*2
Alumnni STT Gamaliel
Email : tharyono@stt-gamaliel.ac.id,*2danielfajar@stt-gamaliel.ac.id
*1
12
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
yang prima.1 Persaingan global ini telah yang harus dipersiapkan dalam
terjadi di seluruh akibat adanya menghadapi kompetisi ini.
kemudahan teknologi dan iptek. Mahasiswa dituntut untuk survive
Beberapa Penelitian menunjukan dalam persaingan global sehingga
dampak persaingan terbuka ini kaitannya berakibat stress pada mahasiswa. Beberapa
dengan sumber daya manusia yang ada di penelitian konseling untuk menanggulangi
Indonesia, diantaranya: Pengembangan stress pada mahasiswa diantaranya: Studi
kompetensi sumber daya manusia (SDM) Eksplorasi tentang Pentingnya Layanan
untuk mencapai Carreer Ready Bimbingan Konseling Bagi Mahasiswa di
Profesional , Tantangan kompetisi global
2
UMISIDA6, Self Disclosure dan Tingkat
dan dampaknya terhadap tuntutan Stres pada Mahasiswa yang sedang
pengem-bangan kualitas SDM, kapasitas
3
Mengerjakan Skripsi7, Pengaruh Diskusi
UMKM menghadapi pasar global4, dan Kelompok Untuk Menurunkan Stres Pada
lain sebagainya. Mahasiswa Yang Sedang Skripsi8, dan
Berdasarkan penelitian tersebut, sebagainya. Berdasarkan hal tersebut
menuntut adanya proses perubahan dan penelitian konseling pada mahasiswa
pengembangan menuju ke arah kemajuan cukup banyak dan beraneka ragam, akan
bangsasangat erat hubungannya dengan tetapi belum ada fokus penelitian agar
proses pendidikan. Variabel pendidikan ini mahasiswa dapat terbuka untuk konseling
memiliki kedudukan yang sangat strategis di tengah pengaruh kompetisi global.
dalam berperan meningkatkan kualitas Model Pemuridan Kontesktual atau
sumberdaya manusia.5 Salah satu peserta KTBK (Kelompok Tumbuh Bersama
pendidikan adalah pada jenjang mahasiswa Kontekstual) adalah sekelompok orang
yang telah didiami Roh Kristus, terdiri dari
3-6 orang yang berkomitmen untuk
1
Ika Ruhana, “Pengembangan Kualitas Sumber bertumbuh ke arah dewasaan penuh dalam
Daya Manusia VS Daya Saing Global”, Jurnal Kristus.9 KTBK merupakan salah satu
Profit, Vol 6, No 1, 2012. 51
Kualitas Sumber Daya Manusia”, Akses: Jurnal Kontekstual : Contextual Bible Group. (Surakarta,
Ekonomi dan Bisnis, Vol 1, No 2, 2006. 137. Yayasan Gamaliel, 2018), 60.
13
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
14
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
15
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
16
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
17
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
18
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
Ada beberapa hal yang mendasari- adanya rasa aman. Perasaan yang tidak
nya, seperti: KTBK menggunakan menyenangkan ini umumnya menimbulkan
pendekatan pendalaman Alkitab (PA) gejala-gejala fisiologis (gemetar, berkeringat,
induktif kontekstual supaya anggota detak jantung meningkat) dan gejala-gejala
berpikir kritis dan kreatif untuk psikologis (panik, tegang, bingung, tak dapat
memperoleh pengertian dan pesan asli dari berkonsentrasi).32
teks Alkitab. Pendekatan PA ini memicu Mahasiswa sangat identik dengan
mahasiswa untuk terus berpikir kirtis dan perasaan tersebut yaitu perasaan tidak aman,
khawatir, dan kecemasan yang berlebih.
terus menggali isi Alkitab.30
Beberapa penelitian memperlihatkan
kecenderungan mahasiswa yang memiliki
Kecenderungan Mahasiswa pada Masa
kecemasan dan kekhawatiran akibat rasa
Kini
tidak aman yaitu: Hubungan Antara Tingkat
Kecemasan Dengan Tingkat Sugestibilitas
Pendekatan mahasiswa masa kini akibat
Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Tahun
globalisasi Pertama,33 Perbedaan Tingkat Kecemasan
Globalisasi memaksa kompetisi Mahasiswa dalam menghadapi Computer
sumber daya manusia yang sangat ketat Based Test,34 Tingkat Kecemasan Maha-
seiringdengan arus globalisasi yang siswa dalam menyelesaikan Tugas di
ditandai dengan era perdagangan bebas, Fakultas Kedokteran Universitas Brawi-
membawa konsekuensi munculnya jaya,35 Dan lainya.
