Anda di halaman 1dari 6

AKTIVITAS KETERAMPILAN

MEMBEDAH TEKS EKSPOSISI

FAKTA HUKUM DI INDONESIA

KELAS/SEMESTER : X MIPA 4 / GANJIL


KELOMPOK : SYAIR
KETUA : ABDI PRATAMA
SEKRETARIS : ELZA PUSPA NINGSIH
ANGGOTA : 1. INDAH UTAMI FITRI
2. MIRAH AFIZA NURAZIZAH
3. TRIA FITRI LESTARI
4. ADHITYA ALAM SAPUTRA
5. FEBRI ANDIKA SAPUTRA

SMA NEGERI 2 BENGKULU SELATAN


(SEKOLAH RUJUKAN)
TP 2017/2018
PERMASALAHAN (SOAL)

1. Carilah satu contoh teks eksposisi dengan struktur dan bahasanya yang

menarik di internet atau media massa lalu print atau gunting ( struktur

nya harus lengkap ) !

2. Bacalah dengan penuh seksama teks tersebut beserta anggota

kelompokmu!

3. Bedahlah struktur teks tersebut dengan baik, jawab pakai tabel seperti

pada halaman 68 dan 69 dalam buku paket!

4. Analisislah dengan penuh seksama teks tersebut, apakah sudah ideal

atau belum? Kalau belum, maka tatalah kembali struktur teks tersebut

dengan lengkap dalam tabel 2 dan jika sudah maka berilah komentar

secara logis!

5. Berilah tanggapan teks tersebut dari segi:


a. Isi
b. Bahasa
6. Catatlah beberapa kalimat fakta dan opini dalam teks tersebut, jawablah

dalam tabel 3 seperti pada halaman 59 dalam buku paket!


Pembahasan (jawaban)

Tabel 1

Membedah teks eksposisi yang berjudul “ FAKTA HUKUM DI INDONESIA”

Struktur Teks

Semestinya hukum di negera Indonesia


sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang dasar
1945 sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para
pelaku tindak kejahatan. Akan tetapi pada faktanya
Tesis/Pernyataan Pendapat
kerapkali terjadi ke tidak adilan terhadap hukum yang bisa
merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, akan
tetapi menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan
uang. Itulah yang terjadi pada saat ini.

Bukan menjadi rahasia umum lagi jika para


koruptor di Indonesia menerima hukuman yang
tingkatannya terbilang sangat ringan, bahkan ada pula
Argumentasi koruptor yang mendapatkan tunjangan berupa fasilitas
yang sangat mewah padahal sudah dianggap merugikan
masyarakat dan negara.

Hukum di Indonesia dapat dibilang hanya tegas


dihadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah
menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga
mencuri beberapa kayu. Ia terancam dengan hukuman
Penegasan Ulang dan selama kurang lebih 5 tahun penjara. Sungguh sangat ironis
Rekomendasi dan tidak adil. Apabila dibandingkan dengan hukuman para
koruptor yang tidak sebanding dengan apa yang telah
diperbuatnya terhadap negara.
Fakta Hukum di Indonesia

Semestinya hukum di negera Indonesia sebagaimana yang telah diatur dalam undang-
undang dasar 1945 sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak
kejahatan. Akan tetapi pada faktanya kerapkali terjadi ke tidak adilan terhadap hukum yang
bisa merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, akan tetapi menjadi mendadak tumpul
ketika dihadapkan dengan uang. Itulah yang terjadi pada saat ini.
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika para koruptor di Indonesia menerima hukuman
yang tingkatannya terbilang sangat ringan, bahkan ada pula koruptor yang mendapatkan
tunjangan berupa fasilitas yang sangat mewah padahal sudah dianggap merugikan masyarakat
dan negara.
Hukum di Indonesia dapat dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya
kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri beberapa
kayu. Ia terancam dengan hukuman selama kurang lebih 5 tahun penjara. Sungguh sangat
ironis dan tidak adil. Apabila dibandingkan dengan hukuman para koruptor yang tidak
sebanding dengan apa yang telah diperbuatnya terhadap negara.

Sumber: http://sahabatnesia.com/contoh-teks-eksposisi-singkat/
Komentar

Sudah ideal, karena teks eksposisi tersebut telah memenuhi struktur teks eksposisi yaitu tesis
atau pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang atau rekomendasi. Selain itu
teks tersebut juga memberikan penjelasan penggambaran strukturnya yang dimuat secara
singkat dan padat.

Tanggapan

a. Isi : Isi dari teks eksposisi yang kami dapatkan sudah bagus, karena telah
memaparkan secara detail dan singkat dari maksud dan tujuannya akan
tetapi masih terdapat kekurangan dari isinya yaitu pada penulisan kata
“koruptor” seharusnya huruf “k” ditulis menggunakan huruf kapital, lain
halnya pada teks tersebut huruf “k” ditulis menggunakan huruf kecil.

b. Bahasa : Bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi di atas cukup mudah dipahami,
sehingga teks tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh kalangan masyarakat
umum.
Tabel 3

Mencatat kalimat-kalimat opini dan fakta dalam teks eksposisi “ FAKTA


HUKUM DI INDONESIA”

Kalimat Fakta Kalimat Opini


Nenek Asyani terancam hukuman selama Akan tetapi pada faktanya kerapkali terjadi
kurang lebih 5 tahun penjara. ketidakadilan terhadap hukum yang bisa
merugikan banyak orang.
Hukum bisa saja tegas, akan tetapi menjadi
mendadak tumpul ketika dihadapkan
dengan uang.
Hukum di indonesia dapatdibilang hanya
tegas dihadapan rakyat kecil.

Anda mungkin juga menyukai