Oleh :
Laudhita Iftitania (120110170042)
Yolanda Fitrionita (120110170079)
01 TUJUAN
Tidak berulang
Terjadi pada periode berjalan
Mempengaruhi maupun tidak mempengaruhi
posisi kas
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
senilai Rp 531.000.000.
• Tanggal 6 Juni 2013 diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya
Rp 513.000.000
• Jadi ada kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 -
Rp 513.000.000).
• Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 6 Juni 2013 dengan menggunakan
SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja)
• Pada Tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai
Rp 531.000.000.
• Pada hari dan tanggal yang sama SP2D-LS tersebut dibukukan oleh bagian keuangan sebesar
Rp 531.000.000 sebagai belanja barang.
• Pada tgl.01 Juni 2013, waktu menyusun laporan diketahui ada kekeliruan pembukuan belanja atas
SP2D pada tanggal 15 Mei 2013.
Karena kesalahan pada akun belanja, maka koreksi dilakukan sebagai berikut:
– Tidak berulang
– Terjadi pada periode-periode sebelumnya
– Mempengaruhi posisi kas
– Laporan keuangan periode tersebut belum terbit
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)
Laporan keuangan sudah terbit
Menambah Mengurangi
kas Kas
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan
nilai Rp 531.000.000.
• Pada 05 Oktober 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji
pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,-
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000).
Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan
nilai Rp 513.000.000.
Pada bulan 5 Oktober 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah belanja gaji
pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000
Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000,
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).
Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang posisi kas)
Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit.
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian mobil dinas dengan menerbitkan
SP2D-LS senilai Rp 300.000.000.
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah disampaikan
ke DPRD,
• Pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa harga mobil dinas tersebut di mark up, yang seharusnya
senilai Rp 250.000.000
• Atas kelebihan tersebut nilai aset sebesar Rp 50.000.000 telah disetor dengan SSBP pada 3 Agst 2014
Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian tanah dengan menerbitkan
SP2D-LS senilai Rp 300.000.000.
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah
disampaikan ke DPRD
• Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa terdapat
kekurangan bayar atas tanah sebesar Rp 40.000.000
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi posisi aset
selain kas
Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit
Pengurangan Penambahan
Beban Beban
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan
nilai Rp 531.000.000.
• Pada 20 Juli 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji pegawai
yang dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,-
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000).
Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan
nilai Rp 513.000.000.
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat laporan sudah terbit, diketahui bahwa jumlah
belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000
• Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18.000.000,
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).
Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)
Laporan keuangan sudah terbit.
• Pada Tanggal 9 Februari 2012, diterima pendapatan sewa gedung pertemuan dengan
bukti STS (Surat Tanda Setoran) sejumlah Rp 3.575.000.
• Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000.
• Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 25 Juli 2013
• dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan.
• Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah penyajian saldo Kas dan
SAL menurut buku terlalu kecil sehingga akun Kas dan SAL harus ditambah.
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang saldo kas)
Laporan keuangan sudah terbit.
Menambah Kas
Penyetoran bagian laba
menambah akun kas dan
perusahaan negara yang
menambah akun ekuitas
belum masuk ke kas negara
Mengurangi Kas
Pengembalian pendapatan
DAU karena kelebihan mengurangi akun kas dan
transfer oleh Pemerintah mengurangi akun ekuitas
Pusat
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENERIMAAN & PENGELUARAN
PEMBIAYAAN (PAR 24)
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang
saldo kas)
Laporan keuangan sudah terbit.
Menambah Kas
Pemerintah pusat menerima
setoran kekurangan pembayaran
menambah akun kas dan
cicilan pokok pinjaman tahun
menambah akun SAL
lalu dari Pemda A
Mengurangi Kas
Pemerintah pusat
mengembalikan kelebihan mengurangi akun kas dan
setoran cicilan pokok pinjaman mengurangi akun SAL
tahun lalu dari Pemda A
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Menambah Kas
Kelebihan pembayaran suatu
angsuran jangka panjang menambah akun kas dan
sehingga terdapat pengeluaran menambah akun SAL
pengembalian angsuran
Mengurangi Kas
Terdapat pembayaran suatu
mengurangi akun kas dan
angsuran utang tahun lalu yang
mengurangi akun SAL
belum dicatat
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENCATATAN KEWAJIBAN (PAR 27)
Tidak berulang
Terjadi pada periode sebelumnya
Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang saldo kas)
Laporan keuangan sudah terbit.
Menambah Kas
Penerimaan kas karena
menambah akun kas dan
dikembalikannya kelebihan
pembayaran angsuran suatu
mengurangi akun kewajiban
kewajiban
Mengurangi Kas
Pembayaran suatu angsuran
kewajiban yg seharusnya mengurangi akun kas dan
dibayarkan tahun lalu menambah akun kewajiban
KOREKSI KESALAHAN (PAR 32)
Tidak berulang
Terjadi pada periode-periode sebelumnya
Tidak mempengaruhi posisi kas
Sebelum maupun setelah laporan keuangan terbit
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dicatat belanja modal atas pembelian peralatan
dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 250.000.000.
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat LK sudah terbit, diketahui bahwa
belanja modal tersebut adalah pembangunan gedung dengan nilai yg sama.
Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP kelebihan bayar pajak
untuk tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah
dibayarkan kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014.
Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal
pencatatan transaksi.
Thank you
FOR YOUR ATTENTION