RM 10
RM 11
RM 12
RM 1
RM 2
RM 3
RM 4
RM 5
RM 6
RM 7
RM 8
RM 9
A. PENGKAJIAN
Sub Total 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan berdasarkan
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
masalah yang telah dirumuskan
Sub Total 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Total Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
C. RENCANA TINDAKAN
Sub Total 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
Total Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
D. TINDAKAN
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Sub Total
75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
Total Prosentase
E. EVALUASI
Perawat mengevaluasi respon pasien
sesuai dengan kriteria hasil yang sudah
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ditentukan
Sub Total 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Total Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
F.
Sub Total 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Total Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Proses pendokumentasian yang dikerjakan di Ruang Airlangga sesuai dengan format baku. Pendokumentasian terdiri dari
format pengkajian pasien baru, lembar catatan perkembangan pasien terintegrasi. Lembar catatan perkembangan pasien
terintegrasi berisikan tentang catatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat sesuai dengan pergantian shift. Lembar
catatan perkembangan pasien terintegrasi juga berisikan catatan evaluasi dari tenaga medis baik dokter, gizi, dan farmasi yang
memberikan tindakan pada pasien selama pasien dirawat di rumah sakit. Akan tetapi seringkali beberapa perawat tidak
melakukan observasi setelah pemberian tindakan yang dilakukan terbukti dengan tidak terisinya pada poin nomor 2 pada
kuisioner tindakan diatas, faktanya observasi setelah dilakukan tindakan membantu proses komunikasi yang efektif sehingga
dokumentasi akan berjalan dengan baik dan informasi yang didapat lebih akurat dan lebih detail sebagaimana fungsi
dokumentasi keperawatan yang mempunyai komponen penting yaitu komunikasi, proses keperawatan, dan standart asuhan
keperawatan. Efektivitas dan efesiensi sangat bermanfaat dalam mengumpulkan informasi yang relevan serta akan meningkatkan
kualitas dokumentasi keperawatan (Nursalam, 2014)