peluang untuk sumber mobilitas tenaga Berdasarkan hal tersebut oleh karena
kerja yang semakin luas dan tidak terikat suatu perubahan yang cukup signifikan
pada asal dan batas negara. Agarbangsa membuat Mahasiswa lebih mudah
Indonesia tidak hanya menjadi penonton terpengaruh menjadi cemas dan ketakutan.
terhadap perebutan peluang kerja Fokus dan daya gerak mahasiswa masa kini
internasioanl, maka harus menyiapkan juga dipengaruhi oleh kecemasan dan
SDM yang berkualitas sehingga mampu
menjadi pemain yang layak diperhitungkan 32
Taylor, S.E, Peplau, L. A., Sears, D.O. Social
karena kemampuan dan kompetensi yang phsycology. Prentice Hall: New Jersey; 1997.
dimilikinya.31 Daya saing yang tinggi ini 33
Alicia Sandjaja et al, “ Hubungan Antara
berakibat positif dan negatif bagi Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Sugestibilitas
pada Mahasiswa Fakultas kedokteran Tahun
mahasiswa. Salah satu dampak negatifnya Pertama”, Jurnal Kedokteran Diponegoro, Vol 6,
adalah kecemasan atau sering dikenal No 2, 2017, 1
khawatir, yaitu suatu pengalaman subjektif 34
Lisa Mutiara Anissa et al, “ Tingkat
mengenai ketegangan mental yang Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam
Menghadapi Ujian Berbasis Compter Based Test”,
menggelisahkan sebagai reaksi umum dan
Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 16, No 2,
ketidakmampuan menghadapi masalah atau 2018, 1
35
Heri Kristianto et al, “ Perbedaan Tingkat
30
Ibid, 67
Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan
Umar Chadiq, “Tantangan Kompetisi Global
31
Tugas dengan Pembagian Kelompok Berdasarkan
Dan Dampaknyaterhadap Tuntutan Pengembangan Metode Fridenship Group dan Random Group di
Kualitas Sumber Daya Manusia”, Akses: Jurnal Fakultas Kedoketan Universitas Brawija”, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Vol 1, No 2, 2006. 146. Ilmu Keperawatan, Vol 1, No 2, 2013, 1
19
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
ketakutan akan keadaan masa depannya. Jawaban yang didapat dari responden
Ketakutan dan kecemasan ini yang adalah didominasi jawaban: benar bahwa
mendukung terjadinya sikap menutup diri mahasiswa memiliki kecenderungan untuk
karena tingkat persaingan yang ketat pada susah terbuka pada masa kini.37 Hal ini
masa globalisasi ini. menyatakan bahwa gejala-gejala yang
Peristiwa menutup diri ini juga terjadi terjadi masa kini membuat kecendrungan
pada Studi Mahasiswa Papua di Surabaya. mahasiswa untuk susah dalam hal
Perbedaan Fisik, bahasa, kebiasaan dan keterbukaan.
budaya membuat penyesuaian diri
Pertanyaan yang kedua, apa yang
mahasiswa Papua sukar dan cenderung
membuat anda bisa terbuka kepada
untuk menutup diri. Mahasiswa Papuapun
seorang teman dan dapat menceritakan
enggan dekat dengan mahasiswa lokal.36
semua masalah? Bagian ini menjelaskan
Secara general kecenderungan itu juga
bagimana mahasiswa masa kini dapat
mempengaruhi mahasiswa pada umumnya
menceritakan semua pergumulannya
ketika mereka dalam posisi ketakutan dan
tidak nyaman maka mereka menjadi cemas kepada temannya dan kualifikasi apa yang
dan khawatir. Kecenderungan yang terjadi diharapkan. Jawaban yang didapat berkisar
lagi adalah Mahasiswa enggan untuk Teman yang dapat dipercaya, teman yang
bersosialisasi dan cenderung menutup diri terbuka, teman yang dapat memberi
akibat kecemasan yang dialaminya. jawaban dalam segi rohani, pendengar
Penutupan diri dari mahasiswa pada yang baik.38 Dari data ini didapatkan hasil
masa kini akibat himpitan-himpitan rasa bahwa mahasiswa dapat terbuka apabila
ketakutan akan masa depan akan mejadi temannya dapat memiliki sikap tersebut
masalah yang serius. Mahasiswa tidak akan dan yang paling dominan adalah
bisa ditolong untuk menyelesaikan pendengar yang baik dan terbuka akan
masalahnya jika mereka tetap dalam posisi kelemahan dan kekuatannya.
