Anda di halaman 1dari 3

DATUM

23092010

7 Votes

Bagaimana kita memahami datum dengan mudah ?


Salah satu cara untuk membayangkan datum, sebagai sekumpulan informasi yang
berfungsi sebagai dasar untuk data lainnya adalah seperti pondasi suatu struktur
bangunan, termasuk semua perangkat dan dekorasi dalam rumah. Tanpa datum, maka
tidak berguna informasi spasial lainnya, seperti data ketinggian, landuse, dan sebagainya.
Analogi datum tersebut sangatlah sederhana.

Ketika kita menyebut proyeksi dari suatu peta, kita juga harus memperhatikan datumnya.
Keduanya bias kita ibaratkan kuda dan penunggangnya, karena kita tidak dapat
mempunyai satu tanpa lainnya. Suatu datum merupakan sekumpulan konstanta yang
menentukan sistem koordinat yang digunakan untuk titik control geodesi, misalnya untuk
hitungan koordinat titik-titik di bumi. Sedangkan proyeksi peta adalah metode yang
digunakan untuk mengubah dari permukaan lengkung (3D) menjadi permukaan datar (2D).

Datum (geodetik) merupakan permukaan koordinat (coordinate serfer), yang bentuk


geometriknya bias berupa bola (spherical, dimana jejari r sama dengan sumbu semimajor
a) atau elipsoid (h = 0). Pada permukaan datum tersebut dilakukan hitungan jarin dan
koordinat titik-titik lainnya.
Ada dua pendapat yang berkembang berkenaan dengan pengertian datum, yaitu :

1. Pandangan Geodesi. Datum diartikan sebagai, sekumpulan parameter yang


mendefinisikan suatu system koordinat dan menyatakan posisinya terhadap
permukaan bumi. Pendapat ini dikenal sebagai Sistem Referensi Terestris (TRS).
Pendapat pertama ini lebih mengacu kepada penyelenggaraan datum, yaitu dengan
menetapkan satu ellipsoid referensi dan orientasinya terhadap geoid (bumi) pada
suatu lokasi yang dipetakan (best fitting). Dengan kata lain, suatu datum ditentukan
oleh sebuah spheroid yang mendekati bentuk bumi dan posisi spheroid relative
terhadap pusat bumi. Terminologi datum geodetik biasanya diambil untuk
mengartikan jenis elipsoid datum yang digunakan, yaitu sumbu-sumbu koordinat
kartesian 3D plus sebuah elipsoid. Berdasarkan pandangan ini, dikenal dua istilah,
yaitu datum local/regional dan datum global. Datum local mengacu kepada ellipsoid
referensi local/regional. Biasanya untuk mendefinisikan jenis datum lokal ini,
diambillah suatu ellipsoid referensi tertentu dan diorientasikan terhadap permukaan
bumi (geoid) setempat, dengan memberikan nilai koordinat geografi dan azimuth
(arah utara) pada titik datum (initial point) yang diperoleh dari hasil pengamatan
astronomi yang telah dilakukan reduksi dan umumnya bersifat toposentris. Dari titik
datum inilah suatu jaring kerangka pengukuran dihitung. Sedangkan datum global
mengacu pada elipsoid referensi global yang pusat elipsoidnya terletak pada pusat
bumi.

2. Pandangan Surveyor (praktisi pemetaan). Datum didefinisikan sebagai sekumpulan


titik-titik kontrol yang hubungan geometrisnya diketahui baik melalui pengukuran
maupun hitungan. Pendapat kedua ini lebih mengarah kepada realisasi datum dan
dikenal dengan sebutan Kerangaka Referensi Terestris (TRF).

Dalam Sistem Informasi Geografis pengertian yang kedua lebih banyak dikutip, karena
fakta yang dihadapi adalah peta yang merupakan produk pengukuran dan pemetaan yang
mengacu kepada suatu kerangka referensi terestris/system koordinat yang sudah ada.
Akhir-akhir ini telah berkembang dan digunakan secara meluas suatu datum, yaitu WGS
1984. Datum ini menyediakan suatu kerangka kerja untuk pengukuran lokasi seluruh
dunia.

Anda mungkin juga menyukai