IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA BPK.

B DENGAN ASAM URAT

DIAGNOSA HARI/
NO. IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN TANGGAL
1. Perilaku kesehatan Jumat, a. Mengucapkan salam SUBJEKTIF:
cenderung beresiko 11 Oktober “Selamat siang, kakek?” - Keluarga menjawab salam.
pada Bpk.B di RW 2019. b. Memvalidasi keadaan keluarga “Selamat siang juga, Fira. Iya,
03 Kelurahan Pukul 11.00 “Bagaimana keadaan kakek siang ini? silahkan masuk, Fira”.
Jadirejo Kecamatan WIB. Kita periksa asam uratnya ya kek. kek, - Bpk.B mengatakan sering mengalami
Sukajadi asam urat kakek 7,3 gr/dL. Nilai asam nyeri dan pegal di betis dan
urat kakek tinggi ya Kek. Kadar normal persendian
yaitu 2,4 – 6,4 gr/dL kek. Jadi kadar asam - Bpk.B mengatakan suka
urat kakek ini termasuk tinggi”. mengkonsumsi makanan gulai,
c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan bersantan, kacang-kacangan dan
tujuan sayuran hijau.
“Oh ya Kek, kemarin kita sudah berjanji - Keluarga mengatakan telah mengerti
untuk bertemu pada siang ini kan Kek?. dengan apa yang dijelaskan mengenai
Kek, siang ini saya akan menjelaskan asam urat.
tentang pengertian, penyebab dan tanda “Asam urat adalah penyakit yang
gejala asam urat. Bagaimana Kek apakah ditandai dengan penumpukan asam
Kakek ada waktu sekitar 30 menit saja? urat yang nyeri pada tulang dan sendi,
Enaknya berbincang di mana? Baik ya sangat sering ditemukan pada kaki
Kek kita berdiskusi di sini saja”. bagian atas, pergelangan dan kaki
bagian tengah”.
- Keluarga mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
penyebab asam urat.
“Penimbunan kristal asam urat dalam
 TUK 1
TUK 1.1
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
asam urat.
“Sebelumnya sudah pernah dengar asam
urat, Kek? Sebelum saya menjelaskan
tentang asam urat, kira-kira apa yang
kakek ketahui tentang asam urat?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga tentang
asam urat dengan menggunakan lembar
balik dan leaflet.
“Asam urat adalah penyakit yang
ditandai dengan penumpukan asam urat
yang nyeri pada tulang dan sendi, sangat
sering ditemukan pada kaki bagian atas,
pergelangan dan kaki bagian tengah”.
c. Menanyakan kembali tentang tentang
pengertian asam urat kepada keluarga:
“Setelah saya jelaskan tentang pengertian
asam urat, sekarang coba kakek jelaskan
kembali apa itu asam urat?”
d. Memberikan pujian kepada keluarga atas
jawaban yang tepat yang diberikan oleh
keluarga.
“Iya, tepat sekali ya Kek.”
sendi, faktor genetik, jenis kelamin
dan umur, kelebihan BB, konsumsi
alcohol dan diet”.
- Keluarga dapat mengidentifikasi
penyebab asam urat pada Bpk.B
“Kakek asam urat karena dirumah
suka makan gulai, kacang-kacangan,
dan sayuran hijau”.
- Keluarga mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
tanda dan gejala asam urat.
“Nyeri tulang dan sendi, kemerahan
pada sendi, bengkak, ngilu dan
kesemutan”.
- Keluarga dapat mengidentifikasi tanda
dan gejala yang dirasakan oleh Bpk.B.
Bpk.B mengatakan
“Sakit akan kambuh apabila
mengkonsumsi makan kacang-
kacangan dan bersantan sehingga
menimbulkan kebas dan nyeri pada
jari sebelah kanan”.
- Keluarga dapat menyebutkan akibat
lanjut dari penyakit asam urat.
“akibat dari penyakit asam urat
ternyata bisa stroke, gagal ginjal serta
gagal jantung”
 TUK 1.2
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
penyebab terjadinya asam urat.