menutu diri dan tidak bisa dikonseling. Pertanyaan ketiga, apakah melalui
KTBK terdapt potensi untuk mahasiswa
Kecenderungan Mahasiwa berdasarkan saling terbuka dan saling mendukung?
data lapangan: Persekutuan Mahasiswa Pertanyaan ini diberikan untuk
Kristen Surakarta. mendapatkan hasil bagaimana peran
Data lapangan diambil dengan KTBK sejauh ini dalam pengaruhnya
menggunakan wawancara kepada terhadap keterbuakan diri dari seorang
pengurus atau aktivis PMKS yang aktif mahasiswa. Jawaban yang didapatkan
ber-KTBK. Wawancara dilakukan dengan adalah bahwa KTBK memiliki potensi
dibatasi pada PMKS. untuk dapat membuat mahasiswa untuk
Pertanyaan pertama adalah apakah saling terbuka.39 Seluruh responden
kecenderungan mahasiswa pada masa kini menceritakan bahwa dalam KTBK
susah untuk terbuka kepada orang lain?
37
Disarikan dari wawancara terhadap Pengurus
36
Eri Wijanarko dan Muhammad Syafiq,”Studi dan aktivis PMK Surakarta
Fenomenologi Pengalaman Penyesuaian diri 38
Ibid.
Mahasiswa Papua di Surabaya”, Jurnal Psikologi :
Teori & Terapan, Vol 3, No 2, 2013, 1. Ibid
39
20
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
memiliki kekuatan dalam aplikasi dan Romawi dan tidak ke pada rakyat. Pada
diskusi yang memicu peran aktif dari masa globalisasi, persaingan yang
mahasiswa. Melalui sharing dan diskusi ini membuat menghimpit sehingga setiap
memicu keterbukaan untuk setiap orang mencari financial freedom. Dua
mahasiswa dalam mencertiakan permasa- keadaan tersebut memaksa setiap orang
lahan yang sedang dihadapinya. untuk bersikap egois dan sulit terbuka
Pertanyaan keempat adalah dengan orang lain. Keadaan terhimpit
bagaimana rekomendasi KBTK supaya secara ekonomi menjadi modus untuk
dapat membuat anggotanya saling percaya susah terbuka dengan siapapun. Meskipun
dan saling terbuka? Pertanyaan ini secara umur konteks Petrus, Yakobus, dan
diharapkan digunakan untuk mendapatkan Yohanes dengan mahasiswa sekarang
data-data yang dapat melengkapi potensi memiliki keberbedaan pada umur akan
KTBK dalam membuat mahasiswa saling tetapi dampak dari masalah yang dihadapi
terbuka dan dapat dikonseling. Jawaban sama.
yang di dapat adalah pemimpin harus lebih
mendengarkan, pemimpin mengawali Persamaan dan perbedaan Pemimpin
dengan keterbukaan, pemimpin yang Pemuridan Yesus dan anggota Pemuridan
menjadi sahabat, dan kegiatan fellowship KTBK terhadap mahasiswa pada masa
bersama.40 Rekomendasi di atas didapat kini
dari data wawancara bahwa berdasarkan Persamaan Yesus dan pemimpin
responden cara-cara diatas akan dapat KTBK pada masa kini adalah bahwa
meningkatkan keterbukaan dari anggota keduanya memiliki kesadaran untuk
KTBK. digerakan oleh Visi. Visi menjadi landasan
utama bagi pelaksaaan pemuridan untuk
Analisis digerakan. Pemimpin yang mencari dan
mengerjakan panggilan Ilahi untuk
Persamaan dan perbedaan anggota memuridkan semua orang untuk menjadi
Pemuridan Yesus dan anggota Pemuridan serupa dengan Yesus. Tanpa Visi setiap
KTBK terhadap mahasiswa pada masa pemimpin tidak akan kuat dalam
kini menghadapi tantangan.
