Anda di halaman 1dari 22

SILABUS

1. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan


2. Nama Sekolah/Kelas : SD NEGERI BUARAN/ V
3. Kompensi Inti :

KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.

KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,


melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

4. KD/Materi Pokok/Pembelajaran:

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran


3.2 Memahami Pendahuluan
kombinasi gerak 3.2.1 Permainan Bola  Guru melakukan aktivitas
dasar lokomotor, Kaget apersepsi yang terdiri dari
1. Cara melakukan membariskan peserta didik,
non-lokomotor, dan
gerak melempar
manipulatif sesuai berdoa, presensi peserta didik,
bola
dengan konsep 2. Cara melakukan menanyakan kabar peserta
tubuh, ruang, usaha, gerak menangkap didik, memberika motivasi/
dan keterhubungan bola kalimat penyemangat kepada
dalam berbagai peserta didik dan menjelaskan
permainan bola kecil 3.2.2 Permainan Bola materi yang akan diberikan
Meteor hari ini.
sederhana dan atau
1. Cara melakukan
tradisional( rounders) gerak memukul  Guru mengajak peserta didik
bola untuk melakukan pemanasan
2. Cara melakukan dengan cara memberikan
gerak melempar penjelasan tentang permainan
bola yang diberikan dengan media
gambar.
3.2.3 Permainan Bola
Rounders Kegiatan Inti
 Kegiatan inti diawali dengan
4.2 Mempratikkan akivitas literasi yaitu
4.2.1 Permainan Bola
kombinasi gerak Kaget penyamaan persepsi tentang
dasar lokomotor, 1. melakukan materi pengisian waktu luang
non-lokomotor, dan gerak melempar denan menggunakan media
manipulatif sesuai bola gambar dan model dari peserta
dengan konsep 2. melakukan didik atau guru. Dalam proses
gerak menangkap
tubuh, ruang, usaha, literasi peserta didik
bola
dan keterhubungan diharapkan aktif untuk
dalam berbagai 4.2.2 Permainan Bola bertanya, jika peserta didik
permainan bola kecil Meteor kurang aktif bertanya maka
sederhana dan atau 1. melakukan gerak guru memancing peserta didik
tradisional (rounders) memukul bola utuk bertanya.
2. melakukan gerak  Guru membentuk kelompok
melempar bola
kerja peserta didik untuk
4.2.3 melakukan mempraktikkan materi yang
permainan Bola sudah didiskusikan sesuai
Rounders dengan tugas kelompok
masing-masing dengan
panduan lembar kerja yang
dibuat oleh guru. Guru
menunjuk ketua kelompok
sebagai penanggungjawab
kelompoknya.
 Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
mencoba dengan kelompoknya
dengan diberikan waktu
selama 30 menit untuk
menyelesaikan, kemudian
peserta didik berdiskusi untuk
membuat kesimpulan/
menemukan materi yang baru
dipelajari.
 Setelah waktu selesai, guru
memberikan kesempatan
kepada masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan simpulan
yang sudah dibuat di hadapan
teman-temannya.
 Guru memberikan masukan/
umpan balik untuk solusi
dalam materi.

Penutup
 Guru memberikan ucapan
terima kasih kepada peserta
didik atas kerjasamanya dalam
aktivitas pembelajaran pada
hari ini.
 Guru memberikan informasi
pelajara minggu depan.
 Doa dan salam penutup.

4. Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan
Penilaian lisan dilakukan dari awal proses literasi sampai dengan penutup dengan
menggunakan instrumen pedoman wawancara. Jika peserta didik tidak mampu
menjawab dengan lisan, guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menjawab
praktek atau simbol.
c. Penilaian Keterampilan : Tes Unjuk Kerja
Guru menilai seluruh akivitas mulai dari mencoba sampai dengan presentasi dengan
menggunakan instrumen yang berwujud indikator-indikator gerak sesuai dengan
rancangan materi baik dilakukan dengan cara individu maupun kelompok.
5. Alokasi waktu : 4 JP
6. Sumber Belajar :
a. Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran PJOK Kelas V Kurikulum 2013
b. Bahan ajar
c. Media gambar

Pekalongan, 9 Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PJOK

KUSTINI, S.Pd.SD NOVITA ARJIN R., S.Pd.


