Laporan Pembuatan Maket
Laporan Pembuatan Maket
DISUSUN OLEH :
Ayu Soraya M. Nur Widya Santi Madiun
Denny Prawira Rizka S. A. Tampe
Rusdi Tomia Grasia Lie
Monique A. Uspessy Fitri Rahmaddani
Alistia R. Tukuboya M.Zulfikar Hatapayo
Syahril Agus Gafarudin Rumeon
Rahmi Fatmawati Anong La Husen
Yoga A. Kurniawan Asep Ramadhan Sudrajat
Yovrankuf A. R. Louhenapessy Irmawati Bessan
Salmin Yadi Tubaka Fanda R. Etlegar
Kevin The Rumteh
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat dan Hidyah-Nya, Laporan Pembuatan Maket pada PT. Bosowa Berlian Motor dapat
terselesaikan. Laporan ini dibuat untuk mata kuliah Tata Letak Fasilitas, Semester VI
Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura.
Pada Laporan Pembuatan Maket pada PT. Bosowa Berlian Motor berisi tentang Tema
Pembuatan Maket, Alat dan Bahan, Biaya Pembuatan Maket, Layout Maket dan Cara
Pembuatan Maket
Penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami harapkan kritik
dan saran dari Dosen demi perbaikan laporan ini. Akhir kata kiranya laporan ini dapat
memberikan pengetahuan tentang Tata Letak Fasilitas khususnya pada PT. Bosowa Berlian
Motor Sekian dan terima kasih.
Penyusun
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
DASAR TEORI
Model adalah barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) persis seperti yang ditiru.
Maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang dll) dalam bentuk 3 dimensi dan
skala kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat dan sebagainya. Tiruan adalah tiga
dimensi dari beberapa benda nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal,
terlalu jarang, terallu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dalam wujud aslinya. Nuansa asli
masih bisa dirasakan oleh peserta didik, tanpa mengurangi struktur aslinya, pembelajran lebih
bermakna
1. Model padat adalah jenis model yang memperlihatkan bagian permukaan luar dari
objek (benda). Contohnya Bentuk boneka, Berbagai bendera, Bermacam-macam
makanan, Peralatan dan perkakas rumah tangga, Bentuk geometris, Tonggak-tonggak
sejarah, Sejarah persenjataan, Anatomi manusia dan binatang, Aneka ragam alat
angkutan dan Lapisan tanah
2. Model penampang (Cutaway Model) adalah jenis model yang memperlihatkan
bagaimana suatu objek itu terlihat, jika bagian permukaanya diangkat untuk
mengetahui bagian dalamnya (X-rays atau cross section). Contohnya Bangunan,
Mesin-mesin, Anatomi tubuh manusia dan hewan, Kehidupan tumbuh-tumbuhan
dan Ragam transportasi
3. Model susun (Built up model) adalah jenis model yang terdiri atas beberapa bagian
objek (benda) yang lengkap atau sedikitnya bagian pokok dari objek tersebut.
Contohnya Model torso untuk memahami anatomi tubuh manusia (bagian-bagianya
bisa dilepas) atau Bagian-bagian senapan
4. Model kerja (Working Sheet) adalah jenis model tiruan dari suatu objek (benda)
yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli (sebenarnya), dan mempunyai
beberapa bagian sesungguhnya. Contohnya Penemuan- penemuan, Alat-alat
2
matematika, Alat angkutan dan mesin-mesin,Peralatan musik, Alat-alat mikroskopis,
Bagian mekanik gedung dan bangunan
5. Mock –ups adalah jenis model yang merupakan suatu penyederhanaan penyusunan
dari suatu sistem yang lebih ruwet. Susunan nyata dari objek itu dirubah sehingga
mudah dipelajari. Contohnya Mock-ups berlatih mengendarai mobil (drivotrainer),
mock-ups menjelaskan kontruksi radio, Prinsip –prinsip dan Sistem-sistem
6. Diorama adalah model barupa sebuah pemandangan tiga dimensi untuk
menggambarkan pemahaman yang sebenarnya. Contohnya Peristiwa sejarah, Ilmu
bumi, Ilmu produksi pabrik dan perindustrian serta Adegan cerita.
