Mumpung bulan bersinar terang, Kebersamaan
“Kupu Kuwi” adalah wujud penggambaran dari ciri-ciri mumpung jembar kalangane… Pada syair sing numpak ndara Bei sing ngiring para
orang yang tidak memiliki pendirian tetap, dia selalu mumpung banyak waktu luang menteri, syair tersebut terdapat rasa saling kepedulian dan
menerima masukan dari orang lain walaupun dia tidak Yo surako… surak iyo… kebersamaan antara orang yang berpangkat dengan
mengetahui pasti maksud dari masukan orang lain Ayo bersoraklah dengan sorakan iya bawahan. Kebersamaan yang saling membutuhkan, ini
tersebut lir-ilir “ ini, berarti bahwa orang yang mempunyai kedudukan
diatasnya memerlukan bantuan orang yang memiliki
Padhang Bulan Dalam lagu lir-ilir memiliki makna relijius dalam islam, kedudukan lebih rendah, begitu juga sebaliknya.
Yo prakanca dolanan ing njaba sedangkan dalam tembang lir-ilir ini maksudnya adalah
‘Ayo teman-teman bermain diluar’ kita sebagai umat manusia seharusnya bangun dari Kedudukan atau jabatan yang tinggi tersebut diibaratkan
Padhang mbulan padhangé kaya rina keterpurukan. Untuk lebih mempertebal iman dan bagai ndara Bei yang membutuhkan pengawalan dan
‘Cahaya bulan yang terang benderang’ berjuang mendapatkan kebahagiaan seperti perlindungan dari menterinya yang dianggap mempunyai
Rembulané kang ngawé-awé bahagianya pengantin baru. jabatan lebih rendah.
‘Rembulan yang seakan-akan melambaikan tangan’
Ngélikaké aja turu soré-soré Dan meminta kepada anak gembala untuk memetikkan Menghormati yang lebih tinggi kedudukannya
‘Mengingatkan kepada kita untuk tidak tidur sore-sore’ buah belimbing (sholat lima waktu), yang ditempuh Norma serta adat dalam budaya Jawa mengajarkan,
dengan sangat sulit, namun kita tetap berusaha bahwa seseorang yang mempunyai kedudukan yang lebih
Makna Tembang menjalankan Rukun Islam apapu resikonya. rendah harus menghormati orang yang berkedudukan
Pada tembang dolanan padang bulan memiliki kandungan diatasnya. contoh pada cakepan yang tampak pada syair
makna religius. Makna dalam tembang berisi agar kita “dondomono jlumatono” Ibarat baju terkoyak lubang sing numpak ndara Bei sing ngiring para menteri.
selalu mengucap syukur terhadap Tuhan, dan tidak sana-sini. Meski begitu kita sebagai umat islam,
melupakan waktu ibadah dimalam hari, sambil memohon diharapkan untuk tetap memperbaiki serta mempertebal Pada cakepan atau lirik tersebut ndara Bei dianggap
memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada para
menterinya, karena kata dan sebutan ndara Bei hanya
digunakan untuk menyebutkan seseorang yang Nilai pendidikan karakter pada lagu tersebut adalah untuk
mempunyai kedudukan yang tinggi dan keturunan selalu bersikap rendah hati dalam hal apapun.
ningrat.

Apalagi ditunjang dengan tunggangannya kuda yang MENTHOK-MENTHOK


tinggi besar yang harus diiringi oleh para menterinya. Menthok, menthok, tak kandani
Oleh karena itu, tugas para menteri adalah mengawal mung lakumu, angisin-isini
ndara Bei tersebut. disini jelaslah bahwa pemahaman budi mbok yo ojo ngetok, ono kandhang wae
pekerti yang harus ditanamkan adalah sikap menghormati enak-enak ngorok, ora nyambut gawe
yang lebih sepuh atau tua atau yang lebih tinggi derajat menthok, menthok … mung lakukumu megal megol
dan jabatannya. gawé guyu

GUNDUL-GUNDUL PACUL Makna dari lagu tersebut adalah menggambarkan


Gundul gundul pacul-cul, binatang menthok yang mempunyai sifat pemalas, seperti
gembelengan yang digambarkan pada lirik lagu “Bokya aja ndheprok,
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan ana kandhang wae (Jangan hanya diam dan duduk, di
Wakul ngglimpang kandang saja). Enak-enak ngorok, ora nyambut gawe
segane dadi sak latar (Enak-enak mendengkur, tidak bekerja)”.
Namun dibalik sikapnya yang pemalas, menthok masih
Lirik lagu Gundul-Gundul Pacul menggambarkan seorang punya kemampuan untuk membuat orang lain tertawa.
anak yang jelek (gundul), sombong (gembelengan), dan
tidak bertanggung jawab. Sifatnya tersebut Nilai pendidikan karakter yang terdapat pada lirik lagu
mengakibatkan anak melakukan hal yang tidak tersebut adalah mengajarkan kepada anak-anak untuk
bermanfaat (bakulnya jatuh, nasinya tumpah berantakan tidak malas dan bekerja keras dalam melakukan berbagai
di jalan (tidak bermanfaat lagi)). macam aktifitas. Selain itu, terdapat nilai pendidikan
yaitu percaya diri. Percaya diri bahwa setiap orang itu
Lirik lagu Gundul-Gundul Pacul mengajarkan kepada memiliki kelebihan dan kekurangan pada dirinya. Jadi,
anak-anak untuk bersikap selalu rendah hati atau tidak setiap orang itu harus bangga dan tidak boleh
sombong. Bersikap sombong hanya akan mengakibatkan menganggap dirinya rendah jika dibandingkan dengan
melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat atau tidak ada orang lain.
gunanya.

Orang yang sombong tidak akan pernah mampu untuk


mengemban amanah yang menjadi tanggung jawabnya
dengan baik, seperti pada lirik Nyunggi… nyunggi,
wakul..kul… Gembelengan …. (Membawa bakul dengan
gayanya yang angkuh dan sombong). Wakul glempang
segane dadi sak latar (bakulnya jatuh, nasinya tumpah
berantakan di jalan (tidak bermanfaat lagi), anak pada
lirik lagu tersebut mempunyai tanggung jawab untuk
membawa bakul, namun karena anak tersebut membawa
bakul dengan sombong, maka bakulnya jatuh dan nasinya
tumpah yang mengakitkan nasi tersebut tidak bisa
dimakan lagi.

Anda mungkin juga menyukai