NIP. 197001008 199903 2 004 NIP. 19901107 201502 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PJOK

A. Nama Satuan Pendidikan : SD NEGERI BUARAN


B. Mata Pelajaran : PJOK
C. Kelas/Semester : V (lima)/ I (satu)
D. Materi Pokok : Permainan Rounders
E. Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (1 kali pertemuan)
F. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Indikator

3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 3.2.1 Permainan Bola Kaget


lokomotor, non-lokomotor, dan
1. Cara melakukan gerak
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
melempar bola
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana 2. Cara melakukan gerak
dan atau tradisional( rounders) menangkap bola
3.2.2 Permainan Bola Meteor
1. Cara melakukan gerak memukul
bola
2. Cara melakukan gerak melempar
bola
3.2.3 Permainan Bola Rounders

4.2 Mempratikkan kombinasi gerak dasar 4.2.1 Permainan Bola Kaget


lokomotor, non-lokomotor, dan
1. melakukan gerak melempar bola
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam 2. melakukan gerak menangkap
berbagai permainan bola kecil sederhana bola
dan atau tradisional (rounders)
4.2.2 Permainan Bola Meteor
1. melakukan gerak memukul bola
2. melakukan gerak melempar bola
4.2.3 melakukan permainan Bola
Rounders
G. TUJUAN
1. Setelah mengikuti pelajaran ini diharapkan siswa mampu sikap kedisiplinan dan
keberanian dalam proses pembelajaran kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif (melempar, menangkap dan memukul bola) melalui
permainan sederhana dan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Setelah mengikuti pelajaran ini diharapkan siswa mempunyai pengetahuan serta
memahami tentang cara atau teori kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulatif (melempar, menangkap dan memukul bola) melalui permainan
sederhana dan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah mengikuti pelajaran ini, diharapkan siswa mampu melakukan kombinasi gerak
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif (melempar, menangkap dan
memukul bola) melalui permainan sederhana dan dalam kehidupan sehari-hari.
H. Materi
a. Regular : materi sesuai yang terdapat pada indikator
b. Pengayaan : materi diberikan untuk anak yang diatas rata-rata atau
memiliki kemampuan lebih untuk memberikan pengetahuan yang dia miliki
kepada anak-anak yang dibawah rata-rata (meningkatkan aspek sikap dan
pengetahuan)
c. Remedial : materi diperuntukkan kepada anak-anak yang dibawah
rata-rata yaitu mengulang kembali materi regular dengan dibimbing oleh
temannya dengan metode tutor sebaya.
I. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific Approach (pendekatan saintifik)
Model pembelajaran : discovery learning
J. Media Pembelajaran : Lapangan, gambar gerakan melempar, menangkap dan
memukul bola, kun/kerucut, bola, alat pemukul, peluit
K. Sumber Pembelajaran : buku PJOK kelas V,
bahan ajar PJOK kelas V permainan rounders
L. Langkah-Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan
Guru mengumpulkan siswa dengan posisi setengah lingkaran dan menjadi guru menghadap
siswa. Guru kemudian memimpin doa agar pembelajaran berjalan dengan lancar.
Gambar posisi apersepsi

Guru memberi motivasi kepada siswa agar para siswa bersemangat untuk melakukan aktivitas
pembelajaran. Kemudian guru melakukan apersepsi yaitu kegiatan untuk mengetahui kemampuan
awal siswa dengan cara menanyakan kepada siswa tentang kemampuan melakukan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif (pengetahuan), guru mengharapkan siswa
untuk aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Jika siswa kurang merespon maka guru
dapat memancing siswa untuk bertanya atau menjawab.