Berdasarkan kajian pustaka dan Persamaan kedua adalah bahwa
lapangan di atas dapat didapatkan hasil pemimpin adalah hamba. Yesus sebagai
persamaan antara Petrus, Yakobus, dan pemimpin di ekspos dalam kitab Markus
Yohanes dengan konteks mahasiswa pada sebagai Hamba yang penuh kuasa. Yesus
masa kini. Pada zaman Yesus, Israel melayani murid-muridnya terkhusus pada
dikuasai oleh Romawi, keadaan yang Petrus, Yakobus, dan Yohanes dengan
secara ekonomi tidak bebas dan terhimpit. pengajaran dan pengalaman-pengalaman
Kaum rohaniawan atau Sanhedrin pun bersama dengan-Nya. Pemimpin KTBK
seolah-olah condong ke pemerintahan juga adalah hamba, melalui relasi
interdependensi saling menguatkan dan
belajar bersama terhadap kebenaran
Ibid
40
Firman Tuhan.
21
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
22
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
anggota bahwa ada mukjizat dan pekerjaan pertama kali dipanggil menjadi Muris
Tuhan yang luar biasa. Pemimpin KTBK Yesus. Dalam hal ini anggota KTBK harus
meneladani Yesus dalam menjadi hamba. disadarkan pentingnya bertumbuh melalui
Pemimpin harus terbuka namun juga tetapi KTBK. Anggota KTBK harus merasakan
menjaga wibawa dalam setiap pelayanan nyaman dan mengerti bahwa tempat ini
yang dilakukan. Menjadi pemimpin tidak adalah tempat yang tepat untuk bertumbuh.
perlu takut untuk mengakui kelemanan Yesus senantiasan menjamin dan
namun memberikan teladan bagaimana memenuhi kebutuhan anggotanya, maka
dapat mengatasi kelemahan tersebut. anggota KTBK juga harus dapat
Pemimpin mengarahkan untuk merasakan providensia Yesus melalui
memandang setiap masalah atau proses KTBK.
pergumulan ke arah Kristus dan Anggota KTBK yang menyadari
menguatkan fellowship dari hal-hal kecil panggilannya dalam proses KTBK akan
hingga hal-hal yang urgent dan mendesak. menyadari pentingnya bertumbuh ke arah
Pemimpin yang mengedepankan Yesus. Melalui Hal ini diharapkan anggota
keyakinan bahwa dalam pembelajaran KTBK dapat terbuka ketika mereka dari
Firman dan dalam Yesus ada jaminan atas hati memiliki keinginan untuk mengikut
penyelesaian masalah akan membuat Yesus seperti yang dilakukan oleh Petrus,
anggota terbuka dan menyadari Yakobus, dan Yohanes. Proses konseling
pertolongan ada dalam Yesus. Proses akan mudah dilakukan jika anggota KTBK
konseling dapat dilakukan apabila anggota meyadari pentingnya bertumbuh melalui
KTBK dapat menyadari dan terbuka KTBK.
masalahnya dan dengan kekuatannya
bersama dengan Yesus dapat mengatasi Ketiga Andil Proses Pemuridan
permasalahan tersebut. Kontekstual dalam Keterbukaan
Pemimpin mendorong penyelesaian Konseling Bagi Mahasiswa Pada Masa
masalah, baik masalah pergumulan pribadi Kini.
atau pertumbuhan rohani dengan Proses Learning, Doa Penyembahan,
mengarahkan kepada Tuhan Yesus. Fellowship, Mission, harus didasari dari
Pemimpin juga harus menyaksikan integritas dan keyakinan bahwa hal
kebaikan Tuhan Yesus dalam hidupnya tersebut ada kuasa. Setiap proses yang
sehingga setiap anggota KTBK menyakini diyakini dalam KTBK harus memiliki
seperti yang dilakukan Yesus ketika keyakinan bahwa ada kuasa baik kuasa
menyembuhkan anak Yairus. untuk menambah kapasitas kognitif, rohani
Kedua, Andil Anggota Pemuridan dan mental. Apabila proses KTBK hanya
Kontekstual dalam Keterbukaan dilakukan dan dianggap sebagai rutinitas
Konseling Bagi Mahasiswa Pada Masa untuk mempelajari Firman Tuhan tanpa
Kini. menyadari ada kuasa Roh Kudus yang di
Kebanyakan anggota KTBK belum curahkan maka proses Pemuridan akan
menyadari dan belum termotivasi untuk menjadi sia-sia. Proses pemuridan harus
menjadi murid. Hal ini berbeda dengan disadari akan adanya kuasan dari
Petrus, Yakobus, dan Yohanes ketika permuridan itu.
