1 Desain Penelitian
Desain penelitian sangat diperlukan dalam melakukan penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat
berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Sanusi (2011), desain atau rancangan penelitian
merupakan cetak biru bagi peneliti. Oleh karena itu, desain ini perlu disusun terlebih dahulu sebelum
peneliti melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada hypothetico-deductive
method. Menurut Sekaran (2009), penelitian menggunakan metode ini melibatkan tujuh tahap, yaitu:
1. Observasi (Observation)
Tahap ini mencoba mengidentifikasi dengan melihat apakah memang benar terdapat fenomena tertentu
(dalam hal ini apakah profitabilitas , likuiditas ,dan leverage terhadap finansial distress).
Dalam tahap ini peneliti melakukan pengumpulan informasi mengenai profitabilitas, likuiditas dan
leverage yang mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi finansial distress yakni pengamatan
pada perusahaan sektor perdagangan,......??)
Pada tahap ini peneliti berupaya untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan seluruh informasi yang
diperoleh sehingga menjadi suatu kesatuan yang memiliki arti yang logis sehingga permasalahan yang
diangkat (dalam hal ini profitabilitas dan likuiditas mempunyai pengaruh negatif terhadap finansial
distress serta leverage mempunyai pengaruh positif terhadap finansial distress).
Gabungan antara teori-teori yang mendasari serta berbagai informasi terkait seperti penelitian-
penelitian empiris terdahulu. Perumusan hipotesis penelitian ini dilakukan dengan metode deduktif.
Berdasarkan pada penelitian profitabilitas , likuiditas dan leverage, maka peneliti mengasumsikan bahwa
terdapat hubungan positif dan negatif dengan acuan sampel yakni pemerintah daerah di Indonesia.
Karena hipotesis yang dirumuskan akan diuji, maka tahap berikutnya adalah pengumpulan variabel-
variabel yang akan diukur, yang nantinya akan menjadi basis bagi analisis berikutnya.
Dalam tahap ini,data yang telah diperoleh, diproses secara statistik untuk melihat apakah hipotesis yang
dibangun dapat terdukung.
7. Deduksi (Deduction)
Merupakan proses dimana peneliti sampel pada kesimpulan, yaitu dengan menginterpretasikan arti dari
hasil analisis data yang diperoleh. Berdasarkan deduksi tersebut, maka peneliti dapat
merekomendasikan apakah permasalahan yang diangkat telah terjawab sesuai dengan hipotesis atau
tidak.