Pemanasan Umum
Guru melakukan warming up/ pemanasan umum yaitu guru mengajak bermain kelompok dengan
cara siswa membuat lingkaran besar mengitari lapangan/halaman sambil meryanyikan lagu naik
kereta api. Guru kemudian membuat kelompok dengan menyebut angka “5” dan siswa harus bisa
membentuk kelompok sesuai suara dari guru, siswa yang tidak mendapatkan kelompok diberikan
hukuman menyanyi. Untuk pemanasan umum diusahakan siswa tidak bergerak cepat.

Gambar posisi melingkar


Pemanasan Khusus
Guru melanjutkan dengan melakukan pemanasan khusus yaitu guru membentuk tiga kelompok san
tiap kelompok diberikan tugas berbeda melalui permainan kucing membawa bola mengejar tikus.
Tikus dikenai kucing dengan menempelkan bola yang dipegangnya ke punggung tikus. Cara
berlarinya zigzag mengikuti barisan.

Gambar pemanasan khusus

B. INTI
Aktivitas literasi
Guru menjelaskan tentang cara melakukan gerakan membungkuk, melompat, meloncat,
mengayun dan menekuk dengan menggunakan media gambar yang disiapkan guru,
selanjutnya guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang dijelaskan. Guru
menunjuk satu orang siswa yang diangap mampu untuk memperagakan seperti gambar
yang dijelaskan. Diharapkan siswa yang lain menanggapi (menanya).

Setelah aktivitas literasi, berikutnya adalah guru membentuk 4 kelompok kerja yang
masing-masing dipimpin oleh satu siswa sebagai ketua kelompok. Tiap kelompok
diberikan tugas gerak yang harus dipraktekkan dan harus diselesaikan sesuai dengan
lembar kerja yang diberikan oleh guru.
1) Permainan Bola Kaget:
Cara melakukan: siswa membentuk posisi melingkar, dengan mengikuti aba-aba
guru, siswa menunjukan gerakan melempar bola kepada temannya dengan terlebih
dahulu memanggil nama temannya. Jika siswa tidak bisa menjawab, maka akan
berada ditengah lingkaran. Siswa yang dianggap pemenang adalah siswa yang paling
akhir berdiri di lingkaran.

Gambar posisi permainan Bola Kaget


Setelah melakukan permainan bola kaget siswa diberi tugas untuk melakukan
kegiatan lempar tangkap bola berpasangan sebanyak 4 kali.

Gambar siswa berpasangan lempat tangkap bola


2) Permainan Bola Meteor
Cara melakukan: siswa dalam satu kelompok melakukan gerak memukul bola. Bola
yang dipukul haris dapat melintasi garis batas pada tiang. Jika siswa mampu
memukul melewati batas tersebut maka nilainya 1. Masing masing siswa secara
bergantian melakukan gerakan memukul.
Area arah pukulan siswa pelempar

tiang
Siswa mengantri memukul
Gambar kegiatan permainan bola meteor
3) Permainan Rounders
Cara melakukan: siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok. Bermain sesuai
dengan aturan permainan rounders dengan menyesuaikan srana dan prasarana
sekolah

Setelah siswa menerima LK mereka bekerja berkelompok untuk menyelesaikan tugas


gerak yang diberikan, diperbolehkan mencari informasi yaitu bertanya kepada guru,
membaca buku tentang materi kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif yang tidak diketahuinya. (Kegiatan guru mengawasi siswa sambil melakukan
evaluasi/menilai proses belajar kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif.

Setelah melakukan eksplorasi selama 30 menit siswa diberi kesempatan untuk mengisi
lembar kerja yaitu menulis pengalaman gerak yang sudah bisa dia lakukan dan yang sulit
dia lakukan didalam lembar kerja (asosiasi). Setelah menyimpulkan, siswa melakukan
presentasi atau memaparkan hasil temuannya dihadapan teman dan guru. Dalam proses
presentasi, guru memberikan solusi umpan balik dan evaluasi untuk memberikan
pemahaman yang benar kepada siswa.

c. PENUTUP
Guru mengucapkan terimakasih kepada siswa atas kerja sama dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Guru memberikan penjelasan materi minggu depan.