23
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
dipermuliakan yang ditunjukan Yesus Barton, John dan John Muddiman,. The Oxford
terkhusus kepada Yakobus, Yohanes dan Bible Commentary, United States, Oxford
University Press, 2001.
Petrus mendorong keterbukaan mereka dan
membuat mereka berani menyampaikan isi Bruce, A. B. The Training of the tweleve, Gran
Rapids: Kregel Publication, 1984.
hatinya kepada Yesus. Hal ini juga akan
mendorong anggota KTBK dalam terbuka Chadiq, Umar.“Tantangan Kompetisi Global Dan
Dampaknyaterhadap Tuntutan
ketika mereka menyadari bahwa dalam
Pengembangan Kualitas Sumber Daya
proses KTBK ada Kuasa ilahi. Manusia”, Akses: Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, Vol 1, No 2, 2006.
Kesimpulan dan Saran
Coleman, Robert. Rencana Agung Penginjilan.
Bandung: Kalam Hidup, 1964.
Berdasarkan hal di atas dapat
Gamayanti, Witrin et al. “Self Disclosure dan
disimpulkan bahwa melalui pemuridan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang
Kontesktual yang didasari dari pemuridan Mengerjakan Skripsi”, Psymphatic: Jurnal
Yesus kepad Petrus, Yakobus, dan Ilmiah Psikologi. Vol 5, No 1, 2018. 115.
Yohanes dapat memberikan andil dalam Haryono, T. dan Yuliati. Pemuridan Kontekstual :
keterbukaan konseling bagi mahasiswa Contextual Bible Group. Surakarta,
pada masa kini. Keterbukaan ini nanti Yayasan Gamaliel, 2018.
yang nantinya akan membuat mahasiswa Henry, Matthew. Matthew Henry’s Concise
dapat dikonseling dan menyadari Commentary on The Bible, Grand Rapids,
masalahnya sesungguhnya dan ditolong MI: Christian Classics Ethereal Library,
2005.
bahwa di dalam Yesus ada penyelesaian
masalah tersebut. Henry, Matthew. Commentary on The Whole Bible
Volume V ( Matthew to John), Grand Rapid,
Saran dari penelitian ini adalah perlu
MI : Christian Classics Ethereal Library,
dilakukan penelitian lanjutan secara 2000.
kuantitatif berapa presentase andil ktbk ini
Hull, Bill. Jesus Christ, Disciplemarker, Surabaya:
dalam proses keterbukaan mahasiswa Literatur perkantas, 2015.
melalui pemuridan kontekstual (KTBK)
Jamieson, Robert et al. Commentary Critical and
yang didasari dari Pemuridan Yesus Explanatory on the Whole Bible, ( Grand
kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Rapid, MI : Christian Classics Ethereal
Library,2009) 2215
Daftar Pustaka Kristianto, Heri et al. “ Perbedaan Tingkat
Anissa, Lisa Mutiara et al. “ Tingkat Kecemasan Kecemasan Mahasiswa dalam
Mahasiswa Keperawatan dalam Menyelesaikan Tugas dengan Pembagian
Menghadapi Ujian Berbasis Compter Based Kelompok Berdasarkan Metode Fridenship
Test”, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Group dan Random Group di Fakultas
Vol 16, No 2, 2018. Kedoketan Universitas Brawija”, Jurnal
Azmy, Ahmad. “Pengembangan Kompetensi Ilmu Keperawatan, Vol 1, No 2, 2013.
Sumber Daya Manusia Untuk Mencapai Nastiti, Dwi dan Nur Habibah . “Studi Eksplorasi
Career Ready Professional Di Universitas tentang Pentingnya Layanan Bimbingan
Konseling Bagi Mahasiswa di
24
Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika
Vol 1, No 1, Maret 2019
25