3
diperbesar atau diperkecil
3. Kegunaan model kerja (Working Model)
Mendorong keingintahuan peserta didik
Meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran
4. Kegunaan model Mock-Ups
Membantu peserta didik dalam membaca diagram (gambar diatas
kertas) atau objek dua dimensi dan memindahkanya ke dalam objek
yang sesungguhnya
Dapat membantu membaca objek atau benda yang sama sebagaimana
terdapat pada objek atau benda aslinya
5. Kegunaan Diorama
Sangat cocok untuk pengajaran mata pelajaran ilmu fisika, biologi, sejarah,
dan berbagia mata pelajaran lainya
Dapat memberikan gambaran situasi (kondisi) objek seperti aslinya,
sehingga peserta didik mudah menghayatinya
4
5. Tugas atau langkah kerja
6. Penilaian
7. Selain Judul terdapat pada lembaran lain (terpisah)
1. Judul diturunkan dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai besar kecilnya
materi
2. Membuat rancangan sebuah model yang akan digunakan , baik substansinya ataupun
bahan yang akan digunakan sebgia model
3. Informasi pendukung diterangkan secara jelas, padat, dan menarik pada selembar
kertas
4. Dikerjakan oleh orang yang ahli
5. Tugas dapat diberikan pada akhir penjelasan sebuah model dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan oral atau dalam selembar kertas
6. Penilaian dapat dilakukan terhadap jawaban lisan atau tertulis yang kita berikan
5
BAB III
PEMBAHASAN
Berkaitan dengan tugas akhir mata kuliah Tata letak fasilitas yaitu pembuatan maket
kelompok kami memilih gedung showroom “PT.BOSOWA BERLIAN MOTOR” sebagai
objek yang akan dibuat maket. Alasan kami memilih gedung showroom ini sebagai objek
maket karena pada gedung “PT.BOSOWA BERLIAN MOTOR” memiliki penempatan
fasilitas pada ruangan yang sesuai dengan divisi masing-masing pekerjaan.
NO Alat Bahan
1 Alat Tulis Hard Boards
2 Penggaris Tripleks
3 Cutter Isi Cutter
4 Kuas Tangkai ES
5 Lem Korea
6 Cat
7 Kardus Bekas
8 Kertas HVS
9 Batang Lidi
10 Kertas Minyak
11 Properti pelengkap (mobil dan motor mainan)
6
3.3. BIAYA PEMBUATAN MAKET
7
3.4. LAYOUT MAKET
Lantai 1 Lantai 2
NO Keterangan NO Keterangan
1 Gudang Sparepart 1 Ruang Makan
2 Kompressor 2 Dapur/Pantry
3 Oil Room 3 Balkon
4 Tools Room 4 Ruang Rapat
5 Engine Shop Room 5 Ruang Training
6 Tempat Cuci Tangan 6 KM PR
7 Shower 7 KM LK
8 WC 8 Ruang Kasir
9 Urinoir 9 Ruang Keuangan
10 Locker 10 Ruang Tunggu No Smoking
11 KM LK 11 Ruang Tunggu Smoking Area
12 KM PR 12 Ruang Tamu
Ruang Kepala Sperapart
13 13 Plat Dak
Ruang Kepala Bengkel
14 Ruang Kepala Cabang
15 Gudang Sparepart Pas Moving
16 Counter Marketing
17 Ruang Cek-Up
8
18
8m
10m 10m 5m 5m
16
17
4m
Up
WORK SHOP
BENSIN
SOLAR
10m
15
1250,0 mm x 500,0 mm
4m
400,0 mm x
400,0 mm
13
14
4m
6
Up
9 11 12
700,0 mm x 311,1 mm
2,5m
700,0 mm x 311,1 mm
1000,0 mm x 444,4 mm
3
4 10
5
8
7
2m
Up
9
13
8m
10m 10m 5m 5m
250,0 mm x
250,0 mm
850,0 mm x 377,8 mm
750,0 mm x 333,3 mm
4m
11 12
Up
10m
750,0 mm x 333,3 mm
10
4m
2,5m
4m
5 600,0 mm x 311,1 mm
Up
4 1000,0 mm x 444,4 mm
6 7 8
2m
1
5m 1,5m 1,5m 2,5m 2,5m 5m 5m
4,5m
Up
10
3.5. CARA PEMBUATAN MAKET
Berikut ini adalah cara pembuatan maket gedung showroom PT.BOSOWA
BERLIAN MOTOR yaitu :
1. Pertama melakukan pengukuran tata letak pada gedung yang akan dibuat maket
2. Menggambar tata letak pada gedung showroom, sebagai acuan dalam pembangunan
maket
3. Mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan maket
4. Membagi bagian dan ruangan dalam kertas duplek
5. Memotong dan menggunting bahan-bahan duplek, seperti bahan pembuatan
dinding, atap, dan jendela pada maket
6. Menempel dan membangun maket
7. Melakukan pengecatan pada bangunan maket dan,
8. Untuk tahap finishing menempel komponen pendukung seperti (Mobil, motor mini,
Papan nama, dan tiang bendera) seperti yang dapat dilihat pada gedung showroom
yang sebenarnya
11
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan penulisan laporan pembuatan maket kelompok kami dapat menyimpulkan
bahwa proses pembuatan maket dilakukan dengan tahap sebagai berikut, Pertama melakukan
pengukuran tata letak pada gedung yang akan dibuat maket, menggambar tata letak pada
gedung showroom, sebagai acuan dalam pembangunan maket, mempersiapkan bahan-bahan
yang dibutuhkan dalam pembuatan maket membagi bagian dan ruangan dalam kertas duplek,
selanjutnya memotong dan menggunting bahan-bahan duplek, seperti bahan pembuatan
dinding, atap, dan jendela pada maket, menempel dan membangun maket, melakukan
pengecatan pada bangunan maket dan, untuk tahap finishing menempel komponen pendukung
seperti (Mobil, motor mini, Papan nama, dan tiang bendera) seperti yang dapat dilihat pada
gedung showroom yang sebenarnya.
12
LAMPIRAN
iv
LAMPIRAN 2