“Sebelum Fira menjelaskan tentang
penyebab asam urat, menurut Kakek
mengapa seseorang dapat menderita
asam urat?”.
b. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
penyebab terjadinya asam urat dengan
menggunakan leaflet dan lembar balik.
“Penimbunan kristal asam urat dalam
sendi, faktor genetik, jenis kelamin dan
umur, kelebihan BB, konsumsi alkohol
dan diet”.
c. Menanyakan kembali kepada keluarga
jika ada yang belum di mengerti tentang
penyebab asam urat.
“Kek, dari yang sudah Fira jelaskan tadi.
Apakah ada hal yang ingin Kakek
tanyakan”.
d. Mengevaluasi kembali tentang penyebab
asam urat kepada keluarga.
“Setelah saya menjelaskan tentang
penyebab asam urat, coba Kakek
jelaskan kembali apa saja penyebab
terjadinya asam urat?”.
e. Memberikan pujian kepada keluarga atas
jawaban tepat yang diberikan.
OBJEKTIF:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan.
b. Kontak mata positif.
c. Keluarga tampak mendengarkan.
d. Bpk.B mengerti dan dapat mengulang
apa yang dijelaskan oleh perawat.
e. Keluarga mampu mengulangi
penjelasan yang telah dijelaskan oleh
mahasiswa
f. Keluarga dapat mengambil keputusan
yang tepat
ANALISA:
Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 1-
TUK 2 asam urat tercapai sepenuhnya.
Bpk.B mampu mengenal masalah asam
urat dimana Bpk.B dapat menjelaskan
kembali pengertian asam urat,
menyebutkan 5 dari 6 penyebab asam
urat, menyebutkan tanda dan gejala asam
urat 6 dari 8, serta 3 dari 6 akibat
lanjut/dampak dari asam urat sesuai
dengan konsep yang ada. Bpk.B mampu
memutuskan untuk mengambil keputusan
dalam mengatasi masalah asam urat.
 “Bagus sekali, Kakek sudah mengerti apa PLANNING:
itu penyebab terjadinya asam urat.” a. Evaluasi kembali pengetahuan
keluarga terkait pengertian, tanda dan
TUK 1.3 gejala, penyebab, akibat lanjut jika
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang tidak segera diatasi dari penyakit asam
tanda dan gejala asam urat. urat
“Sebelum Fira menjelaskan tanda dan b. Evaluasi kembali kemampuan keluarga
gejala penyakit asam urat, menurut dalam membuat keputusan yang tepat
Kakek apa saja tanda dan gejala terkait kesehatan Bpk.B
penyakit asam urat?”. c. Lanjutkan TUK 3
b. Mendiskusikan bersama keluarga tentang
tanda dan gejala asam urat menggunakan
leaflet dan lembar balik.
“Nyeri tulang dan sendi, kemerahan pada
sendi, bengkak, ngilu dan kesemutan”.
c. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam menyebutkan kembali
tanda dan gejala penyakit asam urat yang
tidak ditangani dengan segera dan tepat.
“coba Kakek sebutkan kembali apa-apa
saja akibat dari asam urat?”.
d. Memberikan reinforcement positif atas
kemampuan keluarga mengidentifikasi
kondisi Bpk.B
“Bagus sekali, berarti Kakek sudah
mengerti tentang tanda dan gejala asam
urat.”
TUK 2
TUK 2.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang akibat dari asam urat.
“Setelah Fira menjelaskan tentang akibat
penyakit asam urat, apa yang Kakek
ketahui tentnag akibat dari asam urat?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang akibat dari penyakit asam urat,
jika tidak diatasi dengan segera dan
tepat.
“Akibat lanjut dari asam urat yaitu nyeri
tulang dan sendi, kemerahan pada sendi,
bengkak, ngilu dan kesemutan”.
c. Mengevaluasi kembali apakah keluarga
benar-benar telah menguasai akibat
lanjut dari asam urat.
“Setelah Fira jelskan tentang akibat dari
asam urat, coba Kakek jelaskan kembali
apa saja akibat dari asam urat?”.
d. Memberikan pujian pada keluarga atas
jawaban yang diberikan dan jawabannya
sesuai.
