Ukb - Geo 2-05 - Litosfer
Ukb - Geo 2-05 - Litosfer
(GEO-UKB.3.5/4.5/2/5-5)
1. IDENTITAS
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari
dinamika litosfer.
4.5. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya
sebagai pengaruh dinamika litosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik,
gambar ilustrasi, dan atau peta konsep
g. Tujuan Pembelajaran:
h. Materi Pembelajaran
Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada UKB ini dapat Anda kuasai dengan
baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pembelajaran
2. PETA KONSEP
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran
dan konsentrasi !!!
Menalar,
Apersepsi berpikir
kritis
a. Pendahuluan
Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini,
pastikan Anda sudah memahami tentang Siklus Batuan
Setelah Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan ke kegiatan
belajar berikut. Apabila belum paham, mintalah pada teman atau guru Anda untuk
membimbing kembali terkait Siklus Batuan
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatanayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar dinamika litosfer kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen atau batuan endapan batuan yang terbentuk karena proses pengerasan,
akibat adanya pengaruh cuaca atau terbawa arus sungai sehingga mengendap didasar
sungai , danau atau lautan contohnya batuan kapur atau gamping, batu bara, batuan
karang, Janis batuan sedimen ini baik untuk digunakan sebagai penghias taman rumah
dengan cara melakukan penataan sedemikian rupa sehingga tersusun sebuah kumpulan
batu alam untuk bahan bangunan yang indah serta enak dipandang.
3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf dalam bahasa lainya yaitu batuan yang mengalami alihan atau
perubahan yaitu batuan sediment yang telah terpengaruh oleh panas dan tekanan yang
cukup besar sehingga mengalami berbagai perubahan bentuk dan komposisi batu alam
seperti batu antrasit, batu marmer, atau batu bara yang telah berubah menjadi batu intan.
Batu marmer banyak digunakan sebagai finishing rumah mewah baik sebagai penutup
lantai maupun pasangan dinding rumah sehingga tercipta sebuah tampilan marmer
dengan corak dan warna yang dapat dipilih misalnya jenis star white, perde patricia,
American red serta nama-nama batu granit dan marmer lainya sesuai dengan corak dan
warnanya masing-masing.
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka:
1. Jelaskan gambar siklus batuan!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Batuan di atas, dan telah memahami,
maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang Batuan pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang
perhatikan berikut!
Lakukan berikut
Petunjuk Kerja
1. Duduklah secara berkelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa).
2. Pasang nomor dada yang telah dibagikan guru di saku seragam kalian
3. Dengan menggunakan berbagai referensi, diskusikan lembar kerja dengan teman
kelompokmu. Soal A untuk kelompok 1 dan 3, Soal B untuk kelompok 2 dan 4
4. Buatlah laporan tertulis dan presentasikan hasil diskusimu di depan kelas
SOAL A
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri
penjelasanmu!
Pembuka pikiran
siswa sebelum
masuk kepada
Permasalahan proses penguasaan
kompetensi
kontekstual (stimulus)
dibor, 29 sumur diantaranya terletak di blok I dan II. Pada tahun 1944 sampai 1950 tidak ada
pemboran sumur baru dan kegiatan perawatan sumur sangat berkurang.
Produksi maksimum yang dicapai adalah pada tahun 1938, dengan total produksi minyak
sebesar 844.000 m3. Pada tahun 1948 terlihat adanya penurunan produksi, yaitu menjadi
127.000 m3, hal ini disebabkan sebagai akibat Perang Dunia II dan adanya pendudukan
tentara Jepang. Dan baru pada pertengahan tahun 1950 pemboran sumur ekplorasi di
aktifkan lagi.
Pada tanggal 15 Juli 1957 selesai di bor sumur Kw -129 dengan total kedalaman 733 m, dan
tahun tahun berikutnya tidak ada lagi kegiatan pemboran. Jadi jumlah sumur di lapangan minyak
Kawengan pada waktu itu sebanyak 137 sumur, yang terdiri dari delapan sumur di daerah
Kidangan dan 129 sumur di daerah Kawengan. Pada tahun 1957 jumlah sumur yang berproduksi;
85 sumur dengan total produksi sebesar 393.000 m3 dan mulai tahun 1960 sumur-sumur
produksi di lapangan minyak Kawengan dari hari ke hari semakin berkurang, karena beberapa
sumur berproduksi dengan water cut yang tinggi, peralatan produksi, pumping unit, dan prime
mover mulai rusak dan perawatan sumur mulai berkurang.