M. Penilaian :
Jenis penilaian hasil pembelajaran :
a. Penilaian sikap (terlampir)
Teknik penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
Teknik penilaian : Tes lisan
Bentuk Instrumen : Pertanyaan
c. Penilaian keterampilan (terlampir)
Teknik penilaian : Tes Praktik
Bentuk Instrumen : Tes Keterampilan

Pekalongan, 9 Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PJOK

KUSTINI, S.Pd.SD NOVITA ARJIN R., S.Pd.


NIP.197001008199903 2 004 NIP. 19901107 201502 2
001
Lampiran 1
INSTRUMEN SIKAP

Nama sekolah : SD NEGERI BUARAN


Kelas : V
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Aspek yang dinilai
Percaya
No. Nama peserta didik Disiplin Tanggungjawab Peduli
Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Dst
Petunjuk pengisisn : Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang dicek (√)
dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2,
Kurang = 1)

Sikap Rubrik Penilaian


yang Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
dinilai
Disiplin Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
datang tepat waktu datang tepat waktu datang terlambat tidak hadir dalam
dalam mengikuti dalam mengikuti dan belum bisa pembelajaran
pembelajaran dan pembelajaran menyelesaikan
menyelesaikan namun belum bisa tugas pembelajaran
tugas pembelajaran menyelesaikan sesuai waktu yang
sesuai waktu yang tugas pembelajaran telah disepakati
telah disepakati sesuai waktu yang
telah disepakati
Tanggung Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peseta didik Jika peserta didik
jawab dapat dapat dapat tidak dapat
menyelesaikan meneyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
seluruh tugas sebagian besar sebagian tugas tugas
pembelajaran. tugas pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Percaya Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peseta didik
Diri mampu mampu mampu belum mampu
mempresentasikan mempresetasikan mempresentasikan mempresentasikan
hasil tugasnya hasil tugasnya hasil tugasnya hasil tugasnya
dengan lancar dengan kurang dengan bantuan
lancar temannya
Peduli Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik
selalu sering kadang-kadang tidak
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
membantu membantu membantu sikap membantu
temannya temannya temannya temannya
Lampiran 2
INSTRUMEN PENGETAHUAN

Instrumen Pengetahuan : Menggunakan Tes lisan

Penilaian lisan dilakukan dari awal proses literasi sampai dengan penutup dengan
menggunakan instrumen pedoman wawancara. Jika peserta didik tidak mampu menjawab
dengan lisan guru memberikan kesempatan peserta didik menjawab dengan praktek atau
simbol.
Lembar tes lisan :
Butir soal
No Nama Nilai
Soal No 1 Soal No 2
1
2
3
dst
Petunjuk pengisian : berikan nilai pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru
Nilai 4 : jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan baik lisan maupun praktek dengan
cepat tanpa bantuan guru
Nilai 3 : jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan baik lisan maupun praktek dengan
sedikit bantuan guru
Nilai 2 : jika peserta didik dapat menjawab dengan praktek dengan bantuan guru
Nilai 1 : jika peserta didik tidak dapat menjawab dengan praktek dengan bantuan guru

Soal Pengetahuan :
1. Bagaimana cara menangkap dan melempar bola lambung?
2. Bagaimana cara memukul bola agar jauh?

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Pengetahuan = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