“Benar sekali apa yang telah Kakek
jelaskan, berarti Kakek telah mengerti
tentang dampak asam urat.”
PENUTUP
“Baiklah Kek, sampai disini dulu bincang-
bincang kita pada siang hari ini. Kek,
apakah besok Fira boleh datang lagi dalam
membahas cara perawatan dengan ramuan
obat tradisional? Oo boleh Kek. Kakek,
maunya jam berapa? Baiklah Kek, jam
15.00 WIB. Kalau begitu, sampai jumpa
besok ya Kek”.

TUK 2.2
a. Mendiskusikan dengan keluarga
begaimana cara mengatasi penyakit asam
urat.
“Selama ini apa tindakan yang telah
kakek lakukan untuk mengatasi penyakit
asam urat?”.
b. Memotivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi asam urat
dengan segera dan tepat.
“Fira harap ibu dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi penyakit
asam urat dengan tepat ya kek karena
akan mengganggu aktifitas kakek dan
keluarga sehari-sehari”.
c. Memberikan reinforcement positif atau
keputusan yang telah diambil oleh
keluarga.
 “Tepat sekali keputusan yang kakek
ambil, berarti kakek sudah mengerti
bagaimana cara mengatasi penyakit asam
urat”

PENUTUP
“Baiklah kek...sampai disini bincang-
bincang kita pada hari ini. Hari Sabtu Fira
akan datang kesini lagi untuk membahas
tentang bagaimana cara perawatan penderita
karies dentis. Bagaimana menurut kakek?
Besok Fira kesini lagi jam 16.00 WIB ya
kek. permisi kek. Assalamualaikum wr wb”
Perilaku kesehatan Sabtu, 12 a. Mengucapkan salam
cenderung beresiko Oktober 2019. “Selamat sore, Kek?”.
pada Bpk.B di RW Pukul 15.00 b. Memvalidasi keadaan keluarga
03 Kelurahan WIB “Bagaimana keadaan Kakek sore ini?”.
Jadirejo Kecamatan c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
Sukajadi tujuan
“Oh ya Kek, kemarin kita sudah berjanji
untuk bertemu pada sore ini kan Kek?.
Kek, sore ini Fira akan menjelaskan
tentang cara perawatan penyakit asam
urat. Apakah Kakek ada waktu sekitar 30
menit saja? Enaknya berbincang di mana?
Baik ya Kek kita berdiskusi di sini saja.
SUBJEKTIF:
a. Bpk.B mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
cara perawatan asam urat.
“Cara perawatan asam urat, yaitu
banyak minum air putih, kompres
dengan air hangat, hindari makanan
jenis kacang – kacangan, hindari
makan sayuran hijau, hindari
makanan kaleng (sarden, kornet sapi),
hindari makanan laut (udang, kepiting,
kerang), hindari makan jeroan, hindari
beberapa jenis pakah-pakahan (durian,
alpokat, air kelapa muda, emping
melinjo), hindari makan kaldu daging
 TUK 3
TUK 3.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga tentang
cara perawatan asam urat.
“Cara perawatan asam urat, yaitu banyak
minum air putih, kompres dengan air
hangat, hindari makanan jenis kacang –
kacangan, hindari makan sayuran hijau,
hindari makanan kaleng (sarden, kornet
sapi), hindari makanan laut (udang,
kepiting, kerang), hindari makan jeroan,
hindari beberapa jenis pakah-pakahan
(durian, alpokat, air kelapa muda,
emping melinjo), hindari makan kaldu
daging dan menjaga kebersihan
perorangan dan lingkungan dan
pengobatan segera”.
b. Mengevaluasi kembali apa yang sudah
dijelaskan.
“Kek, setelah saya jelaskan tadi, coba
kakek sebutkan lagi bagaimana cara
perawatan asam urat?”.
c. Memberikan pujian atas jawaban yang
tepat dari keluarga.
“Ya, bagus sekali Kek”.
dan menjaga kebersihan perorangan
dan lingkungan dan pengobatan
segera”.
b. Bpk.B mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan mengenai
cara membuat ramuan tradisional
untuk asam urat.
c. Bpk.B telah mengerti penjelasan
tentang ramuan obat tradisional yng
dapat dikonsumsi di rumah.
