1
memperjelas suatu analisis. Dengan bantuan visualisasi, maka deskripsi
suatu analisis akan lebih mudah dilakukan karena bisa langsung merujuk
pada bagian-bagian tertentu dari gambar visual suatu objek yang
dideskripsikan tersebut.
Visualisasi adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk
memperjelas suatu analisis. Dengan bantuan visualisasi, maka deskripsi
suatu analisis akan lebih mudah dilakukan karena bisa langsung merujuk
pada bagian-bagian tertentu dari gambar visual suatu objek yang
dideskripsikan tersebut.
V. Alat dan Bahan
1. Komputer dan Kelengkapanya
2. Program computer VMD
VI. Prosedur Kerja
A. Komponen utama VMD
Pada percobaan kali ini akan digunakan VMD versi 1.3 atau 1.4 baik
versi windows atau Linux.
Bila program VMD dijalankan akan muncul tiga windows, yaitu
windows utama (Gambar 1), windows openGL (Gambar 2), dan
windows console (Gambar 3).
2
Gambar 2. Windows OpenGL. Windows ini berfungsi untuk mevisualkan struktur.
B. Visualisasi Protein
1) Buka Windows Graphical Representations dengan cara
mengklik Graphics Representations... pada Main Windows.
2) Tampilkan protein : pada text box selected atoms, ubah “all”
menjadi “protein”, tekan tombol Enter pada keyboard
ubah coloring Method menjadi “Secondary Structure”.
3) Ubah drawing method menjadi “NewCartoon” untuk
memvisualisasikan protein sebagai pita.
4) Amati protein pada 3D Display.
5) Tampilkan ligan dengan cara tambahkan representasi baru
klik tombol Create Rep.
3
6) Pilih tab selection dan klik tombol reset. Pada box keyword,
double klik “resname”, kemudia pada box value, double
klik “73B” klik Apply.
7) Lalu, kembali ke tab Draw style, kemudian ubah Coloring
Method menjadi “Element” dan ubah Drawing Method menjadi
“Licorice”.
8) Amati ligan pada struktur 3D.
9) Langkah selanjutnya, menampilkan bentuk permukaan protein
dan ligan.
10) Tambahkan representasi baru dengan mengklik tombol Create
Rep pada windows Graphical Representations pada text box
selected
11) atom, hapus teks dan isi dengan “protein” lalu tekan tombol
enter pada keyboard ubah Coloring Method menjadi “Color ID”
lalu pilih angka 12 ubah Drawing Method menjadi “surf”.
12) Amati protein dan ligan pada 3D Display.
13) Permukaan protein divisualisasikan dengan warna yang
diinginkan, dengan cara ubah jenis permukaan protein pada
Material pilih “Transparent”.
14) Untuk melihat hasil visualisasi ligan dengan cara sembunyikan
repsentasi “NewCartoon” dengan double klik pada list
representasi sehingga menjadi berwarna merah, dan visualisasi
bentuk pita akan hilang`
4
VII. Hasil Percobaan
1. Struktur Protein di RCSB
Organisme:
Homo
Sapiens, ecoli
Metode
X-RAY
DIFFRACT
ION
Resolusi:
1,948 AO
Gambar 1
2. Ligan Alami di RCSB
2D diagram dan
Ligan Alami interactions
Gambar 2
5
3. Kompleks Struktur Awal Protein di VMD
Gambar 3
4. Struktur Protein Sekunder
Gambar 4
Tampilan
Grapichal
Representation
Gambar 5
3D display
protein ZMA
berupa pita
5. Ligan Alami
Gambar 6
6
6. Surface Protein dan Ligan Alami
Gambar 7
Gambar 8
7
VIII. Pembahasan
8
ligan 5NM2. VMD (Visual Molecular Dynamics) merupakan aplikasi
yang dirancang untuk memvisualisasikan dan menganalisis system
biopolymer (protein, asam nukleat, lipid dan membrane).
9
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Saridewi,intan.pengantar analisis menggunakan VMD:PDF
Harmita., Harahap, Y., & Hayun. (2008). Buku Ajar Kimia Medisinal.
Depok: Departemen Farmasi FMIPA UI, 53.
Siswandono dan Soekardjo, B, 2000. Kimia Medisinal Edisi 2. Surabaya:
Airlangga University Press.
10