Anda di halaman 1dari 1

Teori interaktif

Schein (1970) menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sebagai suatu system
terbuka yang selalu berinteraksi dengan sekitarnya dan berkembang secara dinamis. System
tersebut dianggap suatu system yang terbuka jika terjadi adanya perubahan energy dan
informasi dengan lingkungan. Asumsi teori ini sebagai berikut

1. Manusia memiliki karakteristik yang sangan kompleks. Mereka mempunyai motivasi


yang bervariasi dalam melakukan suatu pekerjaan.
2. Motivasi seseorang tidak tetap, tetapi berkembang sesuai perubahan waktu.
3. Tujuan bisa berbeda pada situasi yanb berbeda pula.
4. Penampilan seseorang dan produktivitas dipengaruhi oleh tugas yang harus
diselesaikan, kemampuan seseorang, pengalaman dan motivasi.
5. Tidak ada strategi yang paling efektif bagi pemimpin dalam setiap situasi.

Hollander (1978) mendukung teori tersebut. Ia menekankan behwa antara peran pemimpin
dan staf dipengaruhi oleh peran yang lainnya. Dia menekankan bahwa pemimpin adalah
sebagai proses dua arah yang dinamis. Dia menekankan tiga dasar komponen yang terlibat
dalam perubahan pemimpin, yaitu :

1. Pemimpin termasuk personalitas pemimpin, persepsi dan kemampuannya;


2. Staf termasuk personalitas, persepsi dan kemampuannya
3. Lingkungan /situasi dimana pemimpin dan staf berfungsi, termasuk norma kelompok
baik formal maupun informal, ukuran, kekuatan dan ciri-ciri yang lainnya.

Menurut Holander (1978), pemimpin yang efektif memerlukan kemampuan untuk


menggunakan proses penyelesaian masalah, mempertahankan kelompok secara efektif,
mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, menunjukkan kejujuran dalam memimpoin
kompeten kreatif dan kemampuan mengembangkan identifikasi kelompok.

Anda mungkin juga menyukai