Skor maksimal penilaian pengetahuan = 100


INSTRUMEN KETERAMPILAN

Instrumen Keterampilan : Menggunakan tes Unjuk Kinerja


Guru menilai seluruh aktivitas mulai dari mencoba sampai dengan presentasi dengan
menggunakan instrumen yang berwujud indikator-indikator gerak sesuai dengan rancangan
materi, baik dilakukan secara individu maupun kelompok.
Lembar penilaian unjuk kerja :
Aspek yang dinilai
Melempar
No Nama Memukul Bola Nilai
tangkap bola
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Petunjuk pengisian : Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
didik melakukan keterampilan sesuai tugas gerak.
Instrumen unjuk kinerja melempar tangkap bola
Nilai 4: jika peserta didik mampu melempar dan menangkap bola berturut-turut sebanyak 4
kali
Nilai 3: jika peserta didik mampu melempar dan menangkap bola berturut-turut sebanyak 3
kali
Nilai 2: jika peserta didik mampu melempar dan menangkap bola berturut-turut sebanyak 2
kali
Nilai 1: jika peserta didik mampu melempar dan menangkap bola berturut-turut sebanyak 1
kali
Instrumen unjuk kinerja memukul bola :
Nilai 4 : jika peserta didik mampu memukul bola melebihi garis batas sebanyak 4 kali
Nilai 3 : jika peserta didik mampu memukul bola melebihi garis batas sebanyak 3 kali
Nilai 2 : jika peserta didik mampu memukul bola melebihi garis batas sebanyak 2 kali
Nilai 1 : jika peserta didik mampu memukul bola melebihi garis batas sebanyak 1 kali
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Keterampilan = ---------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal

Skor maksimal penilaian keterampilan = 100


REKAPITULASI NILAI

Nama sekolah : SD NEGERI BUARAN


Kelas : V
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Aspek yang dinilai

No Nama peserta didik Sikap Pengetahuan Keterampilan Nilai


1
2
3 dst

Nilai maksimal = 100

Nilai = (nilai pengetahuan + nilai Keterampilan)


2
LEMBAR KERJA
Satuan Pendidikan : SD Negeri Buaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmai, Olahraga dan Kesehatan
Materi : Permainan Rounders
Kelas/ Semester : V (lima)
Nama : ....................................................
Kelas/ No : .............

No Gambar dan petunjuk Hasil Gerak


Ayo lakukan gerakan sesuai dengan
gambar!
1 Bagaimana posisi tangan ketika melakukan
lemparan melambung?
.......................................................................
Bagaimana posisi tangan agar bisa
menangkap bola dengan benar?
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

2 Apakah kamu sudah melakukan gerakan


seperti pada gambar?
.......................................................................
Bagaimana agar lemparan tepat sasaran?
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

3 Apakah kamu sudah melakukan gerakan


seperti pada gambar?
......................................................................
Bagaimana cara memegang alat pemukul
dengan benar?
......................................................................
.....................................................................

4 Apakah kamu sudah melakukan gerakan


seperti pada gambar?
......................................................................
Bagaimana agar bola yang datang dapat
dengan mudah dipukul?
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................

BAHAN AJAR

PERMAINAN ROUNDERS
Permainan rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di kota
Chicago, Amerika Serikat. Teknik dasar permainan rounders hampir sama dengan
permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Akan tetapi, dalam rounders
ditambah dengan keterampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola, juga ditambah
dengan keterampilan menjadi pelambung/pitcher dan catcher.

Permainan rounders ini masuk ke Indonesia tidak jelas kapan dan oleh siapa. Permainan ini
mulai berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub rounders yang
bermunculan di setiap daerah. Oleh karena itu, dibentuklah induk organisasi base ball dan
softball yang disebut dengan Perbasasi (Persatuan Base Ball dan Softball Amateur Seluruh
Indonesia). Kejuaraan nasional pertama diadakan pada tahun 1967 di Jakarta, dan juga dalam
PON VII tahun 1969 di Surabaya.

Terdapat beberapa teknik dasar dan peraturan yang perlu dikuasai oleh pemain rounders agar
dapat menjadi perounders yang baik. Teknik dasar dan peraturan tersebut adalah sebagai
berikut.

1. Teknik Dasar Permainan Rounders

Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan rounders, di antaranya melempar,


menangkap, memukul, dan lari.

a. Cara melempar bola

Cara melempar bola pada permainan rounders ada teknik-tekniknya. Teknik ini perlu dikuasai
dengan baik dan benar agar mendapatkan lemparan yang sempurna. Adapun jenis lemparan
itu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Lemparan melambung

Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh.


Lemparan ini memerlukan tenaga yang cukup besar karena bola harus jauh dan tinggi.
Cara melakukan lemparan melambung, yaitu:
a. Bola dipegang dengan posisi tangan atau jari-jari dengan benar.

b. Ayunkan tangan yang memegang bola sambil kaki melangkah secara bersamaan.

c. Berat badan bertumpu pada kaki depan.

d. Saat mengambil awalan melempar, badan sedikit condong ke belakang.

2. Lemparan mendatar

Lemparan bola mendatar adalah lemparan bola yang arah bolanya mendatar dan
cepat. Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan
sejajar dengan bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

3. Lemparan bawah (menyusur tanah)

Lemparan bawah ini arah atau jalannya bola menyusur tanah. Biasanya dilakukan dalam

keadaan darurat dan dilakukan dengan cepat. Cara melakukan lemparan bawah, yaitu:

a. Posisi badan sedikit membungkuk dan kedua kaki sedikit ditekuk.

b. Ayunan tangan dilakukan dari samping atas ke depan bawah.

c. Gerakan melempar bola bawah ini disertai dengan lecutan tangan.

b. Cara menangkap bola

Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola. Namun secara
garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:

a. Tangan diluruskan ke depan atau sedikit ditekuk pada pergelangan sikut.


b. Sarung tangan (glove) menghadap ke arah datangnya bola dan tangan yang lain di
samping glove.
c. Apabila bola telah masuk glove, tangan yang lain segera menutup dan mengambil
bola yang ada di dalamnya.

2. Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:

a. Bola ditangkap setinggi atau melebihi kepala.


b. Pada waktu menangkap bola, pandangan harus ke tangan yang sedang menangkap.
c. Setelah bola masuk ke glove, tangan yang lain segera menutup agar bola tidak
terlepas lagi.
d. Gerakan follow through adalah gerakan terakhir.

3. Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:

a. Kaki dilangkahkan ke depan.


b. Kedua lutut ditekuk dan badan dibungkukkan.
c. Tangan kiri di tanah (yang memakai glove) dan menghadap ke arah datangnya bola.
d. Setelah bola masuk ke glove, tangan lain segera menutup dan mengambil bola yang
ada di dalamnya.

c. Cara memukul bola

Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena
dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua
jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing) dan pukulan tanpa ayunan (bunt).
Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul
dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul. Pemukul hanya menunggu bola mengenai
kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan
(bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu penjaga. Cara melakukan pukulan,
yaitu:
1. Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.

2. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.

3. Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.

4. Badan sedikit condong ke depan.

5. Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.

6. Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.

d. Cara lari dalam bermain rounders

Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan situasi
permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya. Kecepatan berlari
dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak yang harus ditempuh oleh
pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan rounders dapat dilakukan seperti
pada latihan lari jarak pendek.

Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik, sebaiknya masing-
masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.

1. Latihan meningkatkan kecepatan berlari dan daya tahan.

2. Latihan berlari secepat-cepatnya dari base yang satu ke base yang lain.

3. Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.

4. Latihan meluncur untuk menuju tempat hinggap.

5. Latihan menghindarkan diri dari ketikan/sentuhan bola lawan.

2. Lapangan Rounders
Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap sisinya 15 meter.
Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai (base) berbentuk bujur sangkar.

3. Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Peraturan yang dimodifikasi artinya peraturan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi
yang ada. Modifikasi peraturan yang dilakukan dalam permainan rounders, antara lain pada
ukuran lapangan, jumlah pemain, dan lamanya permainan. Modifikasi aturan-aturan tersebut
harus disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu regu penjaga dan regu pemukul.

4. Peraturan Permainan Rounders

Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa


peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan
tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan
tersebut, yaitu:

a. Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain,
dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
b. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian
berhak
a. memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
b. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau
kedua
c. baik, ia harus berlari menuju base.
d. Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
e. Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
g. Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara
mengetik
h. atau membakar base.
i. Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali
menjadi regu
j. pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi permainan
dilakukan dalam
k. 7 inning.
l. Pertukaran tempat terjadi apabila:
1. Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali.
2. Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5
kali.
m. Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling
banyak.
n. Cara menentukan nilai atau angka, yaitu:
1. Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
2. Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut.
3. Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base
selamat maka akan mendapat angka 6.

Anda mungkin juga menyukai