“Rebus 7-9 lembar daun salam segar
ataupun kering. Air daun salam
direbus dengan 2-3 gelas air hingga
sisa 1 gelas dan dapat diminum
sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore
atau pagi dan malam)”.
d. Bpk.B mengatakan telah mengerti
cara pembuatan obat tradisional untuk
mengurangi nyeri pada betis dan
persendian
OBJEKTIF:
a. Bpk.B tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan.
b. Kontak mata positif dan keluarga
tampak aktif bertanya.
c. Bpk.B tampak mengerti dan dapat
menyebutkan kembali 6 dari 9 cara
 TUK 3.2 perawatan penderita asam urat.
a. Mendemonstrasikan cara membuat d. Keluarga tampak antusias dengan
ramuan tradisional untuk mengatasi asam penjelasan yang diberikan.
urat. e. Kontak mata positif dan keluarga
“Rebus 7-9 lembar daun salam segar tampak aktif bertanya.
ataupun kering. Air daun salam direbus f. Bpk.B tampak mengerti dan dapat
dengan 2-3 gelas air hingga sisa 1 gelas menyebutkan kembali cara membuat
dan dapat diminum sebanyak 2 kali ramuan tradisonal untuk asam urat.
sehari (pagi dan sore atau pagi dan
malam)”. ANALISA:
b. Mengevaluasi kembali apa yang sudah a. Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 3
dijelaskan. tercapai sepenuhnya. Keluarga
“Nah, sekarang coba Kakek ulangi mampu menyebutkan cara perawatan
bagaimana cara membuat ramuan asam urat yang sudah dijelaskan.
tradisional dalam mengatasi asam urat?”. Keluarga mampu menyebutkan cara
c. Memberikan pujian atas tindakan yang membuat ramuan tradisional untuk
tepat dari keluarga. asam urat.
“Iya betul sekali ya, Kek”.
PLANNING:
TUK 3.3 a. Evaluasi kembali pengetahuan
a. Mendemonstrasikan pada keluarga cara keluarga terkait dengan cara
membuat obat tradisional untuk perawatan sederhana penyakit asam
mengurangi nyeri pada sendi kakek: urat
“Kek, sekarang saya mau mengajarkan b. Evaluasi kembali kemampuan
cara membuat ramuan obat tradisional keluarga tentang terapi komplementer
yang bisa mengurangi rasa nyeri pada penyakit asam urat
sendi Kakek. Bahannya gampang kek, c. Lanjutkan TUK 4-5
hanya membutuhkan daun salam 7-8
 lembar dan air biasa.
Cara membuatnya yaitu dengan merebus
7-9 lembar daun salam segar ataupun
kering. Air daun salam direbus dengan 2-
3 gelas air hingga sisa 1 gelas dan dapat
diminum 2 kali sehari (pagi dan sore atau
pagi dan malam)”.
b. Mengevaluasi apa yang sudah dijelaskan:
“Nah, setelah saya menjelaskan, bisakah
Kakek ulangi lagi bahan dan cara
pembuatan obat tradisional ini Kek?”
c. Memberikan reinforcement positif kepada
keluarga atas jawaban yang tepat.
“Bagus sekali ya Kek”.

PENUTUP
“Baiklah Kek. Sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada hari
ini. Besok rencananya Fira akan datang
kesini lagi untuk membahas tentang
bagaimana memodifikasi lingkungan
untuk penderita asam urat bagaimana
menurut, Kakek? Baiklah Kakek, kita
akan ketemu lagi besok jam 10.00 WIB
bisa Kek? Baiklah Kek. Terima kasih ya
Kakek”.
Perilaku kesehatan Minggu, 13 a. Mengucapkan salam. SUBJEKTIF:
cenderung beresiko Oktober 2019. “Selamat sore, Kek?”. a. Bpk.B mengatakan telah mengerti
pada Bpk.B di RW Pukul 10.00 b. Memvalidasi keadaan keluarga. dengan apa yang dijelaskan mengenai
03 Kelurahan WIB. “Bagaimana keadaan Kakek sore ini? cara menciptakan lingkungan yang
Jadirejo Kecamatan Kita periksa asam uratnya ya Kek”. sehat untuk penderita asam urat.
Sukajadi c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan b. Bpk.B mengulang kembali cara
tujuan. menciptakan lingkungan yang sehat,
“Oh ya Kek, kemarin kita sudah berjanji “Penataan perabotan rapi dan teratur,
untuk bertemu pada pagi ini kan Kek?. lingkungan rumah bersih dan sehat,
Kek, sore ini Fira akan menjelaskan hindari lantai rumah dan kamar mandi
tentang bagaimana memodifikasi yang licin”.
lingkungan untuk penderita asam urat. c. Keluarga mengatakan “Kalau sakit
Apakah Kakek ada waktu sekitar 30 biasanya keluarga berobatnya ke
menit saja? Enaknya berbincang di mana? rumah sakit atau puskesmas”.
Baik ya Kek kita berdiskusi di sini saja”. d. Keluarga mengatakan manfaat
menggunakan fasilitas kesehatan.
TUK 4 “Manfaatnya supaya dapat
TUK 4.1 pengobatan dan sakitnya berkurang”.
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
cara menciptakan lingkungan yang sehat. OBJEKTIF:
“Sebelum saya menjelaskan cara a. Keluarga tampak antusias dengan
menciptakan lingkungan yang sehat, penjelasan yang diberikan.
menurut Kakek bagaimana cara b. Kontak mata positif dan keluarga
menciptakan lingkungan yang sehat?”. tampak aktif bertanya.
b. Mendiskusikan bersama keluarga cara c. Bpk.B dan keluarga mengerti dan
menciptakan lingkungan yang sehat. dapat mengulang apa yang telah
“Cara menciptakan lingkungan yang dijelaskan.
sehat seperti lingkungan tempat tinggal d. Keluarga sudah mengikuti anjuran
 bersih, tidak berdebu dan udara bersih, dari perawat untuk ke Puskesmas
menjaga kebersihan perorangan, ventilasi memeriksa kesehatan.
dan pencahayaan cukup”.
c. Memberikan pujian kepada keluarga atas
jawaban yang diberikan oleh keluarga. ANALISA:
“Ya tepat sekali ya Kek”. Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 4 dan
5 tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
TUK 5 menyebutkan cara menciptakan
TUK 5.1 lingkungan yang sehat dan
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan penderita asam urat. Keluarga sudah
bila ada anggota yang sakit dan termotivasi untuk berobat.
manfaatnya.
“Sebelum Fira menyebutkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat PLANNING:
digunakan bila ada anggota yang sakit a. Mengevaluasi TUK 1-5 asam urat.
dan manfaatnya, menurut kakek fasilitas
kesehatan apa aja yang dapat digunakan
bila ada anggota keluarga yang sakit dan
apa saja manfaatnya?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
bila ada anggota keluarga yang sakit dan
manfaatnya.
“Fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan seperti puskesmas, balai
pengobatan, rumah sakit dan manfaatnya
untuk mengontrol kesehatan, memberikan
 pendidikan kesehatan dan pengobatan
pada keluarga”.
c. Memberikan pujian kepada keluarga atas
jawaban yang diberikan oleh keluarga.
“Benar sekali apa yang sudah Kakek
katakan”.

TUK 5.2
a. Memotivasi keluarga untuk membawa
anggota yang sakit ke pelayanan
kesehatan.
“Nah, jadi apabila ada anggota keluarga
yang sakit dan tidak dapat ditangani di
rumah, segera bawa ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas ya Kek.
Atau ke praktik dokter juga boleh Kek”.
b. Memberikan pujian atas jawaban
keluarga.
“Ya, bagus sekali Kek”.

PENUTUP
“Baiklah, Kek. Sampai disini dulu
informasi yang dapat Fira berikan pada
hari ini. Semoga informasi kesehatan
yang Fira sampaikan selama ini dapat
bermanfaat untuk Kakek, Kakek dan
keluarga. Sampai jumpa dilain waktu ya
Kek”.