Lapangan minyak Kawengan mulai tahun 1988 dikelola oleh Pertamina, dan sejak saat itu
kegiatan pemboran mulai bergairah kembali, dan bahkan pada awal tahun 2000 sudah
dilakukan pemboran horizontal dalam rangka meningkatkan produksi minyak. Pada
umumnya sumur-sumur di lapangan Kawengan di produksikan dengan menggunakan pompa
Sucker Rod (Pompa Angguk) tetapi pada saat ini beberapa sumur di produksikan dengan
Electric Submersible Pump (ESP), dan Progresive Cavity Pump (PCP).
Selain digunakan system pengangkatan minyak yang modern, di lapangan Kawengan,
tepatnya di Desa Wonocolo masih dijumpai adanya sistem pengangkatan minyak yang sangat
sederhana, yaitu dengan cara penimbaan, baik dengan tenaga manusia (ditarik beramai-
ramai, sekitar 6 – 8 orang) maupun secara mekanis (ditarik dengan tali yang dililitkan pada
roda truck bekas yang digerakkan oleh tenaga mesin).
Soal HOTS,
agar yang
dilatih paham
Soal B
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri
penjelasanmu!
Sindonews.com – Gempa 6,2 skala richter (SR) yang berpusat di Bener Meriah, Aceh,
siang tadi merupakan gempa tektonik akibat pergerakan sesar Sumatera atau patahan
Semangko. Gempa ini berpusat di darat sehingga banyak menimbulkan kerusakan bangunan.
Gempa tektonik ini memang tak serta merta akan meningkatkan aktivitas gunung
berapi Burni Telong yang ada di Bener Meriah, tapi status gunung api tipe A itu tetap harus
dipantau selalu. Warga juga harus mewaspadai longsor, karena gempa jenis ini dapat
mengganggu kestabilan lereng.
“Masyarakat diharapkan dapat tenang sambil memperbanyak zikir dan doa, karena
gempa tektonik tidak serta merta mengakibatkan meningkatnya aktifitas gunung api Burni
Telong. Hanya yang diperlukan adalah pemantauaan untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Faizal Ardiansyah, Selasa (2/7/2013)
malam.\Menurutnya gempa yang menewaskan tujuh orang di Bener Meriah dan Aceh Tengah
ini, sama polanya dengan gempa yang melanda Tangse, Kabupaten Pidie pada Maret
2013.\Faizal menjelaskan, gempa tektonik juga bisa mengganggu posisi magma di dalam
perut gunungapi. Bisa jadi magma akan menyusup kerekahan yang terbentuk dalam perut
bumi sehingga energi tekanan magma keperut gunungapi berkurang.
“Namun, sebaliknya bisa juga tekanan magma dalam perut bumi semakin meningkat
yang menyebakan gunung api lebih aktif dari sebelumnya,” ujar dia.
Wilayah Aceh yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa di laut adalah seluruh
pesisir pantai barat dan selatan Aceh.Gempa yang berpusat di laut ini dapat berpotensi
terjadinya gelombang tsunami.
“Untuk wilayah yang rawan gempa tektonik dari sumber gempa darat yaitu patahan
Semangko. Wilayah ini umumnya membelah bagian tengah wilayah Aceh, searah dengan
Bukit Barisan,” sebut Faizal.
Patahan Semangko ini juga memiliki sesar-sesar kecil yang menyebar pada beberapa
wilayah Aceh baik di utara maupun selatan. Seperti patahan Lokop-Kutacane, patahan
Blangkeujeren-Mamas, patahan Kla-Alas, patahan Reunget-Blangkeujeren, Ppatahan Anu-
Batee, patahan Samalanga-Sipopoh, patahan Banda Aceh-Anu, patahan Lamteuba-Baro.
“Wilayah yang dilalui patahan Semangko ini juga sangat rentan terhadap longsor.Oleh
karena itu perlu penanganan teknis yang tepat untuk pemotongan lereng dan pembuatan
jalan di daerah tersebut,” kata Faizal.
Penguatan literasi
Artikel tersebut merupakan dampak negatif adanya proses tektonisme. Analislah bersama
teman kelompokmu apa hubungan antara gempa dengan proses tektonisme!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Endogen di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian belajar tentang Tenaga Endogen pada contoh kegiatan belajar 2,
sekarang Lakukan berikut!!
A. Bahan
1. Video/tayangan tentang gempa bumi berdasarkan penyebabnya
2. Ringkasan materi seisme
3. Laptop/tablet
B. Tugas
1. Bacalah ringkasan materi tentang seisme yang telah disediakan!
2. Temukan jenis-jenis gempa berasarkan penyebabnya!
3. Salinlah tayangan tentang gempa bumi ke laptopmu!
4. Perhatikan tayangan tersebut!
5. Buatlah laporan berdasarkan tayangan di lembar jawaban!
6. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
Dinamika litosfer
No Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan secara
singkat isi tayangan
tersebut!
2. Jelaskan penyebab
gempa yang terjadi
berdasarkan
tayangan!
3. Analisislah dampak
fisik yang terjadi
berdasarkan
tayangan gempa
tersebut!
4. Analisislah dampak
sosial yang terjadi
berdasarkan
tayangan gempa
tersebut!
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Gempa Bumi di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 4 berikut.
Kegiatan Belajar 4
Setelah kalian belajar tentang Gempa Bumi pada contoh kegiatan belajar 3,
sekarang Lakukan berikut!
Petunjuk
a) Perhatikan pertanyaan berikut !
b) Diskusikan dengan anggota kelompoknya !
c) Hasil diskusi kelompok dipersentasikan ke depan kelas !
Apabila kalian telah mampu menjawab materi Tenaga Eksogen di atas, dan telah
memahami, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 5 berikut.
Kegiatan Belajar 5
Setelah kalian belajar tentang Tenaga Eksogen pada contoh kegiatan belajar 4,
sekarang Lakukan berikut!!
Petunjuk kerja:
1. 1. Amatilah gambar di bawah ini dengan seksama!
2. 2. Diskusikan pertanyaan dari soal di bawah ini
3. 3. Kerjakan dalam lembar diskusi selama 30 menit
4. 4. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Ini adalah hasil guru, beri
siswa kesempatan
mengerjakan persoalan
Karakter
Jenis-jenis erosi
N
o. Jenis erosi Penjelasan Ciri Gambar
1 Erosi permukaan ........................................... ...............................
............
4 Erosi alur
...........................................
Bagian ini dapat dikreasi Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Jenis-jenis Tanah
lagi, sehingga dari mana
guru mendaptkn bukti
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
tentang kemampuan
siswa dapat lebih
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
terukur dan self-report berikut.
ini bisa sebagai
instrumen guru
berdasarkan hasil
pengamatan/mengecek Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
jawaban siswa
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami pemanfaatan lahan
dengan menyesuaikan tanah di Indonesia ?
2. Dapatkah kalian membedakan proses eksogen dan
endogen?
3. Dapatkah kalian mengaplikasikan menghitung
episentrum jika terjadi di daerah sekitar?
Dorongan untuk
melaksanakan kegiatan peer
instruction, berkolaborasi,
berkomunikasi, berkarakter
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Karakter
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Dinamika Litosfer dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap materi hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika litosfer !
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasai materi dalam UKB ini, maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
1. Dekripsikan dan berikan contohnya tentang batuan sedimen menurut tenaga yang
mengendapkan!
2. Deskripsikan minimal 3 contoh pemanfaatan batuan bagi manusia!
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Termasuk proses tektonisme apakah gambar ini? Beri
penjelasanmu!
Laihan peserta
didik
menuangkan
ekspresinya dan
keruntutkan
cara menulis
dan berpikir
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar, bagaimana penyelesaian
permasalahan pada Dinamika Litosfer di bagian awal pembelajaran tadi? Silahkan kalian
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan penyelesaian fenomena
tersebut di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika litosfer., tes formatif
SUKSES UNTUK